UOB TMRW dan Shopee Tidak Bisa Dipercaya

Selamat pagi mediakonsumen.com yang terhormat,

Dalam artikel ini saya ingin melanjutkan cerita dari “musibah” yang saya alami akibat perbuatan UOB TMRW dan Shopee, melanjutkan dari artikel yang terbit tanggal 19 Desember 2022:

https://mediakonsumen.com/2022/12/19/surat-pembaca/dana-saya-tertahan-di-Shopee-atau-uob-tmrw

Akhir dari artikel di atas ditutup dengan “happy ending”, di mana pada akhirnya dana saya direfund secara “baik-baik” oleh Shopee dan dikreditkan “baik-baik” juga oleh pihak kartu kredit UOB TMRW. Berikut surat yang dikirimkan oleh pihak UOB TMRW pada hari itu.

Dan pada hari itu juga pihak Shopee juga langsung melakukan pengkreditan refund ulang (menurut pihak mereka) dan tercetak pada tanggal 23 November 2022 sebagai berikut.

Namun, ternyata saya cuma diberikan solusi sesaat atau “ditipu mentah-mentah”.

Saya mohon maaf sebelumnya jika kalimat saya terlalu kasar, namun saya betul-betul merasa marah sudah diperlakukan seperti ini.

Saya adalah nasabah dan konsumen setia baik di Shopee maupun UOB TMRW. Saya tidak pernah menunggak 1x pun, kredibilitas saya lancar dan bahkan tagihan saya selalu di posisi CREDIT. Saya menggunakan kartu kredit Hanya untuk memanfaatkan benefit diskon dan cashback semata.

Alasan mengapa saya merasa ditipu adalah karena pada hari ini tanggal 04 Maret 2023 (sudah lewat 2 bulan lebih sejak kasus ditutup), tiba-tiba saya ditagihkan kembali sebesar Rp 1,097,192 yang entah oleh pihak Shopee atau UOB TMRW. Saya mencoba menanyakan hal ini melalui call center UOB TMRW, namun saya disuruh menunggu 100++ hari (CS-nya yang bernama Yuni juga tidak bisa menetapkan estimasi) untuk investigasi sanggahan transaksi.

Saya sudah menceritakan mati-matian sedetail-detailnya kepada mbak Yuni (CS UOB TMRW) namun mbaknya juga terdengar ragu-ragu menjawab saya. Saya tidak menyalakan mbak Yuni karena bisa saja akses sistemnya terbatas untuk CS.

Berikut saya lampirkan bukti screenshot yang membuat saya merasa ditipu.

Gambar 1 & Gambar 2: 21 November 2022

  • Didebit 2x sebesar masing-masing RP 1,097,172
  • Dikreditkan 2x sebesar masing-masing RP 1,097,712
  • Jadi posisi 0.

Gambar 3: 23 November 2022

  • Dikreditkan 1x sebesar RP 1,097,712

Gambar 4: 21 November 2022 (Tanggal mundur karena berada pada posisi setelah 06 Desember 2022 dan ditagihkan setelah 20 Februari 2023)

  • Didebit 2x masing-masing sebesar RP 1,097,712

Posisi kartu kredit saya menjadi tagihan sebesar RP 1,097,712 (4x didebit dan hanya 3x dikreditkan) yang mengakibatkan posisi kartu kredit saya menjadi berutang.

Yang saya ingin tanyakan kepada kedua belah pihak yaitu Shopee dan UOB TMRW adalah:

  1. Siapakah di antara kalian yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja menagih transaksi batal yang sudah selesai terefund??
  2. Apakah ini jenis penipuan baru kepada konsumen dan nasabah??
  3. Apakah pihak penyedia jasa boleh dengan seenaknya mengarang penagihan/jurnal terhadap akun/rekening konsumen/nasabahnya??
  4. Ini sudah lewat lebih dari 2 bulan lamanya sejak kasus terselesaikan, apakah itu juga penipuan agar konsumen /nasabah tenang dan surut amarahnya??

Saya mohon kepada Shopee dan UOB TMRW yang TERHORMAT untuk segera memperbaiki posisi kartu kredit saya di tempat seharusnya yaitu posisi 0.

Kepada mediakonsumen.com yang terhormat, sekali lagi saya mohon bantuannya untuk menyuarakan komplain dari konsumen/nasabah yang sudah diperlakukan secara tidak adil oleh penyedia jasa Shopee dan UOB TMRW ini.

Saya juga berharap ke depannya ini bisa menjadi sebuah contoh yang berakhir baik agar tidak ada lagi korban seperti saya.

Terima kasih.

Tjia Elmy Samer
Makassar, Sulawesi Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

17 komentar untuk “UOB TMRW dan Shopee Tidak Bisa Dipercaya

  • 5 Maret 2023 - (22:31 WIB)
    Permalink

    Kenapa tokonya nagih lagi ya? Aji mumpung gt? Mosok sistem platform segede gitu kaya abal² ya??? Ke toko sbelah aja daripada terulang terus

    • 6 Maret 2023 - (03:32 WIB)
      Permalink

      Yang jadi masalah nya ini kan sudah lewat 2 bulan dan Hampir 3 bulan malah. Masa masalah yang sudah kelar selama itu tiba-tiba dimunculkan lagi. Apa kali mereka bakalan mikir kalau saya tidak sadar tiba-tiba ada tagihan kalau tanggalnya disisip begitu??

      2
      1
  • 6 Maret 2023 - (01:43 WIB)
    Permalink

    Luar biasa Shopee. Saya setuju ada hal yang janggal soal refund yang instead dikirim ke Bank Mandiri dengan nomor kartu kredit UOB. Seharusnya dana mental balik lagi ke Shopee klo bank tujuannya salah.
    Dalam hal ini saya rasa yang lebih bertanggung jawab pihak Shopee karena UOB hanya sebagai bank penerima.
    Shopee hanya perlu (jika yang tertampil di sc bukti transfer refund di artikel sebelumnya) memproses lagi ke tujuan yang benar.
    Shopee, oh Shopee.

    • 6 Maret 2023 - (03:35 WIB)
      Permalink

      Tapi sekarang saya masih 50:50 antara ini kesalahan dari SHOPEE atau UOB. Soalnya cara sih UOB menjurnal penggembalian juga hancur parah, kok bisa dobel-dobel begitu penggembalian dan REVERSAL nya??? Jadi masih ada kemungkinan si UOB kelebihan REVERSAL sampai saya di posisi DEBET begitu.

      • 6 Maret 2023 - (12:01 WIB)
        Permalink

        Iya betul, update baru ini semua adalah dari pihak SHOPEE yang menagih kembali, dan sakarang belum ada jawaban yang masuk akal dari pihak mereka.

  • 6 Maret 2023 - (11:59 WIB)
    Permalink

    Update terbaru :

    Pihak UOB sudah menelpon barusan, dan menurut pihak Mereka yang menagih adalah pihak SHOPEE tepat pada tanggal 03 Maret 2023 (untuk transaksi 21 November 2022)..

    Apakah ini masuk akal???

    SHOPEE tolong berikan jawab yang masuk akal..

  • 6 Maret 2023 - (12:17 WIB)
    Permalink

    menurut saya murni ini dari sistem shopee, lebih baik hapus kartu yg tersimpan di aplikasi shopee baik debit maupun kredit, jika masih seperti itu pengajuan penghapusan akun shopee saja

    • 6 Maret 2023 - (12:32 WIB)
      Permalink

      Iya saya akan segera menghapus kartu tersimpan begitu masalah ini selesai. Untuk saat ini saya belum bisa menghapus di karenakan takutnya nanti mau penggembalian oleh pihak SHOPEE terkait masalah ini.

  • 6 Maret 2023 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Kalo iya bener ini terjadi, ngeri juga , pencatatan transaksi nasabah bisa ngarang2 oleh pihak bank mitra dg e-commerce… demi keuntungan mrk…

    • 6 Maret 2023 - (14:21 WIB)
      Permalink

      Iya dan lebih ngerinya lagi kedua belah pihak tidak mengaku dan cuma nyuruh2 konfirmasi ulang ke pihak lainnya.

      SHOPEE bilangnya tidak menagih ulang. UOB bilangnya mereka ditagih ulang.
      Terus aja begitu sampai kiamat.

      Cuma Tuhan yang tahu siapa yang jujur atau bohong.

    • 6 Maret 2023 - (20:54 WIB)
      Permalink

      Sampai saat ini pernyataan kedua belah pihak masih bikin geleng2 kepala.
      Pihak UOB bilangnya ditagih ulang sama SHOPEE.
      Pihak SHOPEE bilangnya sudah selesai proses refundnya sejak November 2023.

      Saya yang jadi pihak dirugikan malah disuruh2 buat jadi perantara kasih konfirmasi ke pihak ini dan itu..
      Kenapa juga bukan sekalian kedua pihak yang saling komunikasi guna mencari errornya ada diman??

  • 7 Maret 2023 - (01:50 WIB)
    Permalink

    UOB ? shopee ? UOB ? shopee ? UOB ? shopee ? UOB ? shopee ? UOB ? shopee ? shopee ? UOB ? shopee ? UOB ? shopee ? UOB ? shopee ? UOB ???podho koplak???

  • 11 Mei 2023 - (07:01 WIB)
    Permalink

    Update Penyelesaian
    ——————————-

    Kasus ditutup dengan penggembalian dana oleh UOB per tanggal 8 Maret 2023.

    Untuk teknisnya saya juga tidak diinfokan, saya hanya ditelepon oleh pihak SHOPEE bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan pihak UOB dan dari SHOPEE sudah clear di bagian keuangannya.

 Apa Komentar Anda?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

UOB TMRW dan Shopee Tidak Bisa Dipercaya

oleh Elmy Samer dibaca dalam: 2 menit
17