Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Akun Kredivo Diretas, tapi Kredivo Tetap Menuntut Pembayaran 12 Mei 202218 Mei 2022 damhca 40 Komentar Akun Pengguna, Customer complaint handling, Customer Service, Fraud, Keamanan akun, Kredit online, Kredivo, OTP, Pembajakan Akun, Pembelian pulsa, Pembobolan akun, Personal Identification Number, PIN Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 11 April 2022, akun Kredivo saya diganti PIN oleh orang tidak dikenal dan orang tersebut langsung melakukan transaksi di Sepulsa sebesar Rp1,4 juta. Notifikasi masuk pukul 11 malam. Saya kaget karena merasa tidak melakukan transaksi tersebut. Saya tidak pernah mendapat telepon, SMS,WA, ataupun link yang saya isi terkait pemberian data ke orang lain. Tentunya kronologi ini sudah saya sampaikan kepada pihak CS Kredivo. Malam itu juga, saya langsung lapor ke CS Kredivo via online, tanpa ada respons. Besoknya saya langsung menuju kantor Kredivo dan melaporkan kejadian tersebut ke CS. Laporan masuk dan saya disuruh menunggu 6 hari. Selang beberapa hari, masuk email yang menyatakan bahwa saya membocorkan data pribadi dan tetap harus membayar tagihan tersebut. Saya selalu berkomunikasi via email, tapi tampaknya hanya robot yang membalas. Tanggal 10 Mei 2022, saya datang lagi ke kantor Kredivo. Namun masih belum ada solusi dan saya diharuskan membayar. Apakah begitu lemah keamanan dari pihak Kredivo? Setiap saya datang ke kantor Kredivo, banyak juga konsumen mengalami hal yang sama. Pada akhirnya saya berasumsi apakah ada keterlibatan pihak internal yang bisa dikatakan “oknum”? Mengingat begitu mudahnya keamanan akun Kredivo ini dibobol. Dengan banyaknya konsumen Kredivo yang mengalami masalah serupa, apakah Kredivo tetap tutup mata dan mengambil keputusan sepihak dengan membebankan transaksi fiktif tersebut ke konsumen? Pihak Kredivo yang diwakili oleh CS sangat tidak membantu dalam menyelesaikan masalah saya. Saya tidak akan membayar sepeser pun atas transaksi yang tidak saya lakukan. Sebagai pengingat, saya sudah menyelesaikan transaksi real saya terdahulu sebesar Rp200 ribu sebelum jatuh tempo. Mengingat ini berhubungan dengan BI checking (SLIK OJK) dan hutang, saya harap pihak Kredivo bisa melakukan komunikasi dua arah dengan saya sebagai konsumen dan menyelesaikan permasalahan ini. Saya tunggu itikad baik dari pihak Kredivo, yang dari awal tidak pernah mau menelepon untuk menyelesaikan masalah saya. Terima kasih. A. Indra Kurniawan Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.