Keluhan Surat Pembaca Mengecewakan, Traveloka PayLater Menurunkan Limit Kredit Saya 21 Maret 202223 Maret 2022 Hendro 63 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Fintech, Kredit online, Limit Kredit, PayLater, Skor Kredit, Syarat dan Ketentuan, Traveloka, Traveloka Eats, Traveloka PayLater Ikuti kami di Google Berita Pagi ini saya kaget juga, ketika mengecek limit Traveloka PayLater saya yang turun drastis dari Rp5.800.000 ke Rp2.000.000. Apa ya kesalahan saya, dalam benak saya berpikir demikian. Saya bayar tagihan tidak pernah melewati jatuh tempo. Kemudian saya menghubungi customer service Traveloka melalui aplikasi dan dijawab “Terjadi penurunan skor, tidak gunakan limit selain hanya untuk Traveloka Eats (makanan)”. Meski saya hanya pakai Traveloka Eats, saya belanjanya ekuivalen/sebanding atau mungkin lebih, dibandingkan untuk selain itu secara nominal jumlah. Tidak masuk akal dan mengada-ada rasanya. Saya merasa diakali dan dibodohi. Memang hak Traveloka untuk bisa sesuka hati menaikkan dan menurunkan limit atau apa pun maunya. Toh mereka yang punya dana, yang punya power, ke konsumen tinggal berdalih ini itu. Ya nasib konsumen, hanya bisa pasrah dan mengadu seperti saya melalui Media Konsumen ini. Balasan terbaru dari Customer Service Traveloka, menampilkan dalih alasan berdasar regulasi. Regulasi apakah digunakan untuk mengakali/membodohi? Serta itu pasal aturan yang arogan bagi saya. Demikian, terima kasih. Hendro Wibowo Kab. Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
AneGoogle21 Maret 2022 - (11:25 WIB)Permalink Hmmm anda sendiri bilang sudah paham. Ya mmg begitu sistem mereka. Kalau memang mau limit tetap, upgrade ke Traveloka Card. 6 2 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (15:28 WIB)Permalink Iya betul, konsumen mah apa tuh ? Hanya obyek yg harus menurut pada aturan mereka, suka2 mereka buat aturan, toh mereka yg punya dana, punya duit, punya power, punya lawyer, dan sebagainya…jadi bisa lakukan apapun mau mereka terhadap konsumen, termasuk menurunkan limit, membatalkan limit, atau bahkan memblokir/bekukan akun. Tinggal di pakai pasal2nya, tinggal pilih yg pasal. Jadi benar kata anda. Konsumen hanyalah sebuah obyek. Anda benar ?????? 4 16 Log masuk untuk Membalas
AneGoogle21 Maret 2022 - (17:56 WIB)Permalink Limit kredit diberikan berdasarkan analis dan skor kredit. Tiap orang punya skor kredit yang berbeda. Lagipula ga ada ruginya klo limit kredit diturunkan. Utang itu bikin pusing. Kecuali anda punya usaha yang sudah cukup lancar dan mau jadikan modal. Ikut komunitas kartu kredit aja kalau anda memang pengen punya limit gede. 12 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (18:46 WIB)Permalink Skor,.pasal,.ketentuan…ya..ya..ya..serasa sy dalam film “free guy” dimana peran saya sebagai NBC ..??? 1 15 Log masuk untuk Membalas
AneGoogle21 Maret 2022 - (21:09 WIB)Permalink Lah kok lucu. Anda seperti orang yang mau minjem uang ke keluarga atau teman trus gak dikasih pinjem malah ngambek dan marah marah. Bahaya anda ini. Mawas diri dulu boss…. 10 4
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (21:30 WIB)Permalink Kalau lucu saya sudah jadi komedian donk..dimana gitu ya lucunya..??? 4
AneGoogle21 Maret 2022 - (22:14 WIB)Permalink Gak dikasih utangan kok ngambek. Oom….oom. Harusnya bersyukur terhindar dari utang…. 4 1 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (22:39 WIB)Permalink Saya waktu kecil pernah nonton ” The Wizzard of Oz”, cari di Youtube dan nonton deh…nah disana ada tokoh manusia kaleng , Tin Man dan orang2an sawah…tidak punya otak tapi bisa ngomong..eh sekarang setelah dewasa ada ya ternyata kayak gitu..tidak dimaksudkan untuk anda, sekedar cerita. Ya Traveloka kasi kok limit/utangan ke saya, sempat 1 juta, kemudian naik 5.8 juta sekarang 2 juta. meski turun tetap ada limitnya dan belum saya gunakan lagi. Entah nanti gimana…??????? 8
AneGoogle21 Maret 2022 - (22:48 WIB)Permalink Ok ternyata ngomongin diri sendiri. Lanjutkan yaa mencari utang??? 7 1
Saeful Rahman14 April 2022 - (21:04 WIB)Permalink ternyata oya dari postingan yang seblumnya, annoying nih orang wkwk 4 Log masuk untuk Membalas
Anthoni Wijaya21 Maret 2022 - (23:29 WIB)Permalink Hmm, kok halaman sy beda ya? Sy pny BRI traveloka paylater. Log masuk untuk Membalas
Dimas23 Maret 2022 - (01:08 WIB)Permalink Bantu jawab. Kalau sudah upgrade memang jadinya BRI karena paylaternya co branding dengan BRI. Penulis masih pake paylater belum upgrade ke paylater card Log masuk untuk Membalas
Dian21 Maret 2022 - (11:54 WIB)Permalink Gue aja dari 10juta diturinin ke 7,2jt B aja.. ini knp komplain ya.. turun/naik kredit limit itukan Bergantung pada Prilaku kita dan sesuai dngan s&k Traveloka.. Baca FAQ Bagian Skor Kredit cba 10 Log masuk untuk Membalas
John John21 Maret 2022 - (15:11 WIB)Permalink Coba baca S&K nya, kan sebelum daftar paylater juga dikasih S&K nya, emg hak dan penilaian mereka kalo naikin nurunin limit sih 7 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (16:53 WIB)Permalink Iya betul, gimana mereka, gimana s&k mereka, gimana mau mereka. Konsumen hanya obyek. Mau ya ikuti aturan mereka, tidak mau ya tinggal stop, tidak lagi gunakan jasanya, begitu bukan ? ?.. 7 2 Log masuk untuk Membalas
Mario21 Maret 2022 - (17:43 WIB)Permalink selama gk merugikan dan gk pernah di pake limit nya .. ngapain pusing ?!… dr pada pake paylater mending isi saldo rekening, kan lumayan gk harus bayar bunga Cicilan kalau mau pake 5 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (18:44 WIB)Permalink Saya pakai limitnya, hanya untuk eats saja, ya kebetulan tidak ada keperluan selain itu untuk selama ini. Benar, dengan atau tanpa limit semua tetap baik2 saja. Ya tapi gimana ya, serasa dalam permainan bola tiba2 dapat kartu kuning/merah meski tidak lakukan pelanggaran apapun dam wasitnya ngomong, ” ya suka2 gw aja, gw yg punya aturan, gw yg kuasa..” begitulah. Itu menurut yg saya rasakan. 15 Log masuk untuk Membalas
Munzir Akbarwan21 Maret 2022 - (18:55 WIB)Permalink Sy juga begitu. Diawal hnya di kasih 3, 5 jut. Sy gunakan 3 x pesan hotel. Ketiga kali begitu byr tagihan sblm jatuh tempo. Malah limit lngsung turun 2,5 jut. Katanya traveloka begitu canggih mendeteksi tingkah laku pemakaian konsumen. Katanya pemesanan dilakukan terburu.2. Wah kok hal2 yg konyol tidak masuk akal bisa mempengaruhi limit kredit. Contoh saja pesan hari ini pake paylater besok dibayar. Itu terbaca terlalu terburu2 bayar dan menurunkan skor…..Travelokah aneh tapi nyata 7 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (19:02 WIB)Permalink Nah…seperti itu yg saya rasakan, dari 5.8 diturunkan drastis jadi 2 dengan alasan yg mengada2 dan akhirnya dibenturkan pada pasal yg inti pointnya ‘traveloka punya wewenang naikan/turunkan limit dengan pertimbangan internal’, bahasa sederhananya..’gimana kita aja, suka2 kita donk..” Ya seperti tiba2 di beri kartu kuning/merah oleh wasit meski tidak lakukan pelanggaran apapun..nasib konsumen, hanya jadi obyek. Hehe..?? 2 10 Log masuk untuk Membalas
Tasrin21 Maret 2022 - (20:35 WIB)Permalink udahlah jangan sebentar2 ngadu ke media konsumen bilangnya udah paham tapi masih ngeluh masih ga terima se olah2 di zolimi itu semua mutlak hak mereka bersyukur ajalah mereka masih mau ngasih utangan 10 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (20:39 WIB)Permalink Saya baru sekali ini mengirim curhat ke media konsumen..bukan sebentar2..??? Ya siapa tahu Traveloka nya merespon dan mengabulkan keluhan saya.. Ya masa langsung mengadu kepada Tuhan untuk hal sepele seperti ini ?..??? 2 9 Log masuk untuk Membalas
Rakryan21 Maret 2022 - (20:59 WIB)Permalink Hahaha, ga dikasi hutangan yg dimauinya, marah-marah. Terserah yg ngasi hutangan dong, uang-uang dia, hak-hak dia, menurut pertimbangannya hanya mau utangin sekian, atau gak ngasi hutangan sama sekali juga hak dia, kok ngatur. ? 7 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (22:27 WIB)Permalink Saya waktu kecil pernah nonton ” The Wizzard of Oz”, cari di Youtube dan nonton deh…nah disana ada tokoh manusia kaleng , Tin Man dan orang2an sawah…tidak punya otak tapi bisa ngomong..eh sekarang setelah dewasa ada ya ternyata kayak gitu..tidak dimaksudkan untuk anda, sekedar cerita. Ya Traveloka kasi kok limit/utangan ke saya, sempat 1 juta, kemudian naik 5.8 juta sekarang 2 juta. meski turun tetap ada limitnya dan belum saya gunakan lagi. Entah nanti gimana…??????? 8 Log masuk untuk Membalas
Muhammad Affan22 Maret 2022 - (20:37 WIB)Permalink hidupnya tergantung limit, limit turun kehidupan terganggu,klo tdk terganggu ya cuekin aja. Dikasih berapa pun diterima 2 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (21:25 WIB)Permalink Nah, kira2 seperti komentar anda ini yg diberikan Traveloka dengan versi berbeda…pakai pasal lah, gak asal jeplak, jangan2 anda ya boss nya Traveloka nih ..???? 1 6 Log masuk untuk Membalas
r-21 Maret 2022 - (21:35 WIB)Permalink Sebelum menyetujui kan ad s&k nya. Jika kita setuju maka kita dapat kredit tuh sesuai s&k. Jadi kalo mau komplain juga susah, karena s&k nya udah berlaku sedari awal sebelum kita menyetujui. Brikutnya lebih cermat saja baca s&k mskipun ribet dan membosankan agar suatu waktu gak protes kalo udah sesuai s&k. Sekedar masukan bukan ajaran? 4 Log masuk untuk Membalas
Ocky Dharma Budiwan21 Maret 2022 - (21:37 WIB)Permalink Saat dikasih limit 5,8 juta, curhat juga GK di MK? ??? Dari banyak surat di MK yang pernah saya baca, baru kali ini saya baca orang ngamuk limit diturunkan. Kalau kecewa, hapus akun, selesai semua masalah. Kalau masih dipertahankan itu artinya dompetmu masih minus. 9 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (21:45 WIB)Permalink Saya rasa komentar anda agak aneh ya..tapi ya biarlah, jaman sekarang banyak orang yg aneh2 pikirannya. Tapi ya okelah, nanti kalau beritanya heppi saya tampillkan..tapi nanti di bilang pamer, sombong, riya…????? 2 10 Log masuk untuk Membalas
Munzir Akbarwan21 Maret 2022 - (21:55 WIB)Permalink Wajar sih dia kecewa. Traveloka kasihnya nggak ikhlas. Udah di kasih gede..tiba2 ditarik hampir semuanya…..Siapa yg nggak kecewa. Siapa tahu mas ini pake beli tiket pesawat jln2 ke eeopa…Eh..tapi nggk kesampaian ke duluan di tarik traveloka. 6 2 Log masuk untuk Membalas
Huoxie Lee15 April 2022 - (15:07 WIB)Permalink Ini konon cerita cuma buat traveloka eats, jadi mungkin bukan buat pesawat eropa……tapi paling buat tetap makan enak saat akhir bulan saat gaji telah habis. Traveloka mungkin juga mendeteksi ini klien sebagai kredit yang tidak aman jadi diturunkan limitnya. Tapi penulis komplain berasa terzholimi dunia akhirat karena hakekat bisa tetap makan makanan enak melalui hutamg kini terbatas ?? 1 Log masuk untuk Membalas
Joko Widodo21 Maret 2022 - (21:59 WIB)Permalink Masih mending masih diberi fasilitas buat ngutang, nanti dikasi limit gede, ga sanggup bayar, lau ditagih tagih, ngsdu lagi ke MK alasan penagihan tidak beretika, lagian ngutang kok dipamer pamerin, jadi pembayar pajak paling besar lalu membanggakan diri, saya akan bangga kepada anda, artinya anda memberikan manfaat yang besar terhadap pembangunan negara Berhentilah mengumbar hal remeh temeh, anda kurang kerjaan sepertinya 6 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (22:14 WIB)Permalink Wow…sampai Pak Joko Widodo pun memberi komentar..???. Jadi ingat ibu mertua saya, kalau ngomong suka melebar kemana2…???. 1 5 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (22:01 WIB)Permalink Ah..gak segitunya kalee..tiket pesawat ke Eropa..wow..tapi gak ah, kejauhan dan mahal. Bukan level saya saat ini, level saya saat ini limit 2 juta yg pantas menurut Traveloka, kan gimana mereka ..saya tulis di media konsumen itu agar paling tidak limit saya 5.8 jt di kembalikan dan level skor saya tidak diturunkan .itu saja kok. Gak kepikiran tiket pesawat ke eropa segala..???, hak saya untuk protes melalui media ini. Soal ditanggapi atau tidak ya hal berbeda. 2 5 Log masuk untuk Membalas
Munzir Akbarwan21 Maret 2022 - (22:48 WIB)Permalink Seperti aku bilang di atss ku juga korban traveloka. Traveloka sbnarnya cuma nguji kita. Udah di kasih limit tinggi. Nggak juga setinggi itu transaksinya. Paling 1 atau 2 jt aja di gunakan.Ya udah katena nggak di manfaatin limit tinggi. Ya diturunkan aja. Atau di kasih ke orng lain aja. Masuk akal. 6 1 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (22:56 WIB)Permalink Tinggi rendah limit itu relatif, tergantung kebutuhan dan gaya hidup. Tapi serem juga ya kalau Traveloka jadikan konsumennya seperi eksperimen/percobaan. Jadi seperti ‘playing God’..menakar ukuran rejeki (limit) sesuai kepantasan, itu sekedar pikiran jauh saya ..anyaway, thanks komennya. 7 Log masuk untuk Membalas
Dimas21 Maret 2022 - (22:54 WIB)Permalink Kocak kocak. Kalau keluhan karena bunga tinggi atau kredit macet ok lah. Ini keluhan karena limit kredit diturunkan? Itu berarti kondisi keuangan anda belum mampu. Atau pemakaian anda signifikan belum sesuai kriteria kreditur. Media Konsumen lagi gabut. Artikel begini kok diterbitkan. 6 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (05:30 WIB)Permalink Yang kocak itu ada pembaca ngatur2 redaktur untuk menentukan mana yg layak di muat mana yg tidak ..??? 6 Log masuk untuk Membalas
Anthony21 Maret 2022 - (22:55 WIB)Permalink Izin share ya untuk bahan lawak. 5 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (05:30 WIB)Permalink Oh silahkan…monggo dengan senang hati..share ya.. 4 Log masuk untuk Membalas
Angelina21 Maret 2022 - (22:56 WIB)Permalink Mengingatkan saya pada seseorang yang gak dikasih pinjaman lalu ngamuk. Pas ditagih lebih ngamuk dan lebih galak. Ternyata di dunia nyata masih banyak yang gitu. 6 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (05:38 WIB)Permalink Anda juga mengingatkan saya pada seseorang yg suka menceritakan orang lain seenak udel 1 4 Log masuk untuk Membalas
Angelina22 Maret 2022 - (07:52 WIB)Permalink Kasihan…… Lawak pagi-pagi….ingat umur oom 4 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel21 Maret 2022 - (22:58 WIB)Permalink Lah..emang takaran orang sukses, kaya, miskin, bergantung soal limit pinjaman/utang ????? Saya waktu kecil pernah nonton ” The Wizzard of Oz”, cari di Youtube dan nonton deh…nah disana ada tokoh manusia kaleng , Tin Man dan orang2an sawah…tidak punya otak tapi bisa ngomong..eh sekarang setelah dewasa ada ya ternyata kayak gitu..tidak dimaksudkan untuk anda, sekedar cerita. 4 Log masuk untuk Membalas
Royke21 Maret 2022 - (23:14 WIB)Permalink @Pak Hendro, Mungkin menurut penilaian Traveloka kebutuhan atau transaksi anda tidak terlalu besar jadi mungkin saja pihak Traveloka menurunkan limit yang ada dapatkan setelah me-review transaksi yang anda gunakan selama menjadi pelanggan Traveloka (Mohon maaf ini asumsi saya saja ya Pak), kedepannya tidak menutup kemungkinan limit akan dinaikan kembali… bersabar saja Pak 7 Log masuk untuk Membalas
Angelina22 Maret 2022 - (07:51 WIB)Permalink Oom nya ngotot. Dikasih masukan ngotot. Mungkin memang lagi ada masalah sama hidupnya 6 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (07:57 WIB)Permalink Pernah dengar kata “ADAB” ? Ya anda ini mencerminkan yg tengah saya kritik saat ini, yaitu TRAVELOKA. Kayaknya anda kerjandi Traveloka ya Angelina ? Atau ada seseorang yg anda kenal kerja di Traveloka…??? 6 Log masuk untuk Membalas
AneGoogle22 Maret 2022 - (13:20 WIB)Permalink Cuekin aja dek…. Oomnya lagi lapar 2 Log masuk untuk Membalas
3221 Maret 2022 - (23:40 WIB)Permalink Begitu lah perbedaan antara Paylater (pinjol) dan kartu kredit. Pada kartu kredit jarang sekali terjadi penurunan limit kecuali memang ada kejadian luar biasa di mana kondisi finansial bank yang menurun atau terjadi indikasi fraud dari pengguna kartu. Tapi pada Paylater, Traveloka khususnya, sepertinya jelas letak perbedaannya. Limit yang diberikan seperti sebuah Challenge. Diberikan sistem Level-levelan (yang tidak ditemukan pada sistem limit kartu kredit). Limit yang diberikan jika dirasa tidak digunakan maksimal (hanya pada kategori Eats), maka Level tidak dinaikkan atau limit diturunkan. Pada kartu kredit sebaliknya, justru penggunaan yang kecil dianggap aman bagi kebanyakan bank dan tidak jarang malah dinaikkan limitnya. Saya rasa jika sesuai dengan gaya transaksi Anda lebih baik gunakan kartu kredit saja. Limit diturunkan tiba-tiba pastilah mengecewakan, tapi seperti yang Anda bilang di atas: Sistem Paylater Traveloka seperti Playing God. Tapi jika masih berminat dengan Traveloka, masih ada harapan untuk naik level dengan ikut kembali dalam sistem Challenge/aturan mereka. Setidaknya diturunkan lebih baik daripada diblokir. Ink mengingatkan saya dengan sistem Kredivo yang tidak jarang akan langsung memblokir akun begitu ada transaksi yang mereka anggap tidak sesuai tanpa ada kewajiban memberitahu alasan konkritnya. Begitulah memang, Paylater (pinjol). 7 Log masuk untuk Membalas
Angelina22 Maret 2022 - (07:54 WIB)Permalink Nah ini baru pinter. Gak kayak penulis. Gak dikasih utang ngambek kayak emak emak 6 Log masuk untuk Membalas
Sulaiman21 Maret 2022 - (23:55 WIB)Permalink Dapat limit digunakan hanya untuk eats ajah, miris syekaliii mau makan ajah harus ngutang dulu !!! 7 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (05:33 WIB)Permalink Loh..salahnya dimana ? Kan memang Traveloka yg menawarkan..iya deh …paham..orang kaya mah gitu, julid tahu orang miskin makan aja ngutang . 4 Log masuk untuk Membalas
mulya15 April 2022 - (00:19 WIB)Permalink Dpt limit cm tuk makan? Di keluahan anda yg baru, anda ngamuk2 ke traveloka karena mo beli emas pake limit tp ga di setujui. Kasihan nih org. Wkwkwkwkwk 4 Log masuk untuk Membalas
SLEPPINK22 Maret 2022 - (01:20 WIB)Permalink Terus disini TS hal apa yang dirugikan ? Apakah data nya bocor ? Apakah data nya disebar luaskan ? Apakah datanya dibuat buruk di BI Checking ? Apakah ditagih tidak sesuai aturan berlaku ? Jika tidak 1 pun hal diatas, lantas apa point yang harus pembaca bantu disini ? 5 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (05:35 WIB)Permalink Yang jelas bukan anda yang dirugikan ya… 1 3 Log masuk untuk Membalas
SLEPPINK22 Maret 2022 - (07:59 WIB)Permalink Setelah membaca komentar² anda, saya faham kenapa traveloka menurunkan limit anda 10 Log masuk untuk Membalas
AneGoogle22 Maret 2022 - (13:22 WIB)Permalink Betul betul. Emak emak dalam balutan bapak bapak. Traveloka mah ngakak baca surat ini. 5 Log masuk untuk Membalas
Angelina22 Maret 2022 - (07:54 WIB)Permalink Rugi karena gak bisa makan enak dari utang. 5 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (05:35 WIB)Permalink Yang jelas bukan anda yang dirugikan ya… 3 Log masuk untuk Membalas
Stevano22 Maret 2022 - (06:09 WIB)Permalink Saya juga kok, diturunkan karena memang pemakaian hotel hanya sesekali dan lebih banyak traveloka eats. Kalau menurut saya mah bagus ya daripada limit terus bertambah, makin tergiur untuk dipake yang nggak penting akhirnya utang menunggak. Kalau saya mungkin tidak akan protes karena memang saya baca dan pahami dulu SKnya. Kalaupun diturunkan yaa saya selalu beranggapan kalau mereka menyesuaikan dengan pemakaian, bukan niat membohongi konsumen. Daripada konsumen bablas dan akhirnya menunggak, lebih baik disesuaikan kembali dengan pemakaian. Seperti itu sih. 6 Log masuk untuk Membalas
HendroPenulis artikel22 Maret 2022 - (07:13 WIB)Permalink Dengan atau tanpa traveloka baik2 saja kehidupan, toh dulu tanpa traveloka juga orang bisa naik pesawat, kereta, menginap di hotel, tetap makan dengan atau tanpa traveloka eats. Sekarang pun saya bisa tetap makan dan bepergian kemanapun tanpa bantuan Traveloka, kalau itu maksud anda. Tapi point masalahnya adalah cara dan aturan Traveloka yg saya anggap arogan dan diskriminatif. Ya memang suka2 mereka buat aturan. Ya konsumen bisa apa, tinggal pilih lanjut atau off/stop, sebagaimana tertulis dalam surat saya. Begitu kan ? Protes, kritik itu kan wajar, hak saya. Soal ditanggapi atau tidak, hal berbeda. 4 Log masuk untuk Membalas