Paket dari Shopee Hilang Saat Pengiriman Melalui JNT

Ikuti kami di Google Berita

Saya pemilik sebuah toko di e-commerce Shopee, mengalami hal yang kurang menyenangkan saat saya mengirimkan salah satu paket saya melalui J&T dengan nomor: resi JP3810219186. Awalnya pengiriman berlangsung seperti biasa, hingga tanggal 11 Agustus 2022, pembeli saya komplain paket tidak kunjung tiba.

Saya kemudian melacak paket tersebut dan ternyata mengalami “stuck” di hub Kota Batu dengan catatan kerusakan resi. Saya kemudian melaporkan masalah ini melalui email kepada tim J&T dan mendapat balasan agar saya menunggu.

16 Agustus 2022, paket saya dinyatakan hilang. Saya kembali mengirim email kepada Tim J&T untuk klaim ganti rugi dan mendapat balasan untuk kembali menunggu.

18 Agustus saya mendatangi kantor cabang J&T tempat dimanah saya awal men-drop paket dan menanyakan bagaimana kejelasan paket saya yang hilang dan saya hanya disuruh menunggu karena masih diproses.

Bisa dilihat sesuai gambar screenshot yang saya sisipkan, sejak tanggal 12 Agustus 2022 hingga saat ini saya terus mengirim email meminta kejelasan proses barang hilang saya, namun balasannya selalu sama (copy paste) dari balasan email sebelumnya.

Hingga hari ini tidak ada kejelasan sama sekali terkait paket saya yang hilang tersebut. Saya pun telah melaporkan hal ini ke Tim Pengaduan Shopee, dan masih dalam proses tindaklanjut.

13 hari sudah paket saya tanpa kejelasan, dan pihak J&T tidak ada respons yang baik untuk menyelesaikan kasus saya ini. Padahal saya sebagai seller di Shopee mempercayakan pengiriman saya melalui J&T sebagai pilihan utama saya dalam proses pengiriman. Namun pada saat ada barang saya yang hilang, kenapa seolah lepas tangan? Bukan hanya satu atau dua paket saja yang saya kirim setiap hari, tapi puluhan, mengapa pelayanannya seperti ini?

Besar harapan saya kasus saya ini segera diselesaikan. Bukan tentang nominalnya, tapi tanggung jawab terhadap barang yang seharusnya dikirimkan kepada penerima tapi malah hilang.

Terima kasih Media Konsumen.

Abdi Faisal
Surabaya, Jawa Timur