Keluhan Surat Pembaca Smartfren yang Tidak Smart 14 Oktober 202118 Oktober 2021 Wawan 17 Komentar Berhenti Berlangganan, Customer complaint handling, Customer Service, Operator telepon seluler, persetujuan pelanggan, Smartfren, SMS Spam Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 28 September 2021, saya menghubungi Smartfren chat untuk unsubscribe dari SMS promonya. Satu hal yang saya tidak mengerti, bahwa untuk unsubscribe saja diperlukan proses administrasi yang panjang dengan meminta data pribadi seperti email dsb. Seharusnya proses seperti ini bisa dilakukan dengan hanya misalkan ketik ‘unsubscribe‘ dan kirim SMS ke nomor tertentu. Namun saya ikuti saja prosesnya. Tidak berapa lama, saya mendapatkan email konfirmasi dengan nomor laporan: 2021092844340441. Pada saat itu saya mendapatkan informasi bahwa prosesnya dilakukan setiap akhir bulan dan SMS terblokir di awal minggu bulan berikutnya. Satu hal yang tidak masuk akal juga buat saya, mengapa proses nya harus dilakukan setiap akhir bulan? Jadi kalau saya melakukan permohonan di awal bulan, dibutuhkan waktu sebulan untuk SMS terblokir dari SMS-SMS promo tersebut. Nomor laporan pertama Tanggal 5 Oktober 2021, saya melaporkan masih menerima sms promo dari Smartfren. Bukannya dijawab alasannya apa, malah ‘mengancam’ kalau saya blokir saya tidak akan menerima SMS info layanan masyarakat yg lain seperti dari kominfo, lawan covid dsb. Satu hal yang menurut saya tidak smart juga, karena algoritmanya ternyata tidak bisa membedakan mana SMS promosi, mana SMS yang penting dari pemerintah. SMS promo itu datang terus menerus dan setiap saya komplain dijawab dengan template yang sama meminta saya mengirimkan screenshot SMS-nya, jenis hp, no hp lain, bla bla. Hingga akhirnya saya diberikan no laporan baru: 2021101144518778 dan prosesnya dari awal lagi dengan memberikan jangka waktu sampai 14 Oktober 2021. Nomor laporan kedua Saya yakin nanti kalau saya masih menerima SMS setelah tanggal 14 Oktober dan komplain lagi, prosesnya akan sama lagi dengan jawaban email dengan template yang sama. Bahwa permintaan nomor saya untuk di-take out dari list sudah dilakukan, TANPA menjelaskan alasan mengapa sampai saat ini saya masih menerima SMS-SMS itu. Lucunya redaksi menjawab dengan redaksi jawaban yang sama dan tidak ‘nyambung’ seolah sudah diset dan berharap konsumen akhirnya bosan untuk reply lagi. Sebagai konsumen saya merasa sangat dirugikan dengan praktek bisnis yang tidak beretika seperti ini. SMS-SMS promo itu tidak bisa diblok dan saya tidak ingat sudah memberikan konsen atau persetujuan kepada Smartfren dimana mereka dengan bebas mengirim SMS promo ke mailbox saya tanpa ada opsi untuk unsubscribe kalau konsumen tidak menginginkannya. Shame on you. Sebagai bagian dari organisasi yang besar Sinar Mas, pelayanan anda saya rasa lebih buruk dari UKM. Wawan Hermawan Kab. Bandung Barat, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ketupid cupumaniak14 Oktober 2021 - (08:16 WIB)Permalink @smartfrencare @aduanPPI Nitip https://t.co/gdPlXrahwj Login untuk Membalas
Tania Zoldig14 Oktober 2021 - (10:41 WIB)Permalink Kalau boleh tahu, apakah SMS promo yang dikirim setiap hari tsb memakan pulsa? Kalau memang tidak ya rasanya ya sudah, dibiarkan saja. Karena setahu aku, SMS tsb memang push notification yang dikirimkan ke (hampir) semua nomor yang terdaftar di hampir semua provider. Aku saja yang menggunakan 3 nomor (Halo, IM3, Smart) juga sama, setiap hari bisa puluhan SMS promosi dan entah notifikasi apalagi yang dikirimkan sampai bosan, tapi selama SMS tsb tidak memakan pulsa, palingan cuma bisa mendelete saja, satu persatu. Memang sangat menggangu. Tapi mau bagaimana lagi. Login untuk Membalas
8214 Oktober 2021 - (11:03 WIB)Permalink Semua orang beda beda. Bukan memakan pulsa tapi memakan memori dan kesempatan kita menerima telepon pada saat yang bersamaan juga membuat jeda kelancaran Internet kalau kita sedang menggunakan data internet. Mungkin yang dimaksud TS adalah pop notifikasi “Class O”, yang juga saya alami sebagai pengguna Smartfren. Pop notifikasi itu memang sangat mengganggu karena menghentikan kegiatan handphone kita dengan menampilkan pop notifikasi. Saya juga sudah komplain, tapi benar mereka me-nonaktifkan dengan prosedur yang dijelaskan TF. Dan dua – tiga bulan berikutnya muncul lagi. Saya bosan sendiri. Dan rupanya Tips nya adalah uninstall app MySF. Selanjutnya tidak akan muncul lagi. 2 Login untuk Membalas
WawanPenulis artikel14 Oktober 2021 - (11:14 WIB)Permalink Betul. Buat saya menganggu karena setiap ada notif kita akan otomatis cek just in case ada pesan penting. Terus terang saya bukan orang yg suka diganggu dengan notif. WA grup pun saya matikan notif nya dan hanya kalau ada yg japri akan muncul. Yg lebih penting adalah hak memilih kita untuk tidak menerima sms itu seakan dicabut dan kita dibombardir dengan info yg tidak kita butuhkan. Kalau misalkan seminggu sekali mungkin tidak masalah. Ini sehari bisa 3 kali. Kenapa tidak bisa diset seperti email ya dimana kalau ada email promosi kita bisa opt out dengan meng klik ‘unsubscribe’ yang selalu tersedia dibagian bawah email meskipun dengan huruf kecil kecil. Menurut saya itu yg paling fair karena kita diberikan pilihan untuk menerima atau berhenti berlangganan 3 Login untuk Membalas
Hahah14 Oktober 2021 - (12:18 WIB)Permalink Masuk setting > aplikask > pilih sim toolkit > matikan semua ijin akses Semoga membantu Login untuk Membalas
Hahah14 Oktober 2021 - (12:20 WIB)Permalink Klo masih gk work Setting > aplikasi > sim toolkit > pilih notifikasi dibawah app permissions > matiin semua fitur notifikasi 1 Login untuk Membalas
WawanPenulis artikel15 Oktober 2021 - (20:55 WIB)Permalink Thanks untuk sarannya. Ini untuk android ya? Login untuk Membalas
Hahah15 Oktober 2021 - (21:21 WIB)Permalink Iya android, tapi klo ios gk beda jauh sepertinya fuma beda tata letak atau judul di pengaturannya Login untuk Membalas
Suprapto14 Oktober 2021 - (12:41 WIB)Permalink Pop notifikasi Class 0 itu benar-benar sangat mengganggu, bahkan menghentikan semua aplikasi yg sedang berjalan selama beberapa saat. Telkomsel juga sering mengirim seperti itu, saya harus komplain beberapa kali dan marah dulu ke CS untuk bisa dikeluarkan dari list sasaran promo mereka. 2 Login untuk Membalas
Daniel15 Oktober 2021 - (10:54 WIB)Permalink Semua provider juga sama sih mas. Beginilah cara provider zaman now mencari uang. Dengan mengizinkan orang atau perusahaan mengirimkan iklan atau promosi kepada kita. Mereka menerima pembayaran dari itu. Biasanya saya abaikan saja. Del. Del. Del. Login untuk Membalas
WawanPenulis artikel15 Oktober 2021 - (21:00 WIB)Permalink Iya. Model marketing nya sama semua, tidak ada yg berusaha beda Login untuk Membalas
agi15 Oktober 2021 - (17:41 WIB)Permalink Wkwkwkwkwkwk, hal yg kecil menjadi besar, sekecil debu di bikin sebesar batu karang 1 1 Login untuk Membalas
8215 Oktober 2021 - (19:55 WIB)Permalink Di Jakarta saja galeri nya sedikit dan sangat berjauhan. Roxy Mas, Sabang, Ambassador, Kelapa Gading, Kalideres, Cinere, Fatmawati, Bintaro. Login untuk Membalas
WawanPenulis artikel15 Oktober 2021 - (21:02 WIB)Permalink Iya memang masih jarang Login untuk Membalas
Denny15 Oktober 2021 - (05:44 WIB)Permalink Klo bole kasih saran, bole? Coba mas nya dateng ke Smartfren Center nya, jgn cuma via email, siapa tau bisa lgsg diproses saat itu jg.. Login untuk Membalas
WawanPenulis artikel15 Oktober 2021 - (21:04 WIB)Permalink Terima kasih sarannya mas Login untuk Membalas
sjdjfk16 Oktober 2021 - (04:32 WIB)Permalink Konyol juga ini masalah yg ngak penting ? Login untuk Membalas