Keluhan Surat Pembaca Kehilangan Handphone yang Berujung Tagihan Shopee SPayLater Membengkak 14 Februari 202214 Februari 2022 Mia Surya 49 Komentar Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Kredit online, Marketplace, PayLater, Pembobolan akun, Shopee, Shopee SPayLater, ShopeePay, SPayLater Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya izin sharing pengalaman boleh ya. Saya mau sharing waktu tahun 2021 bulan Desember, saya kehilangan handphone pada saat saya kecelakaan di jalan. Saya jatuh dan handphone terlempar, tidak tahu sekarang berada di mana. Isi handphone itu adalah lampiran scan KTP, kartu keluarga dan beberapa aplikasi marketplace yang paylater-nya saya aktifkan. Pada saat saya kehilangan handphone, saya lupa nonaktifkan akun Shopee-nya karena terlalu fokus kuliah tugas saya banyak banget harus dituntaskan. Jika tidak tuntas, kemungkinan saya mengulang kembali mata kuliah tersebut. Pada saat saya selesai dan ujian pun juga sudah selesai, tiba-tiba saya ditelepon pihak Shopee SPayLater untuk melunasi hutang PayLater-nya, padahal saya tidak meminjam sama sekali. Jika saya pinjam juga limit yang saya pakai tidak melebihi dari itu. Selalu saya ambil limit Rp300 ribu, yang jika pembayaran menjadi Rp306 ribu. Saya mengambil langkah awal untuk melaporkan ke pihak Shopee. Setelah saya membuat laporan akun saya dinonaktifkan sementara. Saya bingung dan terus menerus ditelepon beberapa kali dan itu pun aku mulai sangat kesal dan menjadi gila. Saya harus melunasinya bagaimana? Sedangkan bunganya terus bertambah. Saya mau galulob saja sudah banyak makan korban dan itu membuat akan hancur selamanya gara-gara banyak pinjaman. Saya khawatir jika DC itu datang ke rumah. Saya bingung kok bisa itu terjadi kepada saya? Pada akhirnya saya memilih galbay dikarenakan juga bukan saya yang meminjam juga. Bukan kewajiban saya untuk membaya,r karena itu juga bukan hutang saya. Daripada saya terlanjur tambah gila. Pada saat itu juga saya sangat kecewa dan langsung menghapus akun saya. Pada bulan Februari awal, saya mendapatkan pemberitahuan untuk tagihan Shopee SPayLater tersebut. Saya langsung mengirimkan email ke pihak Shopee tentang peretasan akun saya, dan memohon kebijaksanaan pihak Shopee, karena tagihan dari transaksi tersebut bukan transaksi saya. Namun saya kaget, karena pihak Shopee tetap membebankan tagihan tersebut kepada saya. Memang tidak besar, tapi saya merasa dirugikan. Karena saya merasa bukan kewajiban saya, di saat pihak Shopee bisa menghentikan transaksi tersebut untuk kebaikan konsumen, tapi pihak Shopee melakukan hal sebaliknya. Di sini saya berpikir bahwa Shopee hanya memikirkan keuntungan mereka sendiri tanpa memikirkan konsumen!! Saya tetap bertahan tidak mau membayar karena bukan kewajiban saya. Kini setiap hari saya ditelepon debt collector Shopee. Berkali-kali juga saya menjelaskan kejadiannya dan memohon untuk kebijaksanaan, akan tetapi tidak pernah ada solusi. Sampai sekarang saya masih mendapatkan MSS tagihan Shopee SPayLater tersebut dan ancaman akan disomasi apabila tidak melunasi tagihan tersebut. Di sini terlihat jelas bahwa pihak Shopee hanya mengambil kebijakan yang menguntungkan bagi mereka tanpa memikirkan kerugian konsumen!! Tolong untuk pihak Shopee, itu bukan tagihan saya kenapa harus ditagihkan ke saya?! Melihat banyaknya kasus pembobolan akun, berarti kasus tidak terselesaikan dengan baik. Apakah sistem keamanannya begitu mudah dibobol? Atau ada orang yang membobol akun-akun yang lama tidak dipakai, atau bagaimana? Karena untuk permohonan ganti PIN saja ternyata harus memasukkan NIK KTP, berarti si pembobol juga punya data KTP saya. Bagaimana penyelesaiannya? Karena saya tidak akan mau bayar transaksi yang tidak saya lakukan. Mia Surya Leka Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ricky15 Februari 2022 - (08:15 WIB)Permalink ada mobil ambulan lewat.ngibull..ngibulll..ngibulll..ngibulll.. kaum ngutanger banyak alasan .lain kali cari alasan yg masuk akal dikit. wkwkwkwk 4 Log masuk untuk Membalas
Ghulama15 Februari 2022 - (08:36 WIB)Permalink Kaget ane “beberapa aplikasi paylatter yang saya aktifkan”, situ berapa aplikasi ? Ane aja make satu doang shopee,dan itu aja pasti ada kunci shopeepaylatternya kan masaiya tau orang yang ngambil Logikanya kalau semua kunci diaktifkan mulai dari kunci layar handphone, kunci aplikasi, dan kunci shopeepay diaktifkan ya pasti insyaallah aman, masa iya tau orang yang nemuin Situ yang males ngunci atau make kata sandi yang sama semua ? Gausah nyalahin orang lain, disini forum, saya tanya ke anda kenapa ga double nguncinya ? 1 Log masuk untuk Membalas
Tomy15 Februari 2022 - (09:23 WIB)Permalink Lah spaylater itukan jikalau ada pembelian apapun ntah pulsa/ apa harusnya ada konfirmasi kata sandi baru bisa melakukan transaksi. Kedua ttp bukan sy membela shope , ttp tagihan kpd pemilik akun klo pihak shope atau aplikasi lainya ngrti dgn keadan kita spt itu banyak di luar sana beralasan HP ilang akun diretas, Dan anda orang kuliah han masa kaga tahu cara ngasih pasword dihp di setiap transaksi apapun itu Log masuk untuk Membalas
Joni15 Februari 2022 - (11:54 WIB)Permalink Logikanya bila hp ilang dan kita sadar di dalam nya ada atau banyak aplikasi keuangan, Tindakan segera utk mendapatkan simcard kembali ke galery operator dan dan mengganti passw akun keuangan atau memblokir sementara akun keuangannya adalah Hal krusial . . Apalagi seorang mahasiswa, skrg ini mungkin punya laptop adalah kebutuhan, dan bisa login akun sopinya di laptop. . 1 Log masuk untuk Membalas
Panca15 Februari 2022 - (09:26 WIB)Permalink Niatnya biar di bela sama netizen, sekalinya malah makin di bully ??? Bilang aja niat mau kabur gak bayar hutang, awal cerita hp hilang, akhir cerita bilang akun di bobol.. Hebat bner yg nemuin hpnya bisa jadi hacker sekalian ????.. 1 Log masuk untuk Membalas
IMPERIAL15 Februari 2022 - (10:02 WIB)Permalink Mungkin mikir nya dgn aplikasi di hapus utang juga ke hapus kocak giliran ternyata tetap dan makin bengkak bikin crita ngarang 3 Log masuk untuk Membalas
Herwin Herwin15 Februari 2022 - (12:41 WIB)Permalink cerita banyak tp ga ada intisari, kebanyakan ngecap bin ngeluh. ga dijelasin dibobolnya transaksi apa, tanggal brp, pembaca bagaimana mau menyimpulkan sesuatu kalo semuanya tidak jelas? hp hilang kan hrsnya segera mengaktifkan nomor lama di gerai operator, minimal kode OTP ga mungkin sampai. nomor sudah balik, ya tinggal diurus paylater2, akun shopee minta diblokir dulu, aplikasi perbankan jg coba login lg di hp baru 1 Log masuk untuk Membalas
Kang15 Februari 2022 - (16:28 WIB)Permalink Ketahuan banget boongnya.. kalau pake paylatet itu harus konfirmasi kode OTP ke nomor hp. Yang nama yg benar. Kalau hpnya hilang sama nomornya, bisa jadi di bobol. Tapi yang anehnya. Pihak shoope nelpon juga ke nomor hp. Bingung gua. Terserahlah lah anggap baca orang curhat aja. 1 Log masuk untuk Membalas
Muhammad Affan15 Februari 2022 - (16:33 WIB)Permalink sibuk kuliah banyak tugas dan gak sempat urus ini urus itu 1 1 Log masuk untuk Membalas
Squall15 Februari 2022 - (18:52 WIB)Permalink Spaylater kan pakai PIN setiap kali bayar. Tidak semudah itu kalau curi hp trus bobol pay later. Mau ngeles bayar utang kali lu…. Log masuk untuk Membalas
John16 Februari 2022 - (16:10 WIB)Permalink Sebar data, tidak usah bayar. Hahhahahah, banyak alasan malah kliatan ngibul. Kapok ra koe sonnn?? Log masuk untuk Membalas
Fazri Jie18 Februari 2022 - (16:16 WIB)Permalink Dih bales atuh itu komentar orang2 , emang gk mau klarifikasi, apa emang bnran lw cuma ngibul, atau jempolnya udah di gade ya buat bayar utang, jd gk bisa ngetik . Oooy iih bales atuh .,malu yaaa kwkwkwkwkwkwkwkw Log masuk untuk Membalas