Akun Shopee Paylater Diretas, Kenapa Pihak Konsumen yang Harus Membayar Tagihan???

Saya adalah pemilik akun Shopee arleen_04. Pada tanggal 09 Juli 2020 saya mendapatkan telpon yang mengatasnamakan Shopee. Awalnya saya curiga, akan tetapi pihak penelpon bisa mengetahui data saya di akun Shopee mulai nama, alamat pengiriman dan transaksi saya. Pihak penelpon mengatakan bahwa saya Berhak menerima bonus Shopeepay dengan syarat harus top up Shopeepay saya dulu, dan akhirnya saya lakukan.

Memang salah saya telah memberikan kode OTP untuk masuk akun saya, tapi saya tidak pernah memberikan password untuk Shopeepay saya apalagi Shopeepay saya menggunakan keamanan sidik jari untuk melanjutkan transaksi. Anehnya kenapa hacker bisa menguras saldo Shopeepay saya sebesar 1,9jt dan tidak disisakan 1 rupiah pun.

Pada saat itu saya langsung melaporkan peretasan tersebut kepada pihak Shopee, dan pihak Shopee menyuruh saya untuk menunggu untuk tidak lanjutnya. Dan pada saat itu si hacker melakukan transaksi pembelian perdana kuota dengan menggunakan metode pembayaran Shopeepay later, secara otomatis saya membatalkan transaksi tersebut karena merasa bukan transaksi saya. Akan tetapi hacker tersebut kembali melanjutkan transaksi tersebut dan saya tidak bisa membatalkan transaksi tersebut karena ada notifikasi dari Shopee bahwa saya tidak dapat membatalkan transaksi karena saya sudah sekali melakukan pembatalan.

Pada saat itu saya berinisiatif untuk chat penjualnya dan memohon untuk membatalkan transaksi tersebut, akan tetapi belum terselesaikan percakapan dengan si penjual akun saya dibekukan oleh pihak Shopee sebagai tindak lanjut pelaporan saya. Saya merasa agak lega karena kemungkinan besar pihak Shopee juga akan membekukan transaksi karena akun sedang diretas. Tapi setelah akun saya dipulihkan setelah 3 hari saya melihat transaksi tersebut masih dilanjutkan oleh pihak Shopee dan berstatus dalam pengiriman.

Pada saat itu juga saya sangat kecewa dan langsung menghapus akun saya. Pada bulan Agustus awal saya mendapatkan pemberitahuan untuk tagihan Shopeepay later tersebut, saya langsung mengirimkan email ke pihak Shopee tentang peretasan akun saya, dan memohon kebijaksanaan pihak Shopee karena tagihan dari transaksi tersebut bukan transaksi saya. Dan kagetnya pihak Shopee tetap membebankan tagihan tersebut kepada saya, yang memang tidak besar tapi saya merasa dirugikan karena saya merasa bukan kewajiban saya di saat pihak Shopee bisa menghentikan transaksi tersebut untuk kebaikan konsumen tapi pihak Shopee melakukan hal sebaliknya.

Di sini saya berpikiran bahwa Shopee HANYA MEMIKIRKAN KEUNTUNGAN MEREKA SENDIRI TANPA MEMIKIRKAN KONSUMEN!!! Saya tetap bertahan tidak mau membayar karena bukan kewajiban saya.

Kini setiap hari saya ditelpon debt collector Shopee. Berkali-kali juga saya menjelaskan kejadiannya dan memohon untuk kebijaksanaan akan tetapi tidak pernah ada solusi. Sampai sekarang saya masih mendapatkan sms tagihan Shopeepay later tersebut dan ancaman akan disomasi apabila tidak melunasi tagihan tersebut.

Disini terlihat jelas bahwa pihak Shopee hanya mengambil kebijakan yang menguntungkan bagi mereka tanpa memikirkan kerugian konsumen!!!!

Tolong untuk pihak Shopee, itu bukan tagihan saya kenapa harus ditagihkan ke saya???!!!

Arlina Dyah Anggraini
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

170 komentar untuk “Akun Shopee Paylater Diretas, Kenapa Pihak Konsumen yang Harus Membayar Tagihan???

  • 25 September 2020 - (11:20 WIB)
    Permalink

    Emang fatal mbak ngasih kode otp itu dengan kode otp penipu bisa mudah kebobol data meski tanpa harus tau

    • 25 September 2020 - (12:55 WIB)
      Permalink

      Iya emng fatal banget dengan kode otp semua sandi bisa iya ganti, saya jg pernah sekali di tlfn yng mengatasnamakan shopee ktanya dpt undian saldo shopeepay 3 jta

      • 27 Juni 2021 - (19:24 WIB)
        Permalink

        Hallo kak saya Faisal dan akun shopeepay latter saya juga ada yang menggunakan sampai di kuras habis , sebelum nya terakhir saya pakai shoppe bulan mei 2020 dan saya sudah uninstall apk shopee trsbt. Waktu bulan September 2020 ada yg menelpon saya menagih shopee pay later lohhh sontak saya kaget banget kak kenapa akun shope pay later saya bisa digunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab , dan sampai sekarang pun saya tidak mau membayarkan sepeserpun tagihan itu karna saya tidak memakai nya. Saya ingin bertanya bagaimana cara mengatasi nya masalah tersebut?

          • 13 Juli 2021 - (15:38 WIB)
            Permalink

            apakah tsb suatu solusi dg mengganti no HP, karena di shopee telah dilakukan veridikasi data usser dg mengirim foto KTP dimana tertera jelas alamat kita, takutnya sm pihak shope nanti mendatangi korban yg akunnya diretas unytuk dilakukan penagihan, karena sy juga korban dg cerita yg sama mal;ah shopeepay later sy diretas sebesar 19juta sesak dada saya rasanya..

          • 29 Juli 2021 - (13:12 WIB)
            Permalink

            Smpe skrng msi ama. Pak gk ada somasi atau deb collector shopee dtng pas akunnya dihapus?

    • 25 September 2020 - (13:04 WIB)
      Permalink

      iyaa sih, saya mah udah ga berharap sama saldo shopee pay saya, tapi kenapa tagihan shopeepay later yang memang bukan transaksi saya harus di tagihkan ke saya, padahal pada saat transaksi terjadi akun sedang di bekukan karena saya melaporkan peretasan akun, harusnya kalau akun di bekukan seluruh transaksi di dalamnya bisa di bekukan dong, jadi ada tindakan pencegahan dari pihak shopee, tapi ini malah di teruskan transaksinya, saya sudah berusaha mencegah, tapi tidak ada tindakan dari pihak shopee di tambah ancaman somasi segala kalau saya tidak mau membayar, bukan masalah jumlah tagihannya yang saya beratkan karena dari awal limit shopeepay later saya tidak banyak cuma 200rb an, tapi karena memang bukan transaksi saya dan bukan hanya tanggung jawab saya semata dimana pihak shopee harusnya bisa mencegah transaksi tersebut, itu yang saya sangat kecewa.

      5
      9
      • 25 September 2020 - (22:22 WIB)
        Permalink

        Bener mbak saya juga terkena seperti itu bagaimana ya solusi nya gak ada kebijakan sampai saya juga dikirim somasi Uda ditagih 154 hari mbak….

        • 27 September 2020 - (02:00 WIB)
          Permalink

          Saya dulu pernah ditelpon penipu yg mengatasnama kan shopee. Mereka meminta saya mengecek sms dari shopee, saya bilang belum memeriksa sms saya. Mereka terus menerus meminta saya memgecek terlebih dulu sms tsb. Lalu saya tanyakan ke mereka sms itu berisi apa dan telpon ini mengenai apa, begitu mereka menyebutkan bahwa saya adl pengguna shopee yg ‘beruntung’ karena mendapat bonus 5jt dr shopee, saya langsung bilang ke si penipu, saya tidak tertarik dengan hal beginian. Saat itu juga telp langsung diputus. Saat saya cek sms saya memang ada kode otp dari shopee. Saya langsung chat ke cs shopee dan melaporkan adanya tindakan percobaan peretasan dan penipuan mengatasnamakan shopee, saya laporkan no si penipu juga ke cs shopee untuk ditindak lanjuti, karena saya yakin si penelepon pasti terhubung di shopee. Mungkin user lain jika menerima telp indikasi penipuan seperti ini, jangan diladeni dan segera melaporkan no si penipu ini ke cs shopee untuk jaga”. Jangan lupa, jangan mengirimkan kode otp ke cs shopee, cukup melaporkan percobaan peretasan dan no telp si penipu ini.

        • 28 September 2020 - (15:59 WIB)
          Permalink

          ini salah satu usaha saya untuk mencari solusi ka, sampai kemaren masih ada di wa untuk penagihan dan ancaman somasi saya sudah 58 hari. tapi malamnya ada email dari shopee akan ada peninjauan kembali terkait tagihan shopeepay later karena saya posting disini. prosesnya 3-5 hari kerja. saya juga belum tau kelanjutannya bagaimana.
          tapi saya usaha karena memang kalau untuk tagihan shopeepay later bukan sepenuhnya salah saya, saya sudah berusaha mencegah untuk membatalkan tapi ternyata tidak bisa di batalkan.kecuali saya biarkan saja transaksi itu tanpa berusaha untuk membatalkan.

          • 29 September 2020 - (19:47 WIB)
            Permalink

            Kak boleh wa saya 0818086970** saya mau curhat bisa

          • 24 Maret 2021 - (11:48 WIB)
            Permalink

            Hallo kak , apa masalah dengan shopee sudah selesai? Jadi bagaimana endingnya apakah tetap harus memabayar?

            Sekalian saya mohon izin untuk artikel kakak dijadikan konten di channel saya supaya bisa di up dan informasi bermanfaat untuk org lain supaya tidak terulang. Mohon tanggapannya. Terima kasih

            Sekalian boleh sy chat via email kak, emailnya mohon dilampirkan

          • 21 April 2021 - (22:35 WIB)
            Permalink

            Kak, gimana caranya lapor ke shopee.. soalnya aku jga kena retas 4,5 jt, ya Allah

          • 21 April 2021 - (22:36 WIB)
            Permalink

            Perlukah membayar tagihan nya kak? Minta tlong bantuan nya kak.. makasih

          • 18 Oktober 2022 - (20:12 WIB)
            Permalink

            Kak minta emailx soalx sya kenak tipu juga

        • 29 Juli 2021 - (16:30 WIB)
          Permalink

          Uninstal syopi mbak 2 yg lagi kena tipu aman Khan ? Berhenti menggunakan spaylatter hidupmu akan barokah….reset hpmu mba …syopi dah kebanyakan nipu….Khan polisi ada kenapa takut ?

          • 14 April 2023 - (07:57 WIB)
            Permalink

            Kaka juga ngalamin kak,saya juga barusan kmrn ka ada tagihan paylater dan kredit pinjol juga ka,smpe skrg kk gmn?

        • 14 April 2023 - (07:54 WIB)
          Permalink

          Saya juga baru kemarin kena penipuan yang sama kak lalu bagaimana kak kelanjutannya apakah tetap kaka bayar smpe skrg?

          • 6 Agustus 2023 - (05:16 WIB)
            Permalink

            Hallo kak, bagaimana kelanjutan kasus kakak, apakah kakak tetap bayar ? Soalnya saya juga baru saja mengalami penipuan kak. Tagihan paylatter saya jadi 4jutaan dan spinjam saya dipakai semua sebesar 2jutaan. Boleh saya minta nomor atau email kakak yg bisa saya hubungi, saya ingin konsultasi. Saya benar2 pusing memikir apa yg harus saya lakukan. Saya takut akan menjadi aib keluarga. Apa yg harus saya lakukan ya kak???

      • 26 September 2020 - (14:50 WIB)
        Permalink

        @Arlin

        Ketika sudah tertipu seperti ini, kenapa anda tiba tiba menjadi super tahu tentang sistem kerja shopee.

        Shopee harus gini harus gitu bekukan ini bekukan itu.

        Kalau memang anda maha tahu, kenapa anda mudah tertipu.

        Kacang lupa kulit deh lo,

        8
        7
      • 1 November 2020 - (06:52 WIB)
        Permalink

        Hallo mbak arin, gimana mbak?
        Sampai sekarang sudah ada solusi atau tetap mbak arin yang membayar tagihan shopee pijamnya?
        Saya juga mengalami hal yang sama seperti mbak arin?

        • 12 Maret 2021 - (20:27 WIB)
          Permalink

          haii, kamu sampe skrg bayar ga tagihannya?soalnya aku barusan jg kena tipu mengatasnamakan shopee. Shopeepaylater aku dan shopeepinjam aku diretas sama mereka.

          • 14 April 2023 - (07:58 WIB)
            Permalink

            Skrg kk gimana ka apa kaka bayar atau gmn,karna aku kmrn barusan kena juga ka?

      • 17 Januari 2021 - (18:07 WIB)
        Permalink

        Kak boleh ku minta emailmu? Aku mau tanya itu tagihannya dibayar gak ya? Soalnya aku juga sama kena masalah seperti kaka. Mohon bantuannya??

        • 16 Februari 2021 - (03:40 WIB)
          Permalink

          Kak boleh minga email kakak, saya mau tanya tanya soal penipuan shopee. Saya kemarin baru saja tertipu dan rugi 4,5jt
          Mohon bantuannya kak

          • 14 Maret 2021 - (08:22 WIB)
            Permalink

            Kak kalau boleh minta wa/ email kamu. Krna aku jg tertipu 4,5 jt. Setelah itu gmna tagihan nya kmu byar ap tidak?

          • 30 Maret 2023 - (15:25 WIB)
            Permalink

            hi kak, aku juga ngalamin yg sama barusan, aku boleh ga chat kakak ?

        • 13 Februari 2023 - (12:57 WIB)
          Permalink

          Ka gimna soal tagihan nya apa masih berjalan sampai skrng, mohon info nya ka saya sedang mengalami paylatter saya di retas..

          • 14 April 2023 - (07:59 WIB)
            Permalink

            Kk juga kena tipu,gmn skrg kak apa kaka bayar atau gmn,saya barusan kmrn ngalamin nya kak

      • 5 Juli 2022 - (11:53 WIB)
        Permalink

        Mau tnaya dong kak sekarang gmn apa ada solusi dari pihak sopeenya?
        apa kk tetap bayar? mohon bantu di bls kak adik saya juga baru mengalaminya.
        terimakasih.

    • 26 September 2020 - (23:42 WIB)
      Permalink

      Pengguna aplikasi yang hanya mau enaknya saja.

      Penipu : Hallo bu Arlin, mau BONUS Shoppepay gak.?

      Arlin : MAU MAU MAU MAU MAU

      DC Paylater : Maaf bu Tagihan paylater anda sudah jatuh tempo nih. Gimana.?

      Arlin : GAK MAU GAK MAU GAK MAU GAK MAU GAK MAU GAK MAU GAK MAU

      Arlin yang keras kepala vs DC yang lebih keras kepala. Maknyus.

      5
      2
    • 1 November 2020 - (09:39 WIB)
      Permalink

      WARNING : JANGAN BERBAGI EMAIL ATAUPUN NOMOR HANDPHONE PADA ORANG TIDAK DIKENAL

      Kalian semua yang tertipu asal muasalnya karena kalian terlalu mudah Percaya dengan orang tak dikenal.

      Harusnya itu sudah bisa menjadi pelajaran.

      Namun dimedia konsumen ini kalian mengulangi lagi.

      Kalian mudah percaya dengan orang tak dikenal. Walaupun kalian sama sama korban dan ingin berbagi tips atau apalah. Namun nyatanya kalian tidak saling kenal.

      Dan kalian tidak bisa tahu lebih banyak tentang sesama kalian. Sesama kalian bisa saling tipu tipu juga. Ingatlah, bahwa selalu ada udang dibalik batu. Tidak ada orang yang mau menolong kalau tidak ada maunya. Apakah maunya dia.? Yang dia mau ada padamu.

      Jangan mengulangi kesalahan yang sama berulang kali. Sudah rugi banyak, jangan sampai rugi lebih banyak lagi. Privasi itu lebih mahal dari segalanya.

      Penipu dimana mana, siapapun bisa jadi penipu, karena memang bakat, dan bisa juga karena sakit hati karena sudah tertipu hingga balas menipu. Akhirnya semua jadi Penipu.

      4
      1
    • 29 Mei 2023 - (17:49 WIB)
      Permalink

      Hallo saya juga awalnya begini. Mau tanya apa benar2 di retas akun saya. Karena pernah akun shopee saya dibekukan karena saya telat membayar spaylater tetapi tagihan saya tidak segitu banyak . Di retas selama 3 hari. Dan tidak lama pas saya baru buka akun shopee saya masa Aplikasi shopee saya berubah jadi kata2 alay misal *spinj4m sp4yl4ter . Dan sekarang saya merasa aneh setiap bulan di teror spayleter dan spinjam saya yg tadinya tidak seberapa banyak sekarang membludak. Dan tidak ada input2 cicilan saya selama saya cicil pdhal saya seringkali cicil ko. Tapi nominalnya malah tetap sama dan malah semakin bertambah bukan berkurang. Mohon info bantuannya teman2 apa benar shopee saya sudah diretas juga? Terima kasih

    • 21 September 2023 - (00:46 WIB)
      Permalink

      Saua juga baru d tipu 15 juta bagaimana caranya ya dia mengambil spayleatter saya rasanya sesak dada ini mau nangis rasanya. Padahal saya gak ada ngasih otp dsb apakah kalian yb sudah pernah kena tipu d datangin dep. Ollector depan rumah atau d penjara bagaimana cara menyelesaikannya saya sangat pusing sekali sedangkan saya gak ada uang sebanyak itu

  • 25 September 2020 - (13:33 WIB)
    Permalink

    Hingga detik ini memang secara umum online marketplace lebih memprioritaskan menjaga dirinya sendiri dari potensi kerugian, ketimbang juga memikirkan bagaimana user-nya (baik seller maupun buyer, tapi khususnya buyer) juga tidak terrugikan.
    Contoh paling jelas: kalau ada potensi hal2 yang “merugikan diri sendiri (marketplace)” maka proses blokir transaksi bisa berjalan secepat kilat; sebaliknya kalau “yang berpotensi terrugikan adalah user” maka prosesnya pake prinsip “biar slow asal selamat” di mana biasanya hasil akhirnya keluar kalimat seperti ini: maaf, duit/saldo sudah “terlanjur” ditarik/dibelanjakan oleh hacker.

    Ya iya lah, zaman now segala sesuatu serba instan, transfer antar bank aja realtime online langsung gak sampe 1 detik beres, lah kalo user/konsumen lapor ada transaksi mencurigakan malah prosesnya ber-hari2 kerja. Gimana gak sudah “terlanjur” lenyap duit konsumen.

    Selama belum ada aturan yang tegas dari regulator/pengawas hukum di ranah offline, maka dunia online akan selalu menjadi seperti masa2 “wild west” (zaman koboi di Amrik jadul) di mana semua orang seenaknya, yang kuat & punya kuasa menguasai/mengatur yang lebih lemah. Kan memang begitu dunia online zaman now: marketplace semau sendiri dalam ngasih aturan sehingga kadang serasa kurang adil untuk user/konsumen (baca: yang penting korporasi gak mau rugi, peduli amat sama user/konsumen), bisa & sering menuduh tanpa bukti (jauh berbeda dengan di dunia offline), yang kuat yang menang (dalam hal ini: makanya kasus mesti viral dulu, baru entar diurusin oleh pihak2 terkait; kalau cuma sekedar protes baik2 lewat CS sering cuma dikacangin doang).

    • 25 September 2020 - (14:20 WIB)
      Permalink

      iyaa bener, kalo ga di viralkan akan tetap begitu, padahal sebenarnya pasti sudah banyak juga yang kena begini, alhamdulillahnya ga banyak juga (meski sebenernya uang itu tabungan saya untuk anak saya) ada yang sampe belasan juta. sebelum akun saya di bekukan sebenernya saya juga sudah chat sama buyernya, meski alot karena setiap kali saya minta tolong ke seller untuk dibatalkan, si hacker nongol ngechat bilang jangan di batalkan sampai akhirnya si seller percaya dan minta saya untuk membatalkan transaksi hanya saja saya tidak bisa membatalkan transaksi tersebut karena sudah membatalkan sekali dan tidak bisa di batalkan lagi, dan pada saat kami sedang mencari solusi akun saya di bekukan terkait dengan laporan saya ke pihak shopee. saya sudah berusaha mencegah transaksi itu, tapi dari pihak shopee yang dapat menentukan kebijakan pencegahan tidak melakukan apa2 melainkan meneruskan transaksi dan membebankan kepada buyer yang tidak melakukan transaksi. saya ingin sekali mengumpulkan para korban yang senasib dengan saya untuk melakukan sesuatu yang bisa mengubah kondisi seperti ini ke depannya. bukan menuntut saldo shopeepay saya yang memang salah saya lah itu, setidaknya ingin mengubah kebijakan ttg tagihan shopeepay later yang harusnya tidak ada.

      4
      7
      • 29 Juli 2021 - (07:49 WIB)
        Permalink

        Mbak penulis aku saranin uninstall syopi hidupmu lebih adem ayem ,itu urusan kalo udah selesai ma syopi..terus ga usah pake spaylatter lagi..aman dah.paling diganti voucher yg kalo belanja di syopi pengalamanku sih jauuuuh uang tunai

  • 25 September 2020 - (14:35 WIB)
    Permalink

    Sering saya dapat telpon penipuan yang mengatasnamakan Shopee, saking kesalnya sampe aku prank tuh orang, kubikin kesel, seperti sms kode OTP nya dah masuk belum? Kujawab “belum, what kok gak masuk-masuk pesannya nih??”
    Setelah pesan kode OTPnya nyampe ke HPku di penipunya nanya apa kodenya trus kujawab “Oh… Tidak mau…xixixi” langsung kesel dia wkwk

    • 25 September 2020 - (15:00 WIB)
      Permalink

      ga tau kenapa kemaren itu ngeblank banget pikirannya jadi ngikut aja, emang dasar lagi apes kali yaa kurang sedekah…
      udah ikhlas kalo saldo shopeepay nya mah…

      3
      8
      • 26 September 2020 - (11:08 WIB)
        Permalink

        LAH SAMA ? SAYA JUGA NGALAMIN MASALAH YANG SAMA BARU BGT MINGGU KEMARIN, SAYA RUGI 1,7JT BEDANYA YANG DI KURAS ITU SHOPEE PINJAM SAYA ?
        SAYA KECEWA BGT ? UDH GAK MAU LAGI PAKAI SHOPEE ? TAPI ITU TAGIHAN TETAP SAYA YANG BAYAR

        1
        3
        • 1 November 2020 - (06:53 WIB)
          Permalink

          Gimana mbak kelanjutannya?
          Tetep kamu yang bayar atau tidak kak??
          Saya juga mengalami hal yang sama seperti mbaknya??

          • 25 Desember 2020 - (11:05 WIB)
            Permalink

            Kmrin gmna ka tagihan shopeepay later nya Kaka bayar apa engga

      • 26 September 2020 - (14:41 WIB)
        Permalink

        @Arlin

        Pikiranmu yang ngeblank bukan karena lagi apes.

        Orang sepintar apapun jika jiwa serakahnya bermain maka pintarnya menjadi tidak berarti.

        Anda jelas serakah, sudah di kasih fasilitas bayar nanti, bayar belakangan, bayar ngutang, eh masih tertarik lagi dengan tawaran manis penipu, iming iming bonus shoppepay.

        Malah anda bela belain meng iyakan perintah penipu untuk top up Shopeepay, padahal jelas jelas kondisi ekonomi anda sedang krisis.

        Itu karena dipikiran anda sudah di rasuki BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS BONUS.

        Duh enaknya shopee, sudah bolehin belanja ngutang, eh ada tawaran bonus pula, iyessssssssssss.

        Nyatanya……..

        Tralalalalala,,,,, tertipu,,, aduh.

        Saya tidak iba dengan orang yang serakah seperti itu.

        Yang tidak setuju dengan argumen gue, coba deh lo pahami arti kata serakah.
        Itu bukan hanya sifat, tapi penyakit.

        Penyakit yang bahayanya bisa menular.

        Anda yang serakah, shopee yang harus nanggung resikonya, aneh banget deh.

        10
        4
        • 13 Agustus 2022 - (13:57 WIB)
          Permalink

          Identitas asli si penipu nih kayanya si muhamat ?
          Abis semangat bgt nyuruh korban buat bayar… ckckck

    • 25 September 2020 - (16:52 WIB)
      Permalink

      selalu begitu, memahami kendala dan memahami kendala tapi tetep aja tagihan di bebankan ke saya. itu namanya tidak memahami kendala, “tapi mau ga mau dan ga mau tau lo harus bayar tagihannya”
      setiap kali telpon bilangnya hanya hari ini kami belum terima pembayarannya, bisa di bayarkan hari ini, dan setiap kali saya jelaskan selalu bilang nanti saya confirm ke bagian terkait dulu yaa, setiap hari begitu saja ga ada solusi selain saya harus membayar tagihannya.
      kalau ada solusi lain pasti tidak akan ada sms ancama somasi kalau saya tidak membayar tagihannya.

      3
      8
      • 25 September 2020 - (17:23 WIB)
        Permalink

        Gak perlu bayar mbak laporkan saja ke polisi mereka juga pasti punya tim khusus biasa nya nanti dikasih tau sama polisi kalau ada yang nagih laporin aja soal nya itu dianggap pemerasan siapin aja bukti kuat nya

        • 25 September 2020 - (17:33 WIB)
          Permalink

          iyaa ka, ga mau lah saya bayar soalnya bukan transaksi saya. kalo transaksinya emang saya yang lakuin pasti saya bayar ga pake telat. pasti database mereka juga masih ada riwayat transaksi saya pake shopeepay later ga pernah telat karena emang tanggung jawab saya, lah kalo yang transaksi bukan saya masa iya saya yang harus tanggung jawab. masih ada itu email dari shopee pas akun saya di bekuin dan notif barangnya dikirim padahal akun nya lagi di bekuin.

          • 26 September 2020 - (14:56 WIB)
            Permalink

            @Arlin

            Gak apa apa gak mau bayar. Lo bakal rugi sendiri, sudah bolak balik tanya sana sini, komplain sana sini, udah banyak ngeluarin biaya buat ngajuin komplain.

            Eh ujung ujungnya memang harus bayar. Ya sudah deh, rugi kuadrat.

            4
            5
          • 25 Desember 2020 - (11:06 WIB)
            Permalink

            Terus sampe skrng gmna ka kelanjutan nya

  • 25 September 2020 - (17:04 WIB)
    Permalink

    Semoga semua ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua agar berhati-hati. Dan bagi mbaknya, dg keikhlasan semoga dapat ganti yg lebih baik.

    • 25 September 2020 - (17:20 WIB)
      Permalink

      iyaa ka, pasti jadi pelajaran, insyaaAllah saya mah sudah ikhlas kalo shopeepay nya.
      saya cuma ga terima di suruh bayar tagihan yang bukan transaksi saya itu aja ka.
      sesuatu yang bisa di cegah pihak shopee, tapi tidak di lakukan.

      1
      8
      • 26 September 2020 - (16:22 WIB)
        Permalink

        @Arlin

        Komentar anda yang dibawah itu, masih sempat sempatnya anda memakai emoticon ?, padahal saya sendiri sedih dengan kejadian ini.

        Sikap anda itu sangat membahayakan.

        1. Mulai dari serakah yang anda anggap remeh dengan memberi emo ?.
        2. Menggurui shopee harusnya gini harusnya gitu.
        3. Memakai aplikasi cuma maunya Untung saja. Maunya yang enak enak saja.

        Ya terserah deh itu semuanya hak anda, boleh dan sah sah saja anda bersikap seperti itu.

        Tapi yang harus di ingat adalah, saat ini anda berurusan dengan aturan sistem. Aturan di sistem shopee di ciptakan oleh banyak orang, bukan sepuluh dua puluh orang, seratus dua ratus orang, dan bukan dari dalam negerimu saja.

        Jikalau dirimu menganggap akan menang dengan hanya bermodal kata kata kritik seperti itu. Soalnya bukan transaksi saya Soalnya bukan transaksi saya. Ya menangkanlah.

        Walaupun nanti anda yang menang, tapi nyatanya tagihan itu wajib anda yang bayar.

        3
        3
        • 26 September 2020 - (16:29 WIB)
          Permalink

          Sedih??? Benarkah anda merasa sedih, dari semua komentar2 anda itu bernada mencibir, mengolok dan menyalahkan, tidak ada sedikitpun simpati atau sedih… itu makanya saya menggunakan emoticon itu, karena anda pasti dari pihak shopee, yang menyudutkan usernya, menggunakan aplikasi haya untuk keuntungan saja??? Siapa disini yg menggunakan aplikasi hanya untuk keuntungan saja??? Kalau memang begitu pasti saya akan menuntut pihak shopee untuk mengembalikan dana shopeepay saya dong, tapi saya tidak menuntut itu karena saya rau itu salah saya!!! Camkan itu!!!!
          Saya tidak meminta kembali dana shopeepay saya karena sepenuhnya salah saya, tapi untuk masalah transaksi shopeepay later, bukan sepenuhnya salah saya!!!
          Karena kebijakan shopee yang membuat kondisi tersebut terjadi yang mana seharusnya bisa di cegah, bisa di lihat disini siapa yg menggunakan aplikasi untuk keuntungan sendiri???
          Bukankah begitu bapak muhammad yang terhormat??

          5
          2
          • 26 September 2020 - (16:52 WIB)
            Permalink

            @Arlin

            Tak ada api tak ada asap.
            Tak ada yang serakah tak ada penipu yang berhasil.

            Celoteh anda menggambarkan anda keras kepala.

            Anda mengakui sepenuhnya kesalahan anda tapi tidak mau menanggung resiko sepenuhnya.

            Itukah prinsip hidup anda.?

            Penipu hanya berjodoh dengan orang serakah sepertimu.

            Saya mengaku kalah dengan orang yang keras kepala seperti anda.

            Mengalah untuk menang.

            Pesan buatmu. Hati hati dengan DC , DC juga keras kepala.

            Kalau orang yang keras kepala dipertemukan dengan orang keras kepala. Maknyus.

            9
            5
          • 26 September 2020 - (17:25 WIB)
            Permalink

            Bukankah saya sudah tuliskan sebelumnya bahwa saya tidak menuntut dana shopeepay saya karena sepenuhnya salah saya, apakah anda tidak memperhatikan bapak muhammad yang terhormat, saya keras kepala berdasarkan fakta yang ada, sudah tertera jelas untuk dana shopeepay memang sudah saya ikhlaskan, akan tetapi untuk tagihan shopeepay later itu bisa di cegah oleh pihak shopee jika saja pihak shopee memang memikirkan usernya, tapi sayang sekali mereka tidak memikirkan user sama sekali. prinsip hidup saya jika memang ada kesalahan yang perlu di perbaiki harusnya diperbaiki.. itu yang sedang saya suarakan disini. Memperbaiki sistem yang memang seharusnya bisa diperbaiki agar pengguna aplikasi juga merasa terbantu dan ada win win solution, bukan hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Tentu saja pihak user merasa enggan untuk membayar tagihan yg memang bukan tagihan mereka. Seharusnya pihak shopee juga menilik riwayat transaksi mereka sebagai bahan pertimbangan, apakah track record pembayaran shopeepay later meraka baik atau tidak, itu bisa di jadikan patokan mereka bertanggung jawab atau tidak. Bagaimana orang mau bertanggung jawab atas transaksi yg tidak mereka lakukan dan hisa di cegah??
            Bapak muhammad yabg terhormat, anda memang berada di sisi seberang yang memang mengharuskan untuk menyudutkan user, setidaknya gunakan sedikit hati nurani anda untuk mendengar bagaimana suara hati mereka, kecuali memang anda sudah tidak punya hati nurani.
            Jangan hanya menyudutkan mereka dengan mengatakan mereka serakah, siapa disini yg serakah sebenarnya, bisa anda lihat dari kronologisnya, merema adalah korban meskipun mereka dan saya tentunya bersalah, tapi setidaknya ada kebijakan yang tidak sepenuhnya memberatkan user, karena bagaimanapun juga pihak shopee sebenarnya bisa mencegah dan tidak mau mereka lakukan. Tolong di akui juga hal itu… yang harusnya tidak ada menjadi ada….

            4
            4
  • 25 September 2020 - (21:27 WIB)
    Permalink

    Saya jg punya masalah yg sama, tapi aku ngotot nggak mau bayar,, langsung aja uninstall tuh shopee.. Kyknya memang itu kerjaan karyawan shopee deh yg ngeretast akun kita.. Buat ngejebak para pelanggan shopee

    1
    4
    • 26 September 2020 - (11:15 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami hal yang sama ? baru bgt Minggu kemarin, saya udh lapor polisi tapi kasusnya gak kelar2 capek saya bolak-balik ke kantor polisi tapi gak ada hasilnya. Saya dpt tagihan 1,7jt dari shopee pinjam ? akun saya di retas tapi kan itu bukan saya yang pakai uangnya ? saya harus gimana ya? Apa saya harus bayar tagihannya? Saya udh kehabisan uang karena tertipu sebanyak itu ??? mohon diberikan saran apa saya harus bayar atau enggak ??? terimakasih

    • 26 September 2020 - (17:28 WIB)
      Permalink

      Sama ka, saya sudah tidak pake shopee lagi, sudah saya hapus juga akun nya, meski tagihannya ga banyak, tapi itu bukan transaksi saya, itu yg saya permasalahkan. Dengan bersuara disini saya berharap ada tanggapan positif dr pihak shopee, bukan hanya mengancam memberikan somasi jika tidak. Mau membayar, menelpon bukannya untuk berdiskusi untuk win win solution, tapi hanya untuk menagih dan mengancam

      • 13 Oktober 2020 - (09:15 WIB)
        Permalink

        HALLO kak aku juga sama saat tanggal 8 September 2020 kemaren aku juga ditipu persis kejadian nya seperti masalah aku bukan 1 akun yang di retas nya melainkan 2 akun berhasil dia retas..jadi diawal ini bulan pihak penagih shope meminta saya bayar tagihan yang bukan saya pakai saya tetao bersikeras dengan argumen saya . Total kerugian saya 4.200.000 yg di top up tapi utk tagihan shope pay later tersebut total di ke2 akun itu 5juta lebih uangnya jadi setiap hari aku diteror pihak penagih pihak shope dengan ancaman seperti kaka ..
        Yang sudah seperti ini kalian sudah berpa hari ditelpon dari tim penagih shope?

        Yang mendengarkan apa apa solusi utk masalah inya gak?.????

        • 1 November 2020 - (07:33 WIB)
          Permalink

          Hallo kak, sekarang nasibnya gimana?
          Apakah kakak yang membayar tahihan 4.200.000?
          Saya sedang mengalami seperti kakak?

          • 1 November 2020 - (08:53 WIB)
            Permalink

            Lewat email aja ya gustidewinaputri@gmail. Com

          • 1 November 2020 - (09:12 WIB)
            Permalink

            Anda sendiri yang harus ganti.

            Penyebab HP gampang di retas adalah karena Aplikasi Tiktok.

            Banyak penelitian dari India, menyatakan aplikasi Tiktok sangat berbahaya, iklan yang muncul dan anda klik tombol x itulah dimulainya peretasan HP anda.

            Hapus segera aplikasi Tiktok anda dan jangan lagi memiliki akun Tiktok.

            India sudah memblokir Tiktok agar penduduk di Negaranya Aman.

        • 2 Maret 2023 - (18:12 WIB)
          Permalink

          Halo ka. Baru baru ini aku juga mengalami kejadian yang sama. Akunku diretas dan kena tipu. Aku juga dapet tagihan spay later sama spinjam. Kka kelanjutannya bagaimana? Apa tetap dibayar?

          • 14 April 2023 - (08:07 WIB)
            Permalink

            Sama ka aku juga ngalamin itu skrg,kaka bagaimana skrg kelanjutannya?

  • 26 September 2020 - (11:30 WIB)
    Permalink

    Saya mengalami kejadian yang sama, bedanya yang di pakai itu shopee pinjam saya sebesar 1,7jt ? saya udh lapor polisi, udh lapor ke pihak shopee juga tapi gak ada solusinya. Tetep aja saya yang harus bayar tagihannya ? saya dikasih voucher sebesar 850k sama shopee katanya itu kompensasi tapi TETAP AJA SAYA HARUA BAYAR 1,7JT YANG PADAHAL ITU UANG BUKAN SAYA YANG PAKAI ? TOLONG MINTA SARANNYA SAYA HARUS GIMANA ??? Terimakasih

    • 26 September 2020 - (14:04 WIB)
      Permalink

      @Ema

      Saran saya,
      Anda wajib membayar tagihan itu. Dan jangan ragu untuk membayar, semakin anda ragu, semakin anda capek sendiri.

      3
      2
        • 26 September 2020 - (14:17 WIB)
          Permalink

          @Ema

          Jangan mikirin untung rugi ema, akuilah memang anda ceroboh, terbujuk rayu kata manis penipu.

          ema menganggap duit itu jumlahnya sangat besar, shopee pun sama menganggap duit itu banyak banget.

          ema menganggap itu bukan transaksi ema, shopee pun sama menganggap itu bukan ke error an sistem.

          Ini murni penipu yang makan uangnya. Penipu berhasil menipu karena ema berhasil terbujuk rayu.

          6
          2
          • 26 September 2020 - (15:54 WIB)
            Permalink

            Anda pasti orang shopee yaa ??? bukan masalah serakah disini, kalo masalah saldo shopeepay sudah di ikhkaskan, apakah yg dituntut disini itu tentang pengembalian saldo shopeepaynya??? Bukan. Melainkan kenapa pihak shopee bisa melanjutkan transaksi yg terjadi pada saat pelaporan, yang benar semua transaksi harus di bekukan juga meskipun itu user sendiri yg melakukan pada saat akun di bekukan karena transaksi yg terjadi pada saat pelaporan itu pasti ulah hacker bukan buyer pelakunya dan pihak shopee bisa saja mencegah hal seperti ini, tapi apa???? Yg dipikirin cuma keuntungan sendiri tidak memikirkan keuntungan user ..
            Itu yang membuat konsumen kecewa, dan saya yakin semakin banyak yang tidak mau menggunakan aplikasi shopee, meskipun skr banyak user tapi dengan kejadian begini akan banyak orang tau bagaimana sistem shopee sebenarnya.

            2
            3
          • 12 Maret 2021 - (20:51 WIB)
            Permalink

            Orang congok??? gimana ceritanya jadi malah dihubungin ke apk tiktok?? udah jelas keliatan banget klo loe ini kaum cingkrang.. bukan cuma celananya doang tpi otak lu juga cingkrang???

          • 13 Agustus 2022 - (14:01 WIB)
            Permalink

            Tuh kan bener nih si amat pelaku nya… kudu dicari nih orang, bikin rusak nama Rasul aja… parah

        • 28 September 2020 - (16:03 WIB)
          Permalink

          ga usah di ladenin ka komentarnya si muhammad, sepertinya memang hobby provokasi.
          saya sih belum lapor polisi ka, rencana mau saya laporkan ke YLKI.

          • 14 November 2020 - (08:47 WIB)
            Permalink

            Halo Mba Arlin,

            Perkenalkan, nama saya Izdihara Nur Khalisha, Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Universitas Gajdah Mada. Saat ini, Saya sedang mengambil penulisan hukum (skripsi) dan mengangkat tema perlindungan hukum bagi konsumen atas transaksi yang timbul akibat adanya peretasan akun marketplace.

            Mengenai hal ini, Apakah sekiranya Mba Arlin bersedia untuk menjadi narasumber skripsi saya? identitas dapat Saya samarkan apabila Saudara keberatan untuk diketahui diketahui identitas aslinya.

            Terima Kasih.
            Selamat Pagi.

  • 26 September 2020 - (17:32 WIB)
    Permalink

    konsultasikan saja dengan pakar hukum dahulu,karena dilihat dr sudut hukumnya ada kesalahan di diri mba tapi ada juga kelemahan di server shoppe,kalo comment muhammad jgn ditanggapi,lidahnya hanya memancing keributan saja,dia sdh bnyk comment di lain kasus nadanya buruk dan tidak punya etika.maklumin aja..

    2
    4
    • 27 September 2020 - (00:20 WIB)
      Permalink

      Anda bukan pengguna aplikasi shoppee ya. Kalau pengguna pasti sudah sering membaca peringatan dari shopee.

      Memang benar, shoppee dan beberapa marketplace lain mengakui memiliki kelemahan dari modus peretasan jenis ini.

      Maka dari itu, shoppee sudah lebih awal, lebih dini memberikan informasi kewaspadaan, jangan sekali kali transaksi diluar dari aplikasi shoppee.

      ‘Mohon berhati hati jika diminta untuk chat dan melakukan pembayaran diluar Shoppee’.

      Tulisan itu terpampang jelas dimuka halaman chat shoppee.

      Disini sudah jelas pengguna tidak mengindahkan peringatan itu, pengguna ceroboh melakukan percakapan melalui telepon. Walaupun sejak awal si pengguna ada rasa curiga, namun dia tetap saja tertipu karena sifat serakahnya.

      Saya tidak memihak ke siapapun, anda pasti memihak salah satu di antara mereka.

      Sejak awal si pengguna sudah punya niat tidak mau bertanggung jawab dengan paylaternya.
      Ketika saya mengungkap kebenaran, pasti tidak bakalan ada titik temu, saya sudah menebak itu sejak awal, sehingga wajar jika prasangka anda memang ini terlihat adanya keributan.

      Kesan saya yang bernada buruk dan tak beretika, hal itu karena saya sesuaikan dengan celotehan dia sebelumnya.

      Ketika saya melihat lawan bicara saya sudah siap dengan sarung tinjunya, saya pun memakai sarung tinju.

      Ketika lawan bicara duduk pasrah sambil berdoa, saya pun seperti itu.

      Jangan ikut membuat bingung ketentuan yang sudah di atur. Yang salah ngaku lah salah dan yang benar memang seharusnya benar.

      Kasihan si Arlin, jikalau dia sudah repot repot mempertahankan ego nya namun akhirnya memang dia sendiri yang harus menanggung tagihan paylaternya. Mending dia simpan tenaga buat mencari dana membayar tagihan itu.

      Sama halnya ketika dirimu melihat temanmu semangat ingin nonton di bioskop, namun anda tahu bioskop belum boleh ada yang beroperasi, maka jiwa baikmu akan mengatakan ke temanmu bahwa percuma datang ke bioskop.

      Saya tidak berharap si Arlin menanggapi penjelasannya saya. Tapi yang saya inginkan agar orang lain bisa memahami, jika kasus ini terjadi pada diri mereka. Maka mereka dapat siap siap untuk bertanggung jawab sepenuhnya. Agar tidak capek sendiri.

      4
      1
      • 13 Oktober 2020 - (08:58 WIB)
        Permalink

        Halo kak aku juga sama saat tanggal 8 September 2020 kemaren aku juga ditipu persis kejadian nya seperti masalah aku bukan 1 akun yang di retas nya melainkan 2 akun berhasil dia retas..jadi diawal ini bulan pihak penagih shope meminta saya bayar tagihan yang bukan saya pakai saya tetao bersikeras dengan argumen saya . Total kerugian saya 4.200.000 yg di top up tapi utk tagihan shope pay later tersebut total di ke2 akun itu 5juta lebih uangnya jadi setiap hari aku diteror pihak penagih pihak shope dengan ancaman seperti kaka ..

        Yang mendengarkan apa apa solusi utk masalah inya gak?.????

        • 8 Juli 2022 - (05:49 WIB)
          Permalink

          Saya juga sama,baru baru ini SPinjam saya d bobol yg mengatasnamakan Shopee,sebesar 6.080.000,yang setoran perbulannya 749.000 sekian,selama 12bln..saya langsung laporan k CS Shopee..dan lgsg d bekukan..dan akun Shopee saya d bekukan selama 3hr..sudah d buka lg akun Shopee ya,malah jadi tagihan saya..dan anehnya lagi pas lagi d bekukan ada tagihan SPaylater saya transaksi pulsa 300,500,dan 500..Saya kaget pengen nangis??apa yang harus saya lakukan?

          • 13 Agustus 2022 - (14:04 WIB)
            Permalink

            Terus gimana kak tagihannya ?? Kaka bayar gak?? Saya jg kena dibegoin si “amat” kmren, total 12juta (termasuk saldo bca)..
            Tolong tanggapannya.. ??

      • 12 Maret 2021 - (20:53 WIB)
        Permalink

        @muhammad wkwwk gak usah sok tahu otak cingkrang.. malu2in nama muhammad aja??? heran orang congok kayak lo kok masih bisa idup???

    • 27 September 2020 - (03:16 WIB)
      Permalink

      Baik mba, terimakasih banyak sarannya, akan saya bicarakan dengan kakak saya, kebetulan seorang pengacara. Memang ada kesalahan di saya, hanya saja saya berpendapat memang ada kesalahan dr pihak server atau apalah itu, karena sebelum meminta kode pun si penelpon tau data2 saya mulai nama lengkap saya, pengiriman dan transaksi2 saya sebelumnya.

    • 28 Juli 2021 - (10:37 WIB)
      Permalink

      @arlin saya udah coba email kk tapi gak di balas balas ya.
      Tolong bantu share sarannya
      sya juga kena tipu awal bulan juli, sudah memproses ke bank, tapi blm ke polisi, apakah oleh polisi akan di proses?
      Kasusnya sama penipuan SPL, untuk pencerahan solusi kelanjutannya gmn kak?
      Pembayaran tagihannya juga gmn?
      Apakah ganti nomer tlp dan tutup akun shopee akan aman tdk ditagih?

  • 27 September 2020 - (01:00 WIB)
    Permalink

    Tuan muhammad yang terhormat, sepertinya pemikiran amda tidak semulia nama anda…
    Saya bisa melihat dengan jelas dari cara anda menuliskan komentar…
    Semua orang bisa melakukan kesalahan, mungkin anda tidak permah melakukan kesalahan tuan muhammad yang terhormat, saya memang melakukan kesalan dan sudah saya akui berkali kali di komentar saya (kalau anda membacanya), saya manusia tuan adam yang terhormat, bagaimanapun orang lain membuat kesalahan dan saya bisa membantu untuk memperbaiki pasti saya bantu, bukan dengan menyudutkan dan berbagai macam ancaman. Dengan komentar2 anda seperti itu, jelas terlihat orang seperti apa anda ini. Saya memang keras kepala, dengan apa yg saya suarakan, tapi tidak ada salahnya jika memang dapat mendapatkan solusi yang bagus dan bisa memtu korban yang lain. Itu tujuan saya.
    Maaf tuan muhammad yang terhormat, bukan sarung tinju yang saya pakai, akan tetapi perisai yang saya gunakan untuk menahan segala kata2 yang menyudutkan dan ancaman yg saya terima.
    Saya terima kesalahan saya dengan kehilangan saldo shopeepay saya, semua juga pasti paham akan hal itu, tapi apakah pihak shopee juga tidak bersalab karena tetap meneruskan transaksi pada saat akin di bekukan? Bukankah seharusnya semua transaksi di bekukan juga sementara akun di bekukan??
    Tolong pakai logika dan akal sehat anda tuan muhammad yang terhormat, siapapun juga dengan laporan seperti itu akan membekukan semua transaksi seiring dengan pembekuan akun untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan seperti ini, dengan begitu user tidak di rugikan, begitu juga pihak marketplace. Itu adalah win win desicion. Maaf tuan muhammad yang terhormat, saya memang bukan orang yang berpendidikan, tapi saya mendahulukan hati nurani saya. Anda bisa terus menyudutkan saya dan menghujat saya, tapi saya merasa, langkah yang saya ambil sudah benar karena memang sistem di atur tidak untuk merugikan salah satu pihak.

    • 27 September 2020 - (10:48 WIB)
      Permalink

      @Arlin

      Kenapa anda masih menanggapi komentar saya dengan orang lain. Saya kan sudah mengaku kalah. Saya kalah dengan anda yang keras kepala.

      Menggunakan Logika tuh pakai bahasan yang logis.
      Anda menggunakan Logika tapi pakai ego, ya percuma.

      Nih logikanya.

      1. kode OTP, senjata paling ampuh penipu.

      Kehandalannya cuma 1% bagi orang yang sabar, namun akan menjadi 100% bagi orang yang serakah. Dimata orang serakah, permintaan kode OTP adalah Bonus. Dimata orang yang sabar, kode OTP sangat rahasia. Logisnya, serakah adalah penyakit. Penyakit berbahaya yang sejak jaman jahiliyah sudah muncul. Ini adalah inti dari persoalan anda. Asal muasal anda dengan mudahnya kena tipu.

      Serakah, adalah sifat setan. Itu point penting yang harus anda pelajari.

      Anda dengan jujur merasa ‘ngeblank’, artinya saat itu setan sudah menguasai otak anda.

      Itu logis.

      2. Istilah ‘dibekukan’ tergantung dari sudah sejauh mana aktivitas yang dibekukan. Dan jenis transaksi apa yang dibekukan.

      Pembelian kuota adalah jenis barang bentuk digital.

      Sehingga prosesnya juga sangat cepat. Anda pahami sendiri proses transaksi itu. Nyatanya barang itu dengan mudah di konsumsi hanya dengan menggunakan indra penglihatan. Buka bungkus dan lihat. Kuota perdana sudah terpakai.

      Peretasan akun menggunakan kode OTP dan meneruskan transaksi pembelian pada barang Digital adalah paduan yang sempurna, menjadikan marketplace mati kutu.

      Logisnya, sesuatu yang terencana akan lebih membuahkan hasil.

      2. csShopee yang anda anggap bisa semuanya adalah anggapan yang keliru.

      csShoppee bukan orang yang juga bisa leluasa mengakses akun anda maupun akun pembeli, tidak seperti itu. Mereka hanya sebagai penengah. Tindakan mereka juga memerlukan ijin akses dari pengguna.

      Logisnya, csShoppee sudah berusaha semampunya, menahan aktifitas transaksi agar tidak lebih parah dari itu.

      4. Anda pun pasti belum merasa curiga, Apakah penjual dan pembeli adalah orang yang sama atau orang yang bekerjasama.?

      Mana logika anda.?

      5. Anda mengakui kalau kecerobohan anda sudah Fatal (coba baca komenan anda yang pertama paling atas). Namun istilah Fatal cuma anda anggap sepatah kata tak berarti.

      Logisnya, Fatal ya Fatal.

      6. Kejadian anda ini bukan modus penipuan teranyar, sudah ratusan orang jadi korban, dan semuanya berakhir dengan mengikuti aturan, cuma bisa gigit jari melihat kenyataan harta di angka milyaran lenyap seketika.

      Logisnya, sudah banyak orang selain anda yang tidak terima dengan keadaan ini. Mereka lebih pintar dari anda. Tapi mereka tetap tak berdaya.

      Nantinya anda akan capek sendiri.

      5
      1
  • 8 Oktober 2020 - (21:37 WIB)
    Permalink

    Pihak shopee sudah menghubungi saya terkait artikel saya ini, dan pihak shopee memberikan voucher senilai 50% dari shopeepay saya yang di ambil oleh pelaku peretasan sebagai bentuk moral pihak shopee kepada saya sebagai user, dan pihak shopee berjanji akan mencoba untuk membantu negosiasi dengan memberikan data2 berdasarkan investigasi kepada pihak sopeepay later untuk kebijaksanaan tagihannya.
    Saya juga di arahkan oleh pihak shopee untuk menjelaskan situasi yg terjadi jika pihak shopeepay later menghubungi saya (meskipun sudah sering saya jelaskan situasinya kepada pihak shopeepay later setiap kali mereka menelpon saya).
    bukan solusi yang saya inginkan, akan tetapi saya hargai usaha dari pihak shopee, meski kemaren saya dapat telpon dari pihak MBA Consult yang bekerja sama dengan shopeepay later menanyakan masalah tagihan, saya berusaha untuk menjelaskan baik2 kepada pihak MBA Consult mengenai situasi yg terjadi akan tetapi belum selesai saya menjelaskan, pihak MBA Consult (yang menelpon saya bernama Rahma) dengan sinisnya berkata “alaah” dan langsung menutup telpon, Setelah itu ada SMS masuk berupa peringatan dari pihak MBA Consult agar saya membayar tagihan shopeepay laternya agar terhindar dari kunjungan Debt Collector.
    Saya masih sangat berharap ada solusi yang terbaik terkait dengan pelaporan saya ini.

    • 13 Oktober 2020 - (09:18 WIB)
      Permalink

      Kak arlin boleh minta user instagramnya gak karna aku juga sama ngalamin masalah sama kaka, jadi kita bisa share wa lewat instagram

  • 13 Oktober 2020 - (09:43 WIB)
    Permalink

    Memang lebih baik tidak mengaktifkan shopeepay later dan aplikasi “berhutang” lainnya.
    Serem banget, gampang disalahgunakan. Orang yang ngutang tapi kita yang suruh bayar.

    Buat mbaknya semoga masalahnya cepat selesai…

  • 28 Oktober 2020 - (23:45 WIB)
    Permalink

    Aku juga sperti ini kak, ?
    Keceplosan otp, tapi wktu pelaku bertanya” tntg pin shopeepay udh aku matiin telpnya . Aku lngsung cepet” ganti semua password akun maupun shopeepay , dan aku gantinya berkali”, tau tau pas login akun udh dibekukan,
    Yg saya tanyakan akun saya apakah udh aman ketika dibekukan tersebut ????

    • 1 November 2020 - (07:37 WIB)
      Permalink

      Gimana mbak nasibnya sekarang? Mbak tetap bayar tagihan atau mbak abaikan.
      Saya sedang mengalami hal yang sama seperti mbak??

      • 26 April 2021 - (03:35 WIB)
        Permalink

        Buat kelanjutan maslahnya kak arlin gimana ya tetap membayar ya apa tidak ya soalnya saya juga di bulan kenatipu juga pinjaman sebesar 15 jutaan kak.
        Kalo neh mintak no wanya kak mau sharing aja kelanjutannya gimana ..?

        • 13 Oktober 2022 - (22:09 WIB)
          Permalink

          Mba boleh email ke saya , saya juga baru diretas oleh si heacker shopepay letter & shope pinjam jumlahnya amat besar ?
          Saya dah lapor ke pihak berwajib tapi respon si shope disuruh bayar tagihannya adakah solusi ?

          • 14 April 2023 - (08:10 WIB)
            Permalink

            Kak boleh sharing,saya juga ngalamin itu skrg ka?

  • 8 Desember 2020 - (12:29 WIB)
    Permalink

    Saya kejadian dari bulan mei kemaren tiba2 ada pemberitahuan akun shopee anda di tutup secara permanent (jam 12 malam), saat itu saya coba login sdh tidak bisa dan disitu saya langsung menghubungi cs shopee tanya kenapa tiba2 di tutup permanent & langsung saya jelaskan bahwa saat itu msh ada saldo paylatter takut nya itu di salah gunakan. Besok siang nya masuk sms bahwa ada penggantian password nah disitu sdh tau kalo akun di bobol.
    Pertanyaan yg tidak ada jawaban yg jelas dari pihak shopee :
    1. Kenapa akun saya bisa tiba2 di tutup secara permanent dan setelah itu langsung di akses oleh orang.
    2. Kenapa bisa sedangkan saya tidak pernah kasih kode OTP ke siapa pun (Nah Ini Yang Perlu Dicamkan.
    3. Kenapa untuk hal2 begini tidak di prioritaskan padahal selang setengah jam saya langsung mengubungi Cs Shopee membuat laporan beserta bukti.
    4. Sangat jelas disitu infomarsi orang yg melakukan pesanan (yg membobol) Nama nya, no tlp nya, serta alamat nya tertera lengkap (karena dia menggunakan untuk beli pakaian lebaran & mainan anak).
    5. Aneh nya juga respon Cs Shopee hanya tenang saja kata nya akun saya akan kembali seperti semula? wtf.
    6. Keren nya setelah dia melakukan pemesanan saya sudah bisa login akun saya dengan kondisi saldo paylatter sdh mentok habis??
    7. Saya sudah coba membatalkan semua pesanannya tapi ditolak semua sama toko nya padahal sudah dengan alasan akun saya kena hack tapi tetep itu urusan saya dengan shopee kata nya (berhubung juga si pembobol sdh chat duluan lebih dipercepat pengemasan & pengirimannya jadi sudah di proses cepat)

    Nah heran nya mereka tidak ada jawaban selain saya pernah kasih Kode OTP ke orang lain karena alasan akun di hack hanya itu. Saya merasa sangat dirugikan karena memang tidak pernah melakukan itu. Dan inti nya itu urusan saya (yg punya akun) kata nya jadi harus bayar.
    Logika aja kan saya tidak pernah kasih Kode OTP berarti sistem Shopee kan yang bobrok kalo gitu atau ada permainan orang dalam karena ko bisa segampang itu mempermainkan akun orang begitu, (Nah dan itu pertama kali paylatter saya digunakan pas dengan kejadian itu).

    Selemah itu sih berarti sistem keamanan sekelas Shopee???‍♀️

    (Dan inti nya saya tidak bayar sampai sekarang & siap kalo memang di proses secara hukum karena gk puas dengan tanggapan2 mereka & saya yg sangat di rugikan disini).

    • 16 Desember 2020 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Jadi gimana kak. Ini kejadian nya seperti yang Saya alamin semingguan ini.
      Terus kakak proses bagaimana sja? Apakah pihak shopee ada kebijaksanaan lebih lanjut lagi?

    • 24 Desember 2020 - (07:18 WIB)
      Permalink

      Sy juga tgl 20 kemarin kena hack kak,,, sy tidak tahu klo mereka mengarahkan sy utk aktifasi spaylater karna memang sebelumnya sy bukan pengguna spaylater…si hacker ini menggunakan semua saldo sebesar 2,8juta untuk belnja ,,, sy berniat tidak akan membayar karna ternyata sebelum sy sudah banyak korban yg juga tdk ada solusi terbaik atas kasus ini

  • 19 Desember 2020 - (16:08 WIB)
    Permalink

    kemarin aku juga kena hack kak mau tanya apa sekarang ada kebijakan dari shopee ke kakak, atau apa kakak membayar tagihan nya ?

    mohon di jawab soalnya shopee pay latter saya yang digunakan oleh yang hack 3,7jt saya juga keberatan untuk membayarnya

  • 1 Januari 2021 - (21:31 WIB)
    Permalink

    Akun saya kena hack shopeepaylater nya habis dibuat belanja.jumlahnya 750rbu
    Dan sekarang tagihannya dibebankan ke saya…
    Lah bodo amat lah pokonya saya tidak mau bayar itu tagihan bukan saya ini yg pake.
    Curhat sedikit.
    Penghasilan saya sehari Alhamdulillah 100rbu bersih kalau 10 hari dapat 1.000.000
    Kalo memang saya punya utang dan saya yg pakai uangnya saya bisa atau gampang buat lunasin itu 750 mah kecil.
    Lah ini disuruh bayar,ditagih buat bayar 750rb bayar apaan bayar angin?

  • 8 Juni 2021 - (14:13 WIB)
    Permalink

    Halo, selamat siang
    hari ini sy juga barusan alami nih shopee paylater (user: tina_02) sy kena Retas, itu gimana solusinya ya?? apakah da tanggung jawab dari pihak shopee ? atau haruskah kita lapor langsung ke pihak kepolisian ??
    terima kasih.

    • 18 Juli 2021 - (07:03 WIB)
      Permalink

      Ka,, saya juga baru kena penipuan dari shopee,,
      Saya disuruh download akulaku dan kredit pintar
      Di akulaku saya tagihan udh 1.200.000
      Padahal saya gk minjem,,,
      Berawal dari pihak shopee katanya saya dapet undian 2.300.000
      Malah di suruh ini dan itu
      Dan saldo atm saya juga kena 700 ribuan ya allah??????

      • 18 Juli 2021 - (20:59 WIB)
        Permalink

        Kalau sya boleh kasih saran,
        Mending mba tenangkan pikiran dulu selamatkan diri mba tenang pokus pada tujuan,
        Dan kejadian yg menimpa mba skrng lupakan,saran saya ganti no hp hapus app ganti yg baru,biar hidup mba tenang .biar tidak ada teror Melalui hp.
        Dan untuk kdpanya jika ada kerabat atau tetangga,saudara mengetahui masalah mba kasih dia penjelasan ceritakan yg sesungguhnya.
        Intinya tenangkan dulu diri mba,

        • 18 Juli 2021 - (21:18 WIB)
          Permalink

          Iya saya udh lumayan tenang setelah liat info info dari orang² yg nasibnya sama kaya saya

  • 8 Juni 2021 - (18:16 WIB)
    Permalink

    Pihak shopee gk bklan tanggung jawab percuma ngmail atau tlpn cs shopee juga gk ada solusinya.
    Solusi yg terbaik yg saya alami sampai saat ini ialah ganti nomor hapus apk shopee .
    Note:kumpulin bukti saat akun shopee di bajak

    • 18 Juli 2021 - (07:00 WIB)
      Permalink

      Apa dengan mengganti no tlfn dan menghapus akun shopee,, gk akan ada penagihan lagi dari akun shopee?
      Shopee pinjam saya jatuh tempo tgl 05 agustus nanti ka,, tolong saya ka

      • 18 Juli 2021 - (21:07 WIB)
        Permalink

        Mba kalau saya punya hutang pada saat seperti keadaan sekarang ,kalau ada saya bayar kalau tdk ngapain maksain,malah mikirnya gimna bsok makan/buat kebutuhan keluarga,
        Ini mba posisinya data mba kan di slah gunakan dan mba harus byar semuanya.
        Hih amit amit sya gk akan pernah byar tu hutang.

      • 18 Juli 2021 - (21:31 WIB)
        Permalink

        SC pada saat kejadian dari mulai chat. no si penipu SC.
        Waktu ngmail ke cs shopee SC juga mba

          • 28 Juli 2021 - (12:01 WIB)
            Permalink

            Gk ada kak,

        • 29 Juli 2021 - (07:17 WIB)
          Permalink

          Trus sekarang gak pake apk shopee lagi? Hapus akun atau hapus apk nya saja dan ganti email? Tolong kak bisa di jelas kan?

          • 29 Juli 2021 - (15:55 WIB)
            Permalink

            Gk pke app shopee lagi kak,
            Hapus aplikasi gk pernah download lagi.skrng ganti app Tokped.

  • 18 Juli 2021 - (06:58 WIB)
    Permalink

    Pada tgl 16 juli 2021 ini saya baru kena hack
    Sebelumnya saya di chat wa terus dia ngirim link terus saya buka,,, dan memasukan kode otp,,
    Tagihan shopee pinjam saya udh 800 ribu walaupun kecil saya gk mau bayar itu,, karna bukan saya yg minjem?,, udah lapor ke cs shopee
    Akun saya di bekukan sementara saya disuruh nunggu 2_3 hari kerja
    Tolong yang tau apa ada sholusi terbaik

    Apa dengan ganti no dan menghapus akun shopee,, masalah akan terselesaikan?

  • 28 Juli 2021 - (10:40 WIB)
    Permalink

    Kak share solusi kelanjutannya dong
    Apakah ganti nomer dan tutup akun shopee akan tetap ditagih?

  • 30 Juli 2021 - (18:32 WIB)
    Permalink

    Uninstall syopi dgn catatan ada bukti mba kena tipu .polisi kan ada tempat mengadu. Cepat atau lambat ketahuan tuh org dalamnya syopi yg jadi penipunya…

  • 30 Juli 2021 - (19:24 WIB)
    Permalink

    Kalau emang gk ngerasa minjem,
    Udahlah ngapain dipikirin,gk akan dosa ini,gk akan dipenjara juga.

    • 3 Juli 2022 - (18:43 WIB)
      Permalink

      Kak saya awal bulan ini juga penipuan ini, tbtb ada tagihan yang harus dibayar bulan depan besok.
      Jadi kelanjutan kasus kakak gimana? Tetep bayar apa gimana. Terimakasih sebelumnya

  • 30 Juli 2022 - (20:57 WIB)
    Permalink

    Saya juga sedang mengalami sekarang shopeeylater di akun saya 9 juta lebih di ambil orang waktu ditlfon pikiran kaya kosong saya jawab iya2 aja padahal saya lagi di tipu tapi gak sadar saya lapor ke pihak shopee kaya lepas tangan aja gak membantu sama sekali, saya cape stress bgt ada penagihan dari shopeeylater

    • 2 Agustus 2022 - (15:16 WIB)
      Permalink

      Hai kak arlin, gimana kasus kaka sekarang? Apa kaka tetap bayar tagihan terdebut walau bukan salah kaka.

      Soalnya saya baru mengalami hal tersebut sebanyak 12jt kak, aku bingung dan pusing.. padahal sebelum kejadian ini, dulu aku pernah kejadian diakun pertama ku, untungnya dlu aku belum spaylater. Pihak shopee sllu nelfon nagih kesaya dg atas nama identitas org lain. Saya yahh gak nanggapi krn akun shopee saya yg sblumnya dihack org dan dia hanya mnggunakan nama akun saya.. lahh begonya diriku knp kmarin tanggal 30 juli ada chat WA mangatasnamakan shopee mlh saya bls, awalanya saya bls hanya iseng krn apa?? Krn saya ingin tau apa yg diinginkan si penipu apalagi saya trauma pass kejadian di 2thn yg lalu,, dan saya juga ingat klu saya harus hati” krn dishopee skrng lgi mnggunakan identitas saya.. entah knp pass ditelfon sama penipu saya koq hawanya beda,, yg awalnya saya ingin menjawab gak tertarik dg voucher dan saya ingin skedar menipu juga dg jawaban iya iya gtuh.. ehh mlh saya dibegoin kak.. serasa diriku habis dihipnotis gtuh kak.. setelah transaksi slsai dan telfon mati mlh saya lngsung sadar.. yg bikin kaget saya kak, habis itu saya chat ke si penipu tsb mlh centang 1 dan udh gak aktif lgi, slain itu baru saya mou SS percakapan saya dg penipu mau buat bukti ke polisi dan CS Shopee mlh hp saya ngeblank dan kembali kepengaturan awal,, setelah hp saya hidup smua APK dan data” penting saya hilang, kemudian saya lngsung buka shopee mlh hrus daftar lgi, mlh msih nunggu beberapa menit gtuh. Saya tunggu sambil khawatir bangett, setelah bisa log in, saya lngsung liat Shopeepay dan SpayLater dan saya kagett knp lngsung ada tagihan 12jt gtuh kak.. spaylaterku tinggal 0 rupiah,, saya nangis dan bingung harus gnb kak.. jdi saya lngsung laporan ke CS Shopee tapi pihak shopee tidak bisa membantu dan tagihannya harus tetap ditangguhkan ke pihak pengguna.. jdi hari ini saya msih bingung kakk.. menurut suami, harus ttp bayar walaupun gk pake uangnya, demi nama baik dan biar gk ditagih pihak debtcollector gtuh.. tpy klu bayar aku eman donk kak,, yg pake bukan aku, trus uangnya itu bukan uang sedikit bukan 1jt 2jt tpy 12jt, cari uang susah kak. Trus saya tkutnya suatu saat ada kejadian lgi.. jdi saya beinisiatif tidak utk membayarnya, biar nama saya dibalcklist diOJK yg penting saya gk akan ambil bank gtuh ajh kak….

      • 7 Agustus 2022 - (20:57 WIB)
        Permalink

        Mantap kak pemikiran dewasa,? jgn pernah membyarnya nanti rugi 2x. Biar orang mau berkata apa,
        Ingat moto ini “lebih baik malu sesaat daripada hancur selamanya”.

      • 13 Agustus 2022 - (14:16 WIB)
        Permalink

        YaAllah… beda 10 hari doank sama aku ka… ?
        Sama total 12juta jg… sampe skrg masih nangisin aja kebodohan aku kmrn.
        Kaka aku jg blng gak usah dibayar, n td jg udh lapor ke polsek. 12juta kan bunyaaakkk bgt ??

        • 13 Agustus 2022 - (22:09 WIB)
          Permalink

          aku juga kena retas juga tgl 3 Juli 2022 kmren, aku kena 4,5 sekarang aku juga disuruh bayar, ya Allah gak ikut pakai uangnya tapi suruh bayar, bingung mau gmn? minta tolong informasi lengkapnya dong mbag dan mas yg senasib ?

          • 12 September 2022 - (22:59 WIB)
            Permalink

            Aku kena 2 Agustus kak.
            Jd.gimana kak ? Udah ada solusi kah?

          • 13 Oktober 2022 - (22:14 WIB)
            Permalink

            Sharing yu aku juga kena besar ini , bisa kirim email kalian solusinya gimanaa

        • 12 September 2022 - (12:17 WIB)
          Permalink

          Buanyaaakkk bgt kak, apalgi yg kerja hanya suami ajh ksian.. Jng kan 12jt, 1jt ajh rasanya nyesekk bgt kk??.. Knp kejadiannya stlah limit jdi 11jt gk waktu pass msih 2jt – 3jt.an gtuh kak.
          .
          .
          Dan utk pembayaran alhamdulillah udh bayar cicilan pertama 4jt 250rb kak, stlh bayar pikiran jdi enteng, hati jdi tenang kak. Awal nya gak ikhlas, knp? Krn bukan saya yg pake uang nya.. Tpi saya percaya sama Allah, Allah gk tidur Dan pasti Allah tau siapa pelaku sebenarnya jdi saya pasrahkan semua kpd Allah, biar Allah yg bls. Gk ada blsan didunia, suatu saat diakhirat lbih kejam balasannya kak.. klu kita ikhlas pasti Allah Akan menggantinya 2x lipat..
          Saya selalu berdoa agar rezeky suami saya sllu dilancarkan Dan dimudahkan sgala urusannya..
          Emg ini kebodohan saya kurang hati”, tpi meskipun kita udh ber hati” klu sebelumnya Allah udh merencanakannya kita harus apa? Yahh kita harus ikhlas, kita harus percaya bhwa kita msih Ada Allah.. Sama Halnya sperti org yg Jln hati” tpi nyatanya msih ditimpa kecelakaan kk.. Mungkin ini Jln Allah memberi ujian kpd kita, apa mungkin kita kurang sedekah. Aku ikhlasin smua nya kak anggap ajh sedekah,, Dan yg terpenting kita msih diberi kesehatan.. Amiinnn ???..
          Allah pasti Akan menggantinya 2x lipat…

          • 30 Desember 2022 - (02:02 WIB)
            Permalink

            Saya juga baru mengalami hal yang sama shopee spaylater terkuras habis sampai 18juta. Apakah ada solusi.. Saya sesak napas melihat ada spaylater ny akan ditagih bulan depan.. Ya Allah ,, minta saran nya..

      • 14 April 2023 - (08:16 WIB)
        Permalink

        Skrg gmn ka ga diteror²sama dc taau di datengin kerumah,karna saya baru kmrn ngalamin sama persis sprti kaka gasadar sma sekali nurut aja sm si penipu,smpe diarahin ke kredit pintar juga?

  • 12 September 2022 - (23:02 WIB)
    Permalink

    Sayapun terkena hal yg sama pada 2 Agustus 2022 di saat itu juga saya telfon CS Shopee, memohon agar transaksi itu dibatalkan tapi setelah satu bulan muncul tagihan.

    Apakah ada saran bagaimana ya.?

    • 30 Desember 2022 - (02:05 WIB)
      Permalink

      Saya juga baru mengalami hal serupa.. Spaylater 18 juta terkuras habis.. Apa ada saran untuk masalah ini

 Apa Komentar Anda mengenai Shopee?

Ada 170 komentar sampai saat ini..

Akun Shopee Paylater Diretas, Kenapa Pihak Konsumen yang Harus Membaya…

oleh Arlin dibaca dalam: 2 menit
170