Penipuan oleh Seller di Shopee dengan Memanfaatkan Kelengahan Konsumen

Sekitar pertengahan bulan Februari, saya berencana membeli pagar besi untuk rumah saya yang sedang dibangun. Niatnya mau beli di Shopee saja karena harga lebih terjangkau dibandingkan beli offline. Saya coba cari beberapa seller di Shopee, dengan chat tanya harga untuk detail ukuran pagar yang saya butuhkan.

Salah satunya adalah seller penipu ini. Saya chat untuk tanya harga, dia berikan harga 3 jutaan belum termasuk ongkir. Saya tanya, harganya sudah nett atau bisa kurang lagi, dia sebut bisa dengan harga 2,5 juta.

Saya agak bingung awalnya, kok harganya bisa jauh lebih murah dari harga awal. Tapi saya pikir lagi, oh mungkin karena dia tidak sewa tempat di pinggir jalan, jadi bisa lebih murah. Akhirnya saya setuju dengan harga tersebut dan sepakat untuk transaksi via Shopee. Untuk pengiriman, barang akan dikirim oleh toko, dan via Shopee hanya dikirim resi.

Setelah saya checkout di Shopee, beberapa hari kemudian, tepatnya tanggal 14 Februari 2025, datanglah resi yang dikirimkan seller via transaksi Shopee. Lalu malamnya saya di-chat via WA minta diselesaikan transaksinya, dengan alasan butuh modal untuk beli besinya.

Bodohnya saya, saya kasihan dan berpikir seller bisa dipercaya dan memang dia butuh uangnya. Meskipun saat itu saya sudah mulai curiga. Karena saya melihat di keterangan order Shopee, jika dapat dilakukan pengembalian maksimal tanggal 16 Februari 2025, jadi saya pikir sekalipun saya klik “Terima Pesanan”, saya masih bisa klaim pengembalian jika seller tidak kirim barangnya.

Akhirnya saya klik pesanan pada tanggal 14 Februari 2025 malam, dan setelah saya klik, ternyata tombol klaim pengembalian hilang. Saya baru tahu ternyata kalau klik “Terima Pesanan”, artinya tombol itu sudah tidak tersedia lagi, karena tidak ada sama sekali keterangan di dalamnya yang menyebutkan hal tersebut.

Sadar saya melakukan kesalahan, paginya saya telepon call center dan menjelaskan masalah yang saya alami, dan diinformasikan jika sudah klik tombol “Terima Pesanan”, maka dana akan dikirimkan ke account penjual. Tetapi masih bisa diblokir dananya, sehingga tidak bisa dicairkan.

Di sini call center mengatakan akan membuat laporan terkait permasalahan saya tersebut. Di pagi yang sama, saya coba chat seller via WA, ternyata checklist satu. Di sini saya sudah merasa ini adalah penipuan.

Besoknya, di tanggal 16, saya coba telepon lagi ke Shopee untuk mendapatkan kejelasan bagaimana dengan dana saya, tapi informasinya tetap sama, dana tidak bisa dikembalikan.

Akhirnya saya bilang, saya sudah tidak peduli dengan dananya, saya mau data si penjual untuk alamat dan namanya, karena saya berencana akan melaporkan ke polisi atau mendatangi lokasi tempat tinggal penipu itu. Tapi pihak Shopee menginformasikan jika mereka tidak dapat memberikan informasi data dari seller.

Akhirnya, setelah bolak-balik saya telepon ke call center Shopee, masih dengan jawaban yang sama tanpa ada pencerahan dari kasus yang saya alami. Pada akhirnya, pihak Shopee menawarkan solusi untuk memberikan voucher senilai 240 ribu, yaitu jumlah 10% dari kerugian yang saya alami.

Akhirnya, karena sudah tidak ada harapan Shopee dapat membantu saya menyelesaikan masalah, saya terima penawarannya. Saya pikir untuk mengurangi kerugian yang saya alami. Dan setelah saya tanya ke Shopee, status seller masih belum diblokir meskipun sudah ada laporan penipuan.

Jujur, saya sangat kecewa dengan Shopee dalam menyelesaikan permasalahan saya. Seller dapat bersembunyi dengan alasan data pribadi seller tidak dapat diinformasikan.

Mohon saran dari pembaca, apa yang bisa saya lakukan dengan kasus saya ini? Karena saya tidak ikhlas kalau penipu itu masih berkeliaran dan mencari korban-korban lengah lainnya, apalagi dengan Shopee yang sama sekali tidak bisa membantu.

Liya R.
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

83 komentar untuk “Penipuan oleh Seller di Shopee dengan Memanfaatkan Kelengahan Konsumen

  • 4 Maret 2025 - (19:17 WIB)
    Permalink

    Terkadang berbelanja di Shopee baik buyer dan seller selalu berpikiran barang yg dijual akan pasti sampai di konsumen dgn aman, degan harga murah dan gratis ongkir menjadi tambah gelap mata. Shopee sebagai market place juga terkadang berkesan melakukan pembiaran terhadap penipuan model seperti ini. Klo untuk konsumen yg hanya dikirim resi dan Terima resi dari driver ojol maka manfaatkan juga ojol tersebut dengan meminta alamat dimana dia pick-up resi tersebut sebelum ojol itu klik barang telah diterima konsumen, di driver ojol itu ada alamat toko online itu dimana. sehingga anda bisa datang ke rumah pemberi resi, itu aja saran saya. Percuma minta alamat sama CS, mereka mana perduli dengan anda.

    • 4 Maret 2025 - (19:27 WIB)
      Permalink

      Klo ibu mau tau alamt tokonya, ibu coba pesan lagi menggunakan akun lain, terus minta alamat sama driver pembawa resi, ibu kasih aja tips, pasti driver senang, resi di kirim dari alamat Si penipu. Ibu dapat alamat toko dan bisa di polisikan, trus gak usah klik barang diterima, tapi minta pengembalian uang saja. Inget pesennya yg murah aja, klo bisa pake Shopee paylater.. Sekedar saran

  • 4 Maret 2025 - (20:17 WIB)
    Permalink

    Shopee lagi shopee lagi.. Ampyun deh.

    Hari ini SPX instant ga pada ngangkut ya 😖

  • 5 Maret 2025 - (04:12 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya beli barang besar di marketplace itu hal yang biasa saya sering belanja seperti AC dan juga mekanismenya kirim resi. Namun yang perlu diperhatikan pembeli adalah jangan pernah klik pesanan selesai jika anda belum terima barangnya meskipun resi sudah diterima. Itu adalah satu satunya garansi anda. Mau penjualnya bilang butuh uang untuk beli besinya lah apanya lah, ya itu resiko penjual. Jika dia jualan di marketplace ya dia harus sedia barang sebelum terima uang dia harus tahu itu. Jadi memang di sini penjual itu niatnya memang nipu. Penipu semacam ini menggunakan pendekatan psikologi di mana kita sebagai pembeli seringkali sudah memiliki feeling bahwa ada kerugian di sisi kita, tapi tetap saja mengikuti keinginan penjual karena merasa takut mengalami kerugian dan berharap penjual memenuhi komitmen tanpa alasan rasional yang kuat. Jadi satu-satunya kontrol kita adalah jangan pernah klik pesanan selesai sebelum barang diterima.

  • 5 Maret 2025 - (04:16 WIB)
    Permalink

    Sy pernah ditipu toko di Shopee. Yg punya pengalaman sama ayo ngumpul di sini dg cara ksh like…

  • 5 Maret 2025 - (05:23 WIB)
    Permalink

    Permisi mbak/mas…sya seorang pemilik toko besi juga,sebaiknya anda tidak mudah percaya dengan harga murah. Coba anda cek dahulu harga material di daerah sekitarnya. Sekarang harga bahan juga mahal,klo harga 2,5jt sudah terima beres,berapa perkiaraan biaya bahan,jasa berikut transport? Cobalah anda pakai jasa bengkel di sekitar saja,supaya gampang untuk cek progres pengerjaannya. Sya juga banyak langganan bengkel las yg online seperti itu,dan setau saya mereka suka ada survey lokasi dahulu untuk pengukuran ulang saat pesanan sudah dalam proses/pengiriman resi via kurir.

  • 5 Maret 2025 - (05:42 WIB)
    Permalink

    Kayaknya shopee walaupun sudah ditekan pesanan sudah diterima oleh pembeli bisa ngajukan pengembalian dengan batas waktu 3-5 hari…

    • 5 Maret 2025 - (07:39 WIB)
      Permalink

      Menurut saya ngga bisa kak, aku juga pernah hampir ketipu tp aku ngga klik terima karena sebagian barang ngga di kirim

  • 5 Maret 2025 - (05:58 WIB)
    Permalink

    Yg komen jahat2 coba mereka yg ketipu pasti nangis2, menurut q mending ke polres atau Polda minta solusi mungkin masih bisa dilacak oleh cybercrime,KLO transfer pakai bank bisa ke bank yg dituju untuk pemblokiran rekening pakai laporan polisi,kadang di laporan shopee ada pengembalian atau komplain salah kirim juga,dulu q juga pernah beli jam yg dikirim gelang karet q laporkan salah kirim dan dana kembali 100% selama seminggu menunggu,atau lacak lewat resi,semoga lekas kembali dananya

  • 5 Maret 2025 - (06:23 WIB)
    Permalink

    Mestinya memang ada ‘polisi’ di perdagangan online via market place. Atau yang menjembatani jika terjadi permasalahan, seperti YLKI. YLKI juga bisa proaktif membongkar para seller penipu dan mempolisikannya. Mungkin yang paling umum adalah barang pesanan tidak sama dengan deskripsi produk.

  • 7 Maret 2025 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Halo, saya turut prihatin perihal kejadian yg sist alami. Saya seorang yg aktif berjual-beli menggunakan platform² e-commerce. Utk itu saya coba kasih petunjuk kalau mau cari alamat dan data si seller. Caranya mudah :
    1. Coba menggunakan akun lain (yg tidak dikenali oleh seller bahwa itu Anda),
    2. Modusin balik, chat tanya ini-itu lalu Anda check out produk apa saja yg ia jual,
    3. Nah point ke-3 penting, stlh brng dikirim UPAYAKAN ajukan komplain (retur) gimn pun caranya,
    4. Stlh komplain di acc oleh system, maka system akan keluarin DATA nama + alamat pengembalian brng milik si seller.

    Dah gitu aja sih. Intinya point ke-3 mesti berhasil ya. Salam dari saya pedagang aktif platform marketplace. Saya berharap kita sama² menciptakan environment e-commerce yg nyaman dan terpercaya utk khalayak ramai bertransaksi.

  • 9 Maret 2025 - (05:02 WIB)
    Permalink

    Saya pernah beli kasur online dikirim resinya dulu sampai 2 bulan pesanan jadi status selesai otomatis. Sempat ngadu ke pihak shoppe takut penipuan tpi ga ada solusi. Alhmdulillah sellernya masih jujur mskipun 2 bulan dikirim juga kasurnya.

  • 12 Maret 2025 - (01:16 WIB)
    Permalink

    Pahami dulu anda itu beli barang saja atau barang + jasa??.anda beli barang saja walaupun barang besar ya transaksi harusnya berjalan spt biasa.barang diterima baru klik pesanan selesai.disini anda beli barang + jasa.tukang las itu wajib datang ke rumah utk pengukuran/survei.sesudah pengukuran anda klik pesan produknya.dan biarkan sampe kerjaan selesai dan si seler kirim resinya.pagar udah jadi dan anda puas,lalu klik pesanan selesai.KLO SI SELER mnta dp/pembayaran diselesaikan dulu maka anda juga wajib datang ke
    bengkelnya/rumahnya.kira2 begitu.

  • 16 Maret 2025 - (02:25 WIB)
    Permalink

    Sangat aman koq beli barang-barang besar di Marketplace. saya sering transaksi pembelian barang besar, 2 minggu yang lalu saya pesan KAPAL TANKER di China melalui shopee. 5 hari barang nyampe di Indonesia dgn keadaan mulus tanpa cacat.

 Apa Komentar Anda?

Ada 83 komentar sampai saat ini..

Penipuan oleh Seller di Shopee dengan Memanfaatkan Kelengahan Konsumen…

oleh Liya dibaca dalam: 2 menit
83