Pembayaran Tagihan Bermasalah, Dua Kali Bayar untuk Tagihan Satu Bulan

Ikuti kami di Google Berita

Saya Wahyu Tri Cahyono, ingin menyampaikan keluhan masalah saya terkait layanan BRI Ceria. Sebagaimana nasabah lainnya (yang ternyata di mediakonsumen.com ini lumayan banyak keluhan masalah terkait layanan BRI Ceria), sebenarnya malas sekali membawa-bawa masalah ini ke publik. Namun saya pikir tidak ada salahnya menyampaikan keluhan ini agar “lebih cepat ditindaklanjuti”, dan faktanya beberapa kasus lebih cepat ditangani setelah dipublikasi.

Tentunya saya tidak bermaksud menjatuhkan nama baik BRI, melainkan agar pihak BRI sebagai penyedia layanan Ceria semakin lebih baik ke depannya. Dengan jujur saya mengakui bahwa saya pribadi sangat terbantu dengan adanya layanan BRI Ceria ini.

Kronologi masalah saya adalah sebagai berikut:

• Pada bulan Agustus 2022 saya memiliki tagihan sebesar Rp1.083.905 (bukti tampilan aplikasi Ceria terlampir).
• Pada tanggal 15 Agustus 2022, saya melakukan pembayaran tagihan melalui BCA Mobile (BCA atas nama istri saya) ke akun BRIVA Ceria saya. Saat itu memang status PENDING, tapi besoknya saya cek mutasi transfer melalui aplikasi BCA Mobile, transaksi sudah berhasil (bukti cetak mutasi BCA terlampir). Rekening BCA ini atas nama istri saya, tapi saya yang memakainya operasional sehari-hari, dan nomor yang terdaftar di BCA Mobile pun dengan nomor HP saya.
• Namun tagihan Ceria masih menunjukkan bahwa tagihan belum dilunasi. Karena hal ini, saya meminta istri saya menghubungi HaloBCA tanggal 17 Agustus 2022. Dari CS HaloBCA, diberi waktu proses hingga 7 hari (kalau tidak salah ingat).
• Tanggal 23 Agustus 2022, istri saya menerima email dari HaloBCA dan menyatakan bahwa transaksi telah berhasil dan sukses tanggal 15 Agustus 2022.
• Tagihan Ceria masih berjalan hingga lewat batas waktu tanggal 25 Agustus, dan bahkan CS Ceria menelepon untuk mengingatkan tagihan Ceria yang harus dilunasi. Saya sudah menyampaikan masalah saya di atas kepada CS tersebut. Karena melewati masa debet otomatis, maka rekening saya yang tinggal kurang lebih Rp30 ribuan, terpotong sejumlah tagihan Ceria sehingga menjadi minus – Rp1.056.058 (bukti tampilan BRIMo terlampir)
• Tanggal 30 Agustus 2022, saya dan istri mendatangi bank BCA terdekat, menyampaikan masalah saya, dan jawaban yang sama dengan email yang dikirim tanggal 23 Agustus bahwa transfer ke nomor rekening BRIVA Ceria saya telah berhasil dan sukses tanggal 15 Agustus 2022.
• Dari BCA, saya bermaksud mengadukan masalah ini ke BRI terdekat. Namun oleh satpam diinfokan bahwa petugas yang biasa melayani Ceria, saat itu sedang tidak bertugas di KCP BRI yang saya tuju. Satpam juga tidak bisa memastikan kapan petugas itu datang. Beliau menyarankan saya untuk menghubungi 14017 call center BRI.
• Keluar dari Bank BRI tersebut (30 Agustus 2022), saya melakukan setoran tunai untuk biaya pendidikan anak saya sebesar Rp2.400.000 melalui mesin setoran tunai di KCP BRI yang saya datangi tadi. Saya lupa kalau ATM BRI yang biasa saya pakai itu terhubung ke BRIVA Ceria, dan minus – Rp1.056.058. Sehingga berkuranglah setoran tunai tadi yang awalnya Rp2.400.000, menjadi dikurangi Rp1.056.058 (bukti terlampir).
• Atas insiden itu, saya buru-buru mengecek akun Ceria, dan ternyata tagihan sebesar Rp1.083.905 masih aktif, dan berwarna merah (artinya belum lunas). Jelas hal ini membuat saya panik untuk kedua kalinya.
• Sampai di rumah, masih tanggal 30 Agustus 2022, saya menghubungi 14017 menyampaikan keluhan saya yang membayar dobel, tapi status tagihan masih aktif juga. Oleh CS saya diberi ID Laporan 41****39. Belakangan saat saya konfirmasi progres ID laporan tersebut, ternyata bukan atas nama saya. Saya maklum, mungkin saya salah mencatat nomor ID laporan yang diberikan CS BRI 14017. Oleh CS saya diberi waktu tunggu 20 hari.
• Setelah selesai menelepon CS, beberapa menit kemudian saya cek lagi tagihan Ceria. Alhamdulillah, tagihan sudah dinyatakan lunas, dengan auto debit tanggal 30 Agustus 2022. Jadi pelunasan tagihan bulan Agustus 2022 sebesar Rp1.083.905 karena auto debit tanggal 30 Agustus 2022, bukan pembayaran tanggal 15 Agustus 2022 melalui bank BCA (bukti tanggal pelunasan dari aplikasi Ceria terlampir).
• Tanggal 25 September 2022, saya menanyakan progres ID laporan saya 41****39, yang ternyata bukan atas nama saya. Namun, oleh CS mungkin dicek laporan atas nama saya, dan ditemukan bahwa laporan atas nama Wahyu Tri Cahyono adalah “Pemblokiran ATM”. Saya mengatakan ke CS bahwa itu bukan masalah yang saya keluhkan, melainkan pembayaran untuk tagihan bulan Agustus sebesar Rp1.083.905 yang sudah saya bayarkan tanggal 15 Agustus 2022. Akhirnya dibuatkanlah lagi ID laporan 42****71 dan diberi waktu tunggu 20 hari (lagi).

Akhirnya saya memutuskan untuk menyampaikan keluhan saya di medikonsumen.com ini dengan harapan supaya cepat terselesaikan. Uang sejumlah itu mungkin kecil, tapi sangat berarti buat saya.

Seperti biasanya, saya selalu membayar lebih awal tagihan Ceria melalui akun BRIVA Ceria. Bulan September juga sudah dilunasi lewat bank lainnya. Khawatir kalau memakai BCA akan bermasalah lagi (padahal bulan-bulan sebelum Agustus, BCA ke BRIVA BRI aman-aman saja). Yah, mungkin sedang apes saja.

Mohon info, apakah Ceria Customer Statement tidak dikirim setiap bulan secara otomatis? Karena beberapa bulan saya tidak menemukannya di email saya. Saat saya meminta dikirim Ceria Customer Statement lewat email callbri@bri.co.id, tidak pernah ada balasan.

Terima kasih atas bantuan dan perhatiannya.

Wahyu Tri Cahyono
Depok, Jawa Barat

Update (10 Oktober 2022): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari pihak BCA sebagai berikut: