Keluhan Surat Pembaca Masalah Pengiriman Dokumen melalui Pos Indonesia 23 November 202125 November 2021 halilludin_adin 13 Komentar alamat pengiriman kurir, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Dokumen, Kantor Pos, Kurir, Layanan kurir, Pos Indonesia, Pos Tercatat, PT Pos Indonesia, Status kiriman paket kurir Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 13 November 2021, saya mengirim dokumen melalui kantor Pos Indonesia dari Balikpapan ke Jakarta Barat. Tepatnya ke alamat gedung perkantoran APL Taman Anggrek, nomor resi pengiriman: P2111130018330. Tanggal 20 November 2021, saya ditelepon oleh pihak Pos yang meminta alamat untuk mengembalikan surat. Alasannya: pandemi. Saya heran, ada apa dengan pandemi? Apakah tidak boleh kirim barang/dokumen? Kalaupun seperti itu, kenapa menerima jasa pengiriman ke Jakarta? Karena tidak puas, saya menelpon ke CS kantor pos bagian pengaduan. Bukannya merespon pengaduan, malah menjawab status barang yang seharusnya bisa dibuka melalui tracking web. Lebih konyolnya lagi statusnya rumah kosong! Lah ini kan gedung perkantoran, bukan rumah?! Saya rekam percakapan ini. Selanjutnya bisa dibayangkan bagaimana pelayanan jasa pengiriman BUMN yang dimodali dari duit rakyat ini dibandingkan dengan jasa pengiriman swasta seperti JNE atau JNT. Beginilah cermin SDM orang-orang yang ada di BUMN sana. Halilludin Balikpapan, Kalimantan Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Pos Indonesia: [Total:101 Rata-Rata: 3.4/5]
Hery Mulyanto23 November 2021 - (08:48 WIB)Permalink Pos sepertinya sudah mengalihkan bisnis utamanya yaitu pengiriman surat dan paket. Bisnisnya geser jadi bisnis ecek2 yg sama sekali tidak ada hubungannya dengan pos spt, pembayaran telp, listrik, pajak, menyalurkan dana pensiun dll. Harusnya pos itu merajai bisnis pengiriman surat, dokumen dan paket. Mungkin sebentar lagi pailit itu pos, beberapa waktu yg lalu saja smp telat bayar gaji. 3 4 Login untuk Membalas
Squall23 November 2021 - (09:51 WIB)Permalink Lain x pake jne , tiki atau jnt aja ngapain pake bumn itu. Skrg buat bansos itu 2 2 Login untuk Membalas
Raffa23 November 2021 - (16:28 WIB)Permalink Kinerja nya memamg sangt amburadul Kiriman saya dari Tangerang tujuan larantuka paket berupa pakaian Sudh sebulan blm nyampe PT pos Indonesia bikin kapok 1 Login untuk Membalas
Tia23 November 2021 - (20:39 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/?s=Jne#gsc.tab=0 Yang ini tentang JNE Login untuk Membalas
Tia23 November 2021 - (20:40 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/?s=Ninja#gsc.tab=0 Yang ini tentang ninjaexpress Login untuk Membalas
fitra23 November 2021 - (23:38 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/?s=Tiki#gsc.tab=0 Yg ini keluhan tiki Login untuk Membalas
Yudhi24 November 2021 - (21:37 WIB)Permalink Memang pada dasarnya setiap perusahaan khususnya kiriman barang dan surat memiliki masing masing kekurangan,tidak hanya pos saja,yg perusahaan swasta saja masih ada terjadi juga,konon lagi dengan perusahaan negara,maka dengan info info yg begini lah,mereka bisa memperbaiki sistem setiap sisi mereka,kalau tidak dari pelanggan seperti kita,dari mana lagi mereka menemukan tiang tiang kropos perusahaan mereka ini,tp kita harus tetap ingat dengan kata kata, baik terucap dalam hati sendiri,buruk terucap dari mulut ke mulut,jangan begitu saudara…. 2 Login untuk Membalas
fitra23 November 2021 - (23:40 WIB)Permalink https://mediakonsumen.com/?s=J%26T#gsc.tab=0 Login untuk Membalas
widya24 November 2021 - (05:46 WIB)Permalink Yg namanya pengiriman.. Dari 200 paket pasti ada aja mungkin 3-5 paket yg tidak lancar.. Tidak semuanya pasti beres, tidak ada expedisi yg 100% lancar semua.. Saya sebagai pedagang online, sudah coba beberapa expedisi dan sudah pernah kena kendala semua.. Yg paling sering telat, paling parah JNE barang saya berkurang isinya.. 😅😅😅 8 2 Login untuk Membalas
Tia24 November 2021 - (08:06 WIB)Permalink Saya kirim pake JNE dari 10 botol madu pecah 3 botol, yang 7 botol lainnya kotor terkena pecahan madu, saya reseller madu, sampai sekarang sy masih simpan video unboxing nya, padahal sudah dikemas dengan bubble wrap dan kemasan bubble serta direkatkan sticker FRAGILE ternyata ga menjamin Login untuk Membalas
halilludin_adinPenulis artikel24 November 2021 - (16:27 WIB)Permalink Ini bukan karena ketidak sengajaan. Tapi dengan sengaja membuat laporan pengiriman palsu karena malas menuntaskan pekerjaan. Selain itu service center yang dihubungi masa bodoh dengan laporan. Dipikir toh bos mereka tidak tau. Sekali lagi beginilah SDM BUMN. 1 Login untuk Membalas
Amirudin24 November 2021 - (08:16 WIB)Permalink saya juga mengalami Dokumen dengan barang saya tercecer pisah pisah heran juga resinya datang duluan barang nya belum 🙄🙄🙄 padahal pake paket kilat khusus kalah jauh dengan jne & jnt Login untuk Membalas