Kurangnya Transparansi dan Komitmen BNI dalam Program Spending Rewards

Saya, seperti banyak penulis lainnya di Media Konsumen ini, adalah salah satu pemegang kartu BNI JCB yang mengikuti program spending rewards. Dengan syarat akumulasi transaksi dalam 3 bulan pertama, akan mendapat tiket PP Jakarta-Tokyo atau cashback.

Dari awal promosi program, tidak ada tertulis sekali pun mengenai kuota hadiah yang dibagikan. Namun setelah saya menyelesaikan sekitar 70% dari total transaksi pada bulan Desember 2023, tiba-tiba BNI secara sepihak mengubah S&K program, dengan memberi kuota sebanyak 10 tiket dan 30 cashback.

Hal ini tentu saja sangat mengecewakan saya dan para pemegang kartu BNI JCB lainnya, yang telah mengikuti program ini sesuai dengan ekspektasi awal. Perubahan syarat dan ketentuan program spending reward BNI JCB, yang dilakukan secara sepihak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya ini, menunjukkan kurangnya transparansi dan komitmen terhadap para nasabahnya.

Proses klaim via telepon ke call center sangat tidak transparan, karena dengan mudah dapat dipermainkan oleh para “oknum”. Beberapa influencer juga “conveniently” menang dalam event perebutan tiket pada tanggal 1 Februari 2024 lalu. Saya telah menghubungi BNI call center berulang kali mengenai hal ini (terakhir tanggal 24/02/2024 dengan agen Ivena, nomor laporan: 200021410106). Namun setiap kali saya selalu diberi jawaban “Kuota sudah habis” atau “Harap menunggu” atau “Akan disampaikan ke divisi terkait (PIC JCB Ultimate)” atau jawaban lainnya tanpa adanya solusi yang nyata.

Sangatlah memalukan untuk BNI, salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia, untuk menebar janji manis waktu promosi awal tapi pada akhirnya mungkir janji. Mungkinkah BNI tidak segan segan melakukan hal semacam ini, karena mereka tahu bahwa mayoritas nasabah yang menjadi korban adalah mereka yang termasuk kaum kecil, yang tidak punya power untuk melawan? Sudah selayaknyalah bagi BNI untuk memenuhi kewajibannya dengan memberikan hadiah yang sesuai dengan syarat dan ketentuan program spending reward BNI JCB versi awal yang berlaku saat saya mendaftar ke program ini.

Sangatlah juga disayangkan sampai sekarang tidak ada tanggapan dari pihak JCB selaku partner co-branding BNI, padahal mereka tahu kalau ada ratusan orang yang protes mengenai hal ini. Apakah memang JCB tidak akan mengambil tindakan apa-apa padahal namanya ikut terseret dalam masalah ini?

Saya harap BNI dapat menyelesaikan masalah ini dengan segera dan memberikan solusi yang adil. Terima kasih atas perhatiannya.

Dwi Suryaningsih
Solo, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Kurangnya Transparansi dan Komitmen BNI dalam Program Spending Rewards

  • 1 Maret 2024 - (08:06 WIB)
    Permalink

    ayo massal tutup semua kartu BNI dan pindah aja ke kartu lain yang membrikan awards kepada pemegang cc yang loyal. sekali udah tukang tipu nanti bakal ditipu lagi, apalagi yang ditipu bukan puluhan mungkin ada ratusan pengguna.

  • 2 Maret 2024 - (08:40 WIB)
    Permalink

    ngeprank nya gak main main, ribuan orang gaes… oh iya, jangan lupa annual fee yg mereka dapat, setelah orang2 membuat cc bni jcb.. pemakai CC BNI JCB.. g sayang kalian spending berapa, dapatnya apa?
    ditempat lain, miles pointnya lumayan lho itu…
    TUTUP MASAL

 Apa Komentar Anda mengenai Promo kartu kredit BNI?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Kurangnya Transparansi dan Komitmen BNI dalam Program Spending Rewards…

oleh Dwi S dibaca dalam: 1 menit
3