Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Kebocoran Data di Kredit Pintar, Padahal Sudah Mengajukan Penutupan Akun 11 Maret 202131 Maret 2021 Ridho Ageng Saputra 25 Komentar Akun Pengguna, Bank DBS Indonesia, Data nasabah, Fraud, Kredit online, Kredit Pintar, pemalsuan identitas, Pembobolan akun, Pencucian Uang, Penyalahgunaan data, perlindungan data pribadi, PermataBank, Rekening Tabungan, rekening tabungan digital, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Saya sangat kaget ketika pada tanggal 8 Maret 2021, mendapatkan email dari maha.kreditpintar@gmail.com (a.n. Gita Rani) bahwa tagihan saya mengalami keterlambatan. Lantas saya langsung mengirimkan email ke cs@kreditpintar.com menanyakan tagihan tentang email yang saya terima dari maha.kreditpintar@gmail.com. Pihak Kredit Pintar membalas pada tanggal 9 Maret 2021 dan memberikan informasi sebagaimana berikut: Kami informasikan bahwa saat ini pembayaran hanya dapat dilakukan sesuai yang tertera pada aplikasi. Bapak Ridho dapat mengetahui cara pembayaran tersebut melalui Bank yang terlampir di bawah ini: Pembayaran cicilan tagihan: 1 Order ID: A16124476735091370 Nomor ponsel yang terdaftar pada aplikasi: 083170744209 Nama Bank dan Virtual Account : BNI | 8808211803441991 Jatuh tempo : 05-03-2021 Nominal yang harus dibayarkan hari ini : Rp950.860/ tanggal 09-03-2021 Pembayaran cicilan tagihan: 2 Order ID: A16124476735091370 Nomor ponsel yang terdaftar pada aplikasi: 083170744209 Nama Bank dan Virtual Account : BNI | 8808211803441991 Jatuh tempo : 05-04-2021 Nominal yang harus dibayarkan hari ini : Rp927.700/ tanggal 09-03-2021 Pembayaran cicilan tagihan: 1 (harusnya ke 3) Order ID: A16124476735091370 Nomor ponsel yang terdaftar pada aplikasi: 083170744209 Nama Bank dan Virtual Account : BNI | 8808211803441991 Jatuh tempo : 05-05-2021 Nominal yang harus dibayarkan hari ini : Rp927.700/ tanggal 09-03-2021 Dan sebagai informasi, dana yang telah dicairkan ke nomor rekening Bank Permata 9895156628 Bapak Ridho sebesar Rp1.955.000 pada tanggal 05-02-2021 dengan nomor order ID A16124476735091370. Dari kutipan email Kredit Pintar di atas: Nomor ponsel terdaftar di aplikasi 083170744209 Nomor rekening tujuan Bank Permata 9895156628 Jumlah total tagihan Rp2.806.260,- Padahal saya sudah mengirimkan email pengajuan Pembekuan/Penutupan Akun pada tanggal 15 September 2020, dimana setelah itu saya tidak pernah lagi melakukan peminjaman di Kredit Pintar. Nomor ponsel (083170744209) pun bukanlah milik saya, karena saya hanya memiliki 1 nomor ponsel yakni 085232******. Selanjutnya terkait nomor rekening tujuan pencairan dana, saya tidak pernah melakukan pembuatan rekening di Bank Permata. Hari ini saya melakukan crosscheck ke Bank Permata Kepanjen, Malang untuk meminta rekening koran dan menindaklajuti laporan saya via email ke Bank Permata. Ternyata dari nomor rekening yang diatasnamakan saya tersebut uang pinjaman tersebut ditransfer ke Bank DBS Indonesia a.n. Adhina Adhia dengan nomor rekening 01705337343. Maka, dengan adanya hal seperti ini, saya berharap pihak Kredit Pintar untuk menyelesaikannya sesegera mungkin, karena hal ini sangat merugikan saya. Saya telah melakukan pengajuan pembekuan/ penutupan akun saya dengan nomor 085232****** pada tanggal 15 September 2020. Saya menagih pembuktian bahwa data nasabah tidak disalahgunakan, dan data-data yang pernah dimasukkan aman. Saya tegaskan juga bahwa saya tidak akan membayar uang yang telah digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Ridho Ageng Saputra Blitar, Jawa Timur Update (31 Maret 2021): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari PermataBank sbb: Tanggapan PermataBank atas Surat Bapak Ridho Ageng Saputra Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.