Kebijakan MyRepublic yang Sangat Merugikan Customer

Saya langganan provider Internet MyRepublic dengan akun Id: 1511521. Yang saya keluhan di sini sistem pembayaran MyRepublic itu kan prabayar (bayar dulu baru bisa dipakai). Pada tanggal 24 September 2021 internet putus dan memang saya baru bayar tanggal 10 Oktober 2021 plus denda Rp339.000 + Rp50.000 = Rp391.000 dan kembali aktif internetnya.

Tetapi tanggal 24 Oktober diputus kembali dan muncul kembali tagihan sebesar Rp381.900, yang diperoleh dari Rp339.000 (tagihan normal/bulan) + Rp50.000 (Late Payment fee periode September 2021) + Rp5.000 administrasi.

Pada tanggal 24 Oktober 2021 sekira pukul 8.10 saya menghubungi Customer Service 1500818 untuk menanyakan perihal tagihan saya. Inti yang saya tanyakan adalah kemana sisa 16 hari dari uang yang saya bayarkan full untuk 1 bulan periode di bulan September? Padahal saya tidak menikmati full 30 hari, karena ada pemutusan layanan dari MyRepublic dari tanggal 15 – 24 September 2021. Kenapa tidak menjadi deposit untuk tagihan di bulan Oktober?

Customer service pertama menjelaskan karena kesalahan bukan di pihak MyRepublic, tapi karena kesalahan dari saya. Saya menjawab kembali “Iya saya mengerti kesalahan di saya, karena telat melakukan pembayaran, tetapi MyRepublic sudah memutus layanan saya dan memberi denda saya Rp50.000. Saya tidak masalah dengan pemutusan dan denda tersebut, tetapi dikemanakan uang saya selama 16 hari di bulan September?? Harus fair, ada perhitungannya juga dong.

Myrepublic kan sistemnya prabayar bukan pasca bayar seperti Indihome. Saya berlangganan MyRepublic sudah lama. Tetap saja dirugikan dan gangguan internet hampir seminggu gak bisa dipakai internetnya dan sekarang masalah pembayaran. Dan saya melihat keluhan Pak Yudistira Alfonds sama persis yang dialami oleh saya. Maka saya menulis surat ini ternyata bukan saya saja yang punya pengalaman seperti ini di MyRepublic .

Saya sangat kecewa sekali dengan layanan dan sistem tagihan MyRepublic yang sangat merugikan pelanggan. Karena MyRepublic sudah mengambil yang bukan hak mereka dari pelanggan yang layanannya diputus seperti saya.

Shanti Lintang
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan MyRepublic atas Surat Ibu Shanti Lintang

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat keluhan pembaca Ibu Shanti Lintang pada tanggal 24...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Kebijakan MyRepublic yang Sangat Merugikan Customer

    • 25 Oktober 2021 - (18:35 WIB)
      Permalink

      Udah ada no id pelanggan kustomer. Data jg ada di database. Jawaban ngasal dah. Ck ck ck. Perlu ditraining lg csnya

  • 25 Oktober 2021 - (18:47 WIB)
    Permalink

    Terakhir kali pake MyRepublic kendala diinternet yang putus lalu hubungi CS disuruh tunggu 3 hari setelah 3 hari dihubungi oleh CS katanya udah selesai ketika saya check belom bisa juga lalu hubungin CS disuruh tunggu 3 hari lagi karena saya ga sabar langsung saya putus.

  • 26 Oktober 2021 - (07:05 WIB)
    Permalink

    Ya berarti sampaikan k CS bahwa MyRepublic bayar dl baru pakai. Nah klo bgt ga ush byr better pindah k provider lain.

    • 26 Oktober 2021 - (14:19 WIB)
      Permalink

      Kalau prabayar kok bisa ada denda? Kalau pasca bayar dan berlangganan udah sperti itu memang sistemnya. Terlambat ada denda dan diputus sementara pula

 Apa Komentar Anda mengenai MyRepublic?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Kebijakan MyRepublic yang Sangat Merugikan Customer

oleh shanti lintang dibaca dalam: 1 menit
5