Kehilangan Handphone yang Berujung Tagihan Shopee SPayLater Membengkak

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya izin sharing pengalaman boleh ya. Saya mau sharing waktu tahun 2021 bulan Desember, saya kehilangan handphone pada saat saya kecelakaan di jalan. Saya jatuh dan handphone terlempar, tidak tahu sekarang berada di mana.

Isi handphone itu adalah lampiran scan KTP, kartu keluarga dan beberapa aplikasi marketplace yang paylater-nya saya aktifkan. Pada saat saya kehilangan handphone, saya lupa nonaktifkan akun Shopee-nya karena terlalu fokus kuliah tugas saya banyak banget harus dituntaskan. Jika tidak tuntas, kemungkinan saya mengulang kembali mata kuliah tersebut.

Pada saat saya selesai dan ujian pun juga sudah selesai, tiba-tiba saya ditelepon pihak Shopee SPayLater untuk melunasi hutang PayLater-nya, padahal saya tidak meminjam sama sekali. Jika saya pinjam juga limit yang saya pakai tidak melebihi dari itu. Selalu saya ambil limit Rp300 ribu, yang jika pembayaran menjadi Rp306 ribu.

Saya mengambil langkah awal untuk melaporkan ke pihak Shopee. Setelah saya membuat laporan akun saya dinonaktifkan sementara. Saya bingung dan terus menerus ditelepon beberapa kali dan itu pun aku mulai sangat kesal dan menjadi gila. Saya harus melunasinya bagaimana? Sedangkan bunganya terus bertambah.

Saya mau galulob saja sudah banyak makan korban dan itu membuat akan hancur selamanya gara-gara banyak pinjaman. Saya khawatir jika DC itu datang ke rumah. Saya bingung kok bisa itu terjadi kepada saya? Pada akhirnya saya memilih galbay dikarenakan juga bukan saya yang meminjam juga. Bukan kewajiban saya untuk membaya,r karena itu juga bukan hutang saya. Daripada saya terlanjur tambah gila. Pada saat itu juga saya sangat kecewa dan langsung menghapus akun saya.

Pada bulan Februari awal, saya mendapatkan pemberitahuan untuk tagihan Shopee SPayLater tersebut. Saya langsung mengirimkan email ke pihak Shopee tentang peretasan akun saya, dan memohon kebijaksanaan pihak Shopee, karena tagihan dari transaksi tersebut bukan transaksi saya.

Namun saya kaget, karena pihak Shopee tetap membebankan tagihan tersebut kepada saya. Memang tidak besar, tapi saya merasa dirugikan. Karena saya merasa bukan kewajiban saya, di saat pihak Shopee bisa menghentikan transaksi tersebut untuk kebaikan konsumen, tapi pihak Shopee melakukan hal sebaliknya.

Di sini saya berpikir bahwa Shopee hanya memikirkan keuntungan mereka sendiri tanpa memikirkan konsumen!! Saya tetap bertahan tidak mau membayar karena bukan kewajiban saya.

Kini setiap hari saya ditelepon debt collector Shopee. Berkali-kali juga saya menjelaskan kejadiannya dan memohon untuk kebijaksanaan, akan tetapi tidak pernah ada solusi. Sampai sekarang saya masih mendapatkan MSS tagihan Shopee SPayLater tersebut dan ancaman akan disomasi apabila tidak melunasi tagihan tersebut.

Di sini terlihat jelas bahwa pihak Shopee hanya mengambil kebijakan yang menguntungkan bagi mereka tanpa memikirkan kerugian konsumen!! Tolong untuk pihak Shopee, itu bukan tagihan saya kenapa harus ditagihkan ke saya?!

Melihat banyaknya kasus pembobolan akun, berarti kasus tidak terselesaikan dengan baik. Apakah sistem keamanannya begitu mudah dibobol? Atau ada orang yang membobol akun-akun yang lama tidak dipakai, atau bagaimana? Karena untuk permohonan ganti PIN saja ternyata harus memasukkan NIK KTP, berarti si pembobol juga punya data KTP saya. Bagaimana penyelesaiannya? Karena saya tidak akan mau bayar transaksi yang tidak saya lakukan.

Mia Surya Leka
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

49 komentar untuk “Kehilangan Handphone yang Berujung Tagihan Shopee SPayLater Membengkak

  • 15 Februari 2022 - (08:15 WIB)
    Permalink

    ada mobil ambulan lewat.ngibull..ngibulll..ngibulll..ngibulll.. kaum ngutanger banyak alasan .lain kali cari alasan yg masuk akal dikit. wkwkwkwk

  • 15 Februari 2022 - (08:36 WIB)
    Permalink

    Kaget ane “beberapa aplikasi paylatter yang saya aktifkan”, situ berapa aplikasi ?

    Ane aja make satu doang shopee,dan itu aja pasti ada kunci shopeepaylatternya kan masaiya tau orang yang ngambil

    Logikanya kalau semua kunci diaktifkan mulai dari kunci layar handphone, kunci aplikasi, dan kunci shopeepay diaktifkan ya pasti insyaallah aman, masa iya tau orang yang nemuin

    Situ yang males ngunci atau make kata sandi yang sama semua ?

    Gausah nyalahin orang lain, disini forum, saya tanya ke anda kenapa ga double nguncinya ?

  • 15 Februari 2022 - (09:23 WIB)
    Permalink

    Lah spaylater itukan jikalau ada pembelian apapun ntah pulsa/ apa harusnya ada konfirmasi kata sandi baru bisa melakukan transaksi. Kedua ttp bukan sy membela shope , ttp tagihan kpd pemilik akun klo pihak shope atau aplikasi lainya ngrti dgn keadan kita spt itu banyak di luar sana beralasan HP ilang akun diretas,
    Dan anda orang kuliah han masa kaga tahu cara ngasih pasword dihp di setiap transaksi apapun itu

    • 15 Februari 2022 - (11:54 WIB)
      Permalink

      Logikanya bila hp ilang dan kita sadar di dalam nya ada atau banyak aplikasi keuangan,
      Tindakan segera utk mendapatkan simcard kembali ke galery operator dan dan mengganti passw akun keuangan atau memblokir sementara akun keuangannya adalah Hal krusial .
      .
      Apalagi seorang mahasiswa, skrg ini mungkin punya laptop adalah kebutuhan, dan bisa login akun sopinya di laptop.
      .

  • 15 Februari 2022 - (09:26 WIB)
    Permalink

    Niatnya biar di bela sama netizen, sekalinya malah makin di bully ???
    Bilang aja niat mau kabur gak bayar hutang, awal cerita hp hilang, akhir cerita bilang akun di bobol.. Hebat bner yg nemuin hpnya bisa jadi hacker sekalian ????..

  • 15 Februari 2022 - (10:02 WIB)
    Permalink

    Mungkin mikir nya dgn aplikasi di hapus utang juga ke hapus kocak giliran ternyata tetap dan makin bengkak bikin crita ngarang

  • 15 Februari 2022 - (12:41 WIB)
    Permalink

    cerita banyak tp ga ada intisari, kebanyakan ngecap bin ngeluh.
    ga dijelasin dibobolnya transaksi apa, tanggal brp, pembaca bagaimana mau menyimpulkan sesuatu kalo semuanya tidak jelas?
    hp hilang kan hrsnya segera mengaktifkan nomor lama di gerai operator, minimal kode OTP ga mungkin sampai.
    nomor sudah balik, ya tinggal diurus paylater2, akun shopee minta diblokir dulu, aplikasi perbankan jg coba login lg di hp baru

  • 15 Februari 2022 - (16:28 WIB)
    Permalink

    Ketahuan banget boongnya.. kalau pake paylatet itu harus konfirmasi kode OTP ke nomor hp. Yang nama yg benar. Kalau hpnya hilang sama nomornya, bisa jadi di bobol. Tapi yang anehnya. Pihak shoope nelpon juga ke nomor hp. Bingung gua. Terserahlah lah anggap baca orang curhat aja.

  • 15 Februari 2022 - (18:52 WIB)
    Permalink

    Spaylater kan pakai PIN setiap kali bayar. Tidak semudah itu kalau curi hp trus bobol pay later. Mau ngeles bayar utang kali lu….

  • 18 Februari 2022 - (16:16 WIB)
    Permalink

    Dih bales atuh itu komentar orang2 , emang gk mau klarifikasi, apa emang bnran lw cuma ngibul, atau jempolnya udah di gade ya buat bayar utang, jd gk bisa ngetik . Oooy iih bales atuh .,malu yaaa kwkwkwkwkwkwkwkw

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee SPayLater?

Ada 49 komentar sampai saat ini..

Kehilangan Handphone yang Berujung Tagihan Shopee SPayLater Membengkak…

oleh Mia Surya dibaca dalam: 2 menit
49