Uang Tabungan Simpedes BRI Saya Hilang 33 Juta Rupiah dan Milik Ibu Saya Hilang 31,7 Juta Rupiah

Dear BRI dan Media Konsumen,

Mohon ijinkan saya untuk menceritakan kronologi terkati uang tabungan saya dan ibu saya yang hilang di Tabungan Simpedes (BRI).

Semua bermula dari kecurigaan saya, ketika ibu saya ingin melakukan penarikan dana di ATM di kota Kediri (rekening Simpedes BRI a.n Ibu saya), tapi PIN yang dimasukan ditolak dan selalu gagal, sampai 2x dicoba. Kemudian saya juga coba lakukan penarikan untuk ATM saya (Rekening Simpedes BRI a.n saya pribadi) di salah satu Mall Bekasi, dan ternyata apa yang di alami ibu saya, saya juga mengalaminya. Saya juga tidak bisa tarik dana karena PIN yang dimasukkan ditolak.

Singkat cerita saya membawa tabungan saya dan tabungan ibu saya untuk melakukan reset ATM di Kediri. Setelah dilakukan reset ATM kami, dan kami coba lakukan penarikan, saya terkejut karena saldo ATM saya tersisa Rp100.000 dan saldo ATM ibu saya tersisa Rp400.000.

Secara sigap saya langsung melakukan pengecekan di  KCU BRI GROGOL KEDIRI  pada tanggal 31 Desember 2020. Setelah dicek, ada transaksi tak dikenal “BRI VA ATM OY NUR UTDAH” Rp31.700.000 pada rekening Ibu saya dan transaksi “BRIVA ATM OY IKA NUR SITI MARDIA” Rp33.000.000 pada rekening saya.

Saya dan juga ibu saya tidak kenal siapa mereka dan merasa tidak melakukan transaksi tersebut. Kemudian saya mengajukan pengaduan dan diinfokan untuk menunggu selama 20 hari kerja yang berakhir pada tanggal 29 Januari 2021.

Masa ticketing berakhir dan saya mendapat SMS dari  BRI-INFO yang menginfokan bahwa ticketing saya dan ibu saya membutuhkan perpanjangan waktu. Dalam SMS itu tidak dijelaskan berapa lama proses perpanjangannya.  Saya kemudian coba menunggu 1 minggu dan tepat pada tanggal 11 Februari 2021 saya coba telepon Call Center. Namun jawaban antara call center berbeda-beda.

Call center terkait pertanyaan ticketing a.n rekening BRI Simpedes saya, diinfokan masih dalam penyidikan oleh back office di kantor pusat Jakarta BRI. Kemudian status ticketing saya dinaikkan ke tahap Urgency infonya dan dia bisa pastikan dalam 3 hari kerja selesai.

Sedangkan call center untuk ticketing ibu saya, juga di infokan masih dalam penyidikan oleh back office di kantor pusat Jakarta BRI dan statusnya dinaikkan menjadi prioritas. Yang saya jengkel adalah ketika saya tanya berapa lama proses prioritasnya, pihak call center yang membantu saya tidak bisa memastikan berapa lama waktunya.

Saya jadi kesal, ticketing di bank awal saja bisa kasih tengat waktu 20 hari kerja, tapi yang prioritas malah tidak tau kapan ticketing ini berakhir. Sungguh mengecewakan (kami menelpon Call Center di waktu yang berbeda, dengan CS yang berbeda).

Sebenarnya saya sungkan untuk di-publish di media seperti ini, hanya saja jika ada ketidak pastian dan perbedaan informasi yang diberikan call center terkait tengat waktunya, membuat saya yakin ini harus di-publish, agar saya bisa mendapat kepastian berapa lama saya harus menunggu. Sedangkan saya dan ibu saya sudah membutuhkan dana tersebut dalam waktu dekat.

Saya berharap dengan keluhan saya di Media konsumen ini, bisa dengan cepat menyelesaikan ticketing saya dan mengembalikan uang saya dan ibu saya. Apalagi kasus seperti ini sudah sangat banyak keluhan di Media Konsumen. Mohon Kepada BRI untuk lebih meningkatkan pelayanannya dan juga keamanan sistem, saya rasa akan ada lagi kasus seperti saya jika keamanan tidak dilakukan peningkatan.

Terima kasih.

Yannuar Hagai Bimantara
Bekasi, Jawa barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

23 komentar untuk “Uang Tabungan Simpedes BRI Saya Hilang 33 Juta Rupiah dan Milik Ibu Saya Hilang 31,7 Juta Rupiah

  • 11 Februari 2021 - (16:48 WIB)
    Permalink

    Saya curiga banyaknya uang nasabah hilang di BRI pelakunnya orang dalam atau bahkan direksinya
    Dengan banyaknya uang hilang pasti bri akan mengganti uangnya dan itu pasti akan menyedot modal BRI
    Dan bisa jadi alasan untuk minta tambahan modal ke pemerintah untuk menutupi banyaknya uang nasabah yg hilang

    11
    3
  • 11 Februari 2021 - (19:53 WIB)
    Permalink

    Lagi-lagi korban skimming. Saya berasumsi saldo rekening dipakai untuk topup BRIVA via OY, biasanya ini bisa langsung lewat kartu debit (kartu ATM) tapi kalau di BRI sudah ada pengamanan 3D Secure Mastercard. Saran saya jika Anda tidak bisa mengamankan kartu ATM, lebih baik simpan atau hancurkan sekalian. BRI sudah bisa tarik tunai tanpa kartu melalui aplikasi BRImo, atau bisa lewat LinkAja, lebih efisien dan aman.

    2
    2
  • 11 Februari 2021 - (19:59 WIB)
    Permalink

    Bank ini lagi -_-
    Serius!!! Saya dari tahap amazing, shocked sampai sudah tahap bosan. Membaca keluhan nasabah BRI yg kehilangan tabungannya, tp tidak juga kunjung BRI tampak berbenah. Dari beberapa waktu yang lalu keluhan muncul silih berganti, tp tak tampak BRI memperbaiki sistemnya. Terbukti, keluhan yg sama masih muncul dan muncul. BRI sebagai bank pemerintahan yg sudah sampai ke pelosok dese, tolonglah masalah seperti ini jadi prioritas. Kasihan nasabah yg pasti membutuhkan dana yg hilang itu. Mana investigasi makan waktu berbulan2 -_- BRI telah mengecewakan nasabahnya. Di saat bank lain makin memoerbaiki dan memperkuat sistem ITnya, BRI malah makin lemah dan kecolongan. Ini memalukan!!!

    9
    1
    • 12 Februari 2021 - (12:51 WIB)
      Permalink

      Iya bro wajib ditutup banknya, karna uda merugikan nasabah, dan tidak ada penanganan lebih lanjut, mending di follow up ke presiden aja, kalau cuman di publish ga akan balik lagi, mending langsung ke Badan keuangan atau presiden sekalian, kalau pihak BRI ga ada kepastian, kalau bisa yg uda nabung segera tutup aja rek nya, dari pada kecolongan lagi, lebih baik menjaga menjaga dari pada kena lagi

      1
      2
  • 12 Februari 2021 - (00:37 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yang sama tepatnya tgl 21 januari lalu di serang, banten. Dg nomor laporan 33037556. Karena masih belum genap 20 hari kerja, saya akan menunggu dan sangat menghargai kerja mereka untuk menyelesaikan masalah ini.

    Semoga lekas selesai dan segera dikembalikan saldo anda kawan ???

  • 12 Februari 2021 - (12:46 WIB)
    Permalink

    Mangkannya jangan selalu menabung di BRI, soalnya kemanan data uda ga aman selalu bocor, mending ke BCA, BNI, mandiri, aku aja sering di telpon in pihak BRI pusat dapat point, ternyata suruh kasih no otp, berarti ada orang dalam yang tau data data kita, gini ni wajib di up ke presiden agar BRI ditutup aja, soalnya merugikan nasabah.

  • 12 Februari 2021 - (13:15 WIB)
    Permalink

    Kalau saya mengalami seperti ini, pada siang hari saya iseng mau login Brimo, pada saat proses loading, ada keterangan merah ( saya lupa persisnya, ada saya screen shoot ) , yang jelas akun saya sudah login diperangkat lain ) saya nanya ke cs BRI via WhatsApp , kok saya mau login Brimo , akun saya sudah login?? Saya belum login padahal, , ,bisa di cek ga? Login diperangkat apa?
    lalu apa jawabannya? Silahkan logout kembali tunggu dengan waktu yang ditentukan,

    Dsini betapa bobrok nya customer service BRI menanggapi keluhan.. ditanya apa jawab apa

    Dsitu jelas bahwa akun saya sudah ada yang login , malah saya disuruh logout…

    Akhirnya inisiatif saya , saya merubah username dan passwordnya..

    Bagi kalian yang punya rek BRI , lakukan pengecekan rekening secara berkala ya, dan 1 lagi , SMS banking, pulsa ada malah saldo tabungan yang dikurangin ,konyol

    Semoga ni @bri bisa lebih selektif memilih karyawan, kami yakin mereka lulusan lulusan sarjana, tapi pertanyaan sederhana dijawab kaya anak SD

    4
    1
  • 12 Februari 2021 - (13:20 WIB)
    Permalink

    waduh ngeri, untunglah ATM BRI saya sudah gak aktif dan ada uang rp 250 rb di dalamnya, tapi saya iklaskan saja. Tapi dengan kejadian ini saya mikir 1000 kali untuk menabung di bank tersebut.

    2
    1
  • 12 Februari 2021 - (13:50 WIB)
    Permalink

    pasti korban kartu atm skimming, untuk kesalahan mesin atm saja butuh waktu sebulan, apalagi ini kasus fraud/kriminal, bakal jauh lebih lama lagi ?

  • 13 Februari 2021 - (17:35 WIB)
    Permalink

    BRI lagi dan lagi
    ini BANK ga pernah ada perbaikan sistem atau gimana seh
    klo misal sistemnya yg salah, seharusnya sudah diperbaiki dari kapan tau
    tapi klo terjadi lagi dan lagi, sepertinya ini ada oknum orang dalem yang bermain

  • 14 Februari 2021 - (07:40 WIB)
    Permalink

    Parah .. kalo BRI begini terus, semua customer bakal pindah ke bank lain.
    Keamanan dan Kenyamanan nasabah itu penting !!
    Kalo cuma iklan doang percuma.

    Saya pengen tau solusinya gimana.. moga TS bisa sharing juga di sini.

  • 14 Februari 2021 - (20:51 WIB)
    Permalink

    ANGEL ANGEL ah …
    Bank ribetzzzzzzzz …
    untung saldo di bank ribet diatas saldo minimal sedikit.
    was2 kl baca brita kyk gini.
    Smoga sblm kiamat, duit bs kembali
    yuk bikin hashtag : #TUTUPBRI
    kl sampe gk kembali duitnya, Bakar ajaaa kntr nya. atau sita propertinya buat jaminan
    enak ajaaaaaaaaaa.

    1
    1
  • 15 Februari 2021 - (10:35 WIB)
    Permalink

    Bravo BRI!! sikat terus sampe viral ya!

    Tp msh ada lho yg semangat nabung di bank ini krn diimingi2 promo rewards OVO 100.000.
    Ntar klo uang ilang.. koar2 disini, tuh belum2 udah banyak yg komplain disini krn ga dpt reward nya… kasian sekali, mending ga dpt rewards deh drpd uang jutaan mu ludes.

    https://mediakonsumen.com/2021/02/13/surat-pembaca/promo-buka-rekening-bri-tidak-mendapatkan-reward-ovo-points-50-000

    https://mediakonsumen.com/2021/02/14/surat-pembaca/tidak-mendapatkan-reward-ovo-points-100-000-dari-pembukaan-rekening-britama-digital-saving

  • 21 Februari 2021 - (13:48 WIB)
    Permalink

    Selamat Siang Semua Rekan Semua. Semoga semua sehat selalu ya.

    Melalui Komentar ini saya mau menginformasikan Perihal Uang Tabungan Simpedes BRI Saya Hilang 33 Juta Rupiah dan Milik Ibu Saya Hilang 31,7 Juta Rupiah, pada hari Jumat, 19 Februari 2021 uang saya dan ibu saya sudah dikembalikan oleh Pihak BRI..

    Saya berterima kasih kepada Media Konsumen yang membantu saya untuk menyampaikan keluhan saya kepada BRI, sehingga BRI sudah menanggapi dan menyelesaikan Masalah ini dengan Cepat..

    Terima kasih juga untuk Pihak BRI yang sudah mengembalikan dana saya, saran saya sebagai nasabah, mohon untuk di tingkatkan keamanan Mesin ATM anda, saya rasa ATM BRI berjenis ATM Link yang tersebar di beberapa supermarket memiliki kelemahan yang sangat fatal yang bisa dilakukan untuk Skimming data Kartu ATM Nasabah..
    Saya sebagai nasabah sedikit trauma untuk menggunakan mesin ATM tersebut, dan saat ini saya gunakan ATM yang ada di Bank BRI.. masih tidak berani menggunakan ATM Berjenis ATM Link..

    Semoga kedepannya BRI mengedepankan Keamanan dan Kecanggihan ATM dan sistemnya.. Sebagai Bank dalam Negeri jangan Mau kalah Dengan Bank Swasta yang biru biru..

    Sekian dari saya, Semoga para nasabah yang masih mengalami problem seperti saya, cepat terselesaikan dan dana kembali.. Salam Sehat dan salam Sukses.. Yannuar

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BRI?

Ada 23 komentar sampai saat ini..

Uang Tabungan Simpedes BRI Saya Hilang 33 Juta Rupiah dan Milik Ibu Sa…

oleh Yannuar dibaca dalam: 2 menit
23