Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Susahnya Berhenti Langganan IndiHome di Kala Pandemi 24 Desember 202031 Desember 2020 Maria Winanda 7 Komentar Berhenti Berlangganan, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, IndiHome, Internet Service Provider, Tagihan, Telkom, Telkom 147, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Saya adalah seorang mahasiswi di Kota Salatiga. Saya berlangganan IndiHome sejak tahun 2017 dengan nomor pelanggan: 146434110956. Pada tanggal 19 November 2020 saya mengajukan permohonan untuk berhenti berlangganan secara online, dikarenakan saya harus kembali ke Lampung. Dikatakan bahwa syarat untuk dapat berhenti berlangganan adalah sudah melunasi tagihan bulan berjalan. Saya sudah melakukan pembayaran dan sudah menyerahkan bukti pelunasan bulan November yang saya peroleh dari email. Saya juga sudah mengisi formulir permohonan berhenti, mengirimkan foto KTP dan KK yang diminta. Kemudian, diberitahukan bahwa akan ada link upload berkas. Namun tidak ada link apapun yang dikirimkan (hingga saat ini). Bukti Indihome akan melakukan pengambilan perangkat Pada hari itu juga (19 November 2020) saya mendapatkan balasan yang mengatakan bahwa akan ada teknisi yang datang untuk mengambil alat pada hari Jumat, 20 November 2020 pada pukul 9 pagi. Namun saya tunggu hingga pukul 10 tidak ada juga petugas datang. Kemudian dilakukan reschedule hari itu pukul 2 siang. Namun hingga sore tidak ada juga petugas yang datang ke rumah ataupun menghubungi saya untuk mengambil alat. Karena saya sudah harus berangkat ke Lampung pada hari itu pukul 4 sore maka saya hanya dapat terus melakukan update melalui Twitter (hingga 23 Desemer 2020). Tiap kali saya tanyakan kapan alat akan diambil, jawabannya selalu permintaan sedang diproses terus. Sampai tagihan bulan Desember sudah keluar lagi. Pada tanggal 8 Desember kemarin akhirnya saya mendapat telepon dari pihak IndiHome, tapi bukannya konfirmasi permintaan pemutusan layanan malahan dari bagian promosi paket lagi yang menelepon. Sejak permohonan saya pada 19 November 2020, saya selalu menanyakan perihal permohonan ini, tapi sampai sekarang masih terus hanya diproses. Saya juga melaporkan melalui email, tapi jawabannya juga sama bahwa permohonan sedang diproses. Ketika saya tanyakan lagi tanggal 23 Desember 2020, jawabannya seperti saya harus mengulang proses dari awal, seperti saya tidak pernah melaporkan apapun dan saya tidak dapat lagi memproses permintaan berlangganan karena adanya tagihan bulan Desember. Padahal saya berencana untuk kembali memasang IndiHome di rumah Lampung, tapi kalau seperti ini saya perlu pikir-pikir lagi. Mohon solusinya, karena saya tidak mungkin kembali lagi ke Salatiga dalam waktu dekat dan itu hanya rumah kontrakan. Maria Winanda Wulandari Pringsewu, Lampung Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
tirta_suryana24 Desember 2020 - (07:41 WIB)Permalink Ternyata ga cuma buruk dikualitas, tapi sudah disegala aspek nih indihum, gw pikir sejak ganti nama dari Speedy ke indihum akan semakin baik. Nyata y sama aja, berarti sudah seharusnya ada perombakan besar2an ditubuh perusahaan plat merah ini, plat merah ko malah bikin ribet, komplain dimana2 ?? 6 1 Log masuk untuk Membalas
Hery Mulyanto24 Desember 2020 - (10:43 WIB)Permalink Selama alat yg anda pakai belum diserahkan ke telkom anda akan tetap bayar biaya sewa. Kenapa tidak bawa langsung saja plasa telkom, semua peralatannya. Kekurangan biaya bayar ditempat, selesai hr itu juga. Paling proses 15 mnt selesai. Pasti ada tanya trus apa gunanya online? Ya sudah itu peralatannya serahkan scr online jg. Online itu ada keterbatasannya. 3 Log masuk untuk Membalas
Maria WinandaPenulis artikel24 Desember 2020 - (15:07 WIB)Permalink Iya pak, pagi ini kebetulan langsung dihubungi pihak telkom dan sudah dilakukan pemutusan. Semoga tidak ada masalah lagi Log masuk untuk Membalas
Tubagus Rachman24 Desember 2020 - (12:06 WIB)Permalink Solusinya bawa Alat Indihome ke Telkom terdekat, lunasi semua tagihan dan simpan bukti pelunasan buat jaga jaga kalau masih aja ditagih, kadang koordinasi mereka emang semerawut (sudah lunas, barangnya sudah diserahkan …tp masih aja ditagih). Tentu orang lapangan mereka lebih mempriorotaskan orang yg masih berlangganan/pasang baru drpd orang yg sudah nggak mau berlangganan lagi seperti anda, apalagi cm ambil alat doang, mereka mikir lebih baik anter aja sendiri tuh alat. Gak usah berharap banyak solusi akan selesai kl cuma dengan cara Online. Itu berdasar pengalaman saya saat pindah keluar kota. 1 Log masuk untuk Membalas
Maria WinandaPenulis artikel24 Desember 2020 - (15:08 WIB)Permalink Terimakasih pak. Kebetulan pagi ini sudah dihubungi dari pihak telkom. Semoga tidak ada masalah lagi Log masuk untuk Membalas
Theresia25 Desember 2020 - (09:10 WIB)Permalink Hehehe percuma mba, Saya dr awal pandemi mnt berhenti langganan malah dping pong ksana kemari. Laporan uda 2x jg. Plaza telkom dtutup semua krn lockdown. Akhirnya 2 bln tagihan jalan trs, smp cape dan mereka sok ngancem2. Lah qta ud mutus dr bln maret tdk ada tunggakan tp dpanjangin trs smp mei. Terakhir DC nya qta skak lg soal mslh ini. Akhirnya bln juni/juli sdh berhenti semuanya. Saya eneg sm berlarut2 nya urusan kecil kek gini. Mutus langganan bayar tagihan balikin decoder hrsnya clear malah dperpanjang. Buang energi bener. Log masuk untuk Membalas
DiLo25 Desember 2020 - (16:58 WIB)Permalink Saran terbaik dan terbenar adalah Anda membawa sendiri ROUTER dan STB (jika ada) ke Plasa Telkom terdekat. Dan membawa persyaratan yg sudah Anda sebutkan tadi yaitu data “link upload file”. Biasanya ada biaya admin pemutusan sambungan. Log masuk untuk Membalas