Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Traveloka Tidak Kunjung Mengembalikan Dana Refund 3 April 2021 Hana Nanda Nuryana 3 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Pandemi Covid-19, Pembatalan penerbangan, Pemesanan tiket online, Pengembalian dana, Refund, refund policy, Syarat dan Ketentuan, Tiket Pesawat, Travel agent online, Traveloka Ikuti kami di Google Berita Saya mengajukan refund pesanan tiket pesawat sebanyak tiga kali lewat aplikasi Traveloka. Ini sudah merupakan kesekian kalinya saya sangat kecewa dengan pelayanan di Traveloka. ID pesanan 6654444 dan 665378203 merupakan tiket rute Bali-Yogyakarta dan Yogyakarta-Bali yang saya refund karena H-2 sebelum keberangkatan, karena hasil rapid kami berdua “Reaktif terpapar Covid19”, sehingga kami tidak dapat melanjutkan perjalanan. Saya sudah mengajukan refund dari tanggal 4 Desember 2020, tapi hingga saat ini (April 2021) tidak ada pemrosesan sama sekali, masih dengan status menunggu persetujuan. Kami disuruh menunggu 90 hari, tapi ini sudah berapa bulan? Sudah bulan April 2021, lalu saya harus menunggu berapa lama lagi? Apakah sebegitu sulitnya untuk meminta dana pengembalian dari Traveloka? Saya tanya CS selalu dialihkan terus untuk menunggu, ada yang 3 hari lah, 2 hari lah, tapi “TIDAK PERNAH ADA KEJELASAN”. Kemudian untuk ID Pesanan 684096000 rute Palangkaraya-Pontianak saya juga ajukan refund dikarenakan maskapai memberitahukan cancel mendadak dan sampai saat ini pun tidak ada kejelasan proses refund-nya. Tolong Traveloka agar bisa merespon keluhan ini karena dirasa sudah sangat meresahkan dan mengurangi kepercayaan saya untuk menggunakan kembali layanan Traveloka. Berikut bukti-bukti chat dan hasil reaktif Covid kami (ada pada redaksi, red). Agar dapat ditindaklanjuti segera pengembalian dana saya. Hana Nanda Nuryana Banyumas, Jawa Tengah Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Traveloka: [Total:3 Rata-Rata: 1.3/5]
Samuel Wijaya3 April 2021 - (11:18 WIB)Permalink Sudah lah, mulai dari sekarang tetapkan hati untuk selalu beli tiket LANGSUNG ke maskapai. Zaman now semua maskapai sudah ada website masing2 di mana konsumen bisa booking langsung. Apalagi di masa2 di mana kondisi tidak menentu seperti zaman now, semakin besar kemungkinan batal/gagal terbang karena berbagai faktor, minimal kalau beli langsung ke maskapai maka konsumen cuma berhubungan dengan 1 pihak saja. Daripada lewat perantara/makelar, akhirnya tidak jelas apakah pihak makelar ataupun maskapai yang bermasalah. Entar makelar bilang masih nunggu maskapai, sementara maskapai bilang refund sudah disampaikan ke makelar. Yang ada tinggal konsumen yang ribet sendiri. Memang biasanya lewat perantara/makelar ada “nilai tambah” seperti cashback/diskon dll, tapi kembali lagi, di masa2 sekarang, apakah worth it cashback/diskon yang didapat, dibanding kerugian moril & materiil, waktu, tenaga, pikiran ketika susah mengurus refund? 3 Login untuk Membalas
074 April 2021 - (18:58 WIB)Permalink Betul. Setuju banget. Saya juga jauh sebelum Pandemi sudah tidak beli di aplikasi seperti ini, memang karena pernah ada penolakan reroute yang tidak beralasan, maka saya langsung pindah, beli ke Maskapai. Walaupun tak ada fasilitas paylater, pakai kartu kredit saja. 2 Login untuk Membalas
Hana Nanda NuryanaPenulis artikel4 April 2021 - (22:43 WIB)Permalink Betul mas dan jujur cukup membuat saya kecewa dengan model pelayanan dan atensinya. Semoga ini bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua 2 Login untuk Membalas