Surat Pembaca

Akun Shopee Saya Dibajak Tanpa Kode OTP

Hello Bro& Sis,

Saya Bagus Wicaksono ingin berbagi dan meminta pendapat kalian tentang masalah yang saat ini saya hadapi (pembajakan/atau apalah itu namanya pada akun Shopee saya).

Pada Tanggal 2/4/2021 sekitar pukul 12:30 saya melakukan pesanan Laptop Asus E410MA pada aplikasi Toko Online (Shopee),dan sekitar pada pukul 14:39 saya melakukan pembayaran melalui Indomaret sebesar Rp4.127.500 dan dana terkirim. Sekitar pada pukul 16:28 saya mendapatkan chat whatsapp dari nomor yang tak dikenal

(Penjual, diperkuat dengan bukti chat penjual dari aplikasi chat Shopee sekitar pukul 16:36 agar saya merespon chat nya di whatsapp ).

Tak lama berselang, saya merespon chat penjual di whatsapp. Berikut screenshot chat whatsapp saya.

Pertama saya tidak mengikuti perintahnya, karena saya curiga dengan link yang diberikannya http bukan https, akhirnya saya menyalakan VPN agar sedikit terkaburkan dan mencoba melihat link tersebut (berikut screenshot situs dari link tersebut).

Saya hanya melihat link tersebut dan tidak memasukkan no pesanan/pun pin Shopeepay saya, karena saya punya webmaster/web, jadi agak sedikit tahu tentang subdomain/domain, html, redirect situs seperti itu/lainnya.

Setelah itu saya keluar dari browser chrome dan tak lama ada sms kode otp [saya membiarkan kode otp tersebut, karena saya merasa tidak meminta kode tersebut (merasa aman)].

Lalu saya mencoba cek buka aplikasi. Sekitar pukul 17:00 saya mendapat notifikasi pembatalan pesanan saya dan dana akan dikembalikan ke Shopeepay (Shopeeypay saya belum aktif) dan sedangkan saya tidak pernah membatalkan pesanan saya.

Saat itu saya sadar ada yang tidak beres dengan akun saya,saya langsung infokan ke customer service sembari melihat rincian pesan. Di rincian tersebut tertulis pengembalian dana melalui no rekening yang disebut Shopee sebagai pelaku.

(atas nama: Riswandi Pulunga BCA 8255188701)

Tapi tidak menjadi rekening utama, sedangkan saya saja saat itu belum pernah menambahkan no rekening ke Shopee (belanja pertama) + akun Shopeepay saya belum aktif. Kalau di olshop lain sudah sering dan tersimpan jelas no rek saya(Tokopedia, Lazada, Bukalapak/lainnya) dan pengembalian dana juga tak ada masalah.

Saat saya menunggu pengembalian dana ke Shopeepay, secara tiba-tiba aplikasi menutup keluar dari akun. Pada saat saya mecoba masuk kembali, akun saya terblokir/dibekukan (nomor rekening pelaku telah terblokir).

Pada tanggal 3/4/2021 akun saya diaktifkan kembali seperti normal (Shopeepay masih diblokir).

Saya mencoba melihat rincian pembatalan pesanan untuk memastikan apakah no rekening tersebut di tolak, ternyata benar ditolak (saya senang, karena saya kira uang saya aman). Dengan kata lain, no rekening tersebut telah ditolak/diblokir sebelum pengembalian dana tersebut dikirim.

Tapi kemarin tanggal 8/4/2021 pukul 17:19 saya mendapat email dari Shopee untuk pengembalian dana tersebut diganti setengahnya (dan itupun dengan bentuk voucer).


Mohon bantuan pendapatnya atau apapun, karena kalian tahu saya tidak pernah memberikan kode otp atau apapun kepada pelaku (dengan kata lain, akun saya masih terkunci dengan aman dan kuncinya masih berada di saya tanpa saya berikan kepada siapapun).

Bagus Wicaksono
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • anda sudah curiga dengan link yang diberikan penipu, tapi rasa penasaran akhirnya membuka link yang diberikan.
    harusnya pertama kali amankan akun shopee.

    dana 4 juta di akun anda berhasil diambil oleh penipu atau gimana? makanya shope cuma ganti setengah???

    • Mau pakai vpn kek, atau apa kek, kl anda bukanya masih pakai hp yg sama dgn aplikasi kemungkinan username dan password sdh terbaca.

      • @Hery Mulyanto
        Mohon maaf,Darimana Anda Tau Apakah saya mengunakan hp yang sama atau tidak?
        Kalo berbentuk aplikasi, bukan bentuk OTP/atau apa itulah namanya,kemungkinan langsung masuk mengambil kode dari pesan mungkin,tapi kalo browser(saya kurang tahu)

        • Sudah banyak kejadian akun kebobol karena link kayak gitu. Saya pribadi nggak mau beli barang elektronik di shopee malah. Udah banyak pelaku kayak gitu berkeliaran di shopee. Udah dari berbulan-bulan lalu. Paling banyak yg kena yg beli hp.

        • Jadi link tersebut itu, bisa mengambil alih akun walau kita nggak ngisi apa-apa mas. Ntah itu sistemnya kayak gimana saya juga nggak tau. Yang pasti sudah banyak korban yang kena link tersebut. Asuransi shopee pake link di luar shopee itu nggak ada. Link shopee aman bakal bisa dikirim di chat aplikasi shopeenya. Kalau link terdeteksi di luar shopee nggak dibolehin masuk ke layanan shopee. Gx bisa dikirim lewat chat. Harusnya dari situ udah sadar.

          • Maaf mas mau tanya, klo sudah diambil alih akunnya apakah saat nomer hp, e mail, password, dan pin shoppepay diganti semua akun sudah aman lagi?
            Terimakasih sebelumnya

      • Kalo saya pernah kemarin ada masalah sama sopi ya caranya komplain berkali kali kalo mau ditanggapi semoga masalahnya cepat terselesaikan

    • Kalo menurut saya kenapa bisa diretas, bisa jadi karena dari link tersebut atau dari pwnggunaan vpn, karena pernah terjadi hal seperti itu dikarenakan penggunaan vpn yg malah jadi mudah diretas data² kita. Kalo boleh tau aplikasi vpn yg dipake apa?

      • Saya memakai vpn dan membuka link tersebut di beda hp mas,kalo Di hp yang sama,hanya ip nya sj trtutup global serv sedangkan akun masih k dtek di lalu lntas jaringannya(analytics) itu kalo gak salah,wong saya bkan orang IIT.

        • Waduh kyaknya ini permainan orang dalem ada oknum di shopee nya, kalo ada kejadian kyak gini agak ngeri juga belanja² di shopee.

  • Jika pada saat itu saya diberi link dari orang lain(bukan yang disebut Sebagai pelaku),apakah saya juga tidak di perbolehkan membukanya?
    Di link/web tersebut ada dua pengisian,jika saya mengisi tersebut kemungkinan dia masuk mungkin(dan saya akan mengakui kesalahan saya),Tapi saat itu,saya tidak memasukkannya.(itu sepengetahuan saya dan pendapat saya).untuk sudah diambil atau tidaknya uang tersebut,saya kurang tahu pastinya(atas konfirmas shopee lewat telepon tadi ,kalo tidak salah dengar ,Sudah diambil).

      • @Tiara
        Terima kasih Atas ucapan selamatnya..saya doakan,semoga sehat dan sukses selalu ya tiara.

        • Semoga masalahnya cepat selesai yah.
          Pelajaran bersama untuk kita, jangan pernah berkontak dengan penjual manapun melalui WA, SMS. Kalau mau berkontak, cukup melalui chat dari masing2 aplikasi nya.

    • Email terakhir itu juga meragukan pak, coba di dicheck itu pengirimnya dari shopee.co.id apa tidak.. (,,,)
      Saya pernah dapat voucher resmi dr shoper tapi tidak pernah diminta foto selfi. Hanya KTP saja, dan voicher shopee itu otomatis msuk dalam applikasi, nanti di notifikasi muncul. Dan tidak di rmail atai yg lain. Jumlah voucher saya dapat cm 200rb, waktu giveaway resmi dr shopee. Setauku vouchernya juga gak banyak2 nominalnya.. paling banter bentuk barang. Kl voucher biasanya cm ratusan ribu.

    • Gawat si shopee, sudah jelas dananya aman malah mau diembat setengahnya sama shopee ?‍♂️. maling buka toko di shopee, maling gagal bobol akun buyer karna buyer paham ada indikasi penipuan dan melapor ke shopee, dana buyer aman lalu dgn seenaknya shopee embat setengah dana buyer karna merasa sudah membantu menyelamatkan akun buyer dari kerugian penuh, Disini ada 2 maling jadinya. Tanpa saya bilang anda pasti sudah tau. Merujuk dari permasalahan diatas. Mudah2an dana anda dikembalikan penuh tanpa embel2 voucher.

    • Tp emang pengaduan shopee lama, lelet. Utk kasus yg urgent begini, sangat merugikan.
      Pihak shopee sblm kasih solusi ganti rugi berupa voucher itu, dia gk ksh penjelasan ya pak masalahnya akun bpk bisa dibajak padahal gk ksh kode OTP?? Brgkali sy kelewat baca td ?
      Cuman penyelesaian mslh yg dikasih shopee ini agak mengganggu, ky pak bagus wicaksono ini dipaksa terima, gk dikasih opsi lain. Misal klo pak bagus nya gk terima, ada solusi apa lagi

      • Hars pencet ini dulu,itu dulu,kalo tepat baru bisa ngomong ma call c nya.
        Gak ada,justru saya yang mengatakan ada indikasi orang lain masuk ke akn sy lewat chat dan beberapa kali menutup sendiri.
        Dan saya kira,disebut mrka sebagai pelaku itu sudah di tangkap(ternyata belum).sedangkan saya sendiri mau laporan harus fikir2 dulu,seengaknya buat laporan untuk kesana kesini kan perlu uang,lawong uang yang buat beli laptop itu aja uang pinjaman(buat memenuhi kebutuhan belajar adek).
        Ya begitu solusinya,jadi maju di depan ada bus,di belakang ada truck gandeng
        .Entah,saya belum pernah punya rencana sejauh itu...

  • Dah kalo urusan sama sopi isinya harap maklum.
    Terima aja apa yang masih bisa diterima, banyak yang tanpa konpensasi sama sekali.
    Gunakan.
    Setelah selesai, dah gak usah sopi2an lagi.

  • tampaknya seller yg anda order merupakan akun penipu yg mencoba nyari korban dgn kedok jd seller. kemungkinan org tsb masuk ke akun bpk dan mengisi celah kekosongan no rek yg blm bpk isi. tp kode apapun tdk bpk kasi, harusnya sih aman. hanya tinggal bagaimana pihak kebijakan shopee nya sj.

    klo sy pernah kena phising cc sy dijebol tanpa otp, tanpa ccv, dan cc pun ada di sy. tp sy ajukan sanggahan dan puji syukur tdk ditagih sm pihak bank.

    klo berupa dana begini kurang paham deh. kemungkinan bs kembali dananya, hanya proses nya pasti makan waktu dan debat kusir yg panjang. krn uang klo udh masuk, minta kembalinya ribet. sudah tradisi semua lembaga...

    • @titin
      Ya kemungkinannya begitu bu.
      Memang pada waktu itu ada kode otp masuk bu,tapi saya biarkan(jadi saya merasa aman dan tenang2 saja).
      Maksut ibu cc krtu kredt kah,kalo itu kan seengaknya ada isi paling gak 10 jt lah,dan itu juga yang saya gak habis fikir kenapa milih yang sedikit seperti milik saya.sudah lah uang pinjaman buat memenuhi kebutuhan belajar,ini ditambah lagi dengan hilang entah kemana.

      • Bro Wicaksono , coba kasus nya di bikin Thread Twitter. Nanti kita foll up. Sudah banyak teman teman kita yg bernasib sama. Kasus shopee ini sudah viral di jagat maya. Coba bro Wicaksono di liat Thread nya @sagitrp beliau dibobol Splater dan Spinjam nya. Setelahmelalui perjuangan yg panjang berdebat dg pihak shopee, akhirnya Splater dan Spinjamnya di koreksi kembali.

  • akun sellernya apa ya..apa benar Laptop Asus E410MA harga pasarannya 4.127.500,-??

    kasus ini aneh sekali.. akun baru melakukan transaksi pertama dgn pembayaran dari indomaret, langsung jd korban pembobolan. (tanpa embel2 SPinjam atau SPaylater macam kasus2 lainnya)
    bahkan korban cuma buka link tanpa input data apa pun, penipu sudah bisa login ke akun korban, mengaktifkan shopeepay & menambahkan nomor rekening tanpa verifikasi OTP ???

    kalau benar begitu artinya sistem shopee benar2 bobol.

    sangat tidak wajar..

    • @Djuwanda
      Screenshot diatas itu kan kan ada pak nam pnjual&tko...
      Waktu itu ada diskon pak....

      Kalo memang seperti itu,kenapa milih yang sedikit ya pak,yang banyak duit di akunnya kan banyak.entahlah pak,saya udah males ber andai-andai,nanti malah suudzon lagi...

      • Hallo mas Bagus Wicaksono.. ternyata bukan cuma saya yg jadi korban peretasan TANPA kode otp.. bulan maret lalu akun shopee (spaylater) saya juga dibobol. Limit yg tersisa kurang lebih 3,5jt habis. Saya jg tidak memasukkan data apapun, membuka link yg tidak jelas jg tidak sama sekali. Entah apa yg terjadi pada sistem shopee saat ini. Wakti saya sadar akun saya dibobol, seketika saya menghubungi CS. Tapi sampai saat ini tidak ada kebijaksanaan dari shopee, sama sekali. Justru tagihan semakin bertambah dan kerabat dekat saya dihubungi pihak shopee untuk meminta talangan tunggakan spaylater saya.

  • Tetep salah elu mas karena ngisi data di link gajelas itu.. Itu namanya link phishing.

    CS Shopee gasalah mass... Itu udah prosedurnya akun mas bakal diblokir dulu sama pihak sopi karena sepertinya uang udah ditarik sebelum masnya lapor atau sebelum laporan mas masuk. Saya juga nanganin kasus kek gini gini.. Masih bagus diganti mas hadehhhhhhh ini juga isi komentarnya pada nyalahin sopi

    • @Suitable
      SAYA GAK NGISI DATA DI LINK TERSEBUT MBAK(jelas mbak,baca dulu yabg lengkap dan pahami mbak),dan Jika pada saat itu saya diberi link dari orang lain(bukan yang disebut Sebagai pelaku),apakah saya juga tidak di perbolehkan membukanya?
      Di link/web tersebut ada dua pengisian,jika saya mengisi tersebut kemungkinan dia masuk mungkin(dan saya akan mengakui kesalahan saya),Tapi saat itu,saya tidak memasukkannya.(itu sepengetahuan saya dan pendapat saya).

      Ya,kayaknya kalo virus itu mungkin mbak,kalo phising kayaknya gak mbak itu masih "http" mbak...

      Saya gak pernah menyalahkan cs,hanya pengaduan pada telpon agak ribet dan lama(pencet inilah ,itulah)jika posisi waktu sempit ya susah mbak.

      • Sama dengan kasus saya beda nya sayadi buka lapak sya tidak mengisi data apapun ketika mebuka link kiriman tersebut tapi seketika itu juga pelaku tersebut masuk ke akun kita .menurut sya itu pelapak sama dengan penipu kk karena mereka telah tau data2 pembeli sebelumnya terus dia mengirimkan link phising ke kita.dia membuat toko abal2 dengan diskon yang menggiurkan ketika kita tf dan dissitulah kita terjebak.

        • Dan itu lah murni kesalahan kita seharusnya kita mengabaikan chat2 yg masuk lewat wa kita.tapi karena kita orang awam masuk lah kita perangkapnya ini pembelajaran sangat penting agar kita lebih waspada terhadap penipuan.

          • 1 lg bedanya,
            saya membuka link tersebut dengan hp,nomer dan akun yang berbeda,dengan imei generat di tambah vpn.hanya saja,saya tidak pakai firewall.
            Hanya saja akun tersebut saya tautkan,tapi kemungkinan itu hanya 30%,KARENA DENGAN KATA LAIN,SAYA TIDAK PERNAH MEMBUKA LINK TERSEBUT(JELAS).
            hanya saja,saya lupa menulisnya.

          • Menurut sya itu tautan kk seharusnya kaka ga buka apapun yg terkait dengan link tersebut.itu link phising kk.tanpa kita memberitahu kode otp ke penipu.akun sya langsung di kuasai oleh penipu membatalkan pesanan sya dan setelah itu dia menghabiskan dana sya untuk membuat beli pulsa semua sampai habis.seharusnya sewaktu sya tertipu lansung ganti pasword tapi nmnya orang bingung ga tau apa2 telfon cs tapi jawabanya suruh menunggu dan menunggu.padahal dalam hitungan menit penipu dengan sigap menghabiskan dana kita.

          • Dan antivirus saya pun aktif,walau antivirus gratis,setidaknya sudah cukup untuk melindungi perangkat yang berbeda.

        • Anda faham dengan tulisan dan maksut saya gak sih?

          saya membuka link tersebut dengan hp,nomer dan akun yang berbeda,dengan imei generat di tambah vpn,cuma tidak pakai firewall.
          Hanya saja akun tersebut saya tautkan/tertaut,tapi kemungkinan itu hanya 30%,KARENA DENGAN KATA LAIN,SAYA TIDAK PERNAH MEMBUKA LINK TERSEBUT (JELAS).
          saya lupa menulisnya.

  • Meskipun lu ga ngisi, tetep aja lu udah klik link nya dan "virus" Udah otomatis masuk mas.

    Ini saya liat orang sopinya ga ngasih edukasi ke masnya yaa... Ini saya kasih edukasi.. Tolong masnya bisa perhatiin reputasi toko, jangan tergiur akan harga dibawah pasaran karena kalau toko yang masih kehitung baru dan nawarin diskon gede22an, itu kemungkinan besar toko bodong.

    • Virus apa yg masuk?Merujuk Kasus diatas maling menggunakan metode phishing, kalau belum mengisi pas/kode atau apaun maling tidak akan bisa membobol akun korban. Intinya shopee mengambil kesempatan dari laporan korban. Apa semudah itu keamanan akun shopee bisa dibobol? Tentu tidak, maling akan membobol akun korban dari kelalaian korban dan bukan dari sistem kelemahan keamanan akun shopee. Shope tidak akan mengganti sepersenpun dari kelalaian korban apaun alasannya. Kalau diatas beda kasusnya, shopee memotong setengah uang korban dan menjadikan voucher. Sementara maling gagal mengambil uang korban. Smoga cepat terselesaikan keluhan korban ?

    • @Suitable
      Edukasi apa mbak,saya kira disebut pelaku itu sudah di tangkap,ternyata (Belum).
      Jika saya laporan,uang buat ini itu laporan udah berapa,tambah kena lubang kan saya.

  • harus berapa kali yah edukasi kalo chat jangan melalui whatsapp dan buka link yg ga jelas2

    • Naahh ini, setau saya syopi atau e-commerce lainnya gak tanggung jawab kalo komunikasinya di luar chat mereka (kayak WA, Telegram atau yg lainnya) jadi sebenernya ini salah buyernya. Kalo seller udah mengajukan lewat chat WA, tolak aja trus kalo bisa lgsg batalin pembeliannya dan laporin ke syopi kalo ada toko yg nakal.

  • Bpk ini ingin sharing untuk mencari solusi, setidaknya bpk nya sudah mncoba bbrp cara yg menurut dia sudah paling aman. Bagi anda yg mungkin lebih berpengalaman atau lebih tau atau lebih ngerti tolong jangan terlalu menghakimi. Krn terkadang ada moment "qt g sadar/kurang perhitungan/kurang teliti" dll. Mari sama2 membangun info dan komunikasi tanpa menertawakan atau meremehkan org lain. Semog qt semua selalu dilindungi dr segala kejahatan maya&nyata. Semoga musibah yg menimpa bpk ini bisa terselesaikan dgn baik dan sesuai harapan .
    Maaf hanya bisa membantu kritik dan saran .mohon maaf klo ada yg tidak berkenan

    • bknnya udah ada peringatan "mohon tidak melakukan transaksi di luar shopee untuk menghindari terjadinya penipuan.laporkan bila chat di rasa menggangu"

      • @Ricky
        Baca dulu yang lengkap dan fahami.
        INI TRANSAKSI BUKAN DILUAR MAS

    • Saya setuju bu. Terlepas dari keteledoran yang bersangkutan dalam merespon ajakan komunikasi di luar marketplace, seharusnya solusi lah yang diberikan dan bukan hujatan. Sebab seseorang bisa saja memiliki keterbatasan informasi dan kapasitas karena satu dan lain hal.
      Jika melihat tulisan di atas, ybs sudah benar dalam beberapa aspek terkait keamanan akun, artinya ybs sudah punya literasi cukup soal keamanan digital. Hanya satu yang luput, yakni membuka link yang diberikan di luar marketplace.
      Terkadang saya heran dengan mereka yang dengan mudah menghujat saat mereka belum tau keadaan ybs seperti apa, dimana banyak faktornya mulai dari pengalaman bertransaksi online, kematangan usia, literasi informasi, dll. Jauh lebih bijak diam daripada menghakimi.