Pengalaman Sekaligus Keluhan Menggunakan Fasilitas PayLater Bukalapak

Saya ingin menyampaikan perihal pengalaman, sekaligus keluhan saya, dalam menggunakan fasilitas PayLater di Bukalapak. Pada sekitar tanggal 21-22 September 2021, saya mendapatkan penawaran di Bukalapak yaitu fasilitas PayLater . Lalu saya coba mengajukan dan itu langsung disetujui dengan limit yang diberikan yaitu sebesar 500 ribu rupiah. Saya pikir ini bisa membantu saya dalam bertransaksi darurat, jika cash flow saya limit. Namun ternyata berbeda dengan kenyataan yang saya terima.

Setelah PayLater disetujui, pada tanggal 22 September 2021, saya langsung coba untuk bertransaksi membeli voucher/koin untuk game permainan Android saya, agar game tersebut dapat dimainkan. Ya hitung-hitung sambil mengisi waktu luang saya. Transaksi pun berjalan normal dan tidak ada masalah. Pembayaran pun disetujui menggunakan PayLater. Saya juga melakukan 3x transaksi lain menggunakan Paylater, juga tidak ada masalah.

Namun kendala muncul pada tanggal 23 September 2021 sampai dengan hari ini. Transaksi saya berikutnya dengan pembelian yang sama berupa voucher/koin game itu langsung dibatalkan secara sepihak tanpa ada sebab dan alasan yang jelas.

Kemudian saya iseng-iseng coba beli masker senilai 20 ribu rupiah, pembayaran pakai Paylater disetujui. Kok aneh? Beli voucher game dibatalkan, tapi beli masker disetujui. Apa karena harganya lebih murah atau ada batasan harga yang ditentukan oleh pihak penyedia fasilitas PayLater?

Saya pun langsung cek membaca syarat-syarat dan ketentuan jika menggunakan fasilitas PayLater. Apa yang saya beli itu, tidak melanggar ketentuan tersebut, karena yang saya beli itu bukan berupa EMAS tetapi koin angka digital yang hanya bisa dipergunakan dalam permainan yang ada pada HP Android. Jika itu jadi masalah, lalu kenapa transaksi saya sebelumnya dengan produk yang sama itu disetujui?

Otomatis ini jadi pertanyaan besar dalam pikiran saya. Di dalam ketentuan pun dijelaskan tidak ada batas minimum transaksi untuk menggunakan PayLater dan batas maksimum, sesuai dengan sisa limit yang tersedia. Limit saya pun masih sangat mencukupi untuk transaksi tersebut, sangat aneh jika transaksinya dibatalkan.

Kemudian saya bergegas menghubungi CS Bukalapak melalui layanan bantuan pada aplikasi dan CS Kredivo melalui email. Namun jawaban yang saya dapat sangat tidak memuaskan. Lalu saya diarahkan oleh pihak CS Kredivo agar mencoba transaksi lain dan saya coba tes untuk order parfum.

Pada saat saya proses checkout barang, saya jadi bingung kenapa fasilitas PayLater saya tiba-tiba dibekukan dengan keterangan saya ada keterlambatan pembayaran tagihan. Lucu sekali rasanya, kok bisa seperti itu? Sedangkan tagihan saya di Bukalapak saja jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2021 dan tagihan saya pada aplikasi Kredivo jatuh tempo masih 6 hari lagi. Bagaimana ceritanya kok bisa dibekukan karena terlmbat bayar tagihan?? Atau karena saya banyak komplain sehingga akun PayLater saya dibekukan? ?

Jadi poinnya di sini:

  1. Saya tidak melakukan pelanggaran dalam bertranskasi dan limit pun masih sangat mencukupi, tapi transaksi saya dibatalkan tanpa sebab yang jelas
  2. Kalau transaksi yang saya lakukan menurut pihak Kredivo dan Bukalapak berisiko tinggi atau barang yang saya beli dapat saya tukarkan dengan uang, bagaimana dengan produk-produk lain?Karena jaman sekarang, barang apapun bisa kok diubah menjadi uang, bukan hanya sebatas emas atau barang apapun yang menurut mereka bisa ditukar menjadi uang

Sejujurnya, saya kurang bisa menerima pelayanan yang diberikan oleh fasilitas PayLater ini. Karena jadi membingungkan dan bukan membuat semakin praktis, tapi justru menghambat saya dalam melakukan transaksi.

Jangan hanya gencar saat promosi saja dan gencar penagihan jika ada tagihan yang mau jatuh tempo, tetapi harus bisa seimbang dengan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Karena antara penyedia dan pengguna layanan, harus bisa menerapkan simbiosis mutualisme, yaitu sama-sama diuntungkan.

Sekiranya itu yang bisa saya ceritakan, semoga kedepannya tidak ada konsumen yang berkendala seperti saya. Saran saya, lebih baik menggunakan pembayaran tunai atau dari rekening pribadi. Karena menurut saya itu lebih baik. Saya lampirkan bukti-bukti dari apa yang sudah sampaikan barusan.

Terima kasih.

Arif Aditra
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “Pengalaman Sekaligus Keluhan Menggunakan Fasilitas PayLater Bukalapak

  • 27 September 2021 - (11:14 WIB)
    Permalink

    Kesimpulan: anda tidak boleh beli produk digital menggunakan pay later bukalapak

  • 27 September 2021 - (16:43 WIB)
    Permalink

    Kalau koin di domino Higgs bisa di jual lagi untuk jadi uang mungkin ya? Saya belum pernah main, tapi punya kenalan yang di tengkap karena jual beli itu karena hitungan nya judi.. jadi mungkin sama di hitung seperti emas sesuai kebijakannya.

    • 27 September 2021 - (19:40 WIB)
      Permalink

      Ya mmg saya pernah dpt Info jg jika Koin tersebut dapat dijual. Kl kebijakannya sprti itu,menurut saya,barang apapun bs dijual lg kok skr,jd bukan hanya sebatas emas dan Koin game ini saja
      Anyway,thanks untuk infonya

  • 27 September 2021 - (17:02 WIB)
    Permalink

    Gini bro, saya pengguna shopee paylatter dan emg dimana biasanya user baru tidak bisa membeli voucher game atau pulsa dan listrik secara berlebihan. Dan jika ingin menggunakan paylatter dimana pun itu bro mesti bayar tagihan di awal, soalnya saya pakai ,shopee paylatter, bukalapak paylatter ,treveloka paylatter. Intinya jangan sering2 gunain paylatter karna biasanya menurunkan keercayaan akun mu bro

    • 27 September 2021 - (19:43 WIB)
      Permalink

      Kl dr penjelasan ini,saya jadi paham bgt sih bro. Hanya disayangkan penjelasan dan ketentuan-ketentuan yang mereka sampaikan kurang mendetail. Saya jg pakai fasilitas seperti yang anda punya, tp hanya Paylater bukalapak ini saja yang berkendala. Terima kasih byk bro utk info&penjelasannya

    • 27 September 2021 - (22:08 WIB)
      Permalink

      Klo saya punya paylater ada 5 tapi pernah aq pake karena ribet cuma buat punya punya aja.

  • 27 September 2021 - (19:22 WIB)
    Permalink

    normal nya pake paylater itu 2 kali dalam sebulan,
    klo lebih dari itu yg tadinya bisa cicil 3,6,9 kali jadi berganti bayar nanti,
    katanya sih gtu

    • 27 September 2021 - (19:46 WIB)
      Permalink

      Kl kebijakannya seperti ini, sejujurnya saya baru tahu. Karena pada saat saya sampaikan persoalan ini, tidak dapat jawaban yang sangat mendetail.
      Terima kasih utk infonya

  • 27 September 2021 - (19:26 WIB)
    Permalink

    Kasus nya sama. Saya putus kan ga akan dan stop karna slalu di curigai. Dengan alasan tidak jelas. Masih mending gojek bisa di pake apa ajah. Payleter nya.

    • 27 September 2021 - (19:47 WIB)
      Permalink

      Betul…ini pun sudah saya Stop jg Paylater Bukalapaknya.
      Gojek Paylater mmg nggak pernah ribet dalam bertransaksi.

  • 28 September 2021 - (12:58 WIB)
    Permalink

    Justru bagus anda di ingatkan jangan terus menerus menggunakan hal yang tidak penting dengan menggunakan paylater.

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak PayLater?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Pengalaman Sekaligus Keluhan Menggunakan Fasilitas PayLater Bukalapak…

oleh Arif dibaca dalam: 2 menit
14