Keluhan Surat Pembaca Setor Tunai ke ATM BRI Uang Ditelan Mesin, Saldo Tidak Bertambah, dan Struk yang Keluar Tidak Sesuai Nominal yang Disetor 1 Oktober 20243 Oktober 2024 Dirga 12 Komentar ATM, Bank BRI, BRImo, bukti rekaman CCTV, Cash Deposit Machine (CDM), Cash Recycling Machine (CRM), Customer complaint handling, Customer Service, Emergency receipt, Gagal setor tunai, Gangguan layanan, Gangguan teknis, Pengembalian dana, Rekening bank, Rekening Tabungan, Setoran Tunai, SLA, Transaksi gagal Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum Wr. Wb., selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Saya ingin berbagi pengalaman dan keluhan yang saya hadapi. Pada tanggal 24 September 2024, saya melakukan setor tunai di salah satu ATM/CRM cabang BRI. Saya melakukan setor tunai sejumlah Rp1.450.000. Awalnya mesin berjalan dengan baik seperti biasanya, ketika mesin selesai menghitung uang saya, tiba-tiba ATM/CRM-nya tidak merespons apa-apa. Lalu tiba-tiba keluar tulisan bahwa ATM bermasalah. Di situ, kartu debit saya langsung keluar berbarengan dengan selembar setruk yang bertuliskan bahwa transaksi error, hanya terbaca Rp500.000 di setruk tersebut. Saya bergegas langsung ke satpam dan melaporkan kejadian tersebut, dengan harapan saya bisa diarahkan ke customer service. Ternyata, saya hanya diarahkan untuk melapor melalui aplikasi BRImo. Keesokan harinya, tepat malam setelah Isya, HP saya berdering mengeluarkan notifikasi dari BRImo bahwa uang saya masuk senilai Rp500.000 (nominal setruk yang keluar saat kejadian). Keesokan harinya, saya langsung melapor melalui call center BRI dan melaporkan kembali dengan nomor pengaduan yang baru atas jumlah uang Rp950.000 yang masih belum juga masuk ke saldo saya. Iming-iming bahasa call center, CS, ataupun satpam yang selalu melontarkan kata-kata “Bapak tidak perlu khawatir,” jujur saya muak dan naik darah karena hak saya lama sekali untuk diselesaikan. Setelah 2 hari pelaporan kedua saya, tiba-tiba masuk WA dari BRI yang meminta kelengkapan dokumen pendukung. Sontak saya kaget dan bingung apa maksud dari WA tersebut. Saya langsung berlari ke kantor cabang daerah saya, dan tetap saja saya disuruh melaporkan ulang. Di sana, saya mau marah rasanya. Lagi-lagi, saya menelepon call center kembali dan melanjutkan pelaporan yang sama, dan CS mengatakan untuk tidak menanggapi WA tersebut karena transaksi saya melalui debit. Sudah 10 tahun saya menggunakan BRI sebagai salah satu bank kepercayaan saya, dan saya kecewa sekali. Pada hari ini, saya langsung membuat rekening baru dengan bank yang saya ketahui jarang memiliki masalah yang sering dihadapi nasabah BRI. Dirga Arga Makmur, Bengkulu Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful1 Oktober 2024 - (19:15 WIB)Permalink Ngamanin dulu komentar pertama sebelum diambil Buzzer BRI….. Memang banyak masalah kalo bank BUMN yg satu ini. 1 4 Login untuk Membalas
Dandy1 Oktober 2024 - (20:01 WIB)Permalink Wah banyak dislike dari buzzer tuh bang 🤣 1 Login untuk Membalas
DirgaPenulis artikel1 Oktober 2024 - (20:14 WIB)Permalink Maksudnya gmna ya bang, saya ga mengerti Login untuk Membalas
Muhamad Saiful1 Oktober 2024 - (20:30 WIB)Permalink Setiap postingan MK yg permasalahan BRI pasti yg komentar pertama adalah Buzzer bayaran agar citra BRI tidak jatuh.Mereka biasa mengakhiri komentar dengan kalimat “Pasti Selesai Kok/Dibantu/Tuntas”.Awalnya buzzer BRI ini biasa nongol di postingan masalah BRI Ceria.Namun karena sepi,jadi pindah haluan ke postingan BRI lain.Saya penghuni lama Media Konsumen.Kalo abangnya gak percaya,silakan cek postingan Media Konsumen yg masalahnya Bank BRI,disitu pasti komentar pertama Buzzer. Login untuk Membalas
DirgaPenulis artikel2 Oktober 2024 - (01:33 WIB)Permalink Gmna pengalaman korban lainnya.. apakah benar2 banyak yg tuntas ?
DirgaPenulis artikel1 Oktober 2024 - (20:17 WIB)Permalink Malam ini adalah ke 3 kalinya saya mengajukan pengaduan, entah apa lagi alasan pihak BRI, kebetulan saya punya perusahaan media, kalau kasus ini tidak segera ditangani, saya akan naikkan kasus ini media online di daerah saya, dah termasuk media aliansi lainnya. Login untuk Membalas
Purwoko1 Oktober 2024 - (19:45 WIB)Permalink beberapa kali saya nyetor ke mesin atm asal uang yg dimasukin rapi & gak kelipet syukur lancar, kalopun kendala emang hak kita buat lapor pasti di follow up bank ybs dan tindaklanjutnya ada SOP juga sampe dapet notif hasil laporannya Login untuk Membalas
Kaka1 Oktober 2024 - (21:02 WIB)Permalink Saya Bank BTN, smpe skrg uang belum kembali Login untuk Membalas
DirgaPenulis artikel1 Oktober 2024 - (21:09 WIB)Permalink Kenapa sampe ga kembali pak, gmna pengurusannya Login untuk Membalas
DirgaPenulis artikel2 Oktober 2024 - (08:57 WIB)Permalink Case selesai pagi ini. Uang saya masuk.. terimakasih admin mediakonsumen.com Login untuk Membalas
riska2 Oktober 2024 - (17:51 WIB)Permalink Lebih aman klo setor tunai langsung ke teller, takutnya ya ada kendala mesin. Intinya saya tidak pernah pakai atm. Pembayaran pakai mesin debit di toko langsung atau qiris. Kalau tidak gitu pakai brimo. Jadi bisa selalu terpantau. Login untuk Membalas
DirgaPenulis artikel2 Oktober 2024 - (18:42 WIB)Permalink Saya sering mutar uang mbak.. kalo ke teller makan waktu dan kurang fleksibel Login untuk Membalas