Headline Keluhan Surat Pembaca Penarikan Motor di Tengah Jalan, Gara-gara Pihak Leasing Mencairkan Dana Tanpa Verifikasi Sesuai Prosedur 20 Juli 202320 Juli 2023 Rintan Nurul 43 Komentar BPKB, Data nasabah, Debt Collector, Dokumen hilang, Gadai kendaraan, jaminan fidusia, Jaminan kredit, Kredit dan Leasing, Kredit Plus, Laporan Kehilangan, Leasing, Mata elang, Pemalsuan data, pemalsuan identitas, Pemalsuan tanda tangan, Penarikan kendaraan, Pencairan dana pinjaman, Plat nomor kendaraan, Plat nomor palsu, SOP, Standard Operating Procedures, STNK, Survei kredit, Verifikasi, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Kejadian bermula pada tanggal 6 Juli 2023. Suami saya sedang pulang kerja, tiba-tiba dicegat di jalan oleh pihak debt collector sebanyak 4 orang. Setelah bertanya, katanya motor saya ada sangkutan dengan pihak Kredit Plus dan mereka memaksa untuk menarik motor. Padahal saya gak pernah ada sangkutan apa pun dengan pihak Kredit Plus. Saya membeli motor ini cash dari tangan ketiga dan gak ada masalah di motor ini, surat-suratnya lengkap, bahkan kunci satunya pun masih di saya. Namun BPKB saya hilang pada pertengahan tahun 2022. Saat itu saya sudah mau bikin surat kehilangan ke pihak kepolisian, tapi gak diterima oleh polisi karena harus melampirkan KTP asli sesuai BPKB. Sedangkan saya hanya adanya fotokopinya dan saya pun gak tahu si tangan pertama ini di mana. Bukti pembelian sepeda motor secara cash. Bukti STNK. Setelah berdebat sama pihak debt collector, akhirnya suami saya ikut ke kantor mereka di cabang Kedoya. Mereka ngasih saya surat untuk penarikan motor dan ternyata BPKB motor saya digadai oleh atas D** Saf**** yang sama sekali tidak saya kenal. Keesokannya saya datang ke Kredit Plus cabang Ciledug. Di sana saya minta data pihak penggadai. Ternyata benar pihak penggadai memalsukan data plat nomor serta STNK. Bahkan yang disurvei pun motor keluaran tahun 2021. Sedangkan tertulis jelas di BPKB motor saya tahun 2019. Yang saya bingung, kenapa bisa lolos? Sedangkan di mana pun kalau mau gadai BPKB itu harus ada motor aslinya dan ada pengecekan nomor mesin serta penggesekan nomor rangka. Di sini sudah kelihatan jelas ada pemalsuan data. Bahkan pihak penggadai mencantumkan nama asli (tangan pertama) sebagai suami. Seharusnya dicek dari KK dan surat nikah, bahkan KTP dan tanda tangan asli pemilik. Dari kantor Ciledug saya suruh datang ke cabang Parung, karena BPKB saya digadaikan di kantor sana. Besoknya Sabtu tanggal 8 Juli 2023, saya datang ke cabang Parung ketemu sama supervisor atas nama Sap*****. Setelah saya jelaskan kronologinya, dia gak percaya dan keukeuh kantornya ini ketat dan sesuai SOP. Setelah saya kasih semua bukti, pihak SPV ini memanggil marketingnya atas nama Muh**** N** Fa*****. Setelah berdebat dengan marketing, dia mengaku dia salah karena melakukan survei di jalan. Sedangkan SOP perusahaan, survei harus di kantor. Setelah ditanya, memang dia gak bisa bedain motor keluaran tahun 2019, sedangkan yang disurvei motor tahun 2021. Dia menjawab: “Itu agency saya yang ngurusin proses semua penggadaian, saya hanya terima beres masukkan data aplikasi“. Setelah berdebat, akhirnya kami menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan, karena pihak marketing mau tanggung jawab dan sudah perjanjian tertulis di materai, bahwa marketing akan melunasi tagihan a.n. D** Saf**** selambatnya 3 hari dan motor saya serta BPKB-nya akan keluar. Pada hari Senin tanggal 10 Juli 2023, pihak marketing WA saya, bilang mau ada pelunasan dan ada pihak kolektor pusat yang datang. Sesampainya saya di sana orang pusat ngomong harus ada tanda tangan pihak penggadai dan pihak marketing tersebut sedang cari orangnya serta minta lagi waktu seminggu. Menurut saya ini gak masuk akal. Kemarin pas motor ditarik, mereka keukeuh mau uang perusahaan mereka balik, kenapa sekarang mau pelunasan dipersulit gini? Tolong pihak Kredit Plus dibantu ditindaklanjuti masalah ini biar cepat selesai. Saya di sini korban, bukan makan uang perusahaan Anda. Rintan Nurul Khodijah Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
madman20 Juli 2023 - (18:41 WIB)Permalink Sejauh ini TS melakukan 2 kelalaian, yaitu tidak melakukan balik nama BPKB segera setelah deal jual-beli, dan tidak segera membuat laporan polisi ketika BPKB hilang. Jadi pelajaran untuk semuanya, dan semoga TS dilancarkan urusannya. 10 9 Login untuk Membalas
Satria20 Juli 2023 - (22:30 WIB)Permalink Itu jelas pemalsuan data, makanya klo ada yg jual beli stnk, bpkb yg unitnya sdh hilang, ya kaya gitu contohnya, sdh rahasia umum. Laporin kepolisian saja. Itu marketingnya 9 1 Login untuk Membalas
Deki Yanto21 Juli 2023 - (19:00 WIB)Permalink Kelalaian BPKB hilang iya.. Tp untuk lapor,dia sudah lapor,tp harus pakai ktp a/n pmilik yg sesuai BPKB dn STNK.disitu dia kesulitan nencari… Dan disitu ada delik hukum pidananya.laporin marketing nya. Hati2 di tunda2 itu ,sudah permainan mereka semua.desak trus supaya selesai. 5 Login untuk Membalas
David Chaniago22 Juli 2023 - (23:24 WIB)Permalink Laporkan k pihak yg berwajib dan siapkan data yg sekiranya menurut anda tidak beres yg berkaitan dengan masalah anda,dan jgn bahas dl untuk urusan balik nama..bila ada peluang,tuntut ganti rugi.. Ok semangat ya. Login untuk Membalas
Jusab22 Juli 2023 - (21:06 WIB)Permalink Sudut pandangnya adalah pemalsuan data bos bukan balik nama pahamkan, nanti seandainya rumahmu kemalingan saya bilang salahnya cendelanya tidak ada teralis besi kan koplak.. 1 Login untuk Membalas
heru23 Juli 2023 - (15:45 WIB)Permalink Bnyk alasan untuk belum balik nama, terutama alasan keuangan. Jadi menurut saya ini bukan kesalahan. Yang salah jelas yg mencairkan dana. Karna tidak mengikuti sop. Siapapun tidak mau rugi, pemilik atau perusahaan leasing. Hanya saja sistem yang kejar target bisa jadi marketing untuk menghalalkan segala cara agar target tercapai. Login untuk Membalas
Rintan NurulPenulis artikel20 Juli 2023 - (20:43 WIB)Permalink Saya sudah coba lapor kehilangan ke polisi mas, tapi ga bisa harus ada ktp asli pemilik pertama sedangkan saya hanya ada fotocopy ya aja 5 1 Login untuk Membalas
Yen Kart21 November 2023 - (16:07 WIB)Permalink Gmna skrg kak motor n BPKB sudah keluar??..saya juga sedang kasus ini kak di kreditplus Tangerang dg pemalsuan data juga Login untuk Membalas
Dwi20 Juli 2023 - (22:07 WIB)Permalink Pertanyaan nya, Emng maukah pemilik pertama meminjam kan katepe aslinya untuk laporan ke kepolisian.. Aneh aneh aja ni negeri Konoha Seperti nya kasih oli ketika bikin laporan ke kepolisian dah 2 6 Login untuk Membalas
Muhamad Yahya21 Juli 2023 - (07:29 WIB)Permalink Lah lo tinggal di dlm goa kah slama idup lo tong? Birokrasi dmana2 minta ktp asli buat fotokopi, biar kata udah online lah paperless lah. Macem wibu depan laptop bae ya, nyocot ngga mikir, makanya keluar lo dari goa, biar ngga keheran2 lo jd wibu 5 5 Login untuk Membalas
Dwi21 Juli 2023 - (08:03 WIB)Permalink Eh tong, aku ngerti itu tong Masalahnya kalo pun tahu pemilik aslinya Emng mau ktp nya d pinjam untuk buat laporan kehilangan, Gtu loh tong.. Alahh 6 Login untuk Membalas
Putra21 Juli 2023 - (12:34 WIB)Permalink resiko beli motor kalau nggak langsung ganti nama ya begitu apalagi sudah tangan ketiga 1 Login untuk Membalas
indro20 Juli 2023 - (22:10 WIB)Permalink kalau data pinjaman nya sudah salah, tampaknya kredit plus perlu bereskan dgn marketing nya saja berdua. knp harus tarik org yg tidak ada kaitan nya di tengah2? cb konsul dgn lembaga bantuan hukum kalau perlu 5 1 Login untuk Membalas
Jack20 Juli 2023 - (23:36 WIB)Permalink Udah laporkan polisi aja. Itu sindikat bilang. Sindikat penipuan. Bilang saja motor di tahan mereka. 6 1 Login untuk Membalas
dhan21 Juli 2023 - (02:51 WIB)Permalink Itu diluar prosedur OJK.. kreditplus itu pinjaman tanpa agunan. kalau ada penarikan itu masuknya ke pidana baru. Ya lapor polisi itu 4 1 Login untuk Membalas
Wahyu21 Juli 2023 - (06:14 WIB)Permalink Segera urus & balik nama , bila tidak diurus kendaraan anda menjadi bodong , sama2 melanggar nantinya 1 2 Login untuk Membalas
Arif Nugroho21 Juli 2023 - (07:34 WIB)Permalink ini bener beli motor ss lengkap apa st aja ? BPKP kok bisa ilang lo ? logika ya saja kalo ilang segera di laporkan walaupun urusannya ribet. 2 1 Login untuk Membalas
Dwi21 Juli 2023 - (08:01 WIB)Permalink Kan ribetnya kudu pake ktp asli dari pemilik BPKB, Itu yg ribet 1 Login untuk Membalas
Rintan NurulPenulis artikel22 Juli 2023 - (02:47 WIB)Permalink Kalo bsa milih saya juga gamau bpkb saya ilang bang, saya juga udah usaha bikin laporan ga diem aja 2 Login untuk Membalas
Yen Kart21 November 2023 - (16:08 WIB)Permalink Saya buat laporan 2x juga di tolak kak Login untuk Membalas
Edi Z21 Juli 2023 - (08:05 WIB)Permalink kalo ada rezeki segera balik nama, kelamaan amat jual belinya kapan belum balik nama. sampe bkpb hilang. langsung urus kalo urusan kredit plus selesai gan. 1 Login untuk Membalas
Putra21 Juli 2023 - (12:37 WIB)Permalink resiko beli motor kalau nggak langsung ganti nama ya begitu apalagi udah tangan ketiga Login untuk Membalas
bengkel21 Juli 2023 - (20:02 WIB)Permalink Itulah pentingnya balik nama kendaraan, biar kalau mau urus yang begini begini biar gampang. 1. Pertanyaan saya, bpkb hilang dimana? Kenapa bisa tiba2 masuk ke lesing??? Sekedar cerita, bpkb motor temen saya pernah digadai oleh bapaknya sendiri tanpa sepengetahuan temen saya bahkan istrinya sendiri (ibuk temen saya) Digadai di pegadaian, ketauan saat motor mau dijual. Uangnya lari kemana??? Ke selingkuhan bapaknya. Login untuk Membalas
Rintan NurulPenulis artikel22 Juli 2023 - (02:43 WIB)Permalink Kalo bisa milih juga saya gamau bpkb saya ilang Ko bsa masuk.leasing? Coba disimak ulang tulisan saya kak ☺ 1 1 Login untuk Membalas
bengkel22 Juli 2023 - (05:14 WIB)Permalink Tulisan yang mana kak yang jelasin bpkb hilang dimana? Saya baca dari atas kebawah ga dijelasin bpkb hilang dimana. Apa emang belinya stnk only? Aneh saja kalau bpkb hilang dirumah, tiba2 bisa masuk ke lesing. Login untuk Membalas
Rintan NurulPenulis artikel22 Juli 2023 - (06:17 WIB)Permalink Ada dibagian paling atas ilang ya juga ga drmh dijalan Login untuk Membalas
Muhammad22 Juli 2023 - (07:35 WIB)Permalink Kok bisa ilang di jalan? Ilang saat baru beli motornya atau anda bawa2 tuh bpkb dan tidak di simpan di rumah? 1
Hermawan22 Juli 2023 - (11:10 WIB)Permalink Yang pasti penarikan motor ibu di jalan sdh tidak diperbolehkan kemudian proses pinjaman di kredit plus pun bermasalah, mo ibu belum balik nama kek atau apapun itu kredit plus harus bertanggung jawab dan mengembalikan motor tersebut. 2 Login untuk Membalas
Fahmi21 Juli 2023 - (23:07 WIB)Permalink Ini mah ada main antara penggadai sm marketingnya… 3 Login untuk Membalas
bengkel22 Juli 2023 - (05:12 WIB)Permalink Yak benar sekali, pimpinan pegadaiannya lebih tepatnya. Teman akrab bapaknya. 1 Login untuk Membalas
Rintan NurulPenulis artikel22 Juli 2023 - (06:19 WIB)Permalink Sudah pasti kak, soalnya dr survei aja motornya tahun ya udh beda bahkan dimana ” Mau gadai itu motor aslinya harus ada aslinya karna ad pengecekkan nomor mesin bahkan sampai mencantumkan nama pemilik sebagai suami seharusnya di cek d KK sama buku nikah Login untuk Membalas
hamzah22 Juli 2023 - (05:28 WIB)Permalink Halus kali agency. Ahahaha paling dapet berkasnya dari makelar di warung kopi. Itu uda pemalsuan data. Ok kalau polisi gak mau nerima laporan kehilangan bpkb, dengan bukti2 dan sudah mengingkari pernyataan materai bisa dilaporkan pemalsuan identitas di kepolisian. Gertak gtu aja dlu biasanya gercep. Masukin kredit plus sebagai pihak yg dilaporkan juga karena marketing berdiri atas nama kredit plus. Masalah dia gak sesuai SOP urusan dia sama kantornya 2 Login untuk Membalas
Rintan NurulPenulis artikel22 Juli 2023 - (06:20 WIB)Permalink Terimakasih atas saran ya mas 🙏 Login untuk Membalas
Jak26 Juli 2023 - (08:59 WIB)Permalink Bener ini lapor polisi, ujung2nya bisa dapat tambahan duit masuk lagi anda sebagai korban klo mereka(pihak kredit plus) minta damai Login untuk Membalas
Muhammad22 Juli 2023 - (07:37 WIB)Permalink Banyak yg blg kalo gada duit cash buat beli motor mending beli seken. Nah ini nih, salah satu alasan knpa lbh baik kredit drpda beli seken. Login untuk Membalas
Warto22 Juli 2023 - (10:22 WIB)Permalink Untuk saudara.. Kalau diminta untuk menyerahkan unit jangan mau,…ini indikasi dan dugaan ya..sekali lagi dugaan saya ,Leasing mau menguasai unit itu karena BPKB udah ditangan mereka. Dan mereka kelihatan lalai dan salah dalam prosedur karena melakukan survei di jalanan,sungguh aneh sekali melakukan survei kok dijalanan. Bagaimana bisa lolos no mesin ,no rangka? Dan segera laporkan kasus ini ke polisi. Karena banyak sekali di luaran sana yg mengalami kasus seperti bapak. Contoh ada kasus mobil yg digadaikan mantan suaminya toh walaupun kasus tidak sama persis.Yaah memang prosedur ketat,tapi dilapangan amburadul. Mungkin marketing jga ada target dari atasan..semoga masalah terselesaikan dengan baik 2 Login untuk Membalas
A22 Juli 2023 - (15:00 WIB)Permalink Solusi 1. Lapor OJK 2. Lapor kantor pusat 3. Lapor audit internal nya agar di investigasi apabila diduga ada perbuatan melawan hukum yang terjadi di cabang tersebut 4. Selesaikan dengan segera, buat pernyataan diatas materai kasih batas waktu penyelesaian agar bisa di tuntut di pengadilan. Login untuk Membalas
dhan23 Juli 2023 - (13:58 WIB)Permalink @Rintan cepet lapor ke polres jakbar, lah. jangan dientar-entar. Itu sudah ada masukan dengan deliknya pemalsuan. Ntar motornya dipretelin/dituker sama sparepart KW loh kalo dilama2in gitu. Login untuk Membalas
Dunia Gozali24 Juli 2023 - (11:50 WIB)Permalink lapor yang berwajib nanti di mintain pelicin juga lapor ke pusat kreditplus nya gak jelas gara2 oknum jadi kena orang lain lapor OJK aja kak, ini jelas karena mereka jasa keuangan bs kena teguran dan denda mereka, karena prosedur gak berjalan. Biar di audit sekalian mereka semua nya kreditplus? kredit plus masalah yang ada Login untuk Membalas
Prima25 Juli 2023 - (02:04 WIB)Permalink Ini kok bisa sampai tangan ketiga belum balik nama ya? Yang tangan pertama apa gak blokir kendaraannya ya? Selama ini bayar pajak tahunan masih pinjam ktp pemilik pertama? Lalu untuk balik nama apa bisa cuma pake fotokopi ktp? Login untuk Membalas
Yoman1 Agustus 2023 - (10:07 WIB)Permalink https://www.kreditplus.com/group-structure ini bukan ? Kok bisa di negara ini bikin lembaga pembiayaan tanpa pengwasan OJK..?? Login untuk Membalas