Lazada, Mana Tanggung Jawabmu?

Kami seller bothportable di Lazada, mendapatkan pesanan dengan nomor pesanan: 601563883981900 menggunakan jasa service ekonomis Lazada (JNE JTR) pada tanggal 11 bulan 5 tahun 2021.

Karena Lazada baru menggunakan jasa kirim ekonomis JNE JTR dengan kode depan JNEB, yang diserahkan ke ekspedisi JNE diantar oleh JNE, kami mencoba membawa ke agen terdekat dari tempat kami. Pada pukul 18.00 WIB kemudian kami membawa ke 3 tempat agen terdekat kami di mana agen berkata ke kami bahwa resi tidak bisa di-scan dikarenakan resi tidak valid.

Karena kebingungan akhirnya kami live chat ke pihak Lazada. Pihak Lazada menyuruh kami membatalkan transaksi dan menunggu waktu 2 x 24 untuk membatalkan transaksi tersebut. Sambil menunggu proses pembatalan transaksi 2 x 24, kami kaget ketika pukul 11 siang esok harinya JNE bagian pick up menghubungi kami untuk mengambil paket. Kami bertanya JNE manakah, kemudian direspon sama pihak JNE dari daerah Sunter JNE Pusat, khusus untuk pengambilan paket.

Pukul 1.30 siang paket telah diambil sama pihak JNE Pusat Sunter. Sebelum kami menyerahkan, kami tanyakan nomor resinya berapa, apakah JNEB 1000023304? Jika ya, kami serahkan ke driver-nya. Kemudian paket diambil pukul 1.30 siang hari tanggal 12 bulan 5 tahun 2021, kami pun senang. Namun pukul 17.30 proses pembatalan disetujui dari pihak Lazada. Bagaimana mungkin paket sudah diambil tiba-tiba bisa dibatalkan sepihak dari Lazada mengingat proses pembatalan menunggu waktu 2 x 24 jam?

Kemudian kami chat live di Lazada terhubung dengan Rizky, yang katanya ada terjadi kesalahan sistem di pihak Lazada. Kami sampai saat ini detik ini pun belum mendapatkan jawaban pastinya. Kami harap Lazada memproses lebih cepat, dikarenakan sudah lama. Jangan dibuat semakin lama lagi dengan bukti pendukung kami sediakan dari hasil chat JNE Pusat Sunter sampai tanda terima pengambilan barangnya beserta dengan driver-nya apabila diperlukan.

Sumarjoko
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

12 komentar untuk “Lazada, Mana Tanggung Jawabmu?

  • 25 Mei 2021 - (05:08 WIB)
    Permalink

    Kalau saya pribadi sih dah kapok pakai lazada karna kalau bermasalah repot abiss dan gk da jalan keluar mendingan shopi atau toped. Lebih siip lagi blibli tpi sayang barangnya dikit

    • 25 Mei 2021 - (11:18 WIB)
      Permalink

      “Sambil menunggu proses pembatalan transaksi 2 x 24, kami kaget ketika pukul 11 siang esok harinya JNE bagian pick up menghubungi kami untuk mengambil paket”

      Seharusnya bilang ke kurir pickup, maaf transaksi sudah proses pembatalan oleh Lazada, jadi tidak dilanjutkan, nanti akan diproses ulang.

      Kan lagi nunggu proses pembatalan ?, jadi wajar jika pesanan beneran dibatalkan.

      • 25 Mei 2021 - (14:34 WIB)
        Permalink

        pembatalan terjadi jam 5 sore jam 1 siang transaksi masih ada dan sudah di ambil brgnya jadi tidak terpikir bahwa terjadi pembatalan transaksi dari pihak lazada nya

        • 25 Mei 2021 - (16:12 WIB)
          Permalink

          Sepertinya memang ada miskomunikasi antara pihak JNE dengan Lazada, wah ini merugikan penjual.

          Apakah sudah dicoba hubungi pihak pembeli agar melakukan transfer manual langsung ke rekening Anda ?, siapa tau ada itikad baik dari pihak pembeli.

          Karena saya pernah mengalami kejadian hampir serupa, syukurlah pihak pembeli bersedia transfer manual ke rekening saya, bahkan kami beda bank yang artinya dia rela bayar biaya admin transfer beda bank.

          Oh ya, Anda bilang pihak Lazada “Menyuruh” Anda melakukan pembatalan, apakah Anda yg memang sudah memilih opsi pembatalan transaksi di sistem Lazada atau Anda tidak melakukan itu malah pihak Lazada yg secara sepihak membatalkan transaksi padahal Anda tidak memilih opsi batal di sistem Lazada ?

          Karena ada skip di statement Anda, yakni: “Pihak Lazada menyuruh kami membatalkan transaksi dan menunggu waktu 2 x 24 untuk membatalkan transaksi tersebut. Sambil menunggu proses pembatalan transaksi 2 x 24, kami kaget ketika pukul 11 siang esok harinya JNE bagian pick up menghubungi kami untuk mengambil paket”.

          Kalimat “Sambil menunggu proses pembatalan transaksi 2 x 24” itu saya menilai bahwa Anda sebenarnya tau transaksi toh akan batal dalam waktu 2 x 24 jam, tapi sepertinya Anda mengira transaksi berlanjur, tapi malah beneran batal.

          Ini ketidaksingkronan sistem Lazada dengan JNE, merugikan penjual.

          • 25 Mei 2021 - (18:05 WIB)
            Permalink

            pembeli nya dropship jadi di kami pun tidak bisa menyalahkan pembeli untuk transaksi ulang

          • 25 Mei 2021 - (18:51 WIB)
            Permalink

            Dropship atau tidak, saya pikir selama orangnya real masih ada dan punya itikad baik, seharusnya bisa transfer manual ke rekening Anda diluar sistem Lazada.

            Bagaimana dengan pembeli tersebut, apakah bersedia bayar ?, karna dengan atau tanpa sistem Lazada seharusnya dia bayar apa yg dia beli.

            Akan menjadi masalah jika pembeli memanfaatkan masalah ini untuk curang, dia menolak bayar padahal barang sudah dia terima.

          • 25 Mei 2021 - (18:52 WIB)
            Permalink

            Semoga dari pihak Lazada bisa mengaktifkan lagi orderan yg terlanjur dibatalkan tersebut.

          • 26 Mei 2021 - (16:03 WIB)
            Permalink

            nah itu lah di tlp tidak di angkat angkat si pembeli dropship nya

  • 25 Mei 2021 - (13:56 WIB)
    Permalink

    “Sambil menunggu proses pembatalan transaksi 2 x 24, kami kaget ketika pukul 11 siang esok harinya JNE bagian pick up menghubungi kami untuk mengambil paket”

    Seharusnya bilang ke kurir pickup, maaf transaksi sudah proses pembatalan oleh Lazada, jadi tidak dilanjutkan, nanti akan diproses ulang.

    Kan lagi nunggu proses pembatalan ?, jadi wajar jika pesanan beneran dibatalkan.

    • 25 Mei 2021 - (14:28 WIB)
      Permalink

      @Lukmanul_Hakim
      Anda ini ternyata memang tim Komentar Juliters ya , muncul di banyak postingan untuk mencari celah kesalahan orang dan kebanyakan menyalahkan penulis ?? Kalau anda punya banyak waktu luang daripada jadi tim Juliters saya sarankan anda jadi penulis yang menginspirasi banyak orang.

      6
      1
      • 25 Mei 2021 - (16:02 WIB)
        Permalink

        Maaf jika menurut Anda saya demikian, tapi tidak ada niat dan maksud saya seperti itu, semua komentar saya murni subjektif, saya netral.

        Saya tidak tergabung tim apa pun, saya independen, saya tidak mencari kesalahan orang lain.

        Memang saya melihat di forum mediakonsumen banyak konsumen yg merasa benar dan menang sendiri, tapi sepertinya saya salah main disini, ya wajar saja namanya juga mediakonsumen ya konsumen adalah rajanya disini.

        Saya hanya bertindak netral, jika mayoritas komentar saya terkesan menyalahkan konsumen ya maafkan saya, sepertinya memang wajar jika konsumen merasa paling benar dan merasa tidak salah, karena mereka berada di mediakonsumen, konsumen cenderung masa bodo, tidak peduli, gk mau tau, pokoknya pihak penyedia jasa dan penjual yg salah, titik.

        Makanya, ketika saya mengomentari sisi itu, yakni mencoba mengingatkan pihak konsumen untuk introspeksi diri, saya dianggap negatif dan akhirnya kontra dengan konsumen seperti itu.

        Saya ini netral, hanya mencoba berpendapat bahwa dari sisi pihak konsumen juga tidak luput dari kesalahan.

        • 25 Mei 2021 - (16:18 WIB)
          Permalink

          Anda bilang “Mohon maaf ini saya terakhir balas komentar anda ya”, jadi tolong pegang kata-kata Anda, karena saya tidak ingin berdebat dengan Anda.

 Apa Komentar Anda mengenai Lazada Indonesia?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Lazada, Mana Tanggung Jawabmu?

oleh Pumaprint Joko dibaca dalam: 1 menit
12