Kecewa dengan “Prank” Pengajuan Kartu Kredit BNI

Saya Elisabahati Laia, salah seorang nasabah BNI dan sudah memiliki beberapa kartu kredit bank lain. Jujur saya benar-benar kecewa dengan Pihak Kartu Kredit BNI atas ketidakjelasan dalam program kartu kredit. Saya sudah coba untuk sharing ke group @kartukreditmania di Facebook mengenai kasus ini, ternyata bukan hanya saya saja yang menjadi korban PHP sama tim kartu kredit Bank BNI.

Benar, saya pernah ditolak dua kali pengajuan kartu kredit lewat marketing, dengan alasan High Risk (HR). Saya tidak permasalahkan terkait itu, karena jelas ada alasannya. Terakhir pada bulan Juli atau bulan Agustus, saya coba buka rekening bank BNI di kota Medan. Tujuan sebenarnya bukan karena biar di-approve oleh pihak terkait, tapi memang mau buka rekening berjangka selama setahun.

Jujur memang iseng-iseng awalnya, ketika buka aplikasi mobile m-banking BNI kebetulan di situ selain ada fitur Deposito, juga ada fitur kartu kredit. Saya coba-coba pengajuan di aplikasi barangkali di-approve oleh pihak terkait (saya mengajukan di bulan lahir saya). Setelah itu saya menghubungi call center BNI untuk menanyakan status pengajuan. Jujur ada rasa kesal sebenarnya dari situ, saya menghubungi call center sebanyak 10 kali, dengan jawaban call center yang berbeda-beda:

  1. Call center pertama infonya bahwa pengajuan saya di-approve.
  2. Call center kedua infonya bahwa pengajuan saya di-reject.
  3. Call center ketiga infonya bahwa pengajuan saya di-approve.
  4. Call center keempat infonya bahwa pengajuan saya di-reject.
  5. Call center kelima infonya bahwa pengajuan saya di-approve.
  6. Call center keenam infonya bahwa pengajuan saya di-reject.
  7. Call center ketujuh infonya bahwa pengajuan saya di-approve.
  8. Call center kedelapan infonya bahwa pengajuan saya di-reject.
  9. Call center kesembilan infonya bahwa pengajuan saya di-approve.
  10. Call center kesepuluh infonya bahwa pengajuan saya di-approve.

Karena call center 9 dan 10 infonya approve, saya kira sudah benar approve 100%. Namun karena masih kurang yakin, besoknya saya hubungi call center-nya 4 kali dan info dari keempat petugas call center tersebut sama, dengan hasil “APPROVE”. Boleh dicek histori saya ada berapa kali saya menghubungi call center BNI, bisa dipastikan benar atau saya mengarang.

Seiring berjalannya waktu, saya tidak henti menghubungi call center BNI untuk menanyakan Proses pencetakan kartu dan pengiriman. Alhasil pada tanggal 16 Agustus 2022, saya dapat notifikasi dari pihak BNI terkait e-billing tagihan kartu kredit saya. Di situ tertera jelas:

  • Jenis kartu kredit “Visa Gold”
  • Tanggal cetak kartu “14 Agustus 2022”
  • Limit Rp8.000.000
  • 4 digit depan nomor kartu kredit
  • 4 digit nomor kartu kredit bagian belakang

Di situ ada keterangannya dari BNI CARD CENTER “Mengucapkan Selamat ulang tahun” kepada saya. Saya kira ini kado dari BNI dikasih kasih kartu kredit. Sekalian saya juga konfirmasi ke marketing kartu kredit BNI untuk menanyakan terkait e-billing tagihan apakah sudah approve 100%.

Saya juga menghubungi CS BNI untuk menanyakan kartu kredit saya sudah sampai di mana. CS bilang bahwa kartu saya sudah dikirimkan melalui vendor NCS. Setelah menghubungi vendor NCS cabang Medan, ternyata benar kartu kredit BNI saya dikirimkan lewat vendor NCS. Namun ketika kartunya sudah sampai di Medan, ternyata dikembalikan lagi ke Jakarta.

Pada tanggal 05 September 2022, saya dapat telepon dari pihak BNI untuk melakukan investigasi. Saya gak mengerti kenapa sampai diinvestigasi. Saya coba hubungi call center BNI-nya lagi sebanyak tiga kali:

  1. Call center pertama infonya bahwa kartunya di-reject oleh analis.
  2. Call center kedua infonya bahwa approval kartu dibatalkan oleh analis.
  3. Call center ketiga infonya bahwa kartu di-hold di kurir dan diminta dikembalikan ke sistem.

Saya kira pengajuan saya digagalkan. Kenapa saya kecewa? Karena begini, kalau memang pihak kartu kredit BNI saya disetujui, proses sampai titik akhir sama seperti bank-bank lain. Kalau memang ditolak, ya tolak saja dari awal, jangan buat harapan palsu. Namanya usaha kalau sudah ada hasil pastinya bakal kecewa kalau itu cuma prank.

Sekedar kasih saran buat pihak Credit Card BNI, Apabila ada nasabah mengajukan kartu kredit dan setelah analis sudah konfirmasi data, kalau ada data yang mencurigakan langsung saja ditolak, jangan disetujui terus nantinya tiba-tiba diinvestigasi segala. Saya berharap ke depannya sistem seperti ini harus ditindaklanjuti agar tidak mengecewakan nasabah yang lain.

Terima kasih.

Elisabahati Laia
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penjelasan BNI Tentang Kecewa dengan “Prank” Pengaduan Kartu Kredit BNI

Menanggapi keluhan Bapak Elisabahati Laia di www.mediakonsumen.com pada tanggal 10 September 2022 dengan judul “Kecewa dengan Prank Pengaduan Kartu Kredit...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank BNI?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Kecewa dengan “Prank” Pengajuan Kartu Kredit BNI

oleh ELISABAHATI LAIA dibaca dalam: 3 menit
59