Kecewa dengan Kurir Anteraja

Saya berbelanja keperluan obat harian jantung dan kolesterol melalui e-commerce Tokopedia di Apotek resmi berlisensi ungu menurut marketplace tsb.

Penjual merespon dan memproses dengan baik, pesanan dikirim dari Medan menuju Jakarta. Nomor invoice Tokopedia: INV/20210406/MPL/1154563297, nomor resi Anteraja: 10001082954148. Mengapa saya memesan dari jauh? Seperti umumnya pelanggan lain, saya mencari harga terbaik dari list dan melihat lisensi toko.

Pesanan sampai Jakarta tepat waktu tanggal 8 April 2021. Tanggal 9 April 2021, ada 1 nomor telepon asing yang tidak terangkat, saya rasa nomor kurir untuk konfirmasi. Namun hingga malam tanggal 24 April 2021 nomor tidak aktif, tapi itu dugaan saya. Selama ini beberapa kali saya mengirim paket dengan berbagai jenis brand kargo tidak pernah ada masalah selama petunjuk alamat dibaca dengan jelas.

Antara alamat, petunjuk alamat dan lokasi pengiriman jauh berbeda
Antara alamat, petunjuk alamat dan lokasi pengiriman jauh berbeda

Alhasil karena waktu luang saya baru ada pada tanggal 22 April dan 23 April, saya menghubungi pihak Aneraja, tapi hanya dikirimkan foto dengan bukti paket sudah diterima. Lalu apakah tidak mengakui salah alamat? Garansi? Sudahlah baik dari Tokopedia maupun Anteraja menjawab klaim sudah tidak berlaku (harus dalam 2×24 jam, 3×34 jam).

Ya saya memang cukup telat merespon dan mengeluhkan, tapi itikad baik apa dari service kurir Anteraja selain minta maaf dan kirim foto konfirmasi sudah diterima? Iya diterima, tapi di rumah yang salah. Kenapa tidak ditanyai saja tetangganya? Oh tentu saja sudah, pada tanggal 23 April 2021 pukul 17.00.

Lalu apa yang saya dapat? Paket saya entah di mana, hebat bukan? Bersitegang? Tentu saja, itu obat jantung untuk konsumsi harian. Paket dengan nama penerima dan alamat yang bukan pada lokasinya, serampangan tidak terurus dan baik pembantu maupun majikan tidak mengetahui di mana paket itu. Pembantunya mengakui menerima saat saya datangi, pun baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat menerima paket di foto terlampir. Sedangkan majikannya menyatakan diri tidak menerima paket.

Inilah efek dari kurir abai terhadap petunjuk lokasi alamat yang jelas-jelas tertulis PAGAR BIRU, tapi diserahkan ke PAGAR COKLAT, atau kurir buta warna? Entah. Petunjuk kedua, alamat saya tulis seberang rumah nomor 27, kembali depan pagar coklat bukan rumah nomor 27. Kurir lelah? Entah.

Yang saya tahu, tindakan kurir mengakibatkan kerugian, saya tidak menerima paket, entah di mana, dan saya bersitegang dengan tetangga. Luar biasa. Lalu apa tindakan dari Anteraja, tidak ada? Berdasarkan 3×24 jam. Maaf komplain dan ganti rugi sudah lewat dari batas waktu. Kerugian silakan ditanggung sendiri.

Nesti Normawati
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

40 komentar untuk “Kecewa dengan Kurir Anteraja

    • 27 April 2021 - (23:06 WIB)
      Permalink

      Terima kasih Tokopedia, sudah menghubungi via tlp, menanggapi SP ini, menindaklanjuti pun sudah memediasi dengan pihak ANTERAJA, setidaknya kita (baik saya, Tokopedia dan ANTERAJA) mengetahui bersama bahwa benar adanya paket terkirim ke alamat yang salah, barang tidak ditemukan di alamat yang salah dengan investigasi oleh pihak ANTERAJA dibantu satrianya dilapangan langsung. Saya berterima kasih, terutama itikad baik dari kurir ybs langsung menghubungi saya. Semoga kedepannya lebih baik dan semakin baik, menjadi pengalaman untuk semua pihak juga. Semoga platfom ini, tokopedia dan anteraja semakin baik terhubung dengan seluruh konsumen Indonesia. Saya pun meminta maaf, jika memang emosional dalam penulisan. Salam.

      • 7 Februari 2023 - (11:53 WIB)
        Permalink

        Sumpah ya knp tokopedia pake kurir anter aja, kalo pake sicepat malah mahal . Marketplace bagus pexpedisi pengirimannya kacau sihh sumpah jd males belanja di tokped

    • 29 Agustus 2021 - (13:39 WIB)
      Permalink

      Saya juga kecewa sm kurir ekspedisi ini. Kurir tdk mau mengantar ke lantai 2,alasannya takut barang ilang kalo ditinggal (lah kan bs diamanin dl kalo sebelum mengantar?) trus wa jg bahasanya kurang sopan, “Halo boss, saya kurir anteraja mau kirim paket anda nih, bs turun kebawah ngga? Saya ngga bisa anter keatas) weww.. Kaget juga bacanya. Kurir dr ekspedisi lain ngga pernah ada yg begitu. Yaudah lah cukup tau dan ga akan pake anteraja lg. Bhayyy

    • 17 November 2021 - (20:57 WIB)
      Permalink

      Saya sangat kecewa dgn kurir anter aza massa sebagai kurir ngk bisa nemu alamat padahal alamat saya sangat jelas dan sampai sekarang barang saya entah kemana kurir nya ngk jelas buat teman 2 mendingan pakai jnt jne atau si cepat tidak pernah mengecewakan

  • 26 April 2021 - (14:07 WIB)
    Permalink

    kalau tokopedia jika pesanan sudah status tiba (baik di alamat benar/salah) ada notifikasi di aplikasi, pada saat itu seharusnya kan tinggal dicek kalau tidak terima paket tinggal tekan tombol komplain (dengan batas waktu tertentu). kalau sudah lewat waktunya jelas anda tidak bisa komplain.
    Saya sendiri pernah mengalami salah alamat (ekspedisi lain), saya tekan tombol komplain, besoknya kurir telepon saya dan pihak kurir yang mencarikan paketnya sampai kembali ke saya.

    • 26 April 2021 - (15:39 WIB)
      Permalink

      Sangat paham ko bagaimana tokopedia bekerja, lalu ada yang paham bagaimana saya sibuk membagi waktu? Saat barang di notifikasi terima pun saya meminta orang rumah menanyai beberapa, bahkan terus berpikir positive bahwa benar diterima tetangga, daaaan akan diantar hingga detik saya muak.. Benar ada oknum pasti, yang saya tekankan di sini alamat dan petunjuk alamat yang tertulis JELAS diabaikan atau bagaimana? Karena baru pertama dalam 10tahun tinggal bisa nyasar.

      Kenapa keluhan yang walau terlambat tidak ditelusuri dg alasan 3×24.. Menelpon konsumen kembali saja tidak ada dalam prosedur anteraja, menurut pernyataan cs online anteraja karena 3x24jam luar biasa kan.. Menelpon kembali konsumen setelah menelusuri keluhan bagian dari service saya rasa, terlepas dari sepele lah keluhan sudah expired, tugas sudah selesai, paket berkali kali dibaca secara system sudah diterima. Kesalahan di customer lambat mengeluh begitukah?

    • 26 April 2021 - (15:55 WIB)
      Permalink

      Saya rasa anda jelas salah memahami artikel, tegas saya bahkan sampai di paragraf sesuai judul headline ini mengenai kurir services yang dipakai, keputusan ada di e-commerce akan terus berkorporasi atau tidak, pun saran sudah saya sampaikan langsung melalui Tokopedia care. Beruntung kurir jasa lain yang tidak anda sebut bertanggung jawab, masih rejeki anda.

      • 26 April 2021 - (17:21 WIB)
        Permalink

        Benar, sepertinya @Yohanes_ tidak baca hinggga 2-3 kali tulisan anda. Seperti saya, saya baca 2-3 kali baru mengerti apa yg anda tulis.

        Mungkin karena anda emosi jadi tulisan anda tidak fokus ke permasalahannya.

        Anyway, mudah2an masalahnya bisa ditanganin dengan baik dan cepat sembuh.

        • 26 April 2021 - (17:30 WIB)
          Permalink

          Secara artikel ini jenis penulisan piramida terbalik, tapi saya mahfum karena 5 tahun kebelakang sejak perkembangan socmed dan digital banyak click bait, akhirnya jempol lebih cepat dari pemahaman, tapi judul artikel sudah cukup eksplisit. Terima kasih.

  • 26 April 2021 - (15:12 WIB)
    Permalink

    Anteranj*nk emang begitu… dari agustus 2020 sampai saat in barang gua hilang….
    Cape komplainnya….

    • 26 April 2021 - (15:42 WIB)
      Permalink

      Sudah lewat 3x24jam? Perlindungan kostumer memang sulit di Indonesia. Keracunan makanan saja entah mau lapor kemana..

      Baru Brand susu UHT yang gerak cepat merespon, langsung dengan membawa pengganti tanpa debat babibu by tlp or socmed..

      • 25 Juli 2021 - (12:57 WIB)
        Permalink

        Saya baru pertama dapat jasa pengiriman anteraja, dan kebetulan kurirnya ga sopan menurut saya, baru pertama telp minta sharelock udah pakai nada yg ga enak, menyalahkan saya katanya sharelock nya ga jelas, padahal sudah saya kasih arahan juga, pertanyaan saya cuma satu, apa kurirnya ga punya mulut buat tanya orang sekitar dekat rumah saya? Toh biasanya kurir yg lain jg kalau ga tau tanya sama orang sekitar, ini malah costumer nya di marahin, saya pertama kali nya dapat jasa pengiriman anteraja dan langsung ga respect, mohon maaf tp saya kecewa

        • 1 September 2021 - (11:53 WIB)
          Permalink

          Make sense sih alasan kurir nya, ada resiko barangnya hilang kalau di tinggal, apa susahnya sih untuk turun ? Sebegitu nya ingin dilayani ?

  • 26 April 2021 - (20:36 WIB)
    Permalink

    melalui medkom inilah punishman buat Anteraja untuk perbaikan ke depannya..
    tapi apakah akan ditindaklanjuti dan barangkali diberikan ganti rugi setelah adanya SP ini?
    kita tunggu saja..

  • 27 April 2021 - (01:28 WIB)
    Permalink

    Saya juga baru dikecewain sama ini kurir sebelum nya saya sudah minta pembatalan pada toko karena pesanan belum dikonfirmasi tujuan saya minta dibatalin mau ganti kurir dan ganti pembayaran karena saya pilih COD,karena saya kapok pengiriman yang lama ternyata ga bisa akhirnya dikonfirmasi sama toko dan akhirnya dikirim betul dugaan saya pengiriman dari jakarta ke tangerang selatan status 1 hari paket sampai dikota tujuan dan sedang diantar kirain mau langsung di antar dihari itu saya tungguin sampai malam ternyata 3 hari baru dikirim dari gudang itupun setelah saya komplen lewat medsos karena setelah pesanan mau diantar jadi berubah status nya pengiriman ditunda karena pembayaran COD belum siap padahal uang COD sudah siapkan dari pertama paket mau diantar akhirnya setelah saya komplen baru diantar sore itu juga kurir baru bagaimana bersaing kalau pelayanan seperti ini

  • 27 April 2021 - (10:08 WIB)
    Permalink

    Oh sebaiknya jangan pakai kurir tsb walau gratis.saya mengalami hal menjengkelkan juga 3 kali.lebih baik cari yg punya kredibilitas yg baik.

  • 27 April 2021 - (12:41 WIB)
    Permalink

    Saya pun pernah mengalami kejadian yg 100% sama seperti penulis artikel, oleh kurir yg sama,semenjak itu tidak mau pakai kurir yg ini lagi, dalam kejadian saya pembantu yg menerima paket salah alamat mengantarkan paket ke rumah saya,jarak antar alamat saya dan alamat salah kirim sekitar 200 meter, ini menimbulkan pertanyaan untuk kurir perusahaan tsb, kenapa pembantu bisa membaca dan mengerti detail alamat sementara kurir tidak bisa atau tidak mau tahu.

  • 27 April 2021 - (20:42 WIB)
    Permalink

    Saya baca, sebetulnya sumber masalahnya adalah di diri sendiri,diduga :
    1. Alamat /titik antar kurang tepat, klo titik rumah ga ada di map tokopedia, buat sendiri di Google Map nya yg akurat, browsing lihat google caranya.
    2. Management waktu, anda tau diri anda sibuk, ya diaturlah sedemikian rupa, untuk cek pesanan online waktunya ga akan lebih dari 10 menit.
    3. Barang sudah diterima tetangga, bukti foto ada, baju nya sama, artinya anda tau bahwa barangnya sudah diterima tetangga dan tau orangnya yg menerima.
    Saat barangnya tidak ada, kenapa jd menyalahkan aplikasi dan kurir (balik ke point 1 alamat) ? Itu sih tinggal urusan ama tetangganya aja

    3
    6
    • 27 April 2021 - (22:40 WIB)
      Permalink

      1
      Mengantisipasi titik map yang bergeser saya selalu mengambil inisiatif menulis dengan detail, ini langkah preventif. Alangkah bersyukurnya Dedi tidak pernah memiliki pengalaman nyasar menggunakan gmaps. Semoga kedepannya tidak terjadi

      2
      Dengan berkoordinasi dengan orang rumah untuk memeriksa ke beberapa orang tetangga, bagian dari manajemen saya, bukankah berarti saya sudah mengecek? Tapi Terima kasih menjadi perbaikan buat saya.

      3
      Urusan dg tetangga sudah, barang pun sudah dinyatakan tidak ada oleh beliau. Lalu mengenai kesalahan kurir yang tidak teliti apakah tidak boleh saya keluhkan? Kalau terjadi lagi kedepannya tidak baik rasanya. Minor sepertinya hanya tinggal ke tetangga. 1x terjadi saja sudah cukup membuat tanda tanya saya rasa, tapi mungkin sepele bagi Dedi ya. Senang rasanya kalau saya seperti Dedi, bisa menanggapi hal2 seperti ini seringan Dedi. Kembali ke poin 1 langkah antisipasi sudah ada, pun di platform juga dimintai patokan, sudah pernah isi kolom ini belum Dedi? Jadi saya tidak diijinkan mengeluh ketika kesalahan diawali ketidaksengajaan kurir antar?

    • 29 Juni 2022 - (18:07 WIB)
      Permalink

      bagi orang waras pasti akan bilang kalau kurirnya salah………. walau bukan urusan saya tapi uraian poin 3 ini bikin ngilu, logikanya buntu.

  • 27 April 2021 - (21:50 WIB)
    Permalink

    sori biasanya kalo di kampung memang bingung kurir nya, mungkin di kampung ya saya rasa, karena alamatnya harus spesifik banget anda berikan nya,

    dirumah berpagar biru di seberang rumah nomor 27

    kasi titik di peta yang bener, selesai

    dan mungkin waktunya introspeksi diri deh, tetangga akan baik pada anda kalau anda baik ke mereka, itu sudah jelas paket diterima oleh mereka, tapi tidak diberikan kepada anda, kenapa coba?
    kalau punya pembantu ya berduit kok harusnya, bukan orang miskin, nda kebanyakan pahala tuh nyuri2, sudah pasti ada masalah sebelumnya hingga terjadi seperti ini

    1
    1
    • 27 April 2021 - (22:17 WIB)
      Permalink

      Silahkan main ke kampung sini ivan ya. Atau sudah keliling seluruh Indonesia mungkin ya karena sepertinya hapal kalau kota tidak mungkin salah dan tidak perlu mendetail kalau kampung sudah pasti banyak nyasarnya.. Kalau tidak ada itikad baik dari tetangga mengembalikan itu bukan bagian saya menilai.. Tapi barang bukan miliknya diterima dan lalai silahkan anda nilai sendiri ya.. Atau ivan lebih kenal dengan tetangga ini dengan hanya melihat pagarnya saja?

      • 27 April 2021 - (23:42 WIB)
        Permalink

        Si ivan itu ada dimana2 kak. Baiknya gak usah diladenin, memang niatnya dia cuma buat nge troll

        • 9 Agustus 2021 - (22:44 WIB)
          Permalink

          Emang nih kurir anterlama status dikirim dari hub kudus ke semarang, 2 hari ga sampe sampe, status masih dikirim dari hub kudus. Nih kena time loop dijalan apa nyasar dimensi lain ga tau juga. Orang 4 jam aja sampe kudus semarang itu pun santai ngendarainya, macet lun mentok mentok kalo pake mobil 6-7, jam lah. Lha ini? Kalo ada fitur blacklist kurir di marketplace yakin saya blokir nih anterlama sama si kurir hatori

  • 27 April 2021 - (22:10 WIB)
    Permalink

    Mau komen takut salah memahami artikel penulis, jadi saya putuskan kali ini tidak buat gaduh dulu.

  • 27 April 2021 - (22:37 WIB)
    Permalink

    1
    Mengantisipasi titik map yang bergeser saya selalu mengambil inisiatif menulis dengan detail, ini langkah preventif. Alangkah bersyukurnya Dedi tidak pernah memiliki pengalaman nyasar menggunakan gmaps. Semoga kedepannya tidak terjadi

    2
    Dengan berkoordinasi dengan orang rumah untuk memeriksa ke beberapa orang tetangga, bagian dari manajemen saya, bukankah berarti saya sudah mengecek? Tapi Terima kasih menjadi perbaikan buat saya.

    3
    Urusan dg tetangga sudah, barang pun sudah dinyatakan tidak ada oleh beliau. Lalu mengenai kesalahan kurir yang tidak teliti apakah tidak boleh saya keluhkan? Kalau terjadi lagi kedepannya tidak baik rasanya. Minor sepertinya hanya tinggal ke tetangga. 1x terjadi saja sudah cukup membuat tanda tanya saya rasa, tapi mungkin sepele bagi Dedi ya. Senang rasanya kalau saya seperti Dedi, bisa menanggapi hal2 seperti ini seringan Dedi. Kembali ke poin 1 langkah antisipasi sudah ada, pun di platform juga dimintai patokan, sudah pernah isi kolom ini belum Dedi? Jadi saya tidak diijinkan mengeluh ketika kesalahan diawali ketidaksengajaan kurir antar?

  • 14 Juli 2021 - (06:07 WIB)
    Permalink

    Pasti bapak/ibu pengguna baru online shop ya… Beli barang tapi ngga pernah cek konfirmasinya sampai berminggu2…
    Saya juga pernah seperti ini bukan cuma Anteraja, Sicepat, JNE, JNT pun pernah melakukan salah kirim seperti ini…
    Maka dari itu lebih baik sering cek konfirmasi pengirimanny… Dan segera mungkin lapor bila pengiriman tidak sesuai… ??

  • 7 Oktober 2021 - (13:58 WIB)
    Permalink

    sering banget ngalamin karna otomatis pilihnya pake kurir ini, judulnya doang sameday tapi nyampe besoknya atau besoknya lagi. keseringan alesannya ‘Pickup tertunda karena masalah operasional’

  • 10 Oktober 2021 - (07:56 WIB)
    Permalink

    Bisa bisanya paket saya di antar pada malam hari dan di lempar ke dalam lingkungan kos. Bukankah seharusnya kurir harus bertanggung jawab.
    Kalau barang hilang atau rusak bagaimana?
    Gini amat kurirnya

  • 9 November 2021 - (09:44 WIB)
    Permalink

    dua kali saya menggunakan jasa anteraja dan dua kali pula saya dikecewakan,.pengiriman sangaaaatttt lamaaaaa..tidak seperti expedisi lain. expedisi ditentukan olshop dan baru sadar kalau exp nya itu. kapok kapok

  • 14 Desember 2021 - (11:57 WIB)
    Permalink

    Saya kecewa dengan kualitas kurir anteraja, tidak mengabari kalau pesanan datang, tidak WA ataupun telpon, dan hanya ditaruh di meja luar.
    Unung ga diambil orang

  • 20 Desember 2021 - (10:52 WIB)
    Permalink

    saya baru saja mengalami hal yang sama dengan konsumen yang lain

    informasi di tracking barang sudah sampai (terkirim) 15 Desember 2021

    tapi saya ataupun orang rumah tidak terima barang nya

    tidak ada telepon atau informasi bahwa akan kirim paket, atau tanya alamat nya dimana

    dan sampai dengan hari ini, 20 Desember 2021, barang yang saya beli, belum tau dimana keberadaan nya

    KACAU!!!

  • 31 Januari 2022 - (09:43 WIB)
    Permalink

    Berkali-kali kakak saya kirim barang selalu saja muter-muter paketnya. Yg harusnya dikirim ke Semarang kenapa dari ekspedisi dibawa ke sukoharjo dulu, abis itu kurirnya bawa ke boyolali. Baru bbrp hari dikirim ke Semarang.. itu yg sortir barang buat dikirim gimana sih wooyy..semarang-boyolali jauh lahh gada mirip miripnya. Jkt-Smg harusnya 2-3 hari sampai jadinya seminggu. Dan selaluuuu seperti ituu, kapok pakai anterlama lah.

  • 6 Maret 2022 - (11:32 WIB)
    Permalink

    Setelah saya baca semuanya, kesimpulan saya adalah anda harus introspeksi diri, anda merasa paling benar dan tidak menghargai manusia lain, padahal anda sendiri sumber masalah anda mulai dari penulisan alamat dan pengambilan sikap terhadap masalah anda. Trims

  • 1 Mei 2022 - (20:39 WIB)
    Permalink

    wahhhh…sya baru aja ngalamin,pengiriman dgbn ekspedisi anteraja,pesan dr shopee,keterangannya barang sdh di terima oleh sipenerima aslinya berikut buktinya eh tp bukti pengirimannya bukan di rmh saya donk,hari itu coba tlp ke cs nya ga bs2 donk,coba komplain via email sampe saat ini sdh seminggu no respon sama sekali,sampe2 sy minta bantuin cs shopeenya buat bantu sy,blm ada kbr jg,apa emang anteraja bgtu yah menyepelekan kiriman konsumen,apalgi kiriman sy itu cm berupa selembar nota pembelian barang sampe di sepelekan gt,akhirnya gara2 nota itu pula sy batalkan pembelian produknya,untung sy buru2 ngajuin pengembalian dana sebelum masa garansi shopeenya habis,klo tidak wah entah gimana nasib uang sy??

  • 2 Juni 2022 - (20:00 WIB)
    Permalink

    Sy juga kecewa dengan kurir anter aja, kali pertama paket Shopee nyasar karena kurir salah lihat no rumah harusnya no 60 dia kirim ke no 6. Skrg sy lg nunggu paket kedua yg ternyata diantar sama anter aja juga. Firasat udah gk enak paket dari jkt yg harusnya dikirim ke Bogor di status pengiriman dikirim lg ke Jakarta.
    Tolong pihak Shopee atau tokped evaluasi penggunaan expedisi anter aja, saya jadi kapok belanja online lg kalo seperti ini

  • 15 Juli 2022 - (12:48 WIB)
    Permalink

    Pesanan stuck 2hari, saya kira mungkin bertepatan akhir pekan (sabtu minggu), tapi setelah saya coba lagi pakai jasa ekspedisi antaraja dan hasilnya tetap sama (stuck 2hari tanpa pergerakan). Customer saya sudah nungguin padahal. Dan parahnya lagi saya sering dikomplin kalau kurir selalu foto customernya, yg menurut mereka itu privasi. Dan memang sering saya cek di tracking toko oren saya banyak sekali bukti foto itu menyorot customerny langsung dg kondisi ada yg seperti org ngantuk, baju dan rambut awut2an karena mereka sedang tidur lalu bergegas saat ada paket gedor2. Itupula saya rasakan, ketika saya belanja online dan kebetulan ekspedisinya antaraja, tracking sangat lambat, saya pas tdk pakai jilbab krna terburu2 ambil paket tapi malah difoto. Ekspedisi lain tdk begitu lho, sangat menjaga privasi. Terkecuali yg mnenerima paket itu bkn ybs barulah kalian bisa foto2 org dan itupun biasanya ada ijin minta foto dulu kl ekspedisi lain. Sangat tidak nyaman dg ekspedisi antaraja.

  • 20 Juli 2022 - (19:19 WIB)
    Permalink

    bener banget, selain kurirnya kurang sopan, barangnya lama banget nyampe. saya selalu belanja lewat shopee dan baru pertama kali dapet yang pake jasa anteraja, barang sudah dikirim dari tanggal 13 juli sampai saat ini tanggal 20 juli belum juga sampai dirumah saya, padahal barangnya sudah sampai di kota saya dari 2 hari yang lalu.

 Apa Komentar Anda mengenai Anteraja?

Ada 40 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Kurir Anteraja

oleh Normawati Normawati dibaca dalam: 2 menit
40