Penutupan Kartu Tambahan UOB Dipersulit

Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih atas dimuatnya surat pembaca ini. Sebelumnya, kejadian ini sudah terjadi pada tahun 2022. Dari pihak marketing meminta 4 nama anggota keluarga untuk menambahkan kartu tambahan, dan dari pihak marketing sendiri memberitahukan bahwa untuk kartu tambahan tidak akan dikenakan biaya dengan syarat pemakaian kartu utama minimal 100 ribu setiap bulannya.

Dan saat itu, dari bulan Januari 2022, saya menunggu kartu tambahan yang akan dikirim. Sampai di tanggal 17 bulan November 2022, e-statement saya keluar, dan kartu tambahan tersebut tidak kunjung datang, dan saya dikagetkan akan adanya biaya annual fee 4 kartu dan statusnya aktif.

Pada hari itu juga, saya langsung telepon ke 14008 UOB Care untuk mempertanyakan status kartu yang tidak datang tetapi bisa aktif dan dikenakan AF.

Akhirnya, untuk AF sudah terhapuskan, dan setelah itu seminggu kemudian saya menelpon kembali untuk penutupan 4 kartu tambahan dengan kondisi kartu fisik tidak sampai. Dan dari pihak UOB sudah memastikan akan menutup 4 kartu, dan saat itu saya kira tidak akan ada lagi kartu tambahan yang aktif di tahun 2023. Karena di aplikasi UOB TMRW untuk 4 kartu tersebut sudah tidak muncul, betapa kagetnya saat di tanggal 17 November saat e-statement muncul ada lagi 4 kartu tambahan yang sebelumnya sudah dilakukan penutupan.

Akhirnya, saya coba bikin pengaduan kembali via email UOB Care, dan kaget bahwasanya saya menyetujui untuk mempertahankan kartu tersebut. Lalu saya menelpon kembali ke UOB Care untuk mempertanyakan kenapa bisa muncul kembali kartu tambahan yang sudah ditutup dan keluar kembali AF untuk tahun 2023.

Dari pihak UOB sendiri tidak ada tanggapan mengenai kasus ini dan malah berdalih kalau kartu tambahan tersebut masih aktif. Saya cuma berharap untuk penutupan di kartu tambahan karena memang tidak menerima kartu fisik tersebut.

Sekian untuk curhatan saya sebagai nasabah UOB yang aktif dan lancar pembayaran agar bisa didengar dan dilihat betapa buruknya pelayanan UOB untuk nasabah.

Muhammad Effendi
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Penutupan Kartu Tambahan UOB Dipersulit”

No. 23/CEA/0174 Jakarta, 23 November 2023 Kepada Yth., Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Perihal : Tanggapan terhadap Keluhan Bapak Muhammad Effendi...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Penutupan Kartu Tambahan UOB Dipersulit

  • 23 November 2023 - (11:18 WIB)
    Permalink

    Memang benar sangat buruk dan tidak profesional dalam menghadapi masalah nasabah, saya sampai datang ke kantor UOB di jalan sudirman di oper” Dari lt 22 bagian collection di oper lg ke lt 24 bagian kartu kredit,saya berharap ketemu dengan pihak UOB nya malah satpam yg menyuruh menanggapi permasalahan nya. Kapok menggunakan bank UOB ini

    • 23 November 2023 - (12:30 WIB)
      Permalink

      kartu debit aja begitu apalagi, kartu yg menguntungkan. dibilang bank udah sampe anas nama LANA, padahal belum. saya cek ke expedisi tracking resi. kata expedisi memnag yg dikirim bukan atm cuma pin. saya telpon lagi. saya telpon lagi katanya udah…

      goodbye

  • 23 November 2023 - (13:36 WIB)
    Permalink

    sama kayak kasus di MK yang sebelumnya , apakah emang UOB sedang jelek penganganannya..sudah ditutup , ternyata aktif kembali, silahkan baca sebelumnya , kayaknya masih ada dibulan november kasus serupa.

    • 23 November 2023 - (15:44 WIB)
      Permalink

      Bahaya juga ya harusnya itu kan hak kita sebagai nasabah mau menutup kartu yang penting sudah tidak ada sangkut pautnya lagi dalam penutupan kartu

    • 10 Desember 2023 - (17:49 WIB)
      Permalink

      Hati hati, walau sdh digunting kartu kreditnya, tapi jika disistem masih aktif, bisa ditagih kembali anual fee nya.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank UOB Indonesia?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Penutupan Kartu Tambahan UOB Dipersulit

oleh muhammad dibaca dalam: 1 menit
8