Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BCA terkait SMS dan Situs Penipuan 23 Mei 202523 Mei 2025 Boyke Naba 47 Komentar Bank BCA, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, CVV kartu kredit, Fake BTS, Fraud, Fraud Kartu Kredit, HaloBCA, Kartu Kredit Bank BCA, Kartu Kredit BCA, Kriminalitas, Modus Penipuan, Notifikasi transaksi, One Time Password, OTP, Paper.id, Pencucian Uang, Penipuan, Penipuan online, Phishing, sanggahan transaksi, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit, SMS penipuan, Social Engineering, token keamanan, Validasi Pembayaran, Validasi Transaksi, Verifikasi, Verifikasi Pembayaran, Website penipuan Ikuti kami di Google Berita Pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025 pukul 19.10 WIB, saya menerima SMS tersebut di bawah ini dari provider SMS BCA: BCA mengingatkan Anda bahwa rekening poin Anda saat ini (16.480 poin) akan habis masa berlakunya dalam tiga hari kerja. Harap segera tukarkan poin Anda: https://bca-id.shop/id (Hati-hati situs phishing! – redaksi) Kemudian sekitar pukul 19.28 WIB, saya membuka http://bca-id.shop/id (Hati-hati situs phishing! – redaksi) dan saya memilih menggunakan 16.480 poin BCA untuk ditukarkan dengan voucher Alfamart. Setelah itu, saya dikirimkan pesan untuk memberikan data kartu kredit BCA Visa Signature nomor 4691 51** **** ****, tanggal kedaluwarsa, dan nomor CVV. Ketika itu, saya tidak bawa kartu kredit tersebut, karena saya sedang berada di supermarket Grand Central Pantai Indah Kapuk. Kemudian, setibanya saya di rumah, sekitar pukul 22.44 WIB, saya memberikan data kartu kredit BCA Visa Signature nomor 4691 51** **** ****, tanggal kedaluwarsa, dan nomor CVV. Selanjutnya oleh provider BCA, saya dikirimkan nomor OTP, dan nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi. Setelah itu saya dikirimkan nomor OTP kembali. Kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi. Kemudian saya dikirimkan nomor OTP kembali, dan nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi. Saya dikirimkan nomor OTP kembali, kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi. Kemudian saya dikirimkan nomor OTP kembali, dan nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi. Saya dikirimkan nomor OTP kembali, kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi. Terakhir, saya dikirimkan nomor OTP kembali. Kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone, tetapi di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”. Karena sudah 7 (tujuh) nomor OTP, tapi di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, maka pada pukul 22.57 WIB, saya memeriksa email saya, apakah ada pemberitahuan melalui email dari KartuKreditBCA@klikbca.com, perihal nomor OTP yang dikirim oleh provider BCA melalui SMS ke iPhone saya. Ternyata ada 3 transaksi dari 7 (tujuh) nomor OTP yang dilakukan oleh provider BCA, yaitu: Yth. Pemegang Kartu Kredit BCA, Terima kasih telah bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BCA: No. Customer: 000000001465****. No. Kartu: 469151********. Merchant/ATM: PAPER.ID ON-US. Jenis Transaksi: E-commerce. Otentifikasi: Transaksi dengan OTP. Pada tanggal: 02-05-2025 22:46:21 WIB. Sejumlah: Rp36.795.349,00. Yth. Pemegang Kartu Kredit BCA, Terima kasih telah bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BCA: No. Customer: 000000001465****. No. Kartu: 469151********. Merchant/ATM: PAPER.ID-VISA CORP. Jenis Transaksi: E-commerce. Otentifikasi: Transaksi dengan OTP. Pada tanggal: 02-05-2025 22:46:50 WIB. Sejumlah: Rp19.910.579,00. Yth. Pemegang Kartu Kredit BCA, Kami informasikan adanya transaksi gagal diproses karena limit tidak mencukupi: No. Customer: 000000001465****. No. Kartu: 469151********. Merchant/ATM: PAPER.ID-VISA CORP. Jenis Transaksi: E-commerce. Otentifikasi: Transaksi dengan OTP. Pada tanggal: 02-05-2025 22:48:08 WIB. Sejumlah: Rp9.570.853,00. Maka, pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025, pukul 22.59 WIB, saya langsung menelepon ke Halo BCA di nomor 1500888, dan saya dilayani oleh Pak L***, petugas Halo BCA. Saat itu, selama kurang lebih 24 menit, saya melaporkan bahwa ketiga transaksi yang dilakukan tersebut di atas adalah tidak sah dan bukan transaksi saya, karena saya tidak pernah melakukan transaksi dengan PAPER.ID ON-US dan PAPER.ID-VISA CORP. Sehingga saya melaporkan sanggahan atas ketiga transaksi tersebut, dan Pak L***memberikan nomor ID laporan: 199962****. Saya juga meminta Pak Lami untuk memblokir kartu kredit BCA Visa Signature nomor 4691 51** **** ****, dan Pak L*** memberikan nomor ID laporan: 199962****. Adapun setelah saya menerima 7 (tujuh) nomor OTP dari provider SMS BCA, kemudian saya ketik nomor OTP tersebut di layar iPhone saya, tetapi di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”. Hal ini terjadi karena adanya indikasi penipuan (fraud) oleh provider SMS BCA dan/atau provider SMS BCA ini telah diretas (hack) oleh peretas (hacker). Hal ini jelas-jelas merupakan kelalaian dari provider SMS BCA untuk melindungi saya selaku nasabah kartu kredit BCA atas transaksi-transaksi yang mencurigakan oleh PAPER.ID ON-US dan PAPER.ID-VISA CORP, yang sangat merugikan saya. Karena di satu sisi, provider SMS BCA dapat menginformasikan SMS ke 7 (tujuh) nomor OTP ke layar iPhone saya, dan di sisi lainnya, provider SMS BCA terindikasi digunakan pihak peretas untuk menipu saya. Boyke Naba Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Dunia Gozali23 Mei 2025 - (15:17 WIB)Permalink Turut prihatin om semoga ada solusi dr permasalahan nya sabar2 ya om ini biasanya bakal banyak buzzer nya yang jelek2in bank lain pdhal bank nya sendiri nya ampas… 4 Login untuk Membalas
Bunda23 Mei 2025 - (17:00 WIB)Permalink Tutu berduka cita om. Transaksi terdebut hampir gak mungkin disanggah. Transaksi dg otp dianggap sah oleh bank. Sebenernya om sudah hampir selamat dengan kartu di rumah. Tapi kok malah dilanjutkan. 2 2 Login untuk Membalas
Quinny26 Mei 2025 - (08:44 WIB)Permalink Intinya manusia itu tamak. Walaupun sudah bayak uang..di iming2i hadiah langsung gelap mata. Saya juga sering dapat sms dari bca. Saya langsung tlp.cs bca. Katanya Ngak ada yg hadiah2 seperti itu. 1 1 Login untuk Membalas
Piw25 Mei 2025 - (13:33 WIB)Permalink Saya doakan semoga yg melakukan jahat tsb dikutuk seumur hidup jadi org susah dan nasibnya selalu sial, mati ketabrak truk masuk neraka 1 Login untuk Membalas
Andri Haryono25 Mei 2025 - (13:55 WIB)Permalink Situs bca dengan embel-embel “-shop” sudah pasti situs phising Login untuk Membalas
Yohanes_23 Mei 2025 - (15:21 WIB)Permalink Dari link sms-nya sudah terlihat kalau itu phising tapi masih diterusin. SMS OTP sudah terlihat transaksi dimana, nominal berapa, juga sudah ada peringatan hati-hati penipuan. Anda dengan sadar memasukkan nomer kartu kredit, termasuk OTP pada situs phising. Mengenai SMS pengirim BCA, itu pakai masking nomer SMS jadi BCA dan dikenali iphone anda sebagai BCA kemudian dijadikan satu dengan sms BCA yang asli. Kelihatannya agak berat masalahnya karena transaksi pakai OTP. Semoga ada solusi untuk masalah ini. 3 2 Login untuk Membalas
Bunga23 Mei 2025 - (15:45 WIB)Permalink Iya, intinya jangan memberikan no cvv serta kode otp kepada siapapun, kecuali keluarga sendiri yg gunakan kartu kredit tersebut. Semoga cepat ada penyelesaian yang terbaik dari pihak Bank BCA. 1 2 Login untuk Membalas
Donny G23 Mei 2025 - (16:36 WIB)Permalink Buset, sehari ini dua headline MK isinya korban penipuan modus Fake BTS! 😱 2 Login untuk Membalas
Setiawan23 Mei 2025 - (19:04 WIB)Permalink Mau nyalahin siapa gak tega juga. Dari link yang di akses saja sudah tidak benar masih nekat lanjut saja 🙁 1 Login untuk Membalas
Bejo Anwar23 Mei 2025 - (17:08 WIB)Permalink Ngasih cvv itu sama aja seperti ngasih dompet yang isinya full money di dalam dompet tersebut, ini malah ditambah dengan kasih kode otp .. Semua berawal dari hasrat ingin mendapatkan cuan dari point 1 Login untuk Membalas
Satria25 Mei 2025 - (12:20 WIB)Permalink Itu kan bukan Link BCA, kenapa di klik? 1 Login untuk Membalas
Effend9 Juni 2025 - (09:38 WIB)Permalink Ya kalo ini sih bukan kesalahan BCA, namun murni kesalahan anda yang tertipu. Bukan masalah hape anda diretas ulah hacker, tapi anda memasukkan kode OTP di website palsu. H**ps://bca-id.shop/id. Yang saya duga anda buka dari link SMS. Padahal situs resmi bca adalah klikbca.com. Sekarang udah ketat banget loh transaksi pake kode OTP. Tentusaja BCA menganggap transaksi ini valid, karena menggunakan kode OTP yg dikirim langsung ke hape anda yang akan kadaluarsa dalam 30 menit. Satu satunya cara ya anda lapor polisi, bawa surat laporan untuk mengadu secara resmi ke BCA agar rekening penerima dibekukan. Namun dugaan saya juga kemungkinan penipu menggunakannya untuk transaksi belanja sehingga tidak mungkin akun penerima diblokir karena anda dianggap melakukan belanja yang sah dengan kode OTP. 1 Login untuk Membalas
Sunjaya23 Mei 2025 - (17:27 WIB)Permalink Astaga… Berat ini, kelihatannya tidak bisa di-waive. 1 1 Login untuk Membalas
Yubi23 Mei 2025 - (17:31 WIB)Permalink Turut prihatin ya. Menurut saya bukan provider SMS BCA yang diretas. 7 nomor OTP memang sudah benar dikirimkan ke layar iPhone Anda. Sesuai dengan no. HP yang terdaftar di akun BCA. Ada yang menggunakan CC, otomatis kirim OTP. Sudah sesuai mekanismenya. Tampilan untuk input OTP di layar itu yang bikin masalah. Input OTP bisa tampil di layar karena klik Link phising. Link phising terlihat benar karena menggunakan alamat yang mirip. Ada BCA-ID nya (Sengaja dibikin mirip2). Lain kali, kalau menerima SMS dan ada link, perhatikan alamatnya. Jangan langsung klik. Semoga ada solusi terbaik ya 2 1 Login untuk Membalas
Muhamad Saiful23 Mei 2025 - (17:46 WIB)Permalink Ini penipuan jalur Spofing/fake BTS yg baru2 ini viral.Ini lebih mengerikan karena nebeng nomor sms resmi bank. 1 1 Login untuk Membalas
Leo24 Mei 2025 - (20:49 WIB)Permalink TERIMAKASIH atas komentar anda, saya baru tahu mengenai FAKE BTS! Apakah ini artinya Modus baru ya? Sebenarnya TS mungkin saja bisa selamat andai dia tidak terburu-buru, karena dari SMS yg diterima kan sudah ada keterangan Transaksinya yg sangat jelas. 1 Login untuk Membalas
Flayer23 Mei 2025 - (18:02 WIB)Permalink Buruan kuras rekening..klo sanggahan ditolak disedot sama bank klo ga dibayar 1 1 Login untuk Membalas
Sam23 Mei 2025 - (18:51 WIB)Permalink Saya sangat bersyukur sudah lama tidak punya kartu kredit apapun, dan ternyata hidup itu tidak perlu kartu kredit apapun. Semoga bisa jadi pelajaran hidup bagi yang baru mengalaminya. 3 4 Login untuk Membalas
alf24 Mei 2025 - (12:00 WIB)Permalink Gak ngasih solusi malah adu nasib …Caper 1 Login untuk Membalas
Setiawan23 Mei 2025 - (19:04 WIB)Permalink Enaknya penipu cuma kasih link yang sudah jelas bukan link resmi bca orang awam bisa dengan mudah percaya 2 1 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan23 Mei 2025 - (22:31 WIB)Permalink Sepertinya si bapak ini sikapnya santai aja kena kasus penipuan. tidak menunjukan reaksi panik sepertl lazimnya orang kena tipu apalagi jumlah banyak. Dengan entengnya dia akan menyangga ke bank bahwa bukan dia yg melakukan transaksi paper id. Dia yakin betul sanggahannya diterima dan limitnya dibalikn. What? Nggak nyadar kah. kalau anda itu sudah kena tipu. Anda mengklik link yang diberikan penipu ( bukan pihak bank) dan memberikan data kartu kredit anda. ( ingat bank tdk pernah meminta data rahasia seperti pin, pasword, nomor kartu, cvv, otp dll). Anda telah memberikan semua itu. Kecil sekali kemungkinan bank mengatakan transaksi itu fraud ilegal tdk sah. Bersiaplah membayar tagihan anda. Sungguh heran anda pemegang iphone, limit kartu gede, berada di kawasan elit PIK, pastinya orang kaya. gak tega poin 16.480 hangus begitu saja… nilainya kecil pa…. wkwkwk 5 1 Login untuk Membalas
Shin Chan24 Mei 2025 - (07:48 WIB)Permalink Lumayan poinnya bisa ditukar hair dryer dan vacuum cleaner dyson loh. Saya juga dapet sms dan klik linknya dan udah sempet pilih hadiahnya. Untung tanya istri dulu mau apa, katanya hati-hati penipuan dan setelah dicek ulang linknya ternyata palsu. Untung belum masukin apa-apa kecuali nomor HP buat cek poin bohongannya. 1 1 Login untuk Membalas
Squall23 Mei 2025 - (23:51 WIB)Permalink Kasih nomor CC berikut tgl expired dan CVV sama aja lu kasih CC ke orang untuk belanja. Karna di luar negri transaksi gak musti pake otp atau pin 3 1 Login untuk Membalas
Ivan24 Mei 2025 - (08:43 WIB)Permalink Sama persis kejadian sayaa. Cuma beda modus ..poin Telkomsel. Dan pihak bank tidak mau ganti..krna murni kelalaian nasabah. Saya rasa byk yg jg tertipu modus ini..cuma sedikit yg sempat bersuara. Tertipu krna iseng saja melihat poin nganggur.. ibarat ikut Undian .iseng2 berhadiah. Terutama buat org2 yg karakter nya tipe cekatan namun kurang berpikir byk dahulu. Jadi nya mudah kena tipu. Padahal dari segi pendidikan..pengetahuan.finansial sih udah lebih dari cukup. Yah namnya hari sial emang tidak ada di kalender. Kita nya yg harus lebih hati2 dan persiapkan diri dgn byk upgrade diri. Jadi kan pemebelajran saja buat masa depan. 1 Login untuk Membalas
0725 Mei 2025 - (12:40 WIB)Permalink Sayang point nganggur… Hehehehe. Dulu point di kartu kredit saya, saya minta tukar dengan voucher (fisik) belanja. #point&discounthunter# 8 Login untuk Membalas
Abo Cah24 Mei 2025 - (13:32 WIB)Permalink bingung ini, apa tidak dibaca smsnya? untuk transaksi :……… newpay hapiness, paperid bahkan di sms newpay itu pakai USD 5 1 Login untuk Membalas
Esa24 Mei 2025 - (16:26 WIB)Permalink fake bts, pernah denger, jadi memang pakai no resmi BCA, tp isi SMS adalah link phising.. ini sepertinya agak susah disanggah, dan BCA jg sudah ada warning, untuk cek transaksi sebelum memproses.. TS g respon komen, berarti memang media ini cuma sekedar lapor, dah.. B amat… utk TS, sharing ya, jangan ditinggal kaya gini.. 1 Login untuk Membalas
Oneplus24 Mei 2025 - (18:29 WIB)Permalink Dari website SMS nya jelas phising masih percaya dan koar2 di MK setelah kena jebakan Batman dan cari pembenaran… Bayar woy cicilan Krn ke pintarana ANA 1 1 Login untuk Membalas
Vhaa24 Mei 2025 - (19:37 WIB)Permalink Ini padahal ada detail transaksi ditiap OTP, kenapa di sms OTP awal transaksi besar seperti itu tidak curiga, Limit besar dan user iphone sampe segitu tidak bisa membedakan mana link resmi dan mana link yg tidak resmi, Transaksi dengan OTP agak susah klo disanggah 1 Login untuk Membalas
Arsal24 Mei 2025 - (19:55 WIB)Permalink Banyak banyak wawasan om.itu namanya fake bts.saya pernah dapet sms begitu tapi saya langsung curiga dan tidak saya tanggapi 1 Login untuk Membalas
kalimah24 Mei 2025 - (23:20 WIB)Permalink Turut prihatin Tapi fix pasti disuruh bayar karena kelalaian sendiri memasukan data ke link phising 1 Login untuk Membalas
Rossy25 Mei 2025 - (02:49 WIB)Permalink Sebenarnya egk tega nyalahin TS, tp ttp TS yg salah. Mau dibawa pengadilan negara manapun itu kesalahan pribadi. Dulu kita mungkin disuruh jgn pernah percaya kecuali sms dr bank lain resmi, klo skrg harus ditambah sms resmi + lihat situsnya. Klo ada sms / tlp yg tiba² penting nyuruh ini nyuruh itu, lbh baik stelahnya lngsung tlp BCA. Toh itu gratis 2 1 Login untuk Membalas
0725 Mei 2025 - (12:33 WIB)Permalink Betul, apa apa sekarang harus konfirmasi ke Bank nya langsung. Itu sangat penting. 1 Login untuk Membalas
0725 Mei 2025 - (12:29 WIB)Permalink Om, di keramaian, kadang-kadang yang teriak ‘awas copet!’ ya itu pencopetnya, tapi ‘orang orang tertentu’ malah mendekat padanya. Sekarang saja sudah marak istilah TouchLess untuk urusan perkartuan, (agar identitas kartu tidak terdeteksi macam macam saat transaksi offline, EH malah memberikan info nomor kartu dan CVV dan OTP. Ya itu valid untuk transaksi Online. Yaah… 1 Login untuk Membalas
Kristian25 Mei 2025 - (20:31 WIB)Permalink Hindari himbauan Penukaran point melalui link yg dikasih, Penukaran point tidak membutuhkan exp dan cvv, hnya otp di no terdaftar di aplikasi bank untuk penukaran Login untuk Membalas
Adi26 Mei 2025 - (19:38 WIB)Permalink Di sini pada heran tinggal di pik pake iPhone kena tipu, hai teman teman,orang banyak duid belum tentu pintar, bisa jd asal duid dia dari hasil kerja keras pegawai dia yg pintar2. Atau warisan usaha ortunya atau koneksi dia yang banyak jadi jgn heran yaaa, orang kaya belum tentu pintar. 1 1 Login untuk Membalas