Surat Pengajuan Pelunasan Awal Pembiayaan Home Credit

Saya memilih Media Konsumen sebagai sarana untuk meminta perhatian terhadap Home Credit, agar mengabulkan permintaan saya, yaitu pengajuan pelunasan awal cicilan pembiayaan usaha saya, dengan nomor pinjaman: 4202859137.

Saya sudah membayar 19 bulan dari 42 bulan cicilan yang saya ambil, dengan total yang sudah saya bayar sebesar Rp29.280.900. Sementara dana yang saya terima sebesar Rp28.215.000. Jika dihitung sampai 42 bulan, bunganya sebesar Rp35.445.300 (biaya admin, bunga, atau apa, saya tidak paham).

Saya setuju mengambil skema pembiayaan ini, berawal dari telepon penawaran yang terus-menerus dari telemarketing, yang menawarkan pembiayaan barang. Karena mungkin saya pernah ke toko Erafone di kota saya, untuk membeli handphone Android seharga 2 juta rupiah dan ditawari untuk membayar dengan cicilan Home Credit.

Saya berterus terang, saya beli Android itu bukan untuk saya pakai, tetapi saya berikan kepada teman dan kemudian saya yang melunasinya (orangnya hilang kontak). Saya tidak mempermasalahkan itu, karena hanya Rp2 juta dengan cicilan 6 bulan. Akhirnya saya bertanya kepada telemarketing tersebut, apakah saya bisa mendapatkan uang tunai, bukan barang? Dijawab bisa, lalu diarahkan hari itu atau hari lainnya (saya lupa) dan terjadilah persetujuan saya dengan telemarketing.

Saya bertanya, jika saya tidak ingin melanjutkan, apakah saya boleh membayar dengan sisa bunga sampai hari di mana saya menutup, bukan sisa bunga sampai 42 bulan? Dijawab bisa. Maka saya pun setuju, karena merasa tidak begitu terbebani.

Kembali ke masalah cicilan pembiayaan usaha. Saya sampai naik ojek ke kantor pemasaran Home Credit di kota saya, tetapi ternyata pengajuan hanya bisa melalui telepon. Saya sudah 3 kali mengirim email, memberikan kalkulasi sederhana yang saya buat. Namun customer care menjawab tetap dengan jumlah yang diberikan awal, yaitu sekitar Rp22.900.000. Berarti bunga yang harus saya bayarkan selama 19 bulan itu sekitar Rp24 juta, karena saya sudah membayar melebihi saldo yang saya terima.

Saya meminta manajer pembiayaan memberikan keringanan seperti yang saya tawarkan, yaitu Rp10.000.000 untuk pelunasan, mengingat saya penyandang disabilitas cacat suara. Bantulah kaum disabilitas dengan memberikan keringanan, karena saya ingin bertanggung jawab terhadap pinjaman yang saya ambil.

Mohon kesediaan Home Credit untuk membantu kaum disabilitas dengan bunga yang tidak mencekik. Saya tidak sanggup membayar sisa cicilan 23 bulan, karena sudah berhenti bekerja akibat perusahaan tutup usaha. Saya ingin cepat selesai. Saya bayarkan sepuluh juta rupiah juga dengan meminjam kepada keluarga saya.

Mohon yang berkepentingan di Home Credit membaca surat ini, baik CEO maupun manajer. Saya pernah mengalami kredit macet di Easycash dan menulis surat kepada CEO Easycash, dan surat saya direspons.

Saya tidak seperti konsumen yang berani mengambil cicilan, tetapi baru beberapa bulan sudah macet dan lari dari tanggung jawab. Saya masih ingin rezeki yang lancar, maka saya tidak lari. Saya juga masih ada cicilan terakhir di Easycash yang disetujui keringanannya.

Saya akan membayarnya secara bertahap, karena gigi depan saya copot dan memerlukan biaya banyak. Semoga suatu saat saya bisa membayarnya secara bertahap yang terakhir itu.

Hormat saya,

Tety
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Surat Pengajuan Pelunasan Awal Pembiayaan Home Credit”

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Tety di MediaKonsumen.com pada 8 Agustus 2024 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Surat Pengajuan Pelunasan Awal Pembiayaan Home Credit

oleh Tety Hmn dibaca dalam: 2 menit
0