Transaksi Kartu Kredit Mandiri di Merchant Luar Negeri yang Tidak Saya Kenal

Awalnya saya tidak ingin memuat masalah ini di Media Konsumen. Namun setelah membaca surat pembaca dengan masalah serupa, saya jadi ingin langsung menuangkan unek-unek saya ini sekarang juga.

Kejadiannya persis tanggal 20 Juli 2023. Saat saya sedang istirahat di kantor, saya iseng membuka aplikasi Livin’ Mandiri. Saya cek di penggunaan kartu kredit bagian detail tagihan, ada transaksi yang tidak dikenal, dengan keterangan Gopuff*gb Lic USD Philadelphia US sebesar Rp905.090, persis hari itu transaksinya!

Saya langsung cek ke status transaksi masih di menu Livin’ Mandiri, tapi tidak ditemukan transaksi tersebut. Saya cek email serta OTP juga tidak ada notifikasi transaksi ataupun SMS permintaan OTP. Saya langsung telepon call center Mandiri. CS menyarankan untuk memblokir dan mengganti kartu kredit baru dengan biaya Rp50 ribu. Karena saya agak panik dan tidak fokus, jadi saya iyakan saja.

Kemudian CS menyampaikan agar saya menyampaikan sanggahan melalui email dan sudah saya kirimkan langsung siang hanya. Namun sama seperti dialami nasabah lainnya, disampaikan waktu penanganan 30 hari kerja dan juga tidak jelas nanti bagaimana penyelesaiannya.

Saya sampaikan kepada CS yang bersangkutan bahwa tidak ada permintaan OTP SMS. Namun pernyataan saya dibantah oleh CS Mandiri, bahwa kalau transaksi offline di merchant tidak memerlukan OTP. Hal ini berarti mengasumsikan bahwa tetap saya tersangkanya yang menggunakan kartu kredit. Padahal kartu ada di dompet saya dan saya di kantor saja.

Kemudian saya coba kumpulkan informasi mengenai Gopuff tersebut di Google, dan kesimpulan saya:

  • Transaksi tidak ada, bila diasumsikan secara online, karena tidak ada OTP SMS. Bisa saya buktikan, dengan screnshot SMS saya, dan Bank Mandiri pun pasti bisa tracking sendiri ada tidaknya request OTP pastinya menurut saya!
  • Saya sudah browsing, ini perusahaan semacam supermarket, pusatnya di Philadelphia dengan cabang yang tersebar di Amerika dan tidak ada di Indonesia. Jika sesuai dengan info CS Mandiri, bahwa transaksi dilakukan offline itu tidak perlu OTP SMS, bagaimana saya bisa transaksi offline kalau merchant-nya saja tidak ada di Indonesia dan saya pun menghubungi call center Mandiri lewat telepon kantor!

Belakangan saya menyesal juga karna mengiyakan untuk ganti kartu baru dan ada biayanya. Bukan nominal biayanya, tapi konyol rasanya saya keluar biaya kartu untuk kartu yang tidak aman untuk digunakan. Saya sudah email kembali ke Mandiri Care untuk membatalkannya dan semoga bisa dibatalkan.

Sebagai perbandingan, saya menggunakan kartu kredit CIMB Niaga sejak 2013 dan tidak pernah mengalami hal begini. Kartu kredit Mandiri ini belum genap setahun saya pakai, tapi sudah muncul peristiwa tidak mengenakkan begini.

Mohon bantuan pihak Bank Mandiri untuk segera menyelesaikan sebelum tagihan muncul. Karena saya tidak ingin menombok dulu untuk tagihan yang tidak saya lakukan dan bahkan saya baru tahu itu perusahaan hari ini ketika browsing di Google. Email saya ke Mandiri Care hari ini pun masih belum dibalas. Jujur saya jadi agak pesimis ini bisa benar-benar clear dan terang penyelesaiannya.

Hefni Rosyadi
Surakarta, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mandiri atas Pengaduan Bapak Hefni Rosyadi

Menanggapi pengaduan Bapak Hefni Rosyadi yang kami terima melalui Surat pembaca mediakonsumen.com terkait sanggahan transaksi Mandiri Kartu Kredit, kami mohon...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Transaksi Kartu Kredit Mandiri di Merchant Luar Negeri yang Tidak Saya Kenal

  • 22 Juli 2023 - (20:27 WIB)
    Permalink

    Update :
    Tadi malam saya dapat email dari mandiricare bahwa transaksi yang saya sanggah saat ini masih menggantung dan belum tertagih.
    Proses investigasi transaksi membutuhkan waktu selama 45-130 hari kerja setelah transaksi ditagihkan dan akan dilakukan pengkreditan sementara atas transaksi yang disanggah selama proses investigasi berlangsung. Jika hasil investigasi sanggahan transaksi dinyatakan transaksi saya, maka akan dibebankan biaya copy sales draft sebesar Rp30.000,- per transaksi.

    Lebih parah lagi ternyata 45-130 hari kerja??
    Dan saya tanya maksudnya pengkreditan sementara itu apa, apa brarti nanti ketika tagihan muncul saya yg harus membayar?
    Tapi di reply dengan email yg lain yg tidak jelas dan tidak menjawab prtanyaan!
    Biaya Rp. 30 ribu klo trbukti transaksi saya?
    Kalau tidak terbukti mandiri mau kasih saya berapa sebagai konsumen?
    Bener2 pengalaman buruk pertama kali yg saya alami selama menggunakan kartu kredit. Mandiri memang beda!

      • 22 Juli 2023 - (22:49 WIB)
        Permalink

        Per hari ini statusnya tertagih, juga tidak ada muncul di status transaksi di livin mandiri saya.. sayangnya disini komentar tidak bisa attach file, klo bisa udah saya attach in nih screenschootnya

  • 22 Juli 2023 - (21:44 WIB)
    Permalink

    Yup, sependek pengetahuan kami, dari semua cc terbitan bank BUMN, Cc mandiri lah yang paling sering terkena peretasan ilegal. (Peretasan ilegal beda dengan common hack, peretasan ilegal : penggunaan cc tanpa izin pemilik, tanpa ada konfirmasi OTP, tanpa notifikasi, pake edc). Kami sarankan :
    1. Follow up dispute berkala, karena jelas ini tindakan peretasan / trx ilegal dgn metode kontemporer (tembus 3dsecure, menggunakan edc setempat di LN, tanpa otp, tanpa ada form/isian soceng oleh peretas)
    2. Jika tetap ingin menggunakan fasilitas cc mandiri, segera request cc dgn no baru. (Besar kemungkinan cc TS diduplikasi scr fisik oleh hacker asing krn kebocoran data, cek di databreach) .
    3. Jika memutuskan tdk menggunakan cc, tapi tetap ingin menikmati fitur cc, gunakan saja cc virtual mandiri (virtual, 3dsecure, anti gesek / gbisa digesek, CS nggak bisa alasan lg kartu digesek via edc)

    Semoga membantu dan segera mendapat solusi (approved dispute) atas masalahnya.

    • 23 Juli 2023 - (01:38 WIB)
      Permalink

      Kebocoran data, ini yg saya rasakan. Entah kenapa sekarang saya banyak mendapatkan telf yang tidak dikenal dan tidak jelas samasekali. Cuma saya tidak ingin berasumsi macam-macam. Btw terimakasih penjelasannya mas

  • 22 Juli 2023 - (21:45 WIB)
    Permalink

    memang begitu prosesnya tidak perlu panik, lakukan sanggahan dan blokir kartu dan nanti transaksi itu akan diinvestigasi dan otomatis akan dihapus jika terbukti fraud, dan biasanya untuk transaksi seperti ini kemungkinan besar akan dihapus. cuma memang biasanya jika penggantian kartu karena ada indikasi fraud itu adalah gratis tanpa biaya. nanti jika muncul tagihan penggantian kartu Rp 50.000 itu diajukan penghapusan saja.

  • 23 Juli 2023 - (18:12 WIB)
    Permalink

    Transaksi kartu kredit pada toko online tertentu memang tidak perlu sms OTP, bgtu memasukkan CVV dengan benar. Transaksi akan sukses tanpa perlu OTP. OTP hanya diperlukan untuk e-commerce dengan 3D secure. Semacam tokopedia memerlukan OTP…

    • 23 Juli 2023 - (18:29 WIB)
      Permalink

      Bener mas, barusan saya baca di quora iya, ada bbrapa toko online yg tdk perlu otp, cukup cvv aza dan kebanyakan toko online luar negeri.
      Ngeri juga trnyata pake kartu kredit.
      Gak aman samasekali berarti

  • 23 Juli 2023 - (18:23 WIB)
    Permalink

    Wah baru tau saya mas asal cvv bener trus gak perlu otp lagi, toko mana ya mas contohnya.
    Info dan pengetahuan baru ini, klo gitu mah cvv dibelakang kartu ditutupin aza atau di spidol supaya gak kliatan samasekali
    Thanks infonya

  • 25 Juli 2023 - (17:06 WIB)
    Permalink

    Update 25 juli 2023
    Terimakasih sebelumnya kepada media konsumen yang telah memuat keluhan saya sehingga sejauh ini ada feedback yang cukup positif dari pihak bank mandiri.
    Walaupun proses investigasi masih terus berjalan dan memakan waktu hingga 180 Hari kerja, namun pihak bank mandiri telah melakukan pengkreditan sementara agar transaksi yg saya sanggah tidak masuk ke dalam tagihan serta biaya penggantian kartu telah dilakukan penghapusan. Semoga investigasi yang dilakukan cepat selesai dan masalah menjadi clear.
    Terimakasih kepada pihak bank Mandiri.

  • 14 September 2023 - (14:40 WIB)
    Permalink

    Kejadian sama persis yang saya alami dengan kartu kredit mandiri tadi malam. Sekarang masih menunggu follow up report dari bank mandiri

  • 21 September 2023 - (13:30 WIB)
    Permalink

    saya baru kejadian kemarin tanggal 18 sept, ada satu yang tertagih 600’an HKD, sisanya ada 4 yang Rp 0. sudah saya blokir dan lakukan penyanggahan, sambil menunggu respon dari pihak mandiri.

  • 21 September 2023 - (14:59 WIB)
    Permalink

    Wah sama Juga mas, sy jg kejadian sama. Padahal kartu tdk pernah trx online. Bingung bocor data nya drmana

 Apa Komentar Anda mengenai Keamanan kartu kredit Mandiri?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Transaksi Kartu Kredit Mandiri di Merchant Luar Negeri yang Tidak Saya…

oleh hefni dibaca dalam: 2 menit
14