Penutupan Kartu Kredit Almarhumah Ibu Saya yang Tidak Ada Kejelasan

Perkenalkan nama saya Dita. Saya menulis artikel ini, karena tidak ada kejelasan dari Bank Mega terkait penutupan kartu kredit almarhumah ibu saya. Saya merupakan anak dari almarhumah Ibu Sumiyati, nasabah kartu kredit Bank Mega dengan nomor 42019********154. Ibu saya telah sakit stroke sejak Agustus 2020 dan beliau meninggal pada tanggal 15 Juni 2022.

Sejak sakit hingga ibu meninggal, saya sudah berusaha mencicil tagihan karena kondisi ekonomi yang sulit. Lalu saat ibu saya meninggal, saya berniat melunasi semua dan menutup kartu kredit tersebut. Namun sejak saya kontak Mega Call dari bulan Juni 2022, saya selalu dialihkan ke pihak collecting, tapi nomor tersebut tidak pernah ada yang angkat.

Singkat cerita, saya kembali menghubungi Mega Call pada tanggal 5 September 2022. Setelah hampir 3 kali telepon saya dialihkan, saya langsung meminta laporan penutupan tanpa berbelit-belit, karena untuk menelepon Mega Call harus mengeluarkan pulsa hampir Rp100 ribu.

Pada tanggal 6 September 2022, saya dihubungi melalui WhatsApp oleh orang yang bernama Boy dengan miscalled hampir 13 dan juga chat. Setelah saya cek, nama beliau Deny. Orang tersebut mengaku sebagai pegawai Bank Mega dan menawarkan keringanan sejumlah Rp2 juta.

Saya tidak langsung mengiyakan, karena takut akan penipuan. Sebelumnya pada tahun 2021 saya pernah dihubungi oleh orang yang mengaku sebagai Bank Mega juga. Dia meminta saya untuk berhutang ke orang lain demi melunasi hutang CC ibu saya. Selanjutnya orang ini (Deny/Boy) terus ngotot (seperti bukti yang tertera).

Saya bermaksud untuk membayar semua dendanya, karena daripada mendapatkan diskon dan nanti tetap ditagih atau ada masalah lainnya. Saudara Deny atau Boy ini tetap menghubungi saya. Lalu saya minta konfirmasi melalui Instagram Bank Mega, apakah benar beliau ini merupakan tim mereka?

Menurut admin Bank Mega, mereka tidak ada data mengenai saudara Boy/Deny tersebut. Namun surat yang diberikan pada saya persis seperti surat resmi Bank Mega. Kemudian lagi-lagi saya diminta menghubungi Mega Call.

Atas instruksi dari admin Instagram Bank Mega, saya juga langsung membayar dengan metode transfer supaya lebih cepat. Setelah melakukan pembayaran saya menghubungi Mega Call untuk konfirmasi dan diterima katanya akan di kerjakan 3-7 hari. Saya juga mengirimkan email ke megacall@bankmega.com

Saya juga menagih janji saudara Deny/Boy ini, karena katanya akan langsung diproses dan dikirimkan ke email. Namun sampai sekarang nihil, baik dari Mega Call atau petugas lainnya. Apalagi orang bernama Deny tersebut.

Saya sudah melakukan kewajiban saya sebagai seorang anak, untuk melunasi hutang almarhumah ibu saya. Jadi tolong jangan dipersulit. Ketika menagih saja bisa hubungi berkali-kali, tapi saat sekarang tidak ada kabar.

Saat saya minta Bank Mega mengirimkan surat resmi pun, katanya hanya nanti ada yang menghubungi. Kami sedang susah, menghubungi Bank Mega itu mahal. Untuk dapatkan informasi yang tepat berkali-kali CS Bank Mega justru berbelit-belit, atau malah dikembalikan ke menu utama. Sekalinya kami mengajukan keluhan, malah dihubungi oleh orang tidak jelas.

Saya hanya ingin kartu kredit atas nama ibu saya ditutup. Kirimkan saya bukti pelunasan yang dijanjikan. Sekian.

Regards.

Anindita Anggraini
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega Atas Surat Ibu Anindita Anggraini

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Anindita Anggraini di mediakonsumen.com Tanggal 19 September 2022, dengan keluhan berjudul “Penutupan...
Baca Selengkapnya

25 komentar untuk “Penutupan Kartu Kredit Almarhumah Ibu Saya yang Tidak Ada Kejelasan

  • 19 September 2022 - (13:05 WIB)
    Permalink

    Itu cek billing tagihan jika tiap bulan ada biaya credit shield harusnya jika yg bersangkutan meninggal dunia maka tagihan tidak perlu dibayar. Tinggal ajukan di bank. Jangan sembarangan bayar ke orang gak dikenal. Mending ke banknya langsung.

    10
    • 19 September 2022 - (13:09 WIB)
      Permalink

      Tapi kalau dilihat rekening tujuan pembayaran sih udah benar. Tapi ada credit shield lebih baik dimanfaatkan.

      • 19 September 2022 - (14:37 WIB)
        Permalink

        Dari ibu saya sakit 2020 saya baru tahu almh punya CC bank Mega saat ada tagihan. Nah krn kondisi ekonomi sulit saya blg dengan debt collector akan cicilan semampu kami. Setelah itu tidak ada lagi tagihan datang ke rumah. Saya sudah telpon minta tolong di kirimkan lewat email masalah tagihannya atau POS pun tidak di kirimkan. Sampai seperti cerita saya di atas 2021 ada orang mengaku dr bank mega. Krn curiga tidak saya ikut kemauan oknum tersebut. Ya lalu 2022 setelah ibu saya meninggal saya lapor baru lah ada yang seperti di atas. Saya cuma minta ke jelasnya saja sih. Mana surat lunas nya mana bukti penutupan rekeningnya. Kalau ada biaya materai ya berapa yg harus saya bayarkan. Krn mega call itu kalau telpon selalu tidak jelas dan pulsa keburu habis. Saya modal minimal 50rb untuk telpon mega call . Dan itu bukan sekali dua kali.

        • 20 September 2022 - (17:17 WIB)
          Permalink

          Mba blum lama sy jg punya masalah yg hampir sama soal penutupan cc almarhum suami sy, mba ada no WA yg bisa sy hubungi nanti sy kasih no WA bu Evi orang Jakarta Dunner Recovery Team Leader Bank Mega

  • 19 September 2022 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Cek billing tagihan aja mba, biasanya lewat email dan benar apa kata @squall klo ada asuransi seharusnya ga perlu bayar.. sekalian juga nanti biasanya ada biaya annual fee, itu juga bisa d hapus, ga perlu d bayarkan.. saya pernah pakai CC bank mega sekarang udah d tutup, n penutupan ga sulit tapi memang benar perlu biaya pulsa yg lumayan.. dan satu lagi itu yg ngaku boy/deny jelas penipu

    • 19 September 2022 - (20:02 WIB)
      Permalink

      Gg ada mas/mba jadi sampai ibu saya meninggal tidak ada sama sekali. Setiap minta ke jelasan tagihan saya disuruh ke cabang terdekat tapi setelah kesana katanya lewat mega call. Nah mega call itu terkadang CS akan bilang ” disambungkan ke bagian terkait” tapi saya ditinggal ke menu Utama. Atau terkadang di kasih nomor telpon bagian collecting. Tapi itu telpon saya telpon saat working days jam 8-4 sore gg pernah di angkat. Sekalinya di angkat cuma silent gg ada suara. Makanya susah sekali minta informasi. Itu setelah akhirnya saya dapat info saya kirim pesan email ke megacall@bankmega.com belum ada kejelasan sampai skrg.

    • 19 September 2022 - (21:53 WIB)
      Permalink

      Saya sedih bacanya… Ibu meninggal masih punya tagihan kartu kredit, anak mau bayar lunas beserta dendanya, tapi ternyata masih dipersulit … Padahal anda sebagai anak juga sudah terpukul kehilangan ibunda tercinta… Semoga masalah anda segera selesai

  • 19 September 2022 - (20:44 WIB)
    Permalink

    Kasihan orang tuanya belum masuk surga klw masih ada utang belum dibayar.(muslim). Harusnya sebelum dikubur dilunasi mmg. Biar langsung masuk surga…tapi skarang terkatung2.. gara2 utang.

    20
    • 20 September 2022 - (03:51 WIB)
      Permalink

      Semoga apa yang keluarga kami alami tidak pernah menimpa anda supaya anda juga tidak perlu ber susah- susah hidupnya .

      3
      2
  • 19 September 2022 - (22:02 WIB)
    Permalink

    Coba cek rincian tagihannya, siapa tau sudah ada asuransinya. Kl ada kan tidak perlu bayar.

    • 20 September 2022 - (03:47 WIB)
      Permalink

      Saya tidak diberikan rincian tagihan. Sudah minta ber kali- kali dari mega call, bahkan dari petugas yang namanya dedy/ boy saya minta tagihan resminya. Tapi hanya di kasih seperti yg saya upload.

    • 25 September 2022 - (22:53 WIB)
      Permalink

      Malam bu. Itu biasa nya dari pihak agency, karena data Cc Mega yang sudah macet masuk ke Recovery Credit, dan itu biasa nya dari collection agency, memang itu pembayaran masuk tetap tapi kalo masalah surat lunas harus ada Surat perjanjian hitam diatas putih dulu. Ibu buat surat permohonan Bank Mega berikan surat Approval. Biasa nya kalo surat lunas supaya cepat terbit lebih baik ambil ke kantor Bank Mega yang ada Collection nya. Kaya Bank Mega Kuningan. Atau Bank Mega kota tua.
      Saya pernah bekerja di Collection juga soal nya.
      Dan sedikit info apa beda nya M-payment sama M-Transfer.
      M-payment biasa nya butuh waktu untuk masuk ke rekening cc yang sudah macet minimal 3 hari bekerja (kliring) tapi tetap masuk.
      M-Transfer hari itu juga langsung masuk ke rekening Cc macet.
      Intinya sama saja cuma butuh waktu untuk masuk ke nomer Cc nya kalo m-payment

  • 20 September 2022 - (03:50 WIB)
    Permalink

    Update: pihak dedy/boy hanya mengatakan surat lunas bukan bagiannya. Saya bingung padahal saat dia sampai misscalled saya 13 kali itu dia dengan gagasan bilang saya bayar kami langsung kirim ( ada bukti di chat atas). Saya mohon sekali bank mega kepastiannya. Dari satu pihak ke pihak lain tidak ada kejelasan hanya di oper2. Saya sudah melaksanakan kewajiban sebagai ahli waris melunasi hutang almh Ibu saya.

  • 20 September 2022 - (10:57 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya luangkan waktu (seharian) dtg ke Bank Mega alamat yg diberikan oleh Collector tsb. Collector hanya bertugas menagih dgn cara apapun termasuk BERBOHONG. Bila perlu minta bertemu SPV (atasan Boy) yg langsung handle tagihannnya. Jika > 6 bulan tidak ada SURAT LUNAS maka “oknum” Collector Bank Mega pasti akan menagih lagi. Semoga masalahnya cepat selesai.

    • 20 September 2022 - (13:56 WIB)
      Permalink

      Maaf pak saya anak tunggal 2 orang tua saya stroke. Sekarang saya tinggal rawat bapak saya. Rumah saya itu jaraknya jauh kalau harus kesana. Saya sudah tanya mega call dari awal bisa ke cabang terdekat. Cabang terdekat disini pun gg dekat juga jaraknya saya pun sudah kesana tapi nihil ( sudah saya ceritakan juga kan). Andai kata bapak saya yang udah gg bisa ngapa2in bisa saya tinggal “seharian” akan saya tinggal untuk urus.
      Saya hanya menagih pihak bank mega kok gg cuma collector doang krn katanya langsung di proses bisa lewat email. Dan lagi mungkin bagi beberapa orang seperti saya yang tidak familiar dengan masalah hutang piutang juga takut kalau yang menghubungi ini adalah penipu. Seperti kasus yang pernah saya alami di 2021 dalam artikel di atas. Terima kasih 🙂

      • 21 September 2022 - (09:06 WIB)
        Permalink

        Saya mengerti sih kondisi keluarga anda, kalau anda harus merawat orang tuanya dan posisi jauh dari lokasi bank. Tapi ga ada salahnya jg menyisihkan waktu untuk datang ke kantor langsung untuk segera menyelesaikan masalah yang ada. Ketimbang menghabiskan pulsa hingga ratusan ribu yg tidak jelas akan menyelesaikan masalah. Ini saran aja mbak. Smoga masalahnya cepat terselesaikan.

  • 20 September 2022 - (11:29 WIB)
    Permalink

    Bank Mega oh Bank Mega, bank terburuk sedunia ini selalu menjadi raja komplain. Stay away from this bank.

  • 21 September 2022 - (18:52 WIB)
    Permalink

    Fungsi surat lunas apa ya? Ybs kan udah meninggal. Cukup bukti bayar disimpan sebagai bukti klo ada sengketa di kemudian hari. Hidup kok dibikin ribet

  • 26 September 2022 - (10:24 WIB)
    Permalink

    Bank Mega memang sistemnya kayak gitu. Permasalahan klasik sulit menutup kartu dan bayar iuran tahunan yg gede. Mesti bikin gaduh dulu dicabang marah marah baru bisa diclose kartunya.

  • 21 Maret 2024 - (21:02 WIB)
    Permalink

    Kasihan mbanya, yg tabah ya mba, harusnya ga perlu takut mba hadapi aja, karna mereka itu para DC cari makan dr situ!! Sdh ada Asuransi jg yg mengcover, uang mba jd sia2 yg makan mereka semua, lebih baik uangnya dipakai utk hal yg lebih bermanfaat mengurus ayah mba. Semangat mba.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 25 komentar sampai saat ini..

Penutupan Kartu Kredit Almarhumah Ibu Saya yang Tidak Ada Kejelasan

oleh Dita dibaca dalam: 2 menit
25