Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Penipuan Kartu Kredit dengan Nomor Halo BCA 11 Mei 20211 Juni 2021 Andrean Andrean 18 Komentar Bank BCA, BCA, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Fraud Kartu Kredit, HaloBCA, Kartu Kredit Bank BCA, Kartu Kredit BCA, Modus Penipuan, One Time Password, OTP, Penipuan, sanggahan transaksi, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit, Social Engineering Ikuti kami di Google Berita Saya terkena penipuan oleh nomor yang sama dengan Halo BCA +62 21 1500888. Penipuan melalui kartu kredit saya dan ditransaksikan melalui pembelanjaan online oleh si penipu sebesar Rp8.581.267 pada hari Minggu, 09 Mei 2021 pukul 15:52. Saya yang saat itu langsung sadar, langsung melaporkan ke tim Halo BCA. Pada awalnya si penipu bilang bahwa dana di kartu kredit saya ada yang mentransaksikan senilai Rp5 juta rupiah. Kemudian dia menanyakan apakah itu betul saya yang menggunakan. Dia mengkonfirmasi nomor kartu yang disebutkan adalah nomor yang salah. Saya hanya menyebutkan 4 digit angka terakhir saja. Saya menyanggah tersebut, karena pada hari itu saya tidak melakukan transaksi sama sekali. Kemudian dia bilang kalau ingin dibantu blokir harus verifikasi data terlebih dahulu. Dia meminta saya untuk memberitahukan data lengkap sesuai yang terdaftar di BCA seperti CVV, tanggal dan tahun kartu serta nomor telepon yang terdaftar. Setelah saya memberitahu itu, muncul notifikasi OTP melalui SMS dan dia bilang kartu bapak sedang dipakai transaksi oleh si hacker dan meminta OTP yang dia forward untuk langsung memblokir tersebut. Namun lama kelamaan saya sadar karena OTP yang diminta, nilainya sudah lebih dari Rp5 juta. Di situ saya mulai curiga dan saya langsung menutup telepon dan langsung menghubungi Halo BCA untuk memblokir kartu dan menyanggah transaksi yang terjadi pada hari itu. Adapun transaksi yang saya sanggah pada hari itu ada 6 transaksi yang penjabarannya sebagai berikut: 09 Mei 2021 – Finpay Telkomsel Jakarta Selatan ID , DN – Rp. 1.000.000 09 Mei 2021 – Bukalapak.com Jakarta Selatan ID , DN – Rp. 1.015.000 09 Mei 2021 – JD.ID Jakarta Pusat ID, DN, – Rp. 5.000.000 09 Mei 2021 – Blibli.com Jakarta Barat, ID DN – Rp. 978.000 09 Mei 2021 – Ipay88 Jakarta, ID DN – Rp. 259.367 09 Mei 2021 – Google *Young Joy – Rp. 328.900 Setelah itu saya diminta oleh tim Halo BCA untuk segera membuat surat sanggah transaksi bertanda tangan basah. Langsung saya kirimkan pada hari itu juga Minggu, 9 Mei 2021 pukul 19:06. Saya mengirimkan surat sanggah transaksi beserta surat kronologi singkat tersebut via email Halo BCA. Lalu email saya dibalas pada hari yang sama minggu, 09 Mei 2021 pukul 19:23 dan diinfokan seperti terlampir: Menindaklanjuti perihal tersebut, kami informasikan bahwa kami telah menerima dokumen yang Bapak kirimkan dan telah kami sampaikan ke pihak terkait berupa : – Surat pernyataan merasa tidak transaksi kartu kredit bertanda tangan – Surat kronologi kejadian bertanda tangan Mohon kesediaan Bapak Andre untuk menunggu proses yang kami lakukan. Saya terus mengkonfirmasi ke pihak Halo BCA terkait kelanjutan dari pelaporan saya, karena pada awalnya saya diinfokan untuk status transaksi masih menggantung. Namun hingga saat ini saya belum menerima apapun terkait hasil investigasi. Padahal hal ini butuh direspon dengan cepat. Apalagi kartu yang digunakan ditransaksikan via online merchant dan masih ada kemungkinan dana yang digunakan si penipu masih ada di pihak ketiga. Yang sangat saya sayangkan adalah, kenapa bisa nomor yang mirip seperti customer care Halo BCA diduplikasi seperti ini? Apabila tagihan tersebut tetap harus saya bayarkan, fungsinya dari saya buat sanggah transaksi langsung hanya selang beberapa menit dari kejadian penipuan itu apa? Saya sebagai nasabah BCA merasa sangat dirugikan. BCA memiliki reputasi besar yang dikenal baik di masyarakat. Apalagi penggunaan saya terhadap kartu kredit BCA itu sudah lama dan tidak pernah sama sekali ada tunggakan. Kalau memang nomor Halo BCA hanya 1500888 dan tidak ada nomor apapun di depannya, apakah ada pemberitahuan dari BCA secara langsung baik SMS ataupun telepon terkait hal itu ke nasabah? Tidak ada! Maka dari itu kejadian ini menimpa saya. Andrean Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Donny G11 Mei 2021 - (13:47 WIB)Permalink Wow itu screenshotnya beneran gan? Nomor yg munculnya +62 21 1500888? ? Kalo iya, berarti makin canggih aja penipunya. Biasanya mereka pake nomor +(1)500888, tapi sekarang bisa muncul dari +62 21 1500888. ? 1 Login untuk Membalas
mamet11 Mei 2021 - (15:06 WIB)Permalink Iya aku bingung kok ada nomer HP yg kepalanya 21 ya tolong kasih tau dong saya, sebab kalo 21 setau sya jkt 22 bandung tapi g +62 ya biasanya +21 +++++++ Login untuk Membalas
Ivan11 Mei 2021 - (15:25 WIB)Permalink soalnya itu bukan nomor hp.. semua nomor di jakarta ya memang gt +62 21 ######### Login untuk Membalas
Donny G11 Mei 2021 - (15:40 WIB)Permalink Nah justru itu, karena itu nomornya fixed line, harusnya gampang buat BCA menertibkannya, karena alamat dan lokasinya fixed. Harusnya sih BCA register aja itu nomor, biar gak disalahgunakan. Modus2 penyesatan kayak gini dulu pernah juga menimpa pengguna KlikBCA, gara2 ada penipu yg register domain kilkbca.com, memanfaatkan nasabah yg typo pas ngetik URL, kemudian dibuat situs phishingnya. Akhirnya BCA turun tangan langsung buat menertibkannya dengan melibatkan aparat hukum. 2 Login untuk Membalas
Ivan11 Mei 2021 - (15:47 WIB)Permalink itu pilihan mereka, kita pengguna ngmg harus nya gini, harusnya gitu, tapi pilihan dan keputusan nya di mereka. konsep HALOBCA adalah satu nomor untuk di Indo makanya saat beriklan HALO BCA, slogan nya “satu nomor satukan kita” karena itu mereka hanya satu nomor di Indo slogan itu dibuat jg untuk edukasi pelanggan.. dan untuk pelanggan BCA diluar, kontak nya ke +62 500888, tidak ada satunya, ini semua informasi publik 1
Donny G11 Mei 2021 - (15:56 WIB)Permalink Lha iyalah keputusan di tangan mereka, kita mah cuman remahan rengginang. Sy jg nasabah BCA udah lama, tapi baru tau kalo nomor yg awalannya +62 21 itu bukan punya BCA, setelah baca SP ini. Dari jutaan nasabah BCA, yakin mereka semua tau info ini? 5
Ivan11 Mei 2021 - (14:04 WIB)Permalink ada sih infonya, jelas2 di kartu anda tertera nomor HALO BCA yang betul 1500888, tidak ada depannya sama sekali, di email e statement anda tertera jelas nomor HALO BCA jg, di iklan-iklan juga, dimanapun lah, semua ada. saya rasa anda salah dalam mempercayai keterangan truecaller anda! dan anda sendiri yang memberikan CVV(yang seharusnya anda tahu bahwa itu bukan info untuk diberikan ke siapapun, kecuali anda bertransaksi belanja online) dan di SMS OTP BCA, sudah ada informasi yang tertera jelas, saya copas ya, tidak mengurangi tidak menambah apa pun! “Jgn beritahu kode ini kpd siapapun termasuk yg mengaku dr BCA.” SIAPAPUN TERMASUK YG MENGAKU DR BCA!! nah lho! menurut saya sih, dengan orang yang seperti anda, ada pemberitahuan gmn pun ya anda tetap langgar aja, sudah jelas tertera di SMS JANGAN BERITAHU, masih diberitahu, saya rasa anda di SMS oleh BCA jangan menerima telpon HALO BCA dari nomor selain 1500888 pun anda masih percaya. 9 1 Login untuk Membalas
Risan Yusup11 Mei 2021 - (14:22 WIB)Permalink Betul gan. Di semua media BCA, tertera jelas nomer Halo BCA cuma 1500888, tidak ada embel-embel didepannya +62 atau 021 atau yg lainnya. Salah anda sedari awal ngasih CCV/CVV dan OTP. Tidak perlu menyalahkan BCA jika korban hanya 0,00xx1% dari nasabah BCA Login untuk Membalas
ngl20 Februari 2022 - (07:33 WIB)Permalink Tidak semua orang memahami edukasi ini, banyak koq yang tertipu termasuk saya.Heran sih kenapa BCA tidak cepat menutup akses link penipu yang sudah diinfokan nasabah. Lebih seminggu setelah diadukan link penipu masih bisa diakses, apa gunanya buat sanggahan, pengaduan. DAN teganya BCA tidak membantu buat korban2seperti ini malah mempersulit Login untuk Membalas
Malas11 Mei 2021 - (14:49 WIB)Permalink Ini murni tindakan kriminal orang per orang gan, gak melibatkan BCAnya. Nomer, ada yang bebayar dengan sistem temporer 3harian, 7 harian untuk pake fake phone number gan. Providernya luar. Sekali lagi, hal kaya gini gak mudah diungkap. 1 2 Login untuk Membalas
mt15 Mei 2021 - (05:41 WIB)Permalink Y ampun, sekalipun petugas BCA asli yg minta, tetap ccv itu data rahasia. Saran saya tutup saja rekening anda di bank manapun. Anda blm siap transaksi digital…. Login untuk Membalas
Smin Lisianto11 Mei 2021 - (16:13 WIB)Permalink Pihak BCA kalau telpon customer ga pakai no Hallo BCA ya, pakai no fixed line Jakarta random. Dulu saya pernah pakai KK BCA pas di luar pulau, ditelpon pihak BCA untuk memastikan. No telpon yg mereka pakai bukan no Hallo BCA. Login untuk Membalas
sam11 Mei 2021 - (19:34 WIB)Permalink Sy pernah ngalamin ky gini tp kk bri telponya 62 21 140017 mereka mengabarkan bahwa kk sy ada transaksi sebesar 3 jt sy kaget karena ngga merasa pakai..pd intinya sama mau di diblokirin kk sy awalnya mereka nyebutin data sy dengan tepat dan sy blm curiga tp ketika mereka minta sebutin angka dibelakang kk sy curiga sy tutup dan sy langsung telpon ke kontak bri ternyata benar penipuan..cuma yg saya heran kok bisa pakai nomor yg sama itu sj 1 Login untuk Membalas
Suprapto11 Mei 2021 - (23:33 WIB)Permalink Untuk masalah no dengan kode daerah di depannya, tidak bisa 100% menyalahkan customer. Contohnya PLN tiap daerah punya nomer nya menyesuaikan dengan kode daerah di depan 123. Kalau utk CVV itu memang kesalahan customer sih kalau sampai diberitahukan. 1 Login untuk Membalas
Ratu15 Mei 2021 - (07:03 WIB)Permalink ini penipunya yg hebat atau gimana yaa bisa meretas pake kode 021 Karena saya kalo tlp hallo bca pake tlp kantor harus pake 021 dulu baru bisa tersambung Login untuk Membalas
Stoneville8 September 2021 - (15:47 WIB)Permalink Saya juga baru saja ditelpon yg mengaku BCA. Tapi nomornya private number. Dan mereka bilang mo memperbarui data. Waktu mereka tanya nama ibu kandung. Saya langsung menolak menjawab. Karena itu termasuk data rahasia. Login untuk Membalas