Traveloka Memaksa Saya Membayar Barang yang Tidak Saya Terima

Sebelumnya, saya tidak memerlukan komentar atau tanggapan terkecuali langsung dari pihak TRAVELOKA atau JD.ID atau merchant Agung Mulia Abadi.

Pada hari Rabu, tanggal 13 April 2022 saya memesan logam mulia emas 3 gram dari merchant Agung Mulia Abadi di aplikasi JD.ID dengan nomor pesanan 1096121405. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan pay later visual card number dan berhasil. Nilai nominal pembelian adalah Rp 2.890.000,00 yang kemudian di-spill menjadi angsuran Rp 570.000,00 per bulan (pembulatan) atau total menjadi Rp 3.441.414,00.

Masalah muncul ketika ada pemberitahuan hari ini, tanggal 14 April 2022 bahwa terjadi refund meski saya tidak pernah merasa lakukan refund, berarti secara sepihak ada pembatalan tranksaksi. Bisa oleh pihak merchant atau pihak JD.ID, entahlah.

Aturan dari JD.ID, refund dilakukan paling lambat 14 hari kerja dan dikembalikan sesuai cara bayar, dalam hal ini saya dengan pay later visual number, kembalikan limit.

Saya sudah hubungi Cust. Service Traveloka dan diminta untuk menunggu serta tetap membayar cicilan tagihan.

Tentu saya sangat keberatan untuk membayar sesuatu yang tidak saya terima dan bila saya membayar berarti membayar sesuai harga kredit Rp 3.441.414,00 dan saya membayar untuk apa? Kalau alasannya akan dikembalikan ke limit atau proses apapun, tetap saja kembali pada pertanyaan “saya membayar untuk apa?”.

Jadi harap Traveloka tidak memaksa saya untuk membayar sesuatu yang tidak saya terima dengan alasan apapun dan dikaitkan dengan aturan yang jelas merugikan konsumen.

Demikian terima kasih telah di muat. Sekali lagi, saya tidak memerlukan tanggapan/komentar kecuali langsung dari pihak yang terlibat. (Traveloka, JD.ID, merchant Agung Mulia Abadi)

Hendro Wibowo
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Surat Tanggapan Traveloka untuk Hendro

Kepada Yth., Bapak/Ibu Hendro, Terima kasih telah menjadi pengguna setia Traveloka. Menanggapi surat terbuka yang Bapak Hendro tujukan kepada Traveloka...
Baca Selengkapnya

38 komentar untuk “Traveloka Memaksa Saya Membayar Barang yang Tidak Saya Terima

    • 15 April 2022 - (22:41 WIB)
      Permalink

      Tau ngga sebagian besar artikel yang ditulis ditanggapi karna pihak yang di ulas penulis artikel akan mencoba mengklarifikasi karna mempertahankan nama baik perusahaan, dengan kata2 anda yang merendahkan komentar netizen bikin artikel anda buyar ke arah lai , yaitu pembulian kebodohan penulis yang melanggar ketentuan kesepakatan, padahal jelas tertulis pembelian logam mulias secara cicil akan dibatalkan. Dan pembatalan akibat hal tersebut juga sudah dijelaskan.

  • 14 April 2022 - (16:04 WIB)
    Permalink

    Kalau tidak memerlukan komentar ga usah bikin surat pembaca di publik boss.. Japrian sono.
    Aneh beut Indonesia wkwkwk

    23
    3
  • 14 April 2022 - (16:45 WIB)
    Permalink

    Tanggapan dari pihak terkait ada sendiri pak tempatnya, ntar kalau dapat tanggapan juga dikabarin situ. Kalau komen ya siapa saja bisa karena sudah difasilitasi pihak MK. Ga mau ada yg komen ya berkeluh kesah sendiri di kamar mandi.

    16
    3
  • 14 April 2022 - (17:09 WIB)
    Permalink

    Kalau tidak memerlukan komentar ga usah bikin surat pembaca di publik boss.. Japrian sono.
    Aneh beut Indonesia wkwkwk, Kasihan deh, nggak boleh komen.
    Soookoooreeeennnn!!!! tukang ngadu!!!
    Tanggapan dari pihak terkait ada sendiri pak tempatnya, ntar kalau dapat tanggapan juga dikabarin situ. Kalau komen ya siapa saja bisa karena sudah difasilitasi pihak MK. Ga mau ada yg komen ya berkeluh kesah sendiri di kamar mandi.

    12
    2
    • 15 April 2022 - (07:28 WIB)
      Permalink

      sepertinya emasnya mau dijual lagi entah buat bayar cicilan atau bayar hutang. bukan buat investasi, mana ada investasi emas 3 juta. paling juga nambah 20 rebu ngga bakalan sampe nambah 1 juta

      kalau punya emas 1kg baru inventasi

    • 15 April 2022 - (00:21 WIB)
      Permalink

      Bener, wkwkwkwk. Disitu bilangnya pakai limit cuma tuk makan, pas diturunin limitnya ngamuk2. Eh skrg pake limitnya tuk beli emas, dan sayangnya di tolak traveloka. Wkwkwkwk

      • 15 April 2022 - (07:06 WIB)
        Permalink

        Lain kali baca semua syarat dan ketentuan yang ada di traveloka..
        Pahami sepaham-pahamnya..
        Baru lakukan transaksi..
        Kecuali klu hobby curhat di mk ini..

  • 14 April 2022 - (20:35 WIB)
    Permalink

    traveloka paylater ga boleh beli logam mulia bro emang ga baca S&K nya kah ya wajar dibatalkan karena tidak memenuhi s&k nya
    bukan hanya Traveloka tapi semua paylater macem kredivo,akulaku,indodana,gopaylater,spaylater melarang beli logam mulia karena pasti berpotensi modus buat gestun

    12
    • 14 April 2022 - (21:19 WIB)
      Permalink

      Brarti seharusnya dari awal tdk bisa checkout dong. Ini awal bisa checkout, trus dibatalkan. Tapi bunga jalan. Kok aneh ya traveloka. Semoga ada perbaikan sistem. Tapi biasanya kalau udah masuk MK bunga dihapus.. pengalaman2 dari kasus yg masuk MK sebelum2 ini gitu sih..

      5
      1
      • 14 April 2022 - (22:35 WIB)
        Permalink

        lah kan yg verifikasi pihak traveloka nya bukan jd.id nya
        jd.id kan hanya situs penjualan
        kalo belom checkout barangnya gimana pihak traveloka mau verifikasi pembayaran??
        jadi alurnya pilih barang,checkout,bayar,verifikasi dari pihak paylater,kalo lolos langsung terverifikasi pembayarannya,kalo ga lolos verifikasi ya akan dibatalkan dari pihak paylaternya ke pihak jd.id nya,jd.id langsung melakukan proses refund

    • 14 April 2022 - (22:14 WIB)
      Permalink

      Nah, alasan semacam ini lebih masuk akal, termasuk metode pembayaran menggunakan kartu kredit. Kenapa pembayaran bisa tembus, ya karena belum ketahuan jadi belum diblokir, dalam hal ini dibatalkan. Jadi ini si Hendro mungkin niatnya mau beli emas buat investasi, pake skema cicilan. Kalau harga emas naik, nah dia kan bisa untung tuh. Saya sendiri pernah melakukan gestun melalui exchange kripto, sayangnya sekarang sudah diblokir pihak bank.

  • 14 April 2022 - (22:01 WIB)
    Permalink

    Anda nggak butuh komentar selain dari pihak terkait, masalahnya ini mediakonsumen.com apa punya Anda? Udah dipinjemin kredit paylater, trus ente mau balikin kredit tanpa mau bayar bunga/biaya layanan, wah kalo gitu saya juga mau.

    6
    1
  • 14 April 2022 - (23:15 WIB)
    Permalink

    Wo wo aneh lo.. terserah gw lah mo komen apa kaga, hp hp gw, tangan tangan gw.. pulsa pulsa gw.. trus ada kolom komentar.. ya terserah gw lah mo nulis apaan..

    3
    1
  • 14 April 2022 - (23:38 WIB)
    Permalink

    TS NYA SONGONG. WAKAKAKA KALO MAU LGSG TANGGAPAN PIHAK JD ID ATAU TRAVELOKA YA DATENGIN KANTOR NYA. BUKAN CURHAT DI Sini. Dh miskin byk gaya songong pula. Dimana2 orang beli emas utk investasi krn byk duit. Lah ini beli emas pake ngutang

    7
    3
  • 15 April 2022 - (00:37 WIB)
    Permalink

    Wah ini ts nya pelawak yang kemaren katanya gak butuh traveloka paylater ya ? Yang katanya paylater dipake cuma buat pesan makan ? Yang katanya bebas kritik karena limit diturunkan dgn dalih ngatain traveloka semena mena ?

    Semoga pihak traveloka membaca ini, suspend aja akunnya. Jelek bgd citra traveloka paylater karena tulisan nih orang. Padahal banyak orang lainnya yang pake ga segini ribet nya

    Udahla, daripada pusing smoga pihak traveloka nge suspend akunnya

    4
    1
  • 15 April 2022 - (00:46 WIB)
    Permalink

    Belagu banget sihh entee boss boss, beli emas aja jga nyicil ? yang tadinya pada mau iba jadi pada kesal kan ke ente.

    5
    1
    • 16 April 2022 - (08:18 WIB)
      Permalink

      TS nggak perlu komen selain dari Traveloka, JD.ID dan merchant Agung Mulia Abadi.

      Dan sayangnya belum ada satupun dari mereka yang mau memberi komen.

      Aneh beud dah TS ini, dia ngadu di MK (ranah publik) tapi nggak pingin dikasih komentar oleh publik

    • 16 April 2022 - (17:02 WIB)
      Permalink

      mau gestun dia.lmnya buat di jual lagi eh malah kena batunya.yg begini biasanya kl nunggak .di tagih dc pasti koar2 lagi di Mk karena merasa terzolimi wkwkwkkwkwkwkwk

  • 15 April 2022 - (02:11 WIB)
    Permalink

    Bila penulis mempertanyakan buat apa membayar sesuatu yang sudah dibatalkan walaupun sudah memahami peraturan yang berlaku serta dalam keadaan sadar ketika menggunakan fasilitas tersebut.
    Maka pertanyaannya buat apa Anda masih menggunakan layanan tersebut?
    Saya pikir masih ada fasilitas “kredit” lain yang lebih baik dan mungkin lebih cocok dengan gaya dan keinginan penulis.

    Agak membingungkan bagi logika saya sejujurnya.
    Dan entah mengapa setelah membaca surat Anda sebelumnya terkait permasalahan dengan PayLater Anda.
    Saya malah jadi sedikit menyimpulkan bahwa Anda memaksakan sesuatu yang sebetulnya kurang cocok bagi Anda dan ingin membenarkan hal dan tindakan Anda. Benar tidaknya tentu hanya Anda dan Tuhan Anda yang tahu.

    Dalam catatan ini, saya juga ingin menyampaikan kalau saya tidak menginginkan komentar apapun dari penulis, terkecuali pihak selain penulis. Terima kasih.

  • 15 April 2022 - (04:33 WIB)
    Permalink

    Tulisan ini dimaksudkan bukan untuk TS tp saya mau komentar aja, jadi TS ga perlu baca apa yg saya tulis

    1. Pahami sebelum menggunakan paylater/credit card terutama skema penagihannya jangan seperti TS yg cuma paham cara check outnya aja
    2. Gunakan paylater / cc sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Contoh : gunakan faslitas tersebut ketika ada program promo menarik dari merchant dan sebisa mungkin gunakan fasilitas cicilan tercepat karena banyak CC menawarkan cicilan 0 persen hingga jangka waktu beberapa bulan
    3. Bayar S&K setiap apply paylater/CC secara keseluruhan jangan dikit2 diturunin limit NGAMUK ga di acc pembeliannya CUAP CUAP.. padahal jelas jelas dia yang salah. selalu biasakan budaya membaca supaya tidak tercipta orang orang seperti TS ini lagi..

    Terakhir saya tidak membutuhkan balasan dari TS karena tulisan ini bukan dimaksudkan untuk TS. Terimakasih~~~

  • 15 April 2022 - (18:57 WIB)
    Permalink

    1. Setahu saya dimanapun ngk bisa beli emas pake kartu kredit atau sejenisnya.

    2. Sebelum pake kartu kredit atau sejenisnya sebaiknya baca baik2 term & condition (syarat menggunakan). Jangan dipakai logika awam kita dengan logika hukum term & condition kartu kredit (atau sejenisnya) karena bisa beda, klo tidak jelas ya tanya sampe ngerti.

    3. Jangan seneng dulu klo dapat limit gede padahal penghasilan ngk sebanding.

    4. Gunakan secara bijak, ingat kartu kedit atau paylatter itu hutang.

  • 16 April 2022 - (16:58 WIB)
    Permalink

    kemarin protes limit diturunin sama traveloka padahal di turunin traveloka sesuai s&k yg berlaku .sekarang niat gestun..kena batunya wkwkwkkwkw kaum nguntanger mmg kaum yg paling bener di muka bumi ini..wkwkwkwkwkwkkwkwwkkwkwkwwkwkkwk

  • 17 April 2022 - (04:35 WIB)
    Permalink

    Kalau mau pamer, pamerlah kekayaan atau harta, bukan pamer kegoblogan. Baca S&K beli emas kok pakai pay later ga mampu ya? Kalau ga mau dikomen orang, jangan dishare ke publik.

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka PayLater?

Ada 38 komentar sampai saat ini..

Traveloka Memaksa Saya Membayar Barang yang Tidak Saya Terima

oleh Hendro dibaca dalam: 1 menit
38