Kecewa dengan Limit Traveloka PayLater

Hai Traveloka,

Terima kasih sebelumnya atas kepercayaan memberikan saya limit. Namun sayangnya limit yang diberikan hanya sebagai pajangan di aplikasi saja.

Saya kecewa sekali, saat dikasih limit Rp50 juta, saya pergunakan untuk pembelian tiket ke luar negeri, 50% dengan cicilan 12x dan 25% cicilan 1 bulan, sehingga limit masih tersisa 25%. Setelah transaksi sudah saya lakukan, tiba-tiba turun level sehingga menjadi Rp35 juta. 1 bulan cicilan sudah dibayar, serta yang cicilan 1 bulan sudah lunas, harusnya limit itu kembali 50%, tetapi malah turun level lagi sehingga limit menjadi Rp10 juta.

Saya tidak mengerti atas kebijakan tersebut. Apabila kebijakan tersebut limit hanya sebagai pajangan dan tidak boleh dipergunakan, seharusnya jangan kasih limit sekalian. Saya ketawa sendiri, aneh menurut saya. Semakin orang menggunakan limitnya dan pembayaran lancar, harusnya menjadi penambah limit, bukannya malah berkurang. Kecuali ada catatan pembayaran yang buruk.

Jika di Traveloka limitnya tidak boleh digunakan, menurut saya jangan ikut-ikutan mengeluarkan produk PayLater. Contoh tiket.com, saat cicilan dibayar limitnya bertambah, sehingga bisa digunakan jika ada keperluan kembali.

Demikian agar menjadi perhatian Traveloka supaya menjadi lebih baik dan tidak PHP buat penggunanya. Saya punya PayLater dari tiket.com dan Traveloka, saya pergunakan untuk mencari harga tiket yang murah.

Azizah
Kab. Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

11 komentar untuk “Kecewa dengan Limit Traveloka PayLater

  • 4 Januari 2024 - (11:54 WIB)
    Permalink

    Buat info aje, sistem traveloka emang agak beda, die ngeliat score lewat Seringnye “Pembelian, dan pembayaran tepat waktu”, jd klo limit gede dipakenye jarang dan cuman bayar cicilan, walaupun tepat waktu pembayaran, Score bakal turun and Limit kredit bakal turun juge, CIMIAW… 😁

  • 4 Januari 2024 - (12:02 WIB)
    Permalink

    Anda pernah juga menulis slik anda kol 2, adapundi, rupiah cepat, akulaku? Mungkin itu juga mempengaruhi analis di traveloka.

    • 4 Januari 2024 - (15:31 WIB)
      Permalink

      Slik OJK Kol 2 sudah ada respon dari adapundi rupiah cepat dan akulaku, dan mereka mengirimkan permintaan maaf dan status saya normal kembali sudah berapa bulan yll, makanya limit traveloka saya awalnya hanya 25 juta naik menjadi 50 juta, karena ada keperluan harus pergi rombongan saya menggunakan paylater traveloka, ternyta keluhan terkait limit traveloka dialami oleh banyak orang, jika di gunakan limitnya itu bergerak turun, seharusnya dari sisa limit yg tidak terpakai msh ada, karena score turun limit jadi O, biarpun sudah bayar cicilan tanpa keterlambatan milit bergerak turun terus.

  • 4 Januari 2024 - (12:45 WIB)
    Permalink

    Kalau negara maju, ngumpulin duit baru liburan. Apakah di Indonesia, ngutang dulu baru ngutang?

    Anyway, menurut Office of the US Trade Representative (USTR) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 10/02/2020 menyatakan Indonesian adalah negara maju.

  • 4 Januari 2024 - (15:34 WIB)
    Permalink

    Mudah2an saudara rejekinya banyak jika ada yang keluarga meninggal tidak perlu hutang untuk beli tiket pesawat, semoga saudara terbebas dari hutang Aamiin

    • 4 Januari 2024 - (17:50 WIB)
      Permalink

      @Acha
      Anda sudah buka Paylater-nya sebelum ada keluarga yang berpulang. Terbukti dari pernyataan anda yang dulu limit 25jt naik jadi 50jt. Artinya bukan mendadak anda pakai Paylater karena harus segera menghadiri pemakaman di LN. Mungkin saja limit turun tajam karena anda tiba-tiba pesan tiket tujuan LN dalam jumlah banyak, karena melayat secara rombongan (berdasarkan kata anda sendiri).

  • 4 Januari 2024 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Dari screenshot sih statusnya “Tidak Sehat” pun tidak, tapi kalau dibilang “Sehat” juga kok nggak ada ijo-ijonya. Saya tidak tahu TS bayar cicilan berdasarkan kebiasaan antisipatif atau “last minutes”. Tapi kalau jatuh temponya tanggal 25 dan TS membiasakan diri bayar cicilan di tanggal 24-25, nggak aneh kalau masuk kategori sedikit kurang sehat (menurut mereka). Saran saya sih pakai metode pembayaran lain (atau pakai Paylater lain kalau mau mencicil). Pilih yang mekanisme cicilannya mainstream sesuai ekspektasi TS.

  • 5 Januari 2024 - (08:09 WIB)
    Permalink

    Baru juga 1x cicilan udah koar” soal limit. Ya jalanin aja sisa 11x cicilan nya itu, moga lancar terus sampe lunas.
    Kalo sy pribadi sih serem ya dgn pengguna paylater begini. Ekonomi pas”an tapi hobinya healing. Kalo ekonomi minimal menengah, pastinya cicil 0% pake kartu kredit. Bunga traveloka paylater maupun tiket.com terbilang tinggi.

  • 5 Januari 2024 - (12:37 WIB)
    Permalink

    Memang banyak perusahaan pinjol yg kebijakannya aneh banget ,pinjol yg aneh aneh itu akulaku ,Traveloka ,kredito ,mereka memberikan limit untuk bisa dipakai ,tapi meskipun kita bayar lancar bahkan ketika kita bayar 1 Minggu sebelum jatuh tempo atau bahkan dua Minggu bahkan 1 bulan sebelum jatuh tempo ,terkadang pengajuan kita bisa ditolak ,saya sendiri pengalaman limit paylater akulaku tdk bisa saya pakai hanya pajangan saja ,jadi pertanyaannya kalo emang Ndak niat kasi paylater atau pinjaman ke masyarakat ya Ndak usah kasi pinjaman atau paylater ke masyarakat ,main aman aj ,daripada mereka banyak PHP masyarakat ,atau kalo terlalu takut ada kredit macet ya ngak usah dirikan pinjol bubar aja ,tujuan pinjol Khan membantu kesulitan masyarakat bukan malah PHP masyarakat ,yg aneh lagi terkadang ketika saya baru bayar cicilan jauh jauh hari sebelum jatuh tempo mereka sendiri yg tawari untuk gunakan limit yg masih tersisa ,tapi anehnya setelah diajukan malah mereka menolak ,ini maksudnya apa pinjol ini menurut saya jago ngeprank ,kalo ngak niat kasi pinjaman mending ngak usah nawari

 Apa Komentar Anda mengenai Traveloka PayLater?

Ada 11 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Limit Traveloka PayLater

oleh Acha dibaca dalam: 1 menit
11