Tidak Ada Kelanjutan Terkait PSB IndiHome Saya

Dear IndiHome,

Saya masih belum mendapatkan kabar lanjutan apapun dari teknisi Anda atau pesan resmi dari Telkom terkait masalah PSB saya. Tanggal 26 Juli 2021 saya ditelepon oleh rekan customer service Anda lewat 147 untuk menanyakan lokasi. Dimana saya rasa itu adalah respon dari surat yang saya kirimkan lewat Media Konsumen sebelumnya.

Lalu 2 hari berselang, tepatnya pada tanggal 28 Juli 2021, Anda lewat customer service 147 kembali menelepon saya untuk mengatakan bahwa masih butuh waktu untuk mengaktifkan ODP baru di sekitar tempat saya. Saya ingat betul dan saya mendengar dengan jelas ketika customer service Anda mengatakan meminta waktu 2-3 minggu untuk mengaktifkan ODP tersebut.

Sekarang tanggal 19 Agustus 2021, tepat 3 minggu dari tanggal 28 Juli 2021, tapi saya tidak mendapatkan kabar apapun dari Anda. Bahkan anehnya status pemasangan MYIR-10339071240001 di aplikasi MyIndiHome saya hilang begitu saja, tanpa ada pemberitahuan apapun. Saya lampirkan screenshot status pemasangan MyIndiHome di tanggal 31 Juli 2021 dan screenshot aplikasi MyIndiHome tanggal 19 Agustus 2021. Jangan nanti ketika mau dipasang, saya malah diminta untuk daftar ulang pakai paket reguler non promo, dengan alasan registrasi lamanya ter-cancel.

Dari beberapa masalah di atas, pertanyaan saya: Apakah backbone fiber Telkom sudah tidak mampu untuk menambah kapasitas pelanggan baru? Sampai harus menunggu berbulan-bulan, meskipun box ODP sudah tersedia di tiang, tapi belum aktif lebih dari 3 bulan. Padahal perumahan tempat saya tinggal sangat dekat dengan pusat kota, bahkan salah satu yang paling dekat, hanya berkisar 500 meter.

Saya baca dari beberapa masalah teman-teman di Media Konsumen, mereka juga mengalami kendala yang sama terkait PSB, yaitu masalah ODP penuh. Apakah memang benar seperti yang orang-orang di media katakan bahwa pelayan internet Telkom IndiHome kalah dari provider swasta lainnya? Atau karena memang karna belum ada provider lain yang masuk ke perumahan saya, jadi pihak Telkom berpikir tidak ada saingannya?

Kalau alasan dari pihak Telkom Regional atau pusat, pengaktifan ODP adalah tanggung jawab Telkom setempat atau STO setempat, saya rasa itu bukanlah alasan yang relevan. Karena Telkom tetaplah Telkom, mau itu bagian wilayah manapun, itu tetaplah jadi tanggung jawab Telkom sepenuhnya.

Mengenai surat tanggapan Anda atas komplain pertama saya di Media Konsumen, Anda menyebutkan bahwa “Teknisi kami juga telah melakukan konfirmasi langsung dengan pelanggan dan bersedia untuk menunggu hingga jaringan telah siap.” Saya memang mengatakan “Iya”, saya bersedia menunggu, tapi Anda lewat customer service 147 mengatakan dengan jangka waktu 2-3 minggu. Lagi pula masa iya saya mau bilang saya tidak bersedia menunggu? Itu dikatakan lewat telepon customer service 147 pada tanggal 28 Juli 2021, bukan lewat teknisi.

Kalaupun ada maintenance, entah di mana maintenance-nya, apakah perlu memakan waktu sampai berbulan-bulan untuk maintenance jaringannya? Kalau pihak Telkom kembali menghubungi saya mengatakan perlu waktu lagi untuk pengaktifan ODP baru di perumahan saya, saya rasa itu hanya mengulur waktu saja. Itu bukanlah solusi menurut saya, dan masalah tanpa solusi tetaplah masalah. Yang saya mau adalah solusi. Solusi yang pasti dari pihak Telkom mencarikan slot ODP jaringan lama yang kosong. Bukan solusi yang hanya mengatakan perlu waktu lagi untuk pengaktifan ODP barunya.

Ini adalah kali kedua saya menulis terkait masalah PSB. Saya pun sudah malas tanya sana sini, orang sales tempat saya mendaftar pun tidak bisa berikan jawaban yang relevan. Pemerintah terus memperpanjang PPKM entah sampai kapan. Untuk Telkom, saya butuh akses internet kabel yang cepat dan memadai secepatnya, apapun solusi dari Anda. Entah mengaktifkan jaringan ODP baru atau mencarikan slot di ODP jaringan lama.

Saya menulis surat ini bukan untuk menjelekkan atau merugikan pihak manapun. Namun kalau tetap tidak ada solusi, saya rasa memang pelayanan Telkom terhadap pelanggan sangat kurang memuaskan.

Kiki Tanu Wijaya
Kab. Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Telkom untuk Bapak Kiki Tanu Wijaya

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Bapak Kiki Tanu Wijaya pada tanggal...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Tidak Ada Kelanjutan Terkait PSB IndiHome Saya

  • 22 Agustus 2021 - (16:37 WIB)
    Permalink

    Ya kalau perusahaan negara mengutamakan profit ya begini, kallsu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat ya untung rugi itu belakangan. Yang penting hak warga negara untuk mendapatkan layanan vital terpenuhi.
    Kalau di negara maju semua rumah ada jaringan kabel fiber walaupun tidak dipakai. Tinggal milih provider internet ,ntr provider bayar biaya sewa jaringan fiber ke pemerintah. Ga mungkin rugi pemerintah, walaupun untuk balik modal lama tapi itu investasi infrastruktur.
    50mbps,telfon dan tv cuma €29 , itu di eropa semurah ya.

 Apa Komentar Anda mengenai Pasang Baru IndiHome?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Tidak Ada Kelanjutan Terkait PSB IndiHome Saya

oleh Tanu wijaya dibaca dalam: 2 menit
2