Tanggapan tiket.com Tanggapan Tanggapan tiket.com atas Surat Ibu Wenny Kristina 29 Juni 2020 tiket .com 2 Komentar Citilink, Customer complaint handling, Customer Service, Pembatalan penerbangan, Pemesanan tiket online, Pengembalian dana, Refund, Tiket Pesawat, tiket.com, Travel agent online Ikuti kami di Google Berita Sehubungan dengan surat pembaca di mediakonsumen.com tanggal 28 Juni 2020 yang ditulis oleh Ibu Wenny Kristina berjudul “Tiket.com Tidak Kunjung Mengembalikan Dana Refund yang Sudah Diberikan Citilink 3 Bulan Sebelumnya“ saat ini telah kami tindak lanjuti. Pemesanan Ibu Wenny Kristina sudah kami bantu proses Refund oleh Customer Care tiket.com. Saat ini Refund sudah terkonfirmasi dan telah diterima oleh Ibu Wenny Kristina dengan baik . Sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Ibu Wenny Kristina untuk menggunakan layanan tiket.com. Untuk mendapatkan informasi penting terkait kebijakan refund dan reschedule di tiket.com selama pandemi Virus Corona (COVID-19), pelanggan tiket.com dapat mengunjungi https://www.tiket.com/info/coronavirus-information-refund-reschedule Demikian informasi ini kami sampaikan. Atas pengertian, kesabaran dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih. Public Relations tiket.com Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Tanggapan tiket.com: [Total:3 Rata-Rata: 1.3/5]
Wenny Kristina1 Juli 2020 - (15:09 WIB)Permalink Terima kasih Tiket.com atas tanggapannya. Dana refund sudah saya terima di limit CC saya. Case closed. Login untuk Membalas
Nurul3 Juli 2020 - (23:23 WIB)Permalink Tiket.com termasuk biadab. Ibu Wenny baru menerima dana refund setelah tiga bulan ditipu. Itupun setelah menulis di mediakonsumen. Pasti banyak juga konsumen lain yang mengalami nasib serupa. Apakah perusahaan sekelas tiket.com memang sengaja mempermainkan pelanggan (tidak memberi kejelasan, bahkan mem-block email pelanggan)? Apakah konsumen harus repot komplain sampai menulis di media hanya agar perusahaan sekelas tiket.com melakukan kewajibannya? Atau memang segitulah kelas tiket.com, sekelas penipu? Login untuk Membalas