Keluhan Surat Pembaca Transfer dari Sakuku Bermasalah, BCA Terkesan Tidak Bertanggung Jawab 23 Maret 202226 Maret 2022 Gregorio Sumargo 17 Komentar Bank BCA, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Dompet Digital, HaloBCA, Sakuku BCA, Saldo rekening, Saldo rekening terpotong, Transfer Dana, Uang digital Ikuti kami di Google Berita Melalui Media Konsumen ini, saya menyampaikan keluh kesah saya, terkait aplikasi yang ditawarkan oleh Bank BCA, yaitu Sakuku. Pada tanggal 11 Maret 2022 pukul 20.25 WIB, saya melakukan transfer dari aplikasi Sakuku dengan nomor HP 081212****** ke rekening tabungan BCA pribadi saya dengan nomor rekening: 521060**** sebesar Rp738.474. Sudah terlihat mutasi di Sakuku, bahwa transfer sudah berhasil. Saya meyakinkan diri saya dengan mengecek saldo Sakuku saya sekali lagi dan ternyata sudah terpotong sebesar Rp738.474. Dengan perasaan cemas, saya menunggu keesokan harinya dengan harapan “Ahhh… mungkin sistem BCA sedang maintenance, besok pasti masuk. Nggak mungkin uangku hilang oleh sistem BCA”. Namun hal yang ditunggu tidak kunjung tiba, “Loh kenapa uang saya sampai sekarang belum masuk ya?”. Akhirnya saya memutuskan untuk menelepon Call Center BCA 1500888 pada tanggal 12 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Terdengar suara CS wanita yang melayani perbincangan saya. Saya ingin membuat tiket pelaporan, tapi ditolak dengan alasan “Kejadian bapak belum 1×24 jam, mungkin besok sudah masuk pak. Jadi lebih baik saya sarankan tunggu sampai besok saja pak”. Akhirnya saya mengikuti saran CS, dengan harapan besok sudah kembali uang saya. Keesokan harinya saya cek kembali mutasi rekening dan saldo di m-Banking BCA saya. Sampai tanggal 13 Maret 2022, uang tersebut masih belum masuk ke rekening saya. Pada malam harinya pada pukul 22.00 WIB saya putuskan menelepon kembali Call Center BCA 1500888. Pada saat itu laporan saya baru dibuatkan dengan nomor pelaporan 2069607586. Pihak Call Center menganjurkan untuk menunggu hingga 7 hari kerja. Menurut saya penyelesaian masalah selama 7 hari kerja adalah hal yang sangat bertele-tele di era digitalisasi saat ini. Masalah saya tidak sampai di situ. Beberapa hari kemudian saya sekeluarga dinyatakan positif Covid-19 keesokan harinya. Saya sekeluarga harus menjalani isolasi mandiri termaksud anak saya yang berumur 3 bulan. Kami membutuhkan uang tersebut untuk membeli kebutuhan hidup kami. Karena kondisi keuangan saya yang semakin menipis untuk membeli kebutuhan makanan dan obat-obatan, saya putuskan hari Kamis 17 Maret 2022 sekitar pukul 16.30 saya menelepon kembali call center BCA, dengan harapan masalah saya sudah mendapatkan titik terang penyelesaiannya. Namun “nihil” yang didapat. Selesai setelah menelepon call center, saya melakukan browsing di internet dan Google Apps mengenai review Sakuku. Alangkah Terkejutnya diri saya bahwa permasalahan ini bukan hanya saya yang mengalaminya, dan tidak ada penyelesaiannya dari pihak BCA. Terkesan Bank BCA cuci tangan terhadap masalah yang dihadapi oleh kami. Sampai saat surat ini dibuat tanggal 20 Maret 2022, saya belum mendapat jawaban apa pun dari pihak BCA. Saya cek mutasi rekening saya masih belum ada penambahan. Saya berharap ada itikad baik dari pihak BCA untuk mengembalikan uang saya seperti yang seharusnya ke rekening saya. Langkah selanjutnya yang saya ambil jika dalam 2×24 jam sejak berita saya terbit di Media Konsumen belum ada kepastian, saya akan menyebar lebih lanjut permasalahan saya ini ke media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok agar permasalahan seperti saya alami tidak akan pernah terulang kembali. Masa iya, uang yang seharusnya menjadi hak kita, tidak dikembalikan oleh pihak BCA. Saya juga akan membuat laporan kepada LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan Reskrimsus. Terima kasih. Gregorio Octavian Perdana Widayat Kota Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Ivan23 Maret 2022 - (11:01 WIB)Permalink sakuku ini untuk apa sih? apa beda nya dengan m bca? Login untuk Membalas
Gregorio SumargoPenulis artikel23 Maret 2022 - (13:19 WIB)Permalink Sakuku seperti E-wallet kak, sebagai sarana metode pembayaran yang disediakan bank BCA seperti Dana,Shopee Pay, OVO, Flip, dll kak… 1 Login untuk Membalas
Dadang Rahmawan23 Maret 2022 - (14:36 WIB)Permalink Mending pakai bca digital aja.lebih baik(blu) Login untuk Membalas
Gregorio SumargoPenulis artikel23 Maret 2022 - (13:17 WIB)Permalink Sakuku seperti E-wallet kak, sebagai sarana metode pembayaran yang disediakan bank BCA seperti Dana,Shopee Pay, OVO, Flip, dll kak… Login untuk Membalas
Dadang Rahmawan24 Maret 2022 - (15:27 WIB)Permalink Pakai blu bca bisa semuanya.mau bayar apa pun,lebih praktis dan aman Login untuk Membalas
Dadang Rahmawan23 Maret 2022 - (14:37 WIB)Permalink Bank sekelas bca bisa spt ini? Login untuk Membalas
Gregorio SumargoPenulis artikel23 Maret 2022 - (15:29 WIB)Permalink Awalnya saya juga nggk percaya kak, tapi melihat penanganan masalahnya seperti ini …(harus viral baru mereka tangani) Akhirnya saya percaya kak… Login untuk Membalas
Nuer23 Maret 2022 - (22:54 WIB)Permalink Seribu persen Bca yg salah,itu kan tf nya ke intern nya sendiri bukan ke antar bank. Begitulah namanya jg sistem sapa yg bs jamin. Tp setidaknya Bca berilah penjelasan or respon yg elegan dan berkelas,agar nasabah mendapat ketenangan bathin atas kendala yg dihadapi. Moga cpet beres bro dan salam sehat utk smua orang di rumah. 1 Login untuk Membalas
AneGoogle24 Maret 2022 - (04:59 WIB)Permalink BCA lagi….akhir akhir ini banyak yaa nasabah BCA yang terganggu. Harusnya lebih diperbaiki lagi sistemnya. Apalagi ini produk BCA juga. 1 Login untuk Membalas
Tania Zoldig24 Maret 2022 - (11:53 WIB)Permalink Untuk BCA sebaiknya ini produk di non-aktifkan saja, sepertinya pengguna sakuku juga tidak banyak. Entah digunakan buat apa juga ini e-wallet. Di merchant offline juga jarang atau hampir tidak pernah melihat ada iklan terkait e-wallet ini. Padahal kan skr sudah banyak penggunaan QR-Code yang diterima lebih luas, jadi bayar pakai blu atau mBCA bahkan jauh lebih nyaman. Dulu juga pernah mencoba dan menggunakan layanan sakuku, tapi karena setelah dilihat bingung mau digunakan untuk pembayaran apa & dimana, diputuskan langsung di kosongkan dan hapus saja. Jangan terlalu banyak aplikasi lah, biar SDM yang dipekerjakan bisa bekerja optimal. 1 Login untuk Membalas
Sald24 Maret 2022 - (13:53 WIB)Permalink Buat laporan kok harus nunggu 1 x 24 jam ? Gimana ceritanya itu…. Login untuk Membalas
Juarso Yahya24 Maret 2022 - (14:35 WIB)Permalink benar mending dihapus aja dr memperburuk citra BCA lagian juga gak ada benefit kan app ini, ewalet harus ada diskon promo baru banyak yg pake kalo gak ada orang mending pake debit lbh simpel Login untuk Membalas
Bug Me Not24 Maret 2022 - (16:04 WIB)Permalink Produk yang tidak populer di dalam (vs. CRM, EDC, Tahapan, Giro, KlikBCA, dsb.) dan luar perusahaan (vs. GoPay, OVO, ShopeePay, dsb.) seperti ini biasanya jatah anggaran dan SDM-nya sedikit, jadi hati-hati pakai produk semacam ini. Kalau ada masalah biasanya sulit terselesaikan karena sudah seperti layanan yang terbiarkan/terabaikan/terlupakan di perusahaannya. Login untuk Membalas
Tenzo12 Mei 2022 - (23:23 WIB)Permalink Iyas aya juga mengalami. Seperti itu anjing kn. Uang susah payah. D cari. Mau d trf ke bank bca.di mutasi ada saldo juga udh kepotong tp d bukti transakdi gada. Mala d cek d mbca juga blum ada masuk. Gimana ini pertanggung jawaba pihak bca. Masa harus jd nasabah yg rudgi Login untuk Membalas
Selly4 Mei 2023 - (13:20 WIB)Permalink Hai kak, ternyata saya baru saja mengalami transfer dari sakakuku ke rekening bca gagal tapi saldo berkurang suruh nunggu 1×24 jam okelah besok saya tlpn lagi pas saya telpon suruh tunggu 7 hari kerja tapi katanya sudah dibuatkan laporan tapi sampai skrg belum ada tlpn apa2 atau email dari bca pun gaada duit apa lg sekelas bca menangani kasus kaya gini aja susah padahal masih server bca juga Login untuk Membalas
PT11 Desember 2023 - (23:27 WIB)Permalink Betul sekali BCA dalam bertindak juga senaknya.Contoh yang saya alami Akun sakuku tiba tiba di blokir tanpa alasan dan pemberitahuan terlebih dahulu.sangat ngak profesional sekali.saldo masih sekitar 4juta.apa ngak mikir itu saldo ada pemiliknya.otak nya di taruh mana.seandainya ada pelanggaran konferensi dulu benar tidak nya. Yg saya tau pihak bank manapun tidak di perbolehkan memblokir rekening sebelum ada putusan dari pengadilan negeri.apa mungkin aplikasi saku memang di pakai alat agar BCA bisa ambil saldo pemakai sakuku.SEKALI LAGI BUAT PIHAK BCA nasabah sakuku pemilik sah uang yg ada di saldo itu bukan milik pihak BCA .kalau memang tidak ada niat mencuri buka blokir jangan hanya bisa blikir aja.Mardiah Ir Rek 60308157** Rek sakuku yg di blokir 0859365169**. 1 Login untuk Membalas
Mhd10 Oktober 2024 - (01:06 WIB)Permalink Tolong di bantu kemaren saya transfer uang ke potong tapi tidak ada kotak masuk bukti transferan nya ,, tolong di bantu bapak)ibu Login untuk Membalas