Petugas PLN Mematikan Listrik yang Sudah Dibayar dan Tagihan Belum Jatuh Tempo

Ikuti kami di Google Berita

Pada hari Senin, 5 September 2022 pukul 19.07, saya datang ke ruko saya dan PLN telah mematikan sekering listrik dan memasang segel, padahal tagihan sudah dibayar. Berikut ini kronologinya:

Bulan Agustus 2022, ruko saya/pihak saya telat membayar tagihan listrik, hingga melewati tanggal 20 setiap bulannya (PLN berhak mematikan/memutus listrik konsumen (saya) dan memberikan sanksi denda). Sekitar tanggal 26 ke atas, saya pergi dan kembali dalam keadaan listrik mati dan sekering disegel. Saya paham dan saya patuhi aturan PLN, saya tinggalkan ruko dan menunggu hingga pihak saya/saya dapat bayarkan tagihan listrik

Pada tanggal 31 Agustus, pihak saya baru sempat membayar listrik serta denda PLN, sehingga pada 31 Agustus sudah lunas. Sesuai pada foto di bawah, pada aplikasi PLN dan Tokopedia, sudah tidak ada tagihan dan status Tagihan Sudah Terbayar

Tagihan PLN muncul antara tanggal 1-3 setiap awal bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 setiap bulannya. Namun pada Senin 5 September 2022 ini, saya kembali ke ruko saya dalam keadaan listrik dimatikan dan sekering disegel. Tentunya tagihan September belum melewati tanggal 20, maka PLN tidak berhak mematikan dan menyegel sekering konsumen.

Kerugian hanya meliputi isi kulkas dan kebersihan kulkas. Hal ini menjadi teguran atas SOP/aturan dan kedisiplinan pihak PLN sendiri.

Hari Selasa, 6 September 2022 dan malam kemarin saya coba hubungi telepon langsung nomor terkait PLN dan petugas PLN yang biasa bertugas di lokasi saya. Namun karena tidak ada balasan, maka saya unggah thread ini.

Muhammad Hafidz Imaduddin
Jakarta Barat

Update (8 September 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi sebagai berikut: