Pesan Handphone di Akulaku, Barang Belum Datang Tapi Cicilan Sudah Ditagih

Nama saya Iqbal, saya ingin menceritakan kronologi kejadian di aplikasi Akulaku. Pada tanggal 17 Agustus 2021 saya memesan handphone Xiaomi Redmi note 7 di merchant MAGNET GAME menggunakan akun istri saya (Irawati). Nomor pemesanan: 1629194249748242768778 dengan jasa pengiriman SiCepat, nomer resi 001609475954. Namun resi tidak dapat ditemukan.

Saya sudah telpon CS Akulaku, malah disuruh feedback di aplikasi. Sudah di-feedback di aplikasi terus ada email masuk, malah suruh telepon lagi sampai pulsa saya habis.

Saya sangat kecewa dengan sistem Akulaku dan ternyata bukan saya sendiri yang mengalami hal seperti ini. Yang paling parahnya, di akun Akulaku tertulis sudah diterima.

Dengan adanya surat komplain dari saya ini, saya ingin membatalkan kredit handphone saya di Akulaku dan refund ke saldo Akulaku saya. Karena DC Akulaku nelpon terus suruh bayar cicilan. Barang tidak datang, masa saya harus bayar? Karena saya keberatan jika saya harus menunggu lagi dan juga tidak ada kejelasan sama sekali dari pihak merchant. Saya harap masalah saya ini dapat diselesaikan dengan secepatnya.

Terima kasih.

Muhammad Iqbal Muslim
Sukabumi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Muhammad Iqbal Muslim

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Bapak Muhammad Iqbal Muslim pada tanggal...
Baca Selengkapnya

20 komentar untuk “Pesan Handphone di Akulaku, Barang Belum Datang Tapi Cicilan Sudah Ditagih

    • 12 September 2021 - (13:25 WIB)
      Permalink

      Nama akun gugelmu, Muhammad Muslim, sudah bagus banget. Tapi ketika di MK lu malah mengenalkan dirimu dengan nama iKbaL. Apakah dirimu sengaja melakukan itu karena malu memiliki nama isLami tapi merasa berdosa karena sudah tergoda dengan sistem Riba’. Rasa Malu adalah Anugerah. Semoga nantinya anda juga diberikan hidayah untuk berTobat.

      Banyak yang tergoda me-Riba’ di Akulaku karena melihat Rating Bintang 5. Mereka semua tidak tahu bahwa Bintang 5 itu ditulis oleh Nasabah Akulaku karena Terpaksa.

      Jika tidak kasih bintang 5, Pinjaman tidak bisa langsung di cairkan. Atau jika tidak di kasih bintang 5, Limit kredit tidak akan di naikkan. Begitulah keterpaksaan para Nasabah.

      Selanjutnya, bintang 5 yang ada di Toko Merchant Akulaku pun demikian. Nasabah Wajib memberikan Bintang 5 agar Barang yang di Pesan dapat Segera di Kirimkan. Ketika Bintang 5 sudah diberikan, ternyata itu tidak berpengaruh sama sekali. Tetap saja Barang akan dikirim sesuai Antrian.

      Akulaku dan Merchant Akulaku memaksa Nasabahnya untuk memberikan Bintang 5. Ketidakjujuran sudah tercium disini.

      Lalu bagaimana dengan Nasabahnya ?

      Sewaktu mengajukan Pinjaman, pada Formulir ajuan hutang, Nasabah dengan terpaksa mengisi Kolom Penghasilan dengan Nominal 5 Juta Rupiah. Penghasilan Bersih 5 Juta tanpa potongan apapun. Meskipun mereka masih sekolah atau kerjapun gaji tak sampai segitu, atau gaji memang segitu tapi sudah terpotong untuk membayar biaya lain atau terpotong untuk membayar hutang lainnya, tapi itu tidak mungkin di tuliskan pada form. Takut ajuan hutangnya tidak di Setujui.

      Lalu, apa yang baik dari urusan Hutang Piutang seperti itu ? Tidak Ada…!!!!

      Akulaku, Merchant Akulaku, bahkan Nasabahnya, dari awal sudah ada unsur keterpaksaan, unsur kebohongan, ya sudah dipastikan kejadian akhir dari urusan seperti itu akan sangat menyedihkan.

      8
      10
  • 12 September 2021 - (13:28 WIB)
    Permalink

    Nama akun gugelmu, Muhammad Muslim, sudah bagus banget. Tapi ketika di MK lu malah mengenalkan dirimu dengan nama iKbaL. Apakah dirimu sengaja melakukan itu karena malu memiliki nama isLami tapi merasa berdosa karena sudah tergoda dengan sistem Riba’. Rasa Malu adalah Anugerah. Semoga nantinya anda juga diberikan hidayah untuk berTobat.

    Banyak yang tergoda me-Riba’ di Akulaku karena melihat Rating Bintang 5. Mereka semua tidak tahu bahwa Bintang 5 itu ditulis oleh Nasabah Akulaku karena Terpaksa.

    Jika tidak kasih bintang 5, Pinjaman tidak bisa langsung di cairkan. Atau jika tidak di kasih bintang 5, Limit kredit tidak akan di naikkan. Begitulah keterpaksaan para Nasabah.

    Selanjutnya, bintang 5 yang ada di Toko Merchant Akulaku pun demikian. Nasabah Wajib memberikan Bintang 5 agar Barang yang di Pesan dapat Segera di Kirimkan. Ketika Bintang 5 sudah diberikan, ternyata itu tidak berpengaruh sama sekali. Tetap saja Barang akan dikirim sesuai Antrian.

    Akulaku dan Merchant Akulaku memaksa Nasabahnya untuk memberikan Bintang 5. Ketidakjujuran sudah tercium disini.

    Lalu bagaimana dengan Nasabahnya ?

    Sewaktu mengajukan Pinjaman, pada Formulir ajuan hutang, Nasabah dengan terpaksa mengisi Kolom Penghasilan dengan Nominal 5 Juta Rupiah. Penghasilan Bersih 5 Juta tanpa potongan apapun. Meskipun mereka masih sekolah atau kerjapun gaji tak sampai segitu, atau gaji memang segitu tapi sudah terpotong untuk membayar biaya lain atau terpotong untuk membayar hutang lainnya, tapi itu tidak mungkin di tuliskan pada form. Takut ajuan hutangnya tidak di Setujui.

    Lalu, apa yang baik dari urusan Hutang Piutang seperti itu ? Tidak Ada…!!!!

    Akulaku, Merchant Akulaku, bahkan Nasabahnya, dari awal sudah ada unsur keterpaksaan, unsur kebohongan, ya sudah dipastikan kejadian akhir dari urusan seperti itu akan sangat menyedihkan.

    5
    7
  • 12 September 2021 - (14:42 WIB)
    Permalink

    itu resi hari ini sedang dikirim oleh kurir ke rumah, intinya mah beli online sabarrrrrrrrr jangan nanya ini kok belum kirim ini kok belum dateng apa lagi nanya ke penjual yang bukan bagian pengiriman, soal pengiriman tanya pihak ekspedisi.

    4
    11
  • 12 September 2021 - (15:07 WIB)
    Permalink

    Selamat ada terjebak dilingkaran hati tak tenang bayar cicilan barang tak kunjung datang ?

    6
    4
  • 12 September 2021 - (18:52 WIB)
    Permalink

    jangan pernah beli barang di akulaku lg. ojk jg diam aja, padahal sudah banyak korbannya.

    3
    2
  • 12 September 2021 - (23:35 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya kalau beli lewat akulaku, di official store nya, saya selalu aman, kalau ga, di shopee, pake pembayaran akulaku.

  • 13 September 2021 - (23:29 WIB)
    Permalink

    Sekedar saran mas,saya kmren juga bgtu,beda nya saya pesan tensi digital,tapi di tunggu sampai 3 Minggu barang tetep Tdk datang,pdahal saya sudah dp brang tsb,singkat cerita saya komplain di akulaku via telfon,dan di suruh feedback,cicilan juga sudah berjalan ketika saya komplain,dan kata mbak nya di suruh bayar dlu,nanti bakalan di refund penuh,ya sudahlah saya bayar dlu cicilan pertama,dan feedback lagi meminta refund uang karena barang Tdak datang,dan stelah menunggu -+3 hari an ternyata uang DP dan cicilan awal yg saya bayarkan tdi di masukan ke saldo akulaku dan bisa saya transfer ke rekening saya kembali,limit akulaku juga sepenuh nya di kembalikan dan tagihan cicilan di pemberitahuan juga hilang/d hapus,maaf kepanjangan mas,semoga info nya membantu.

 Apa Komentar Anda mengenai Akulaku?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Pesan Handphone di Akulaku, Barang Belum Datang Tapi Cicilan Sudah Dit…

oleh Muhammad Muslim dibaca dalam: 1 menit
20