Keluhan Surat Pembaca Pending Transfer ke Bank Mandiri dari LinkAja 20 April 202024 April 2020 Defri 2 Komentar Cashless Payment, Customer Service, Dompet Digital, LinkAja, Payment Gateway, Pengembalian dana, Refund, Transaksi gagal, Transfer antarbank, Uang elektronik Ikuti kami di Google Berita Saya mau melaporkan bahwa hari, Jumat tanggal 17 April 2020 Pukul 07.47, saya mengalami kegagalan kirim uang dari aplikasi Linkaja dengan tujuan Bank Mandiri dengan data-data sebagai berikut: Nomor Link Aja: 0815112217** Atas Nama: Defri Nugraha Rivaie Tujuan Transfer: Bank: Bank Mandiri Nomor Rekening: 10200050740** Nominal: Rp.600.000,- Atas Nama: Defri Nugraha Rivaie Saya sudah laporkan masalah ini via email dan mendapatkan token: 01412564 serta chat via website Linkaja namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Pada saat kondisi serba sulit seperti sekarang ini, uang tersebut mau saya gunakan untuk kebutuhan yang sangat mendesak sehingga saya mohon kepada Linkaja untuk dapat memproses masalah ini pada kesempatan pertama dan tidak berlarut-larut. Saya menggunakan Linkaja karena kewajiban sebagai karyawan BUMN, jadi saya harapkan agar tindak lanjut Linkaja dapat segera saya terima. Salam, Defri Tangerang Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ridwan28 September 2020 - (10:26 WIB)Permalink Saya juga mengalami kendala yang sama, mengirim sejumlah dana ke Akun Bank Mandiri ternyata mengalami Pending, namun setelah kejadian itu saya mencoba mengirim uang kembali untuk memastikan apakah pengiriman ke 2 akan bernasib sama. Ternyata pada pengiriman ke 2 berhasil. Ada apa dengan sistem nya link aja? Log masuk untuk Membalas
Samuel Wijaya28 September 2020 - (10:55 WIB)Permalink Ya inilah yang disebut “sistemnya tidak/kurang andal/reliable,” karena “kadang sukses, kadang gagal.” Lah emang user/konsumen/nasabah setiap x mau pake untuk transaksi mesti banyak berdoa dulu, biar sukses & tidak gagal… Makanya kalau saya sih saya menghindari fintech2 yang macam begini, yang “kadang berhasil kadang nyangkut.” Malas aja. Emang ada (banyak) yang berhasil & no problem. Tapi yang problem ada juga kan (kalau gak mau dibilang: banyak juga). Sama aja ada tuh produk bank digital yang lagi hype, ternyata gak reliable juga kan. Sama, saya juga malas. Saya mending ikut yang *ter-andal* aja, walaupun jarang promo, walaupun biaya admin gak murah, tapi emang pernahkah ada yang nulis surat bahwa gagal transfer? Kalaupun pernah, jelas jauh lebih jarang dibanding yang lain2 yang gratis admin lah, yang banyak bonus lah dll dkk dsb. Log masuk untuk Membalas