Buruk dan Lambatnya Pelayanan Anteraja Cargo Economy

Saya adalah salah satu seller di marketplace BliBli. Pada tanggal 27 Mei 2022 pukul 04:44 WIB dini hari, saya mendapatkan pesanan. Metode pengirimannya menggunakan Ekspedisi Anteraja Cargo Economy, dengan nomor resi: BLIAJO0003119653677 dan tujuan ke Jakarta Selatan. Paket di-pick up oleh kurir pada tanggal 27 Mei 2022 pukul 13:52 WIB pada siang harinya.

Pada tanggal 28 Mei 2022 pukul 10:30 WIB, saat saya melakukan tracking paket di aplikasi BliBli Seller maupun di situs web Anteraja, status paket tetap sama yaitu “Parcel sedang diproses di hub Jakarta Timur” pada tanggal 27 Mei 2022 pukul 22:05 WIB malam.

Hingga sore hari ini tanggal 30 Mei 2022 pukul 16:07 WIB saat surat pembaca ini saya tulis, status tracking tetap sama dan belum ada perubahan sama sekali, serta paket tersebut belum menuju gudang di kota tujuan akhir maupun diterima oleh penerima sama sekali.

Saya sudah melakukan pelaporan sebanyak 3 kali melalui telepon ke Call Center Anteraja di nomor telepon (021) 50663333 dengan kronologi sebagai berikut:

  1. Tanggal 28 Mei 2022 pukul 19:58 WIB, untuk pembuatan laporan pertama kalinya dengan nomor laporan 5338232 dengan petugas Customer Service atas nama Vera.
  2. Tanggal 29 Mei 2022 pukul 16:22 WIB, untuk follow up pertama dengan petugas Customer Service atas nama Kinan.
  3. Tanggal 30 Mei 2022 Pukul 10:59 WIB, untuk follow up kedua dengan petugas Customer Service  atas nama Adi.

Jawaban yang diberikan saat saya menelepon tersebut selalu sama, yaitu akan kami follow up untuk update status dan pengiriman paketnya. Namun saat saya tanyakan apa jawaban dari tim terkait di lapangan, mengenai kendala yang terjadi yang berakibat pada terlambatnya update status tracking serta pengiriman paketnya, petugas Customer Service selalu menjawab belum mendapatkan jawaban sama sekali dari tim terkait di lapangan mengenai kendala yang sebenarnya terjadi dalam pengiriman paket tersebut.

Yang menjadi kendala, baik seller maupun pembeli di marketplace BliBli, tidak bisa memilih nama ekspedisi yang digunakan untuk pengiriman paket. Karena ditentukan secara random/acak oleh sistem BliBli marketplace, yang tidak bisa diubah serta diganggu gugat oleh seller, pembeli maupun petugas Customer Service BliBli.

Ini bukan pertama kalinya saya selaku seller di marketplace BliBli mengalami kendala buruk dengan layanan Anteraja Cargo Economy. Yang pertama, saya mengalami kerusakan paket saat dalam perjalanan ke alamat penerima. Yang kedua, paket dinyatakan hilang setelah stuck cukup lama di gudang Anteraja.

Bahkan ada satu paket saya lagi yang merupakan pesanan dari marketplace BliBli yang terancam hilang, karena sudah 5 hari stuck di gudang Anteraja dan belum ada kejelasan sudah tiba di gudang kota tujuan maupun diterima oleh pihak penerima. Hal seperti ini akan membuat reputasi baik saya sebagai seller menjadi buruk di mata pembeli.

Saran saya kepada manajemen marketplace BliBli, mohon berikan sanksi kepada ekspedisi yang nakal dan tidak bertanggung jawab seperti Anteraja Cargo Economy, dengan cara menghentikan penggunaannya sementara atau bahkan menghentikan penggunaannya secara permanen jika dirasa perlu. Karena sebagai seller, saya akan sangat khawatir kejadian paket kiriman saya stuck lama, rusak dan hilang akan sering terulang terus.

Tentunya hal ini juga akan merugikan seller lainnya di marketplace BliBli, yang juga ditunjuk oleh sistem BliBli marketplace secara random/acak untuk menggunakan Anteraja Cargo Economy, tanpa bisa memilih secara manual. Artinya, akan kejadian berulang yang dimana seller marketplace BliBli harus “merelakan” paketnya hilang maupun rusak, tanpa pernah diterima oleh penerima sama sekali karena kelalaian pihak AnterAja Cargo Economy yang terus berulang.

Selain itu, saya juga sangat kecewa dengan para petugas Customer Service dari Anteraja Call Center yang sangat lambat dalam menangani keluhan customer, serta lambat untuk meminta jawaban kepada tim terkait di lapangan mengenai penyebab terjadinya masalah keterlambatan pengiriman paket.

Hingga saat saya menulis di Media Konsumen ini, saya selaku seller sebagai pengirim, maupun customer saya sebagai pembeli belum pernah dihubungi sama sekali oleh pihak Customer Service Anteraja, baik via telepon, e-mail, SMS maupun WA.

Mohon jadi perhatian serius dari pihak manajemen ekspedisi Anteraja serta pihak marketplace BliBli, untuk memperbaiki pelayanannya.

Stefanus Giovanni Dipokusumo
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Anteraja atas Surat Bapak Stefanus Giovanni

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak Stefanus Giovanni Dipokusumo yang berjudul: “”Buruk dan Lambatnya Pelayanan Anteraja Cargo Economy” di mediakonsumen.com...
Baca Selengkapnya

7 komentar untuk “Buruk dan Lambatnya Pelayanan Anteraja Cargo Economy

  • 7 Juni 2022 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Dan terjadi lagi ~~
    Saya juga kena masalah sama si Anteraja. Paket saya 27/05/2022 hingga saat ini (07/06/022) tidak ada kejelasannya. Bedanya saya kena di shopee.

  • 15 Juli 2022 - (23:10 WIB)
    Permalink

    Emang lambat ni. Masak udah 2 hari barang nggak jalan jalan, nggak rekomen buat pilih oposi anteraja
    Saya tanya juga nggak ada respon pelayanan nya buruk

  • 18 Juli 2022 - (10:46 WIB)
    Permalink

    Parah sih emang Anteraja economy, seharusnya paket saya datang sebelum tanggal 17/07/2022 tapi sampai sekarang belum datang juga

  • 15 Agustus 2022 - (15:54 WIB)
    Permalink

    Ekspedisi Lapett ini
    TerBuruk se-Indonesia Raya…??????
    Dulu ga kayak gini, sekarang Makin Parah
    Mudah2an Tumpur di Masa yang akan datang. amin ya allah….??

  • 28 September 2023 - (17:10 WIB)
    Permalink

    Anteraja emang kacau… sy punya paket sampai saat detik ini blm ada pergerakan sama sekali… paket sdh tba dihub port/airport kota asal.. dari tanggal 23 09 2023 hinggga 28 09 2023 … gak ada pergerakan. Satu kata yg cocok buat anteraja .. kacau.

 Apa Komentar Anda mengenai Anteraja?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Buruk dan Lambatnya Pelayanan Anteraja Cargo Economy

oleh Stefanus Giovanni Dipokusumo dibaca dalam: 2 menit
7