Saldo Shopeepay Diretas, 7,5 Juta Rupiah Melayang, Shopee Tak Kunjung Memberi Pertanggungjawaban

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah pemilik akun dengan username velicia06 dan merupakan nasabah Shopee yang cukup aktif. Awalnya saya kira Shopee adalah marketplace yang bonafid dan berbobot hingga kejadian ini menimpa saya.

Pada tanggal 24 Juli 2020 saya membeli 1 unit Macbook Pro di aplikasi Shopee di toko muhamadsaid007. Setelah saya melakukan pembayaran, si penjual kemudian nge-chat saya via WA dan meminta saya untuk mengklik link yang mengatasnamakan Shopee buat asuransi pengiriman karena itu merupakan barang elektronik. Awalnya saya ragu, jadi saya menelepon CS Shopee, tapi tidak kunjung diangkat dan si seller ini juga ngotot agar link itu segera diisi supaya barangnya bisa dikirim hari itu juga. Akhirnya saya klik link tsb, tapi setelah itu pembelian saya yang di Shopee tiba-tiba dibatalkan oleh si seller dan si seller pun tak bisa dihubungi lagi setelah itu.

Maka otomatis saldo saya dikembalikan (refund) ke dompet Shopee Pay saya sebesar Rp9.926.000,-. Selang beberapa menit, tiba-tiba terjadi beberapa transaksi tanpa sepengetahuan saya yang menguras saldo Shopee Pay saya. Saat itu saya langsung sadar bahwa akun saya telah di-hack dan detik itu juga saya langsung melapor ke CS Shopee via live chat bahwa akun saya telah diretas dan meminta agar semua transaksi yang terjadi dibatalkan, tetapi C Shopee tidak langsung bertindak. Malamnya saya dikirim email oleh Shopee bahwa akun saya telah dibekukan.

Pada tanggal 27 Juli 2020 saya menerima email bahwa akun saya sudah pulih, tetapi saldo Shopee Pay saya yang tersisa hanya tinggal Rp2.437.991,-, yang seharusnya awalnya senilai Rp9.937.991,- . Ternyata ada 6 transaksi yang berhasil dilakukan si hacker dengan total senilai Rp7,5 juta. Padahal sebelumnya saya tidak pernah memberikan kode verifikasi/OTP sama sekali kepada siapapun untuk bisa mengakses Shopee Pay saya. Yang sangat saya sayangkan adalah minimnya tingkat keamanan Shopee. Saya pun komplain lagi ke pihak Shopee, karena jelas-jelas nomor yang ditransferi si hacker itu bisa dilacak dan dananya bisa dibekukan dan dikembalikan kepada saya. Tetapi Shopee meminta waktu 3×24 jam lagi untuk diproses oleh tim terkait.

Lalu tanggal 1 Aug 2020, saya menerima jawaban dari Shopee yang sangat mengecewakan, bahwa akun pelaku cuma dinonaktifkan.

Sungguh suatu pelayanan yang sangat buruk. Jadi gimana dengan nasib saya sebagai korban? Gimana dengan saldo saya yang telah dicuri? Saya SUNGGUH SANGAT SANGAT DIRUGIKAN. Di mana TANGGUNG JAWAB Shopee sebagai marketplace?? Shopee sungguh sangat TIDAK AMAN DAN TIDAK DAPAT DIPERCAYA. Shopee memilih lepas tangan dan lepas tanggung jawab atas saldo nasabahnya yang telah dicuri akibat jeleknya tingkat keamanannya sendiri!

BETAPA IRONISNYA fakta bahwa marketplace mendunia sebesar Shopee TIDAK DAPAT MENGATASI masalah yang saya alami. Dan PERCAYALAH, jika terjadi sesuatu yang TAK DIINGINKAN, Shopee hanya akan tutup mata atas APAPUN yang terjadi di dalam pengawasannya sendiri. Anak kecil pun tahu jika solusinya hanya seperti itu, tidak akan ada konsumen yang berani bertransaksi lagi di Shopee dan hacker pun akan tetap berkeliaran dan memakan korban berikutnya lagi.

Para khalayak umum lainnya, setelah membaca kasus saya, lebih bijaksanalah dalam memilih marketplace untuk berbelanja. Dan berpikirlah matang-matang sebelum bertransaksi di Shopee, KEAMANAN ADALAH KUNCI NOMOR SATU. Jangan sampai hal ini menimpa Anda juga. Apakah Shopee bisa tetap bertahan dan bersaing dengan pasar online lainnya jika terus seperti ini? Saya rasa TIDAK.

Felisia Fondarich
Makassar, Sulawesi Selatan