Keluhan Surat Pembaca Data Registrasi XL Prioritas Berbeda dengan Nomor NIK dan KK Saya 1 Juli 2025 IDA JAYATI 1 Komentar Call Center, Customer Service, Kartu Telepon Prabayar, nomor seluler pasca bayar, Nomor telepon pengguna, Operator telepon seluler, Penggantian SIM Card, Syarat dan Ketentuan, XL Axiata Ikuti kami di Google Berita Selamat malam pembaca Media Konsumen, jadi begini kronologisnya: Saya melakukan pembelian nomor baru eSIM XL Prioritas Upfront pada tanggal 16 Juni 2026 untuk nomor pendaftaran: 3571367, untuk nomor yang saya pilih 08187388** dengan paket Silver x 1 bulan, dengan metode pembayaran QRIS. Berikut untuk bukti pembayarannya saya menggunakan GoPay: Saat itu proses telah selesai dengan notifikasi pembayaran berhasil. Saya memang tidak langsung mengecek email, biasanya hal tersebut aman asalkan aktivasi kartu perdana tidak melebihi 14 hari setelah pembelian kartu. Saya baru bisa mengakses email itu tanggal 30 Juni 2025 karena indikasi email saya dilogin oleh pihak tidak bertanggung jawab, karena memerlukan permintaan recovery dari pihak Google Mail. Saya merasa kaget, ternyata data-data di email saya banyak yang diambil termasuk nomor QR XL yang baru saya beli ternyata sudah digunakan pihak lain, sehingga saya tidak dapat memindai barcode QR eSIM di perangkat saya dengan keterangan sebagai berikut: Untuk memastikan, saya mencoba mengecek nomor yang saya beli tanggal 16 Juni 2025 tersebut (08187388**) melalui aplikasi myXL. Karena sepengalaman saya, untuk pelanggan XL Prioritas selain OTP dikirim melalui SMS, OTP juga dikirimkan ke email, dan berhasil. Ternyata nomor saya telah ada percobaan aktivasi sejak tanggal 20 Juni 2025: Saya mencoba komplain melalui CS 818. Saat itu diverifikasi nama, dan nomor NIK 4 digit depan dan 4 digit nomor akhir, namun NIK tidak sama dengan nomor NIK saya. CS 818 tidak banyak membantu, hanya disarankan membawa e-KTP dan perangkat yang digunakan di HP, sedangkan QR code eSIM tidak bisa saya scan di perangkat saya. Saya juga melakukan permintaan blokir kartu karena nama di data masih terdaftar atas nama saya. Khawatirnya disalahgunakan untuk hal yang dapat merugikan saya, namun CS 818 tidak dapat membantu karena tidak sesuai data NIK. Padahal nomor tersebut saya yang membeli, saya memiliki bukti pembelian dan bukti pembayaran. Saya sudah menjelaskan bahwa pembelian XL Prioritas melalui website XL Prioritas tidak bisa langsung aktif. Jadi pelanggan harus input manual sendiri untuk aktivasi dengan menginputkan nomor NIK dan KK dan dikirim ke 123. Berbeda jika registrasi melalui XL Center, agen telesales, ataupun e-commerce. Namun CS 818 juga tidak bisa banyak membantu. Adapun XL juga mempermudah registrasi kartu XL Prioritas Upfront melalui aplikasi myXL. Ini menjadi rentan, kartu didaftarkan atau diambil alih oleh orang yang tidak berkepentingan. Tidak sampai di situ, saya langsung live chat dengan Maya dan saya menceritakan kronologi serta melampirkan bukti pembelian. Akhirnya dibantu oleh CS live chat Maya untuk pemblokirannya per tanggal 30 Juni 2025: Alasan saya tidak langsung meregistrasikan kartu pembelian tersebut karena memang rencananya nomor tersebut ingin saya gunakan akhir bulan sebagai nomor kasir di tempat usaha baru saya. Karena memang pembuatan sistem kasir dan QRIS di tempat usaha baru membutuhkan nomor baru, dan itu memang peraturan dari merchant. Saya mencoba melakukan permintaan replace kartu di website XL Online XL Center, mengingat saat ini saya di tempat bisnis saya di Blitar, Jawa Timur, dan di lokasi bisnis saya tidak terdapat XL Center offline. Namun juga tidak bisa, setelah saya inputkan foto e-KTP dan nomor KK, dengan keterangan seperti ini: Mohon untuk pihak XL membantu saya karena ini terkait nomor saya yang disalahgunakan dan masih terdaftar atas nama saya. Saya bisa dihubungi di nomor 0857315360**. Mohon agar pihak XL membantu saya juga mem-follow up permintaan saya terkait pendaftaran XL Biz, mengingat kebutuhan nomor saya memang banyak untuk keperluan bisnis. Saya sudah satu tahun tidak ada kejelasan dari tim XL Biz. Saya juga sudah percaya terhadap XL untuk membantu memenuhi kebutuhan komunikasi bisnis saya, karena saya juga sudah menggunakan XL tidak hanya 1 atau 2 tahun. Saya sudah menggunakan XL sejak tahun 2004, jadi sudah tahu kualitas XL. Terlebih lagi, di daerah bisnis saya, sinyal paling kuat adalah XL. Alasan itulah saya tidak berpindah ke operator lain. Namun saya rasakan beberapa tahun ini XL sering banyak gangguan dan trouble. Ida Jayati Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
madman1 Juli 2025 - (19:27 WIB)Permalink Saya tidak akan menyoroti masalah eSIM anda karena ada faktor kelalaian anda disitu. Saya cuma ingin menyarankan agar anda mulai memperkuat e-mail anda sesegera mungkin. Gunakan PASSKEY sebagai alat otentikasi utama menggantikan password. Untuk otentikasi lapis kedua, anda aktifkan 2FA menggunakan aplikasi Authenticator. Install juga aplikasi Authenticator di ponsel kedua sebagai backup jika ponsel utama anda hilang. Aktifkan hanya passkey dan 2FA sebagai METODE PEMULIHAN AKUN dan nonaktifkan metode lainnya (password, email, nomor telepon, dst). Semoga membantu. 1 Login untuk Membalas