Indihome Keren!!! Nagih 600 ribu Pakai Pengacara

Pada bulan akhir April tepatnya ditengah pandemi saya sekeluarga memutuskan untuk mengungsi ke rumah mertua dan orang tua saya mengungsi kerumah adik saya karena tetangga kami ada yang Positif Covid-19. Dan saya memutuskan untuk memutuskan jaringan internet saya dengan rencana akan menyambungnya kembali saat kembali kerumah kami.

Saya call 147 untuk konfirmasi penutupan, dan customer service melakukan proses penutupan dan mengatakan bahwa pemakaian bulan April harap dibayarkan, lalu saya bayarkan. Sangat disayangkan di bulan Mei tagihan tersebut kembali muncul dengan pemakaian 0 mb. Namun karena saya tidak mau ribut percuma juga tidak bisa ke Kantor Telkom karena PSBB saya memutuskan untuk membayar saja dan kembali menghubungi 147 untuk menegaskan penutupan saya, dan customer service hanya memohon maaf atas ketidak nyamanannya dan tetap menyuruh menyelesaikan pembayarannya. Lalu saya mengatakan bahwa pembayaran tagihan bulan Mei sudah dilakukan pembayaran dan mohon untuk segera ditutup agar tidak ada tagihan di bulan Juni dst.

Di bulan Juni kembali saya ditagih melalui pesan whatsapp yang mengatakan untuk membayarkan tagihan bila tidak akan diselesaikan proses hukum dengan lawyer yang sudah ditunjuk oleh pihak Indihome. Emosi, kesal, dan ingin ngamuk rasanya mendengarkan ancaman indihome.

Saya telepon 147 namun saya tidak marah, hanya menanyakan kenapa belum diproses untuk penutupan. Customer service tersebut mengatakan bahwa Mesin Modem tersebut harus dikembalikan dan itu barang sewaan. Saya mengatakan kenapa hal tersebut tidak disampaikan sebelumnya dan terkait PSBB yang sebentar lagi akan new Normal apakah ada staff yang bisa ambil kerumah atau saya kembalikan setelah pandemi ini berakhir. Namun customer service tersebut mengatakan “baik nanti akan ada staff kami yang menghubungi pak Rimanto.”

Dan kembali proses penutupan saya kembali dilakukan dan saya sampaikan bahwa saya keberatan untuk membayar tagihan tersebut, dan customer service mengatakan “baik pak nanti akan ada staff kami menghubungi bapak dan mohon maaf atas ketidak nyamanannya.” Saya tunggu staff tersebut belum menghubungi saya juga, dan saya pun lupa karena harus WFH dan kejar kerjaan saya yang tertunda akibat pandemi.

Di bulan Juli kembali lagi saya mendapati Surat Pemberitahuan atau Penagihan yang lebih ke Ancaman, namun saya diamkan saja. Sampai saya di whatsapp oleh indihome seperti biasa. Tagihan 2 bulan sebesar Rp.69x.xxx dan juga diancam akan diproses hukum dan disuruh menghubungi staff mereka yang sudah dicantumkan nama dan nomor hp staff tersebut, saya hubungi dan menanyakan perihal tersebut.

Dan yang mengejutkan staff tersebut mengatakan dia tidak tahu apa-apa mohon langsung menghubungi Pusat Telkom. Saya kesal bukan main dengan Indihome, ini bukan kepada staff karena mereka menjalankan perintah tetapi kepada perusahaan dan jajaran direksi yang berpikir bagaimana cara menambah pemasukan tanpa memikirkan fasilitas dan kepuasan konsumen.

Dan akhirnya saya mampir ke booth Indihome dekat rumah saya sepulang dari kantor, berkenalan dan menanyakan apa yang saya alami saat itu. Dan ternyata staffnya mengatakan bahwa banyak konsumen diperlakukan seperti itu karena indihome takut kekurangan pemasukan dan juga customer service 147 sepertinya di-setting dengan pegawai baru untuk menjadi tumbal pengaduan dari konsumen yang mau marah-marah dan staff tersebut menyarankan untuk merekam pembicaraan ketika menghubungi 147 dan segera langsung ke Plaza Telkom Bogor saja. Dan saya menghubungi 147 dan meminta nomor tiket laporan saya agar ada rekaman bahwa saya sudah menutup dan staff mengiyakan. Semoga di bulan Juli sudah tidak ada tagihan.

Dan indihome ini banyak sekali mitranya ada yang profesional dan ada yang TIDAK. Dan apesnya saya mitra yang saya berlangganan adalah INFOMEDIA. Dan mohon kepada pihak indihome jangan mengambil keuntungan di tengah pandemi dan jangan membodohi staff kalian untuk menerima segala komplain dari konsumen sedangkan kalian yang menikmati keuntungannya.

Kepada semua pelanggan indihome lebih baik kalian ganti provider saja karena uang deposit kalian yang awal itu tidak akan kembali dan tidak bisa ditarik. Kalau kalian berpikir “ya udah nanti akhir bulan gk usah bayar aja kan ada deposit.” Ingat tagihan kalian akan tetap berjalan dan deposit kalian akan ditahan, saya dapat bocoran dari mantan staff indihome. Dan kepada pihak indihome artikel kecil ini tidak akan kalian baca tetapi ketika banyak yang sudah terdampak maka anda akan paham isi dari artikel ini. Oh ya 1 lagi jangan takut dengan ancaman proses hukum. Terimakasih.

Rimanto
Bukit Asri Cibinong 
Bogor, Jawa Barat


Catatan redaksi (diperbarui 5/8/2020): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT Telkom untuk Bapak Rismanto

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Rismanto pada tanggal 03 Agustus...
Baca Selengkapnya

66 komentar untuk “Indihome Keren!!! Nagih 600 ribu Pakai Pengacara

    • 5 Agustus 2020 - (09:21 WIB)
      Permalink

      Tergantung lokasinya mba vanda, bukan masalah bonafidnya, beda lokasi beda prestasi plus ga semua lokasi tercover oleh pesaing indihome, kebanyakan karna terpaksa tdk ada pilihan lain.

      Sy pribadi di bdg pakai firstmedia belum ada masalah berarti sdh pakai hmpir 10 thn, ga smpai hrs bikin surat pembaca, semua masalah bs diatasi sebelum sy marah2, apalagi klo ngancam putus, itu rayuan maut berupa diskon, promo dll pasti kita dapat. Semua bs diatasi by phone dan sosmed, tanpa hrs dtg ke kantornya. Klo petugas fm dtg, kita mau kasih tips aja hrs dipaksa. Cuma kadang beda lokasi beda kelakuan, jd tanya yg sdh pernah pakai disekitar alamat mba buat tolak ukur pelayanan.

  • 5 Agustus 2020 - (08:22 WIB)
    Permalink

    Untuk pelanggan indihome klo mau puntusin kontrak jgn lewat medos, jangan lewat 147. Harus datang ke telkom. Bawa.ktp bawa. Pajak bumi dan bangunan atas nama yg daftar. Trus bayar prorata terakhir pemakaian. Nanti tanda tangan dan upload materai. Gitu baru resmi putus dari indihome (jadi kaya cerai aja walaupun dah bilang cerai dah pisah rumah klo blum ke pengadilan agama pengajuan cerai dan di sahkan negara belum resmi cerai )

    • 5 Agustus 2020 - (09:09 WIB)
      Permalink

      Ya benar, 147 itu bukan ngurusin komplain, ga jelas fungsinya apa, telkom sdh mirip mafia, sengaja dipersulit biar dpt uang haram dr konsumen bahkan calon konsumennya.

      Klo resminya tutup langganan hrs ke plasa, tapi tdk pernah diinfokan oleh 147, mereka iya-iya aja, tapi ga diproses, laporan masuk cuma jebakan php smpai akhirnya konsumen menyerah dgn keadaan.

  • 5 Agustus 2020 - (08:31 WIB)
    Permalink

    Wah sama kemarin saya juga mengalami waktu mau putusin, sampai ancam ancam pakai kuasa hukum segala! memang indihome harus memperbaiki kualitas pelayanannya, apalagi tiap ada komplain soal jaringan, jawabannya selalu restart modem dan bantu restart jaringan dari pusat.. tapi tetep lemot! Parah padahal udah langganan 50 mbps
    Akhirnya saya cabut dan ganti nomer baru dan langganan 20mbps
    Lah pas cabutnya, keadaan saya persis seperti Pak Rimanto ?

  • 5 Agustus 2020 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Mau tanya sedikit, saya dulu pernah pasang indihome dan tagihan perbulan nya naik. Lalu saya mau putus koneksi dan datang ke telkom kemudian tanya ke customer service nya dibilang harus bayar tagihan bulan depan dan biaya pemutusan bla bla… kemudian saya call customer service untuk pemutusan dan jawabannya bertele tele, pada saat itu saya jg msh dibawah 18 thn lalu karena proses pemutusan nya ga msk akal saya udh ga pake dan internet jg udh d putus akhirnya saya biarkan saja. Kira” gimana ya tagihan saya kalau seperti itu? karena udh 3 thn ga saya respon dan ga ad panggilan jg

    • 5 Agustus 2020 - (09:11 WIB)
      Permalink

      Diemin aja mas amirul klo 3 thn mah, diurus malah tambah repot, klo dtg penagihan, tantang balik aja ga bakal berani, itu cuma gertak aja, suruh mereka tunjuk data pemakaian bandwith

  • 5 Agustus 2020 - (09:58 WIB)
    Permalink

    Saya jadi ingat ketika pemutusan nomer telepon ,dateng ke plasa telkom tanda tangan materai pemutusan, 2 bulan pertama tidak ada tagihan ,dibulan ke 3 tiba-tiba ada tagihan begitu juga dibulan ke ,4,5,6,datang lagi ke plasa telkom dengan formulir yang ditanda tangan diatas materai ,cs disana cuma bilang didiamkan saja pak,itu kesalahan sistem akan kami cepat perbaiki,dibulan ke 7 tidak ada tagihan dan tiba-tiba muncul lagi di bulan ke 8 dst,dan untuk nomer yang belum diberhentikan lancar paling lama 2 bulan,setelah 2 bulan bermasalah,disuruh restart modem, disuruh tunggu nanti direstart dari pusat,3 hari berturut-turut telpon cs ,teknisi akan datang dan dijadwalkan,alhasil 2 minggu kemudian baru datang,dan kerusakan bukan dari modem melainkan dimatikan dari pusat,hebatnya pelayanan anak negeri negara ini

  • 3 September 2020 - (11:27 WIB)
    Permalink

    Hal yg sama terjadi pada saya, sebelum jatuh tempo bulan berikut, di tanggal 29 bulan sebelumnya saya menutup indiehome via telpon karena pelayanan offline mereka tutup, untuk pemakaian bulan sebelumnya saya bayar di bulan berikutnya, namun pemakaian bulan2 berikutnya masih ditagih juga, meskipun tidak saya pakai sama sekali alias modem sudah dicabut dan sudah konfirmasi penutupan di bulan sebelumnya, Management yg parah…

  • 2 Maret 2021 - (09:51 WIB)
    Permalink

    sy sudah berlangganan indihom lama.. tdk pernah mengeluh apa2lah pokok sy bayar aja tiap bulan paling cm ngeluh jaringan kdg ga stabil.. trs bln febuari 2021 awal modemnya rusak tombol on/offnya udah lecek jd uda ga bs dipake..2hari sy biarin dulu krn sy sibuk kerjaan.. hari ke 3 sy tlp 147 sy lapor dgn baik dan sopan.. wkt itu bilang hari ini ada kosong nya jam 11siang pak teknisi dtg kermh ya udah gpp sy buru2 pulang dr kerja soalnya drmh sy ga ada org… sy tunggu 2 jam gak ada dtg.. trs jam 2 siang dihari yg sama 147 tlp lagi klo jam 5 sore teknisinya datang ya udah jam 5 sore sy buru2 pulang krmh lagi sy tunggu tdk ada dtg.. hari ke 4 sy tlp 147 lagi baik2 sy mnt tlg secepatnya udah beberapahari gakbisa internetnya krn modem sudah rusak mnt diganti baru.. katanya jam 5 sore teknisi dtg kerumah saya tunggu lagi tdk ada datang.. hari ke 5 sy tlp lagi 147 sy tegaskan sy tunggu hari ini kalau tdk ada dtg diputus saja tdk apa2 gak masalah.. krn bsk udah jumat tanggal merah wkt itu nnt kena minggu..kalau baru nanti minggu depan diperbaiki buat apa itungannya sy gak pakai internet 1/2 bulan sendiri dan sy harus bayar full gt mending diputus saja.. katanya iya pak iya pak dinote urgent apalah.. trnyt sy tunggu tidak dtg juga.. hari sabtu nya ada teknisi WA sy cm bilang dari teknisi indihom..lgsg sy balas tidak usah pak sy putus saja indihom ini.. semenjak itu sampai bulan maret ini sy di tlp,WA, email dari 147 banyak kali udh kyk debt colletor.. apa merangkap debtcollector juga skr.. ada yang marah2 ke sy ada yg baik2.. yg marah2 ada yg ancam sy macam rentenir..dia bilang denda akan berjalan terus..sy bilang klo sy tdk mau byr knp? indihom bs seenaknya sndr kok sy ngga bisa.. udah tau ngga dibayar kok ngga diputus malah ancam2 pelanggan.. ktnya mau diteruskan jaksa dan dihukum..kok gampang sekali mau masukin org kepenjara? stlh itu tlpnya dimatiin gak ada etikanya pikirku…yg tlp baik2 sy juga jelasin baik2 sy suruh liat pembayaran sy tiap bulan jauh2 sblm jatuh tempo udh sy bayar tiap bln nya.. bkn sy tdk mau bayar.. tp sy terlanjur kecewa sm indihom ini ..orang kok di PHP seenaknya sndr.. urusan sy bkn cm urusin indihom sj..sy musti kerja,urusi yg lain…klo mmg tdk bisa gpp tp org jangan di PHP..3 hari sy diPHP bukan nya kualitas dan pelayanan dibenahi tp yg dipikir duit2 aja.. sy bisa kok langganan internet lain bukan yg tdk bisa..klo emang msh butuh cust ya pelayanan nya diperbaikin bukan klo urusan duit dan nagih nomor 1..sy disuru antar modemnya diplasa sy bilang gak mau..diambil monggo gak diambil juga gpp modem rusak jg.. sy juga pny hak perlindungan konsumen.. bru kali ini alami kejadian sm indihm dan bakal mnjd yg terakhr kalinya juga.. gk bakal mau nyentuh lagi msh bnyk provider lain yg lbh bonafit.. amburadul semua didalamnya..

  • 27 Agustus 2021 - (07:43 WIB)
    Permalink

    Saya Tegaskan lagi… Di 2021…. Sales tidak Bilang klw ada Kontrak 1 Tahun… saya pikir 1 Bulan bayar pemakaian seperti biasa… Ternyata tidak… 1 Bulan pemakain 0MB… Kenapa saya harus bayar 600+Denda… -_- .. Saya ingin Cabut juga ga bisa… Mengundurkan diri Denda 1 Juta .. WTF … ngancem pake Kuasa hukum .. ya gimana .. Salah satu salesnya juga Ngancem Gaji dia kepotong… WTF … anda yg untung saya yg Rugi… 2020.. Mau terulang lagi di 2021 .. terus gimana caranya saya bayar klw PPKM kek gini cari kerja susah… Sampe nunggak 2Bln .. 1,2jt .. sedangkan ga pernah saya pake alias 0MB .. saya cmn pen tau penjelasan .. 1 Bulan ga di pake .. tapi harus bayar.. dengan mengancam pake kuasa hukum. Gimana coba .. tambah terus ae masalah hidup w.

  • 27 Agustus 2021 - (08:03 WIB)
    Permalink

    indihome itu memang sudah terkenal busuk, malah suka ada tagihan2 dari paket2 siluman. itu bumn, tp busuk. sama kaya axa mandiri yg busuk, bedanya axa mandiri itu mereka fa dan telemarketingnya sering nipu, ada jg yg didaftarkan asuransi tanpa persetujuan nasabah.

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom Indihome?

Ada 66 komentar sampai saat ini..

Indihome Keren!!! Nagih 600 ribu Pakai Pengacara

oleh Rimanto dibaca dalam: 3 menit
66