Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca Penolakan Pengajuan Kredit di Home Credit dengan Alasan yang Tidak Jelas 2 Desember 201622 Desember 2016 Rara Latuamury Salampessy 18 Komentar Kredit dan Leasing Ikuti kami di Google Berita Tanggal 15 Juli 2016 lalu, sepulang dari menjemput adik di bandara, kami melanjutkan untuk jalan-jalan ke salah satu mall di Tangerang, Supermal Karawaci. Ketika melewati Electronic City, ada SPG yang menawarkan cicilan tanpa menggunakan kartu kredit melalui Home Credit hanya menggunakan KTP dan dokumen penunjang lainnya. Saya pun tertarik dan mengajukan kredit untuk HP Wiko Fever dengan cicilan per bulan Rp290.600 selama 12 bulan dengan tanggal jatuh tempo tanggal 15 tiap bulan. Saya mengajukan kredit menggunakan KTP domisili Tangerang (bukan e-ktp karena e-ktp saya hilang dan masih proses pengurusan yang baru) dan NPWP. Proses kredit disetujui dan selesai dengan lancar dan baik. Selama terikat perjanjian kredit dengan pihak Home Credit saya selalu membayar cicilan tepat waktu yaitu setiap tanggal 15 dan tidak pernah ada keterlambatan. Empat bulan berlalu, kemudian tanggal 28 November 2016 lalu saya kembali ke supermal karawaci untuk mengajukan kredit kembali. Sebelumnya saya sudah mengecek persyaratan untuk mengajukan kredit lanjutan yang antara lain sudah lebih dari 90 hari sejak kredit pertama dan tidak pernah melakukan keterlambatan pembayaran cicilan. Saat itu saya mengajukan kredit HP lagi untuk Samsung J5 2016 di Erafone Supermal Karawaci. Saya katakan pada sales Home Credit di sana bahwa saya sudah mengajukan kredit dan sekarang sudah empat bulan menjelang bulan ke-5 ( 15 Desember jatuh tempo cicilan bulan ke-5). Setelah sales tersebut meng-kroscek kembali data saya dan memfoto KTP, wajah, dan fingerprint sidik jari saya, lalu saya menandatangani berkas pengajuan kredit. Sales tersebut kemudian menjelaskan bahwa proses akan memakan waktu sekitar 30 menit, jadi saya memutuskan untuk pergi makan dulu. Sekitar 30menit kemudian, sales tersebut meng-sms saya mengatakan bahwa pengajuan kredit saya ditolak dan akan diinformasikan alasan penolakannya melalui SMS dari pihak Home Creditnya langsung. Kira-kira 2,5 jam kemudian, pihak Home Credit meng-sms saya alasan penolakan tersebut. Seperti ini bunyi smsnya “Mohon maaf, saat ini kami belum dapat menyetujui permohonan pembiayaan Anda karena domisili Anda berada di luar area bisnis kami. Home Credit 02129539600.” Membingungkan. Pengajuan kredit saya yang pertama diterima dan tidak ada masalah mengenai domisili (domisili saya Kab. Tangerang), tapi di pengajuan yang ke-2 ditolak dengan alasan domisili. Saya pun menghubungi pihak Home Credit via Facebook menanyakan perihal wilayah bisnis Home Credit dan dijelaskan bahwa wilayah bisnis mereka salah satunya Jabodetabek. Semakin membingungkan, padahal domisili dan KTP saya adalah KTP Tangerang dan wilayah bisnis Home Credit adalah Jabodetabek, tapi pengajuan kredit saya ditolak dengan alasan domisili yang tidak masuk dalam area bisnis Home Credit. Saya minta agar pihak dari Home Credit menghubungi saya untuk menjelaskan detilnya dan mereka menghubungi saya via telepon pada tanggal 2 Desember 2016 sekitar sore hari. Saya mengajukan komplain dan tanggapan dari CS Home Credit adalah hal itu merupakan keputusan dari pihak Home Credit. Saya meminta untuk detil alasannya kenapa pengajuan saya ditolak dengan alasan domisili yang padahal masih termasuk dalam cakupan area bisnis Home Credit tapi CS tersebut bilang tidak bisa menjelaskan detilnya. Sungguh sangat mengecewakan. Sebagai konsumen saya merasa dipermainkan. Kalau memang domisili saya tidak termasuk dalam area bisnis Home Credit, harusnya sejak pengajuan kredit saya yang pertama sudah ditolak. Kenapa pengajuan kredit pertama diterima, kemudian pengajuan kredit yang ke-2 ditolak dengan alasan yang tidak masuk akal? Saya rasa saya memiliki hak untuk mengetahui detil alasan penolakan kredit saya karena penolakan yang saya terima sangat tidak jelas dan seperti dibuat-buat. Mohon untuk pihak Management Home Credit beserta Tim Analis Home Credit bisa menindaklanjuti permasalahan ini dan bisa menjelaskan alasan yang lebih masuk akal atas penolakan pengajuan kredit saya. Terima Kasih. Swera Siadara Nuraini Latuamury Sindang Jaya, Tangerang Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.