Anteraja Tidak Kunjung Mengirimkan Paket Saya, Hanya Melempar dari Hub Satu ke Hub Lain.

Ikuti kami di Google Berita

Pada tanggal 8 November 2021 dini hari, saya melakukan check out di official store salah satu toko elektronik melalui marketplace Tokopedia. Saat pemilihan ekspedisi, saya di-suggest oleh Tokopedia untuk memilih ekspedisi Anteraja, karena ada promo gratis ongkir.

Selama ini, saya tidak pernah ada masalah dengan ekspedisi manapun, jadi saya akhirnya memilih ekspedisi Anteraja untuk pengiriman paket saya. Siang hari Tanggal 8 November, status paket saya berubah dari menunggu konfirmasi menjadi menunggu dijemput kurir.

Tetapi, ternyata pada tanggal 8, paket saya gagal dijemput dan toko melakukan permohonan ulang, untuk dijemput pada keesokan harinya tanggal 9. Saya sudah cukup tenang mengetahui permohonan jemput berhasil. Sesuai estimasi dari marketplace Tokopedia, paket saya akan sampai sekitar tanggal 9 atau 10 November.

Pada tanggal 9 November sekitar pukul 14.00 atau pukul 2 siang, paket saya sudah berstatus “Parcel sudah tiba di SS Kota Jkt Pst – Bendungan Hilir untuk menuju ke hub”. Saya masih optimis paket saya akan segera sampai, mengingat alamat tujuan adalah di Jakarta Pusat, “Oh, sudah dekat” pikir saya waktu itu.

Pada tanggal 10 November, status paket saya tidak kunjung naik menjadi dibawa kurir. Lalu, muncul update sekitar pukul 11 siang “Parcel sedang diproses di Hub Jakarta Utara”, saya mulai was-was dan memutuskan menelepon CS Anteraja. Saya menjelaskan kronologis paket saya, dan berharap untuk segera dikirim. CS menjanjikan akan memasukan resi saya menjadi High Priority. Tidak ada update apapun pada tanggal 10 November setelah ini, dan pada tanggal 11 November sekitar pukul 3 dini hari, paket saya berubah status menjadi “Parcel sedang diproses di Hub Jakarta Timur”.

Di sini, saya mulai bingung dan panik kenapa paket saya seperti hanya dipingpong dari satu Hub ke Hub lain, tidak kunjung diantarkan. Padahal alamat yang saya berikan sangat jelas dan telfon saya selalu aktif. Saya memutuskan menelfon CS Anteraja lagi untuk menanyakan ulang, jawabannya sama “Sudah kami masukan menjadi High Priority”. Saat itu, saya bahkan menawarkan untuk mengambil langsung paket saya ke Hub atau gudang Anteraja jika diberikan alamatnya. Tapi, CS Anteraja beralasan bahwa Anteraja tidak memiliki opsi pengambilan mandiri.

Pada tanggal 12 November, hari terakhir dari estimasi 3×24 jam yang dijanjikan oleh CS Anteraja, paket saya kembali berubah status menjadi “Parcel sedang diproses di Hub Jakarta Utara”. Saya kembali dibuat bingung oleh proses pengiriman Anteraja, kenapa paket saya kembali ke Hub Jakarta Utara?

Saya kembali melakukan panggilan melalui telfon ke CS Anteraja, dan CS berjanji akan dimaksimalkan hingga Pukul 20.00 atau jam 8 malam. Tetapi, hingga waktu tersebut tidak kunjung ada pengiriman ataupun naik status menjadi dibawa kurir.

Pagi hari tanggal 13 November, saya kembali melakukan cek resi, dan status paket saya berubah lagi menjadi “Parcel sedang diproses di Hub Jakarta Timur”. Keheranan saya makin menjadi-jadi, kenapa paket saya balik ke Hub Jakarta Timur?

Saya akhirnya melakukan panggilan ulang ke CS Anteraja, dan diberikan jawaban sama seperti sebelum-sebelumnya, yaitu : Mohon menunggu, sudah kami masukan High Priority. Dan Anteraja kembali beralasan, karena sudah melebihi estimasi 3×24 jam, sudah kami daftarkan untuk proses investigasi, mohon menunggu lagi maksimal 3×24 jam, dan jika melebihi waktu tersebut, silahkan mengajukan klaim hilang.

Wah, enak sekali pikir saya saat itu, saya jadi berkeinginan untuk membuka jasa ekspedisi dan menghilangkan paket customer dan hanya meminta customer untuk menunggu berhari-hari dengan alasan investigasi tanpa ada kejelasan apapun, lalu customer diminta melakukan pengajuan klaim hilang, dan paling hanya mendapat penggantian 10x Ongkos Kirim.

Di sini, saya sudah mulai benar-benar kesal dengan eskpedisi Anteraja, yang tidak kunjung melakukan pengiriman, hanya mem-pingpong paket saya dari satu Hub ke Hub lain. Saat ditawarkan opsi untuk diambil mandiri, mereka tidak mempunyai opsi tersebut. Saat ditanyakan kapan akan dikirimkan, mereka menjawab mohon ditunggu, sudah dimasukan pelaporan dan lain-lain. Saya jadi “suudzon” dengan Anteraja, bahwa paket saya hilang oleh oknum Anteraja dan mereka hanya mengulur-ngulur waktu tanpa memberikan solusi ataupun itikad baik untuk menguhubungi saya.

Saya berpikir untuk tidak menyarankan orang-orang dekat saya ataupun teman-teman Media Konsumen untuk menggunakan ekspedisi ini, karena ekspedisi ini tidak jelas dan tidak amanah. Akhir kata, melalui Media Konsumen. Saya berharap pihak Manajemen Anteraja, dapat membaca surat saya, dan memberikan tanggapan serta kejelasan terkait paket saya. Saya sudah “bosan” menelfon CS yang memberikan jawaban template, dan saya yakin CS Anteraja juga sudah bosa menerima panggilan saya, karena saya memahami tugas CS hanya sebatas itu.

Akhir kata, terima kasih kepada Media Konsumen yang bersedia menayangkan surat saya. Dan kepada ekspedisi Anteraja, mohon kejelasannya untuk paket saya.

Wassalam.

Rosa R.
Jakarta Pusat