Berapa Tahun Sebenarnya Proses “Follow Up” Pasang Baru IndiHome?

Ikuti kami di Google Berita

Saya sudah pernah menulis artikel tentang penyedia layanan internet ini sebelumnya. Artikel saya bisa ditemukan di link berikut ini: “Pemasangan IndiHome Tidak Kunjung Bisa Dilakukan, Bahkan Setelah 2 Tahun“.

Pada waktu itu saya hanya diminta menunggu sampai ODP aktif. Mereka bilang bahwa saat ODP aktif mereka akan mengabarkan saya dan katanya nama saya ada dalam daftar prioritas. Sebulan, dua bulan, beberapa bulan berlalu tidak kunjung ada kabar. Karena kebutuhan internet yang mendesak akhirnya saya coba cek di website Telkomsel Orbit dan ternyata daerah saya sudah terjangkau layanan Orbit.

Beberapa bulan setelah kejadian itu, saya sangat senang karena bisa menggunakan layanan Telkomsel Orbit dengan lumayan lancar. Saya sampai beli dua modem Orbit, karena kalau hanya satu modem saja tidak bisa memenuhi kebutuhan internet keluarga yang dari awal pandemi hingga sekarang lebih banyak di rumah saja.

Kurang lebih 3 atau 4 bulan setelah kejadian itu sempat datang teknisi dari IndiHome ke rumah dan bilang kalau ODP dekat rumah saya sudah bisa digunakan. Otomatis saat itu saya menolak karena saya sudah “buang” uang yang jumlahnya lumayan banyak untuk saya. Mungkin memang bagi yang lain uang Rp1.300.000 itu nominal yang kecil, tapi untuk saya itu nominal yang lumayan besar. Pada waktu itu saya menolak untuk memasang layanan IndiHome , karena bagi saya dua modem Orbit sudah cukup untuk menopang kebutuhan internet keluarga.

Akhir Desember 2021, saya mendapat pekerjaan baru sebagai tutor Bahasa Indonesia untuk orang asing. Dalam sehari saya harus menjadi tutor untuk 3 orang asing dan pertemuan kami semuanya lewat Zoom atau Skype. Dalam seminggu, saya harus mendampingi kurang lebih 15 orang asing dan semuanya lewat kelas virtual.

Kebutuhan internet jelas meningkat pesat dan saya merasa dua modem Orbit saya tidak bisa menanggung lagi kebutuhan internet saya ini. Maka saya terpikir lagi untuk memasang internet kabel. Sedihnya, lagi-lagi yang tersedia di daerah saya hanya internet kabel dari IndiHome, belum ada penyedia layanan internet lain yang masuk ke daerah saya.

Saya sudah bisa membayangkan akan betapa stres dan sulitnya saya karena harus berurusan dengan penyedia layanan internet yang satu ini lagi. Ini pengalaman ketiga saya mencoba memasang internet kabel dari penyedia layanan internet ini. Namun karena tuntutan pekerjaan yang sekarang semuanya serba online, saya mengerahkan diri untuk mencoba lagi memasang layanan dari provider ini. Seperti biasa saya berhasil mendaftar dan mendapat pesan Whatsapp berikut ini.

Tidak lama setelah itu, saya mendapat telepon dari mereka untuk memverifikasi data saya. Mereka bilang bahwa akan ada teknisi yang datang untuk memeriksa lokasi saya. Itu semua terjadi pada hari Sabtu, 15 Januari 2022. Langsung pada hari itu juga yaitu sorenya saya mendapat pesan yang katanya dari teknisi IndiHome. Dia bilang bahwa layanan di lokasi saya tersedia, tapi dia akan datang pada hari Senin.

Anehnya tidak lama setelah dia mengirim pesan, ada telepon dari nomor yang berbeda yang mengatakan bahwa dia juga adalah teknisi IndiHome. Dia menanyakan alamat saya lalu bilang bahwa jaringan di lokasi saya tidak tersedia. Jadi mana yang benar?

Pada hari Senin, 17 Januari 2022. Saya menghubungi teknisi yang sebelumnya lewat pesan Whatsapp. Itu teknisi yang sebelumnya bilang akan datang pada hari Senin. Saya menunda banyak hal di jadwal saya hanya untuk menunggu teknisi itu datang ke rumah. Namun dia tidak beri kabar sampai saya yang harus bertanya kepadanya dan ini balasannya.

Dari siang sampai malam saya menunggu tapi tidak ada kejelasan. Tidak ada satu batang hidung pun yang muncul. Tidak ada satu huruf pun yang masuk di WhatsApp. Setidak berharga itukah waktu orang lain bagi kalian? Kerja saya sampai terbengkalai hanya karena khawatir kalau-kalau kalian datang terus tidak ada orang di rumah.

Saya sudah tahu jadinya akan begini, tapi saya tetap mencoba karena ini berkaitan dengan pekerjaan saya. Kalau saja pekerjaan saya tidak berhubungan dengan internet, saya tidak akan pernah mencoba untuk mendaftar di layanan kalian. Kalau saja ada penyedia layanan internet lain di daerah ini saya tidak akan pernah susah-susah tulis artikel di Media Konsumen soal kalian.

Saya coba buat keluhan di Twitter IndiHome, tapi jawabannya tetap sama, “Kami follow up dulu ya kak”. Mau follow up berapa tahun lagi? Sudah bertahun-tahun loh, tapi saya tidak pernah bisa menggunakan layanan internet ini. Apa saya harus pindah rumah ke dekat kantor Telkom supaya saya bisa kerja dengan lancar?

Kenapa saya tulis ini artikel ini di Media Konsumen? Saya cuma mau bagikan saja pengalaman saya soal penyedia layanan internet ini dan mungkin bisa jadi pertimbangan bagi kalian yang berpikir untuk pasang layanan ini. Kalau ada penyedia layanan internet lain di daerah kalian, lebih baik kalau kalian berpikir 4 kali sebelum pasang layanan dari provider yang satu ini.

Terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah memberikan tempat untuk menulis artikel ini. Sehingga saya bisa menyampaikan pendapat serta keluhan saya soal penyedia layanan internet ini. Kalau tidak ada Media Konsumen, saya tidak tahu ke mana lagi saya harus menyampaikan keluhan ini. Sukses selalu Media Konsumen!

Meiyergri Tempone
Minahasa, Sulawesi Utara