Pembayaran “Pay at Hotel” tiket.com Menipu

Pada tanggal 26 Juli 2023, saya melakukan booking hotel melalui tiket.com, untuk menginap dari tanggal 17 – 23 September 2023. Metode pembayaran adalah “Pay at Hotel” dan sesuai dengan penjelasan di website tiket.com, pembayaran dilakukan saat check in, tetapi saya wajib mengisi data kartu kredit sebagai jaminan.

Setelah order selesai, pada hari itu juga tanggal 26 Juli 2023, tiba-tiba saya mendapatkan notice bahwa ada pendebetan di kartu kredit saya. Saya komplain ke tiket.com dan dijawab setelah berhari-hari, bahwa pendebetan terserah hotelnya.

Jelas ini penipuan oleh tiket.com. Bagaimana bisa penjelasan resmi di website-nya bisa diubah seenaknya sendiri? Tiket.com itu bergerak di bidang jasa, tapi hal begini aja bisa menipu.

Update: Satu lagi saya lampirkan respons CS tiket.com, yang sengaja membiarkan saya tanpa tanggapan. Ketentuan “Pay at Hotel” di Help Page mereka dan penjelasan mereka yang secara sadar dan sengaja bertentangan dengan ketentuan tersebut.

Dengan itikad tidak baik mereka men-twist bahwa permintaan saya adalah refund. Padahal saya minta koreksi pendebetan karena belum waktunya. Pengertiannya berbeda, jika refund artinya saya mengakui bahwa pendebetan itu sah dan benar dan saya memohon pengembalian dana dengan pengurangan penalti jika ada. Sedangkan koreksi debet artinya saya menyanggah pendebetan tersebut, karena belum waktunya mereka berhak untuk melakukannya sesuai ketentuan pembayaran. Bahkan di page order-nya tertulis jika pembayaran dilakukan dengan Cash saat check in.

Naftali Kurniawan
Kab Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

29 komentar untuk “Pembayaran “Pay at Hotel” tiket.com Menipu

  • 31 Juli 2023 - (09:18 WIB)
    Permalink

    Tampilan total biaya di page order dan e ticket menggunakan rupiah tapi aktualnya dicharge dengan Euro dan kena kurs yg jauh berbeda. Permainan licik tiket.com agar terlihat lebih murah dari yang lain. Jika memang dicharge dalam Euro seharusnya tertulis tagihan dalam Euro bukan konversi ke rupiah pake kurs abal abal.
    Jangan pernah lagi booking hotel luar negeri dengan aplikasi penipu ini. Harga yang tercetak bisa berbeda jauh dengan tagihan aktual Anda.

    • 31 Juli 2023 - (11:47 WIB)
      Permalink

      Bukan berarti ngebelain tiket.com ya, saya pakai aplikasi ini dan juga agoda.crot untuk reservasi hotel. Untuk ‘pay at hotel’ itu memang jaminannya adalah kartu kredit yang harus di input, sekarang sudah bisa pakai kartu debit. Teknis yang berwenang mendebet dari kartu memang biasanya pihak hotel langsung, pihak aplikasi hanya ‘provide’ bahwa yang reservasi adalah konsumen yang sebenarnya. Biasanya ada masa jatuh waktu untuk pendebetan, contoh agoda.crot saat reservasi dijelaskan bahwa tanggal pendebetan biasanya H-2 dari tanggal check in, sebelum masuk tanggal tersebut bisa di cancel reservasinya, dan kalau pihak hotelnya berkenan pun bisa kita negosiasi untuk tetap jangan dicancel reservasinya walau pendebetan gagal (misal saldo di kartu kurang) dan kita tetap bisa bayar saat check in. Kalaupun reservasinya untuk hotel luar negeri, ada baiknya sebelum benar-benar yakin reservasi bisa kontak pihak hotelnya apakah rate yang dikeluarkan sudah sesuai dengan pihak penyedia jasa – tiket.com/agoda.crot karena perubahan kurs saat reservasi bisa jadi berbeda saat pendebetan.

      • 31 Juli 2023 - (12:33 WIB)
        Permalink

        Terima kasih infonya, kk.
        Sesuai keterangan help page nya tiket.com tertera ketentuan bayar di hotel itu seperti apa. Dan arti bahasa Indonesia bayar di hotel itu adalah pembayaran saat kita berasa di hotel dimana itu adalah hari kita cek in atau kebetulan bisa ke hotel lebih awal untuk bayar.
        Jika ada ketentuan lainnya jelas itu sudah melenceng dari arti kata Bayar di hotel, berganti jadi bayar sesukanya pihak hotel.

        Untuk tagihan, saya bertransaksi dengan tiket.com bukan pihak hotel. Yang menerbitkan invoice dan e-ticket adalah tiket.com dan itu dalam rupiah.
        Seharusnya nominal dalam invoice itu bersifat final tapi kenyataannya tidak. CSnya pun kebingungan saat saya sodorkan bukti bahwa nominalnya memang berbeda.
        Jika tagihan dalam Euro sudah seharusnya invoice tercetak dalam Euro dan yang ditampilkan di order page dalam bentuk Euro.
        Contoh kalo kita beli graphic card di distributor lokal lewat market place Indonesia. Harganya 2 juta, invoice tercetak 2 juta.. setelah pembelian Dana yang terpotong 3 juta karena ternyata harga aktualnya dalam USD dan USD sedang menguat.
        Menurut saya tidak masuk akal sih begitu.

        Bukan berburuk sangka tapi ya kepikiran aja apa mungkin ada permainan kurs agar terlihat paling murah dari yang lain.. semoga saja memang sistemnya yang kurang sempurna. Tapi kekurangan sistem bukan berarti bisa dibebankan ke konsumen kan..

    • 31 Juli 2023 - (22:05 WIB)
      Permalink

      Booking.com bukan produk indonesia makanya saya tidak pernah pakai, selalu pakai traveloka, tiket.com dan pegi². Pesawat kadang² app garuda langsung atau citilink.

  • 31 Juli 2023 - (09:43 WIB)
    Permalink

    saya pernah order di aplikasi tersebut, awal tahun ini ketika saya lagi di mexico. bedanya saya pakai kartu debit visa (brightwell) khusus pelaut. saya booking hotel di jakarta. harga waktu itu dalam bentuk uang mexico, dan tidak ada pendebitan secara otomatis, dan akhirnya saya cancel karena cari hotel lain.

    • 31 Juli 2023 - (11:35 WIB)
      Permalink

      Terima kasih share pengalamannya, kk
      Menurut saya lebih baik reservasi sendiri ke web hotel agar tidak ribet dan lebih murah tidak ada fee untuk pihak perantara seperti tiket.com. Dulu mungkin tidak banyak hotel punya web untuk reservasi. Sekarang sudah banyak dan mudah.
      Jika diurus lewat perantara dan ada masalah, kebanyakan hotel minta diurusnya harus lewat perantara juga dan tidak mau melayani langsung. Masalahnya perantara ini kaya tiket.com lambat berhari hari ngurusnya dengan alasan menunggu konfirmasi partner padahal saya email hotel hari itu dibalas pada hari yang sama juga padahal beda zona waktu. Dan saya frustasi dengan CSnya yang tidak mengerti masalah saya. Saya ulang ulang menjelaskan masalahnya pun tetap tidak mengerti.

  • 31 Juli 2023 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Kalau aku pribadi sih, kalau mau book hotel international mending book-nya di penyedia layanan yang international jg, macam Ag*** atau Boo***.c**

    • 31 Juli 2023 - (11:20 WIB)
      Permalink

      Terima kasih sarannya, kk.
      Saya coba di Tiket.com karena dimiliki yg punya BCA. Ekspektasi saya servicenya bagus seperti BCA.. ternyata 0 besar. Saya contact ke marketing managernya lewat LinkedIn karena CSnya ga kooperatif malah diblok kayanya dan tidak bisa saya find lagi profilenya padahal tidak ada makian atau kata kasar apapun.
      Biarlah jadi pengalaman terakhir saya menggunakan aplikasi ini.

      • 1 Agustus 2023 - (10:16 WIB)
        Permalink

        Buset separah itu diblok…. Cuma satpam BCA yang baik 🙂 .. meskipun gaji engap engapan

        • 1 Agustus 2023 - (18:04 WIB)
          Permalink

          Sepertinya iya.
          Kalo kemaren di search di google David Wongso market manager tiket.com muncul linkedin nya. Masi bisa liat profile dan post dia. Sekarang cuma muncul aja di google search tapi kalo diklik keluarnya page “something wrong” padahal cek ID lain bisa. Entahlah apa yang terjadi

        • 3 Agustus 2023 - (17:28 WIB)
          Permalink

          Terima kasih infonya, kk.
          Yang saya katakan bahwa pemilik tiket.com juga adalah pemilik BCA. Yang saya tekankan pemiliknya sama tapi kualitas servicenya beda jauh.

    • 31 Juli 2023 - (22:11 WIB)
      Permalink

      Jangan pake booking.com nangis kau terlunta2 di negara org kek gw. Cukup sudah pake apps penipu itu. Gw dtolak sama hotelnya krn menurut mereka rate nya kerendahan. Jangan harap ada kompensasi dr mereka. Cm mw ngasi $100 dimana semalem aja gw abis $300 buat 1 kamar krn tengah malem hrs cari hotel dadakan. Itu gw pesen bt seminggu lho. Mana cukup $100. Sampah emang apps ini.

      • 1 Agustus 2023 - (18:01 WIB)
        Permalink

        Iya kk serem.
        Mungkin ke depannya saya booking hotel lewat web hotel aja langsung terpercaya.
        Ga apa apa ga dapet Cashback yg cuma beberapa ribut rupiah tapi hati nyaman dan tenang

    • 31 Juli 2023 - (11:58 WIB)
      Permalink

      Iya bener parah.
      Harusnya metode pembayarannya ganti judulnya jadi Pembayaran di Bumi. Soalnya saya tidak di hotelnya aja langsung didebet. Masi 2 bulan lagi padahal baru di hotel 🤣

  • 31 Juli 2023 - (14:58 WIB)
    Permalink

    Sangat tidak disarankan booking hotel lewat OTA Indonesia (t***.com, t***ka, dll).

    Ini jalur mereka:
    OTA –>> Ag***/Ex***/Bo*** –>> Hotel

    Itu kenapa OTA Indonesia relatif lebih mahal harga hotelnya dibanding yang saya sensor itu namanya karena mereka reseller.

    Kalau ada komplain, juga jadi riber. Alurnya tinggal dibalik aja.

    • 31 Juli 2023 - (16:15 WIB)
      Permalink

      Terima kasih infonya, kk
      Ternyata panjang juga rantainya pantes beberapa kali pengalaman kalo ada apa apa kok ribet amat dan lama.
      Ini aja e-ticket dari tiket.com ga dikenali sama hotelnya dan CS cuma bales by email kalo no booking yang dikenali hotel itu adalah xxxx dan itu ga tercetak di e-ticketnya si tiket.com. Parah sih kalo saya ga nanya sekarang mungkin waktu di sana cuma bisa bengong aja kali di lobby.

  • 31 Juli 2023 - (21:26 WIB)
    Permalink

    Saumya Pernah di Traveloka Bayar At Hotel. Setelah checkin aman2 aja.. tapi pas di tiket.com emng bermasalahhh q

    • 1 Agustus 2023 - (18:00 WIB)
      Permalink

      Masi problem nih, kk
      E ticket dari tiket.com saya kirimkan ke pihak hotel tapi mereka tidak menemukan bookingan tersebut di sistem mereka. Akhirnya saya minta CS untuk kirimkan konfirmasi booking dari hotel tapi sampai sekarang ga dikirim karena “partner belum bisa dihubungi”.
      Kalo nyedot uang langsung gerakan cepat hitungan detik tapi minta surat beginian aja berhari hari prosesnya.

  • 1 Agustus 2023 - (01:24 WIB)
    Permalink

    Mbak,
    kalau gitu lakukan sanggahan saja ke OCBC NISP untuk tolakan transaksi. Nanti mereka cancel transaksi tsb.

    • 1 Agustus 2023 - (17:55 WIB)
      Permalink

      Terima kasih sarannya, kk.
      Tapi rasanya susah karena memang yg melakukan input itu saya sendiri. Rasanya mereka tidak mengurus pendebetan kapan karena mereka tidak tahu Term.of Payment transaksi ini.
      Sanggahan biasanya butuh waktu lama juga dan saya ga mau ribut sama pihak bank.

    • 2 Agustus 2023 - (05:29 WIB)
      Permalink

      Saran saya kalau lokal masilah bisa pakai tiket, traveloka dan sejenisnya, tapi kalau sudah di luar negeri mending ke hotel langsung apalagi masih panjang begitu, alasannya kalau komplain susah, biaya nelp ke tiket.com, terus lama, bisa jadi anda di tolak masuk hotel. Kecuali anda sudah kenal kota itu anda masih bisa cari hotel lain, tapi kalau anda tidak kenal bisa jadi “pemulung”. Saran saya refund saja biaya cek in nya dan order manual ke web hotelnya. Semoga tidak ada potongan biaya refund.

      • 2 Agustus 2023 - (09:23 WIB)
        Permalink

        Terima kasih sarannya, kk
        Tapi saya pesimis untuk refund. Dimintain booking letter dari hotel aja berhari hari apalagi minta balik uangnya. Mungkin bertahun tahun..
        Udah banyak energi dan emosi terkuras menghadapi CS nya yang dablek. Mereka itu jawabannya template tidak mengerti masalahnya di mana mana. Muter muter aja ga jelas

  • 5 Agustus 2023 - (19:59 WIB)
    Permalink

    Tidak ada tanggapan dari pihak tiket.com atas masalah saya maupun tanggung jawab yang proper.

 Apa Komentar Anda mengenai tiket.com?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Pembayaran “Pay at Hotel” tiket.com Menipu

oleh Na dibaca dalam: 1 menit
29