Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Komisi Penjualan Afiliasi Tokopedia Selalu Digagalkan Tanpa Alasan yang Jelas 29 November 2022 Relax 21 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jual beli online, Komisi Afiliasi, Kondisi layanan tidak sesuai informasi, Marketplace, Promosi, Syarat dan Ketentuan, Tokopedia, Tokopedia Affiliate Program, Transparansi Informasi, tuduhan pelanggaran Ikuti kami di Google Berita Selamat pagi, Ini terhitung sudah ketiga kalinya saya berhasil melakukan penjualan dengan sebar link afiliasi Tokopedia, tapi tidak mendapatkan komisi. Saya mengikuti tahapan demi tahapan ketika menyalin link yang diberikan dari platform Tokopedia, kemudian saya bagikan ke berbagai channel media komunikasi yang saya miliki. Kebetulan saya mendapatkan informasi dari orang yang saya sebarkan link tersebut, kalau mereka sudah membeli barang di platform Tokopedia dengan menggunakan link yang saya sebarkan. Sudah saya tunggu lebih dari 2×24 jam komisi tidak kunjung saya terima. Untuk yang pertama kali, saya sudah ajukan komplain ke “Tokopedia Care“. Di situ saya diinformasikan terdapat pelanggaran poin D 1. Di mana dalam pasal tersebut saya lihat ada beberapa butir pasal tentang pelanggaran. Saya bertanya kepada “Tokopedia Care“, pada butir berapa saya dianggap melakukan pelanggaran. Namun mereka tidak bisa memberikan informasi butir pelanggarannya. Aneh juga ya? Pokoknya melanggar. Yang dilanggar apa? Pokoknya melanggar. Kemudian saya masih mencoba lagi untuk sebar link afiliasi penjualan melalui WhatsApp dan website yang saya miliki. Kejadian yang kedua kalinya, saya berhasil menjual menggunakan link afiliasi saya, namun setelah menunggu 2×24 jam, komisi tidak kunjung didapatkan. Seperti biasa saya komplain ke “Tokopedia Care“. Yang saya dapatkan jawaban yang sama, merujuk pada poin D 1 dan saya juga tidak mendapatkan detail butir berapa yang dilanggar. Kalau saya berkendara di lalulintas tanpa menggunakan helm, kemudian mendapatkan surat tilang karena melakukan pelanggaran, maka wajar, jelas peraturan dan ketentuannya: Saya melanggar peraturan lalu lintas karena berkendara tidak menggunakan helm. Kalau ini, sudah saya ikuti aturan mainnya, tapi tetap dikatakan melanggar. Ya pokoknya melanggar, tanpa dikasi tahu melanggarnya apa? Dan chat langsung diakhiri begitu saja, walau saya sebagai konsumen masih belum mendapatkan kejelasan. Seperti inikah pelayanan yang diberikan oleh Tokopedia yang katanya cukup ternama itu? Hai owner Tokopedia! apakah kalian mengetahui dan menyetujui hal ini? Karena saya sudah terlanjur menyebarkan banyak link ke berbagai media komunikasi, maka saya mendapatkan laporan lagi yang ketiga kalinya, kalau saya berhasil menjual barang menggunakan link afiliasi melalui website saya. Sudah dapat ditebak, setelah menunggu 2×24 jam, tapi komisi juga tidak kunjung didapatkan. Lagi, saya komplain ke “Tokopedia Care”, tapi selalu sama pelayanan maupun jawabannya. Seolah pokoknya melanggar, cuma yang dilanggar apa ya lihat sendiri, tidak dikasih tahu secara detail apa yang dilanggar. Lucunya, malah disarankan “Ke depannya agar tidak melanggar lagi ya Kak…”. Saya tanya lagi, supaya ke depannya saya tidak melanggar lagi, apa yang seharusnya tidak saya lakukan? Jawabannya seperti biasa: Poin D 1, tanpa diberi informasi detail spesifik pelanggarannya. Padahal maksud saya agar tidak terjadi kembali. Jadi kesimpulannya, apa yang saya langgar? Saya sudah mengikuti tahapan salin link, kemudian saya sebar melalui WhatsApp dan juga website pribadi saya. Apakah sistem afiliasi kalian sudah berjalan dengan semestinya?? Tolong dong diberikan detail butir berapa pelanggarannya, dengan justifikasi yang masuk akal, berdasarkan tahapan demi tahapan yang sudah saya ikuti tahap demi tahap ,sampai link itu saya sebarkan. Demikian dan saya tunggu informasi dari Tokopedia. Malu bang, dengan nama besarnya, kasihan pejuang receh seperti saya yang berusaha mencari tambahan penghasilan. Arief Kurniadi Sugiharto Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
dhan29 November 2022 - (14:47 WIB)Permalink Sebetulnya bisa ditebak sih. Cuma tim tokopedia tidak bisa membuktikannya karena tidak terbukti ada pelanggaran. Cs Nya cuma copas peraturan saja ? Namanya jg perusahaan MILLENIAL. 14 1 Login untuk Membalas
Wahyudi21 Mei 2023 - (14:47 WIB)Permalink Hallo kak aku ke sini karena mengalami hal yang sama. Yang sudah aku ketahui ada 2 pembeli yang menggunakan link saya utk membeli barang, tapi sampai sekarang blm ada komisi dari barang yang di jual. Bagaimana saya bisa tahu mereka membeli dari link saya? Karena mereka family yang meminta aku merekomendasikan barang. Jelas saya tahu mereka beli apa dan jadi ayau tidaknya. Tapi begitu barang sampai saya tunggu sampai 2×24 jam tidak ada komisi masuk. Login untuk Membalas
Satria29 November 2022 - (19:18 WIB)Permalink Luar biasa loyalitas anda bang, dan si ijo mmg kurang ajar, sdh di promosikan gratis, pas sdh ada yg beli, di angap curang, Jgnkan fee, kata terima kasih juga ga ada, Parah bgt, tp mmg ijo lagi goyang 16000 karyawan di PHK (GoTo) mungkin itu 6 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto29 November 2022 - (18:27 WIB)Permalink Lha poin d sudah jelas kan ya? Transaksi dilakukan atas dasar persekongkolan bla bla bla…. Anda bilang sendiri ada yg beli lewat link anda dan memberi tahu anda kalau dia beli lewat link anda. Ingat, sistem bisa mengenali ip address, alamat dll, jika sama bisa jadi tidak sah. Dan yg membatalkan pun saya kira juga bukan admin manusia melainkan sistem. 9 6 Login untuk Membalas
Maria29 November 2022 - (18:59 WIB)Permalink Mungkin yg beli temannya pak. Karna bisa jadi kita sebar link, lalu di klik sama teman kita dan dia chat kita beli barang yg sama dg kita, sering begitu di oren juga teman pengen samaan sm yg kita punya. Sah sah aja kan, berarti kita jd sales nawarin ke teman, ga sekokol itu namanya 5 Login untuk Membalas
Aris29 November 2022 - (20:22 WIB)Permalink salah satu kemungkinan: pakai wifi yg sama perangkat yg sama akun pembayaran sama pernah beli dan kirim ke alamat si pembeli klo alasan/bukti pelanggaran, mungkin krn sdh tertera di ketentuan bahwa Tokopedia berhak menganulir tanpa memeberi tahu alasan pelanggaran nya. 2 Login untuk Membalas
Joe29 November 2022 - (20:49 WIB)Permalink Cukup bang, kalau saya pribadi lebih baik jadi reseller pasti dapat cuan meski sedikit. 3 Login untuk Membalas
Satria29 November 2022 - (19:20 WIB)Permalink Nah system ini yg kadang jadi bumerang, tanpa melihat fakta sebenarnya ,ujung2nya di anggap curang… 1 1 Login untuk Membalas
RelaxPenulis artikel30 November 2022 - (00:56 WIB)Permalink Kebetulan sy pny sendiri web afiliasi pny sy dan beberapa social media, yg beli itu tidak hny org yg sy kenal, krn sy bombardir di soc med dan web sy. Kebetulan aja ada org yg kenal sy, ngasi tau, udah beli dr situ. Disitu sy baru sadar klo trnyt selama ini ga ada yg masuk komisinya (trnyt hny yg komisi klik yg didapat). Oleh krn itu sy komplain. Dan sy ikut ratusan afiliasi tdk hny si ijo baik dalam maupun luar negeri Login untuk Membalas
Herman29 November 2022 - (19:29 WIB)Permalink Sama seperti saya, sebar sebar link, teman belanja lewat link yg di sebar katanya pelanggaran, tokopedia maunya bagaiamana yaa?? Akhirnya saya unistal, 1 1 Login untuk Membalas
rama bergawa8 November 2023 - (21:47 WIB)Permalink Mungkin intinya nyari-nyari kesalahan agar ga bayar affiliator,,,toh siapapun yang beli entah itu dari link manapun si seller pasti bayar dan bayarannya masuknya ke si ijo juga,,, Login untuk Membalas
Monika29 November 2022 - (23:57 WIB)Permalink Biar saya tebak, kakak menjual barang di toko sendiri atau toko orang2? Login untuk Membalas
Guzel30 November 2022 - (06:37 WIB)Permalink Logic pada sistem, jadi CS tidak begitu paham. Jangankan CS, developer saja kadang juga harus ngetrace juga kenapa dianggap melakukan kesalahan. Mungkin, buyer dan kakak, berada pada satu koneksi internet yang sama? Login untuk Membalas
Tv28 Januari 2023 - (16:59 WIB)Permalink Sistem affiliatenya tokped memang tidak transparan/fair, tidak seperti shopee setiap ada klik order langsung masuk datanya walaupun transaksinya blm selesai. Pelitnya lagi, order hanya dr link produk yg di iklankan saja yg dapat, buntutnya gak ikut dihitung (produk lain yg dibeli dr toko yg sama melalui link tsb). Ini namanya marketplace lokal rasa penjajah ? Login untuk Membalas
Bayu19 April 2023 - (08:28 WIB)Permalink Lho sama ternyata! Saya juga gitu. Kronologinya malah saya pernah beli barangnya. Saya share link affiliate di sosmed. Ya namanya sosmed kan isinya relasi dan teman-teman yang memang kenal. Ada yang beli produk yg pernah saya share (dia cerita katanya kepincut sama produk yg saya share), tapi sudah 3×24 jam ga dapet komisi sama sekali. Cuma dapat komisi dari klik doang. Tanya ke CS, jawabannya pelanggaran di poin D yg saya baca isinya kemungkinan dugaan persekongkolan. Kan lucu! Masa harus orang asing yang beli? Harus beda kota, apa beda negara gitu? Login untuk Membalas
rama bergawa8 November 2023 - (21:39 WIB)Permalink salam kenal semuanya,,,,,saya kira saya aja yang di PHP in si ijo, ternyata banyak teman juga ya,,,Untung banyak Si ijo punya SEO dan Marketing Gratisan yang full aktif,,, Login untuk Membalas
Angelica6 Februari 2024 - (19:05 WIB)Permalink Ternyata disini banyak juga ya yg diphp sama toko ijo, bener sekali yg terjadi malah saya dah dpt komisi tp akun diblokir katanya melanggar pasal blabla… Adanya kecurangan, padahal ga ada peraturan ga boleh sebar link le saudara atau teman kantor toh bukan kt beli sendiri barangnya. Customer service yg diapp juga cm seperti robot yg ga bs memberikan penyelesaian cm jawaban sama diulang2… Sepertinya toko ijo jangan buka affiliate deh kalau curiga2 ma org….promosiin sendiri aja ga kaya app orange yg lancar2 jaya aja ga anggap kt curang atau nipu walau barang dibeli oleh org yg 1 alamat sama kita Login untuk Membalas