Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Bukalapak Mempermainkan dan Merugikan Saya 2 Oktober 2019 Berlin 5 Komentar Akun Dibekukan, BukaBantuan, BukaDompet, Bukalapak, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Jualan Online, Marketplace, Penarikan dana tertahan Ikuti kami di Google Berita Saya melakukan aktifitas penjualan pada tanggal 24 September 2019 dan barang sampai ke pembeli pada tanggal 26 September 2019. Setelah dicek oleh pembeli dan tidak ada masalah, lalu pembeli mengkorfirmasikan via aplikasi. Seharusnya uang langsung masuk ke saldo Bukadompet saya, tapi nyatanya tidak. Saya baru tahu jika Bukadompet saya dibekukan oleh Bukalapak secara sepihak. Seketika saya ajukan komplain via live chat CS dan menanyakan penyebabnya. Namun hanya disuruh sabar dan menunggu kabar 3×24 jam. Jelas saya keberatan, selain tidak tahu alasan pembekuan dan letak kesalahan saya, saya juga membutuhkan dana tersebut untuk keperluan saya dan modal perputaran usaha. Singkat cerita, saya terus menghubungi layanan CS via email, Telegram, BukaBantuan bahkan telepon langsung CS pusat, tapi tanggapan mereka sangat mengecewakan. Tanggal 27 September 2019 saya dapat email bukalapak yang menyuruh saya menunggu pengecekan 4×24 jam. Lalu saya disuruh mengirim dokumen foto KTP, bukti resi, buku rekening. Sialnya, saya sedang mengalami musibah kehilangan dompet dan isinya. Berulang kali saya membalas jika KTP saya hilang, dan hanya ada buku rekening, bukti resi dan KK, tapi tidak ada tanggapan sama sekali. Berulang kali telepon CS juga seperti tidak berguna, mereka hanya bisa mengatakan sabar dan menunggu pengecekan. Bahkan mereka pun tidak tahu apa letak kesalahan saya sehingga uang saya ditahan. Tanggal 29 September 2019 saya dapat email yang menyuruh saya menunggu 4×24 untuk kedua kalinya. Saya benar benar merasa kecewa. Bagaimana mungkin disuruh menunggu selama itu sedangkan saya membutuhkan uang itu segera? Usaha saya juga berhenti karena modal tertahan di Bukalapak. Yang membuat semakin emosi, saya tidak diberi tahu apa letak kesalahan saya, bahkan sekarang akun saya dikunci. Saran untuk reset password via link dari email Bukalapak juga tidak bisa saya lakukan. Malah saya disuruh lagi menunggu 1×24 jam, tapi sampai tulisan ini saya buat masalah saya belum selesai. Sangat berbeda dengan layanan CS Tokopedia dan Shopee yang responsif dengan keluhan pengguna. Setelah saya telusuri di berbagai kanal online, ternyata ada banyak sekali kasus seperti saya. Saya jadi berpikir, seperti inikah cara Bukalapak mencari untung? Dengan menahan uang pengguna tanpa sebab, mengingat banyak kabar menyebut Bukalapak sedang mengalami gangguan finansial. Akibat hal ini, usaha saya berhenti karena tidak ada modal, pikiran dan mental juga kacau. Bukalapak, mohon selesaikan dan segera kembalikan uang saya! Nama akun Bukalapak: igopple. Nomor laporan Bukalapak: 16457637. Nomor transaksi terakhir: 192425431040. Berlin Simon Parulian Simanjuntak Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Elina Yuliarti2 Oktober 2019 - (14:21 WIB)Permalink kasusnya sama dengan yang saya alami, kalau saya tahu dari awal BUKALAPAK terbanyak nomor 2 marketplace yang mendapatkan komplain, saya ga akan lanjutkan toko saya di @BUKALAPAK, BUKADOMPET di BEKUKAN, alasan dalam antrean kalo ditelp berkali2 ke CS nya… apa cari untungnya dari sini membekukan uang orang2,, ??? saya yakin bakalan banyak yang UNINSTAL BUKALAPAK .. Login untuk Membalas
BerlinPenulis artikel2 Oktober 2019 - (15:44 WIB)Permalink Ya akhirnya saya juga berpikirnya kayak gitu. Apa memang ini cara bukalapak cari untung, soalnya santet kabar yg beredar kalo bukalapak ada masalah keuangan yg indikasinya banyak karyawan di”rumahkan”. Layanan tatap muka kantor surabaya juga sudah gak ada, katanya dipindah ke jakarta. Kantornya yg luas banget di gedung graha pena yg saya lihat kemarin cuma ada 4org. Parah bener Login untuk Membalas
Ramdan2 Oktober 2019 - (15:33 WIB)Permalink Pindah aja gan ke marketplace yang lain, bukalapak banyak masalah Login untuk Membalas
BerlinPenulis artikel2 Oktober 2019 - (15:40 WIB)Permalink Iya pak saya sdh benar2 kapok bertransaksi lewat bukalapak. Login untuk Membalas
Ibnu Fauzi4 Oktober 2019 - (10:45 WIB)Permalink Mereka nahan duit seller untuk diputerin di bank dulu, makanya kalo di BL itu mending jadi buyer aja yang cari promo receh. jadi gak nyesek2 banget kalau ada masalah Login untuk Membalas