Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BCA terkait SMS dan Situs Penipuan

Pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025 pukul 19.10 WIB, saya menerima SMS tersebut di bawah ini dari provider SMS BCA:

BCA mengingatkan Anda bahwa rekening poin Anda saat ini (16.480 poin) akan habis masa berlakunya dalam tiga hari kerja. Harap segera tukarkan poin Anda: https://bca-id.shop/id (Hati-hati situs phishing! – redaksi)

Kemudian sekitar pukul 19.28 WIB, saya membuka http://bca-id.shop/id (Hati-hati situs phishing!redaksi) dan saya memilih menggunakan 16.480 poin BCA untuk ditukarkan dengan voucher Alfamart.

Setelah itu, saya dikirimkan pesan untuk memberikan data kartu kredit BCA Visa Signature nomor 4691 51** **** ****, tanggal kedaluwarsa, dan nomor CVV. Ketika itu, saya tidak bawa kartu kredit tersebut, karena saya sedang berada di supermarket Grand Central Pantai Indah Kapuk.

Kemudian, setibanya saya di rumah, sekitar pukul 22.44 WIB, saya memberikan data kartu kredit BCA Visa Signature nomor 4691 51** **** ****, tanggal kedaluwarsa, dan nomor CVV.

  • Selanjutnya oleh provider BCA, saya dikirimkan nomor OTP, dan nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi.
  • Setelah itu saya dikirimkan nomor OTP kembali. Kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi.
  • Kemudian saya dikirimkan nomor OTP kembali, dan nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi.
  • Saya dikirimkan nomor OTP kembali, kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi.
  • Kemudian saya dikirimkan nomor OTP kembali, dan nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi.
  • Saya dikirimkan nomor OTP kembali, kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone. Namun di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, sehingga saya minta dikirimkan ulang nomor OTP lagi.
  • Terakhir, saya dikirimkan nomor OTP kembali. Kemudian nomor OTP tersebut saya ketik di layar iPhone, tetapi di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”.

Karena sudah 7 (tujuh) nomor OTP, tapi di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”, maka pada pukul 22.57 WIB, saya memeriksa email saya, apakah ada pemberitahuan melalui email dari KartuKreditBCA@klikbca.com, perihal nomor OTP yang dikirim oleh provider BCA melalui SMS ke iPhone saya. Ternyata ada 3 transaksi dari 7 (tujuh) nomor OTP yang dilakukan oleh provider BCA, yaitu:

  1. Yth. Pemegang Kartu Kredit BCA, Terima kasih telah bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BCA:
    No. Customer: 000000001465****.
    No. Kartu: 469151********.
    Merchant/ATM: PAPER.ID ON-US.
    Jenis Transaksi: E-commerce.
    Otentifikasi: Transaksi dengan OTP.
    Pada tanggal: 02-05-2025 22:46:21 WIB.
    Sejumlah: Rp36.795.349,00.
  2. Yth. Pemegang Kartu Kredit BCA, Terima kasih telah bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BCA:
    No. Customer: 000000001465****.
    No. Kartu: 469151********.
    Merchant/ATM: PAPER.ID-VISA CORP.
    Jenis Transaksi: E-commerce.
    Otentifikasi: Transaksi dengan OTP.
    Pada tanggal: 02-05-2025 22:46:50 WIB.
    Sejumlah: Rp19.910.579,00.
  3. Yth. Pemegang Kartu Kredit BCA, Kami informasikan adanya transaksi gagal diproses karena limit tidak mencukupi:
    No. Customer: 000000001465****.
    No. Kartu: 469151********.
    Merchant/ATM: PAPER.ID-VISA CORP.
    Jenis Transaksi: E-commerce.
    Otentifikasi: Transaksi dengan OTP.
    Pada tanggal: 02-05-2025 22:48:08 WIB.
    Sejumlah: Rp9.570.853,00.

Maka, pada hari Jumat tanggal 2 Mei 2025, pukul 22.59 WIB, saya langsung menelepon ke Halo BCA di nomor 1500888, dan saya dilayani oleh Pak L***, petugas Halo BCA.

Saat itu, selama kurang lebih 24 menit, saya melaporkan bahwa ketiga transaksi yang dilakukan tersebut di atas adalah tidak sah dan bukan transaksi saya, karena saya tidak pernah melakukan transaksi dengan PAPER.ID ON-US dan PAPER.ID-VISA CORP.

Sehingga saya melaporkan sanggahan atas ketiga transaksi tersebut, dan Pak L***memberikan nomor ID laporan: 199962****. Saya juga meminta Pak Lami untuk memblokir kartu kredit BCA Visa Signature nomor 4691 51** **** ****, dan Pak L*** memberikan nomor ID laporan: 199962****.

Adapun setelah saya menerima 7 (tujuh) nomor OTP dari provider SMS BCA, kemudian saya ketik nomor OTP tersebut di layar iPhone saya, tetapi di layar iPhone saya tidak keluar pemberitahuan “Proceed”. Hal ini terjadi karena adanya indikasi penipuan (fraud) oleh provider SMS BCA dan/atau provider SMS BCA ini telah diretas (hack) oleh peretas (hacker).

Hal ini jelas-jelas merupakan kelalaian dari provider SMS BCA untuk melindungi saya selaku nasabah kartu kredit BCA atas transaksi-transaksi yang mencurigakan oleh PAPER.ID ON-US dan PAPER.ID-VISA CORP, yang sangat merugikan saya.

Karena di satu sisi, provider SMS BCA dapat menginformasikan SMS ke 7 (tujuh) nomor OTP ke layar iPhone saya, dan di sisi lainnya, provider SMS BCA terindikasi digunakan pihak peretas untuk menipu saya.

Boyke Naba
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

49 komentar untuk “Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BCA terkait SMS dan Situs Penipuan

  • 26 Mei 2025 - (20:22 WIB)
    Permalink

    Saya beberapa kali Terima SMS seperti itu, pernah saya buka linknya sekali, tapi masuk ke situs lain yang mencurigakan langsung saya Klose.
    Kadang masih dpt SMS kaya gtu dari bca saya abaikan

  • 29 Mei 2025 - (15:23 WIB)
    Permalink

    Ini namanya penipuan fake bts, penipu menggunakan alat pencegat sinyal tower bts dan meniru sinyal bts sehingga bisa mengirim sms (dan telepon), seakan-akan dari nomor resmi. Sebenarnya celah yang dimanfaatkan itu dari sinyal operator dan tower bts kominfo, bukan dari bca nya. Jadi saya ragu bca mau tanggung jawab.

    Kalo di negara maju, operator dan tower sudah dilengkapi software pelacak sinyal fake bts yang otomatis memblokir. Tapi kalo di Indonesah, menkominfonya kan kemaren pak budi arie yang terhormat yang terpilih karna kompetensinya sebagai ketua jiljo alias jilat jo… Eh maksudnya projo. Jelas kan kebecusannya sampe semana. Ya tapi jogetin aja, kan pilihan kalian 58 persen rakyat indonesia IQ tinggi 78.

  • 2 Juni 2025 - (06:55 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin om ts, semoga ada solusinya. Terimakasih atas sharingnya buat pembelajaran kita semua utk kedepannya lebih teliti dan hati-hati lagi

  • 6 Juni 2025 - (08:50 WIB)
    Permalink

    memang sudah pasti phising
    tapi harus perjuangkan terus hak om
    sampai manajemen bisa kasih solusi terbaik
    semangat om !!!!

  • 9 Juni 2025 - (07:37 WIB)
    Permalink

    Om nya sibuk cari duit aj tp ga aware sm penipuan2 yg makin canggih. Padahal bank udh wanti2 jgn memberikan data bank ke siapapun termasuk ke pegawai bank. Sabar dan tetap bayar solusi nya.

  • 17 Juni 2025 - (20:38 WIB)
    Permalink

    Halo Pak, terima kasih atas sharingnya, saya kebetulan juga mengalami hal yang sama persis dan sudah dibalas oleh tim fraud, saya masih berusaha menghubungi tim fraud sekarang. Maaf sebelumnya kira2 untuk kasus Pak Boyke sekarang sudah bagaimana ya Pak kelanjutannya untuk referensi saya juga?
    Terima kasih Pak

  • 4 Juli 2025 - (11:00 WIB)
    Permalink

    Saya juga korbannya. Saya transaksi tgl 1 mei. Ga di balikin uangnya sama bca. Jdi saya tetap bayar

 Apa Komentar Anda?

Ada 49 komentar sampai saat ini..

Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BCA terkait SMS dan Situs Penipuan

oleh Boyke Naba dibaca dalam: 3 menit
49