Keluhan Surat Pembaca Pemasangan Baru Indihome, Lewat Teknisi Harus Ada Biaya Kabel, Lewat Aplikasi Sangat Lama 11 Mei 202013 Mei 2020 Budi 10 Komentar Customer Service, IndiHome, Internet Service Provider, MyIndiHome, Pasang Baru, Pemasangan Sambungan Baru, Pemasangan sambungan internet, Telkom, Telkom 147, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan keluhan saya terkait pemasangan baru Indihome. Tangga;l 27 April Saya mendatangi Kantor Plasa Telkom terdekat untuk pemasangan (waktu itu hanya bertemu dengan security), kemudian diminta meninggalkan no hp dan alamat untuk bisa disurvei. Setelah disurvei teknisi/marketing menyampaikan bahwa jarak ODP terdekat penuh. Kemudian menyampaikan ada ODP yang masih kosong (dekat dengan jalan raya). Dia menyatakan bahwa jarak ODP tersebut 350 m, sehingga harus membayar kabel tambahan (total 600.000). Saya tidak langsung iyakan, saya pikir-pikir dulu. Karena penasaran, saya cek sendiri jaraknya di peta, dan ternyata jaraknya sekitar 210 m. Kemudian saya coba klarifikasi ke teknisi/marketing mengenai jarak tersebut, saya sampaikan tidak sampai 350m, hanya 210m, dan ternyata si teknisi/marketing tersebut malah bilang “silahkan cari yang lain saja”. Kok kayak gitu ya? Akhirnya saya coba daftar melalui aplikasi myIndihome, berharap bisa ganti teknisi/marketing. Semua persyaratan telah dilengkapi, termasuk deposit sudah dibayarkan pada tanggal 30 April 2020. Dan sampai sekarang tidak ada teknisi yang menghubungi terkait pemasangan baru tersebut. Berulang kali menghubungi 147 (sampai pulsa jebol), dan tanggapannya selalu “sudah kami lakukan percepatan, mohon ditunggu akan ada teknisi yang menghubungi” Ini bagaimana ya? Mohon jawaban dan bantuannya dari indihome. Sangat mengecewakan. Budi Hermawan Jalan Mariwati, Rawabelut, Cibadak, Cianjur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
BudiPenulis artikel11 Mei 2020 - (16:59 WIB)Permalink KLARIFIKASI 1. Judul yang dimuat berita di mediakonsumen.com SANGAT TIDAK SESUAI. Judul yang saya masukkan adalah “Keluhan pemasangan baru Indihome (Jarak ODP Indihome yang diberikan teknisi tidak sesuai; proses pemasangan dari aplikasi sangat lama)” 2. Sedangkan judul yang dimuat oleh mediakonsumen.com (tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke penulis surat), “Pemasangan Baru Indihome, Lewat Teknisi Harus Ada Biaya Kabel, Lewat Aplikasi Sangat Lama”, menekankan pada adanya biaya kabel jika lewat teknisi, padahal dalam isi tulisan, Saya menyebutkan bahwa teknisi menyampaikan jarak ODP yang menurut saya tidak sesuai. Teknisi TIDAK MEMINTA BAYARAN, hanya menyampaikan bahwa jarak ODP ke rumah 350m. Point pada judul “Lewat Teknisi Harus Ada Biaya Kabel” sangat tidak sesuai. 3. Tulisan “sehingga harus membayar kabel tambahan (total 600.000)”, sedikit membuat ambigu, saya bermaksud hanya menyoroti jarak ODP yang disampaikan. Oleh karena itu, point tersebut saya RALAT. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kepada Telkom/Indihome yang sudah menghubungi saya untuk menindaklanjuti surat tersebut. Saya sampaikan permohonan maaf kepada Telkom/indihome, jika dalam penyampaian masih terdapat kekeliruan. Terima kasih dan semoga sukses selalu untuk Telkom dan Mediakonsumen.com Log masuk untuk Membalas
Erika Andayani11 Mei 2020 - (19:05 WIB)Permalink Kasus yang di alami oleh saudara Budi sama seperti kasus yang saya alami, kalau saya cermati adalah, adanya praktik semi ilegal yang dilakukan oleh oknum security, oknum security tersebut biasanya sudah bekerja sama dengan teknisi lapangan atau sales, jadi sebenarnya yang datang ke rumah pak Budi adalah diluar dari sistem yang indihome atau Telkom punya, MAKANYA JAUH LEBIH CEPAT PROSES SURVEINYA, dan ujung ujungnya pasti ada saja ada alasan untuk mempersulit pemasangan yang pada akhirnya pihak konsumen harus bayar kelebihan kabel jika ingin terpasang. Kalau mau bukti, bisa saya antar ke lokasi ( Plasa Telkom IPB Bogor ) Log masuk untuk Membalas
Yadi12 Mei 2020 - (09:48 WIB)Permalink Dicianjur memang seperti itu sdr saya pun kena sprti itu ternyata bukan org Telkom tapi anak cabang Telkom sprti kemitraan tsb.tolong ditindak mitra2 dicianjur sangat parah cth sy pernah menelusuri ternyata ad mitra daerah Cianjur yg suka jual beli kabel sama alat nya mitra tersebut berlokasi didaerah bojongherang ga kantor mitra lain selain itu.hrap manager Telkom berantas saja oknum mitra tsb atau cabut saja izin nya.mitra tsb sngt TDK profesional.bnyk keluhan Krn kelakuaan oknum sprti it to seolah olah didiamkan.ada apa dgn Telkom ini…..pantes saja bnyk stigma negatif perusahaan plat merah dihancurkan olh anak perusahaan tsb….tindak pak bila perlu survei semua sy yakin pasti mitra tsb yg kena apabila disurvei… 1 Log masuk untuk Membalas
Tony Setiawan12 Mei 2020 - (10:37 WIB)Permalink Tidak beda jauh dengan yg sy alami, sy tinggal di Depok Jawa barat. Sudah deposit sampai deposit kembali tidak dipasang karena alasan yg tidak jelas, tekhnisi pertama datang cuma ambil foto survei dan pergi tanpa penjelasan, datang tekhnisi kedua dan pergi lagi cuma bilang nanti dikabari, selanjutnya datang marketing beserta tekhnisi luar siap bantu tarik kabel dengan meminta tambahan 1,8jt karna katanya jarak ODP kerumah sekitar 600 meter.. Sy bilang selisih kabel sy bisa siapkan dan saat itu marketing bilang ada biaya cape, saya tanya brp biaya cape yg diminta? Dari situ tidak diputuskan dan tiba-tiba sekitar 3 hari kemudian ada informasi via email dari indihome uang deposit akan dikembalikan, lalu sy isi formulir via online seminggu kemudian deposit kembali.. Yasudah, jadi masalahnya apa kalau seperti ini? Log masuk untuk Membalas
Mhd Iqbal Syahputra12 Mei 2020 - (14:09 WIB)Permalink Hanya share sedikit, Untuk perhitungan jarak jangan gunakan maps, karna di maps tidak bisa di perhitungkan garis lengkung bumi, yang mana kita tau bumi itu tidak datar. Jadi silahkan hitung jarak tiang, ada brapa tiang dari odp ke rumah rekan, 1 tiang biasanya 59 meter. Untuk penyediaan kabel, memang kalau menurut kita terlalu mahal kita bisa dengan mudah bilang beli sendiri, namun juga harus di perhatikan, kalau jarak rumah rekan dari odp lebih dari 200m, sedangkan kabel terpakai 500 meter, gimana si teknisi buat laporan ke sistem pelanggan? Sedangkan jarak maksimal layanan standart adalah 200m, jadi saran saya negosiasi harga aja kalau memang ingin pasang 1 Log masuk untuk Membalas
Niam13 Mei 2020 - (04:26 WIB)Permalink Hampir sama dengan yang saya alami akan tetapi karena saya sangat membutuhkan wfie maka dari itu saya menyanggupi persyaratan sales indhlihom untuk tambah bayar kabel. Katanya per meter 300 sama masangnya . Jarak cuma 400m saja namun biayanya sampai 1,8 juta ditambah saya disuruh bayar pegawai yang masang 100rb. Okelah saya terima mungkin mereka membutuhkan uang tambahan. Log masuk untuk Membalas
cahperum12 Mei 2020 - (16:05 WIB)Permalink Pake calo yang didapat di medsos. Pagi wa, siang respon, sore pasang, malem udah on. Gak keluar biaya cuma ngasih tip ke yang pasang. Tagihan pemasangan langsung via indihome. Log masuk untuk Membalas
BudiPenulis artikel12 Mei 2020 - (17:17 WIB)Permalink Terima kasih atas komentar yang diberikan. Alhamdulillah pemasangan baru tekah selesai dikerjakan. Ternyata ada ODP yang kosong dengan rumah. Terima kasih saya ucapkan kepada Telkom. Beberapa yang perlu saya komentari: 1. Bu Erika, memang benar waktu itu saya hanya bertemu dengan security, tapi hal tersebut tidak mengindikasikan adanya praktik semi ilegal, karena kita tahu saat ini sedang Pandemi Covid-19, sehingga saya pikir Telkom meminimalisasi interaksi antara pelanggan dengan staf Telkom sendiri. Ibu orang Bogor? kebetulan saya alumni IPV Darmaga, hhe 2.Bpk. Mhd Iqbal Syahputra, benar sekali bahwa di maps tidak memperhitungkan garis lengkung bumi. Sebelum saya cek di Maps, saya survei terlebih dahulu rute secara langsung, termasuk jumlah tiang yang dilewati , terdapat sedikit kemiringan antara jalan raya dengan rumah (garis lengkung), dan saya membuat beberapa titik di peta sebagai penyesuaian terhadap kemiringan/garis lengkung tersebut. Saya juga menyadari bahwa perhitungan saya bisa salah, oleh karena itu, saya konfirmsi kembali ke kantor Telkom. Update: ternyata masih ada slot ODP yang masih kosong dekat rumah. Log masuk untuk Membalas
Erika Andayani13 Mei 2020 - (23:19 WIB)Permalink Ada benarnya anda mengatakan bahwa anda tidak melihat indikasi adanya praktek semi ilegal di sana, TETAPI : 1. Apakah memang dibenarkan seorang security beralih tugas sebagai penerima pendaftaran pasang baru, apakah ada job description nya seperti itu? Walaupun dengan alasan adanya pembatasan contact fisik berkaitan dengan covid 19? 2. KALAUPUN ADA, mengapa di aplikasi tertera mengenai arahan kantor terdekat dengan lokasi rumah kita, yang didalamnya status OPERASIONAL Plasa Telkom buka dari jam berapa sampai jam berapa? Apakah itu menunjukan bahwa customer diarahkan datang ke kantor terdekat. Apakah anda tidak merasa kecewa pada saat anda datang , kantor dibilang tutup, dan pada akhirnya kita diminta untuk titip no. Hp kalau mau pasang baru?, Kenapa kita tidak diarahkan saja lewat aplikasi resmi? Jika memang alasan anda adanya pembatasan kontak fisik berkaitan wabah covid 19. 3.Apakah anda merasa tidak aneh jika setelah titip no. Hp keesokan harinya ( hitungan hari) teknisi datang dan langsung survei lokasi? 4. Apakah anda tidak merasakan kejanggalan pada saat di survei jarak tiang ODP anda dikatakan jauh dari rumah anda, padahal menurut anda jaraknya menurut anda sudah memenuhi syarat untuk dipasang baru. 5. Apakah Anda tidak merasa aneh jika KELUHAN anda ditanggapi oleh TELKOM dan berakhir dengan terpasang nya indihome di rumah anda? DIMANAKAH LETAK KEADILAN NYA JIKA DIBANDING dengan orang yang mendaftar sesuai prosedur ( resmi ) dengan waktu yang sama anda menitipkan no.hp ke security. Saya rasa anda sudah merasakannya Khan? LAMA BUAAANGET….( sampai anda sendiri membuat keluhan lewat mediakonsumen) Demikian hasil pengamatan saya, mudah mudahan itu salah. Namun kalau saya pelajari dari sekian banyak artikel yg masuk ke media konsumen, itulah indikasi yang saya dapat. 1 Log masuk untuk Membalas