Keluhan Surat Pembaca Kesulitan Retur Barang Pembelian di Merchant Akulaku 8 Januari 202115 Januari 2021 Juni Ardi 9 Komentar Akulaku, barang bekas, Barang Rusak, Belanja Online, e-Commerce, Kredit online, Marketplace, produk tidak sesuai pesanan, Retur barang Ikuti kami di Google Berita Saya membeli handphone di Akulaku dari tanggal 16 Desember 2020 dan diterima tanggal 06 Januari 2021. Sudah lama kirimnya pas diterima barangnya kayak bekas service. Saya hubungi penjual malah suruh bawa ke bengkel service dan yang balas kaya sistem yang balas bukan manusia yah. Walaupun hp yang dibeli 1,2 juta tapi zaman sekarang nyari duit susah. Tolong bantuannya. Juniardi Kabupaten Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhammad9 Januari 2021 - (12:39 WIB)Permalink [Walaupun hp yang dibeli 1,2 juta tapi zaman sekarang nyari duit susah.] Bohong banget. Baru aja ngeluarin duit 136 ribu aja sudah ngaku ngaku rugi 1.2 Juta. 1. Apakah anda yakin besok besok anda tetap sehat dan hidup, hingga bisa melunasi itu, bisa membayar lunas 1.2 Juta itu.? Tidak ada seorangpun tahu nasib anda. Jadi jangan anda buru buru berkata rugi 1.2 Juta, padahal duit anda baru keluar 136 ribuan. 2. Apakah anda yakin besok besok Aplikasi Fintech tetap bisa digunakan.? Atau malah di blokir oleh pemerintah. Sehingga anda tidak sempat membayar Lunas 1.2 Juta itu. Anda baru rugi 136 ribu, bukan 1.2 Juta. 2 3 Log masuk untuk Membalas
Dadang Rahmawan10 Januari 2021 - (09:08 WIB)Permalink Ini orang cari dosa dengan tulisannya.merasa jadi paling benar. 1 Log masuk untuk Membalas
Andy13 Januari 2021 - (03:11 WIB)Permalink Ini orang komen nya sok benar,saya rasa ini org pasti org nya akulaku ? 1 Log masuk untuk Membalas
Juni ArdiPenulis artikel9 Januari 2021 - (13:59 WIB)Permalink 1.Yg saya permasalahin itu cara respon fintechnya dan penjual di dalamny bukan masalah rugi 136 rb Yah ini cuman bagi pengalaman aja buat yg lain hati2 belanja online apalagi akulaku 2.iya emank saya baru keluar 136 rb tp 1.2 kan tetep saya cicil itu kewajiban saya malah saya udh bayar cicilan keduanya 3.saya tau kita gak tau nasib hidup kita mati kapan ini cuman berbagi cerita aja siapa tau ada yg kaya saya 4.yah kalau emank itu kewajiban mau diblokir atau enggak saya tetap bayar wlaupun saya kecwa barang yg saya trima gak sesuai Trima kasih sdh komntar Komentar ada tidak membantu sama sekali 4 Log masuk untuk Membalas
Muhammad9 Januari 2021 - (18:11 WIB)Permalink Komentar yang membantu, seperti apa yang anda harapkan dari para pembaca.? Saya mengajak anda menggunakan logika. Intinya, yang membayar Penjual adalah Akulaku. Penjual menganggap anda orang tak mampu. Penjual tidak menghargai Anda tapi menghargai Akulaku. 1. Hutang tanda tak mampu. Itu sudah hakekat. Jangan lupakan teori lama, teori itu masih berlaku. Walaupun semakin hari, semakin banyak orang belanja pakai Hutang. Pada hakekatnya semua orang di dunia masih sependapat bahwa orang Hutang adalah orang tak mampu. 2. PenjuaL tidak menghargai orang tak mampu. Itu biasa terjadi dimana mana. Intinya dalam kasus ini, Pembeli merasa tidak di Hargai. Anda merasa tidak di Hargai. Memang seperti itu. Itu wajar karena anda Ngutang. Penjual dibayar oleh Fintech Akulaku. Penjual menghargai Akulaku, sedangkan anda tetaplah sebagai Orang Tak Mampu baginya. 3. Kecewa satu, mendekat seribu. Orang yang beli barang online dengan Kontan sangat banyak. Orang yang beli pakai Ngutang lebih banyak lagi. Penjual tidak khawatir kehilangan satu orang konsumen seperti anda karena konsumen lainnya sudah antri ingin Hutang juga. 4. Jangan berharap banyak dengan orang yang tidak menghargai anda. Walaupun anda koar koar sampai keringat dingin. Penjual tidak gentar dengan kelakuan anda. Karena penjual yakin anda orang yang tak mampu. Dan pasti tak bisa berbuat banyak. 5. Anda memperkenalkan diri kepada DC se-Nusantara bahwa anda orang tak mampu. Anda lebih memilih tercatat sebagai orang yang gemar hutang oleh DC Fintech se Nusantara. Daripada bersusah susah berbisik bisik dengan meminjam pada satu teman atau satu anggota keluarga. 6. Penjual tidak menghargai anda, apakah Akulaku yang menghargai anda.? Tidak selamanya.!!! Akulaku hanya menghargai Uang anda. Jika tak punya uang anda bakalan dipermalukan. 2 Log masuk untuk Membalas
Ardi9 Januari 2021 - (16:17 WIB)Permalink Semoga diberikan jalan yang terbaik. Karena dalam kasus ini AkuLaku hanya sebagai penyandang dana saja. sehingga urusan barang itu dikembalikan kepada merchant dan pembeli. Hanya saja mungkin nanti lebih hati-hati dalam melakukan pembelian. Tidak tergiur dengan harga yang miring kurang masuk akal dengan harga normal. Kalo dilihat memang sepertinya dijelaskan pada detail barang bahwa barang nya bukan baru. Melainkan rekondisi. Terlihat keterangan 99% baru. Dengan mesin baru dst. Sehingga pantas kalo klaim pembeli bahwa barang tersebut adalah barang bekas service. Jika boleh mohon diberitahukan disini halaman detail dari keterangan handphone yang akan dibeli. 1 Log masuk untuk Membalas
Yopi10 Januari 2021 - (13:08 WIB)Permalink Aneh aneh akulaku aneh bin ajaib. Gua user akulaku dari tahun 2016, karna sering baca MK ini banyak pembobolan maka gua ngajuin Penutupan Akun Perpanen, Oke waktu hari minggu tanggal 3 gua telpon CS akulaku dan stelah disepakati gua disuruh kirim foto KTP ke email mreka dan nanti dalam waktu 2 hari kerja akan diberi surat pernyataan dan gua harus tanda tangan lalu nanti gua kirim lagi ke mreka. Dalam fikiran gua HAH, MAU TUTUP AKUN AJA RIBET HARUS ADA HITAM DI ATAS PUTIH, KENAPA DISAAT MAU PAKE ITU APLIKASI CUMAN MODAL KTP SAMA SELFIE DOANG DIKASIH LIMIT JUTAAN, HARUSNYA YA HITAM DI ATAS PUTIH ITU PAS KITA MAU PAKE ITU APLIKASI, tapi biar lah, yg penting beres. Samapi hari jumat (5 hari) belum ada email masuk ke gua, dan gua telpon lagi CS, dan dia bilang pengajuan gua dalam proses antrian, waduh katanya 2 hari kerja, lagian Antrian apa sih sampe 5 hari dan sampe skarng udah 7 hari gak kelar2?? Kenapa Akulaku mempersulit penggunanya untuk tutup akun? Padahal niat gua itu baik, gak mungkin kan gua uninstal gitu aja? Gua takut kalo ada pembobolan, ibarat gua punya kartu kredit, udah gak gua pake terus gua buang gitu aja, kan gak gitu, apa harapan pihak akulaku gua harus log out lalu uninstal aplikasi itu? Tapi data2 gua dan limit gua masih ada disana? 2 Log masuk untuk Membalas
Nena19 Februari 2021 - (14:47 WIB)Permalink iyahh kenapa yahh sangat mempersulit sekali Log masuk untuk Membalas
Nena19 Februari 2021 - (14:44 WIB)Permalink saya juga sempat pesan barang elektronik berupa hp iphone 11 promax pesan tgl 14 datang tgl 18 pas diunboxing hpnya pas ditekan tombol on lgsg layar beranda,artinya dari sana ngk dikasih of trus 5 menit kemudain tes kamera dan hedset pas mau kasih masuk i cloud kasih aktif wifi tiba tiba hpnya lagsg mati,dan ngk hidup smpe sekarang saya lgsg tlg customer service nya dan dikasih waktu pengembalian 5×24 jam klw tidak ad balasan dari merchant dikasih waktu 14 hari…..trus respon merchant tidak baik lama sklli dibalas smpe saya hubungi no yg tertera dilembaran pengiriman tapi tidak aktif pas diwa bisa tapi ngk dibalas2 kemudain suda ngk aktif….mohon segera ditindak lanjuti utk pihak akulaku.masa saya mau bayar barang yg saya tidak pakai alias rusak mohonnn segera diresponnn Log masuk untuk Membalas